Anda di halaman 1dari 35

ELEKTRONIKA

Rencana Praktek :
Kuantitas
:
Waktu
:

Membuat Radio FM
Perorangan
24 Jam Pelajaran

Sebelum Praktek kalian perlu


tahu komponen elektronikanya :
1. Resistor / Tahanan
2. Capasitor / Condensator
3. Transistor
4. Integrated Circuit / IC
5. Transformator

Resistor / Tahanan ( R )
- Simbul
- Berfungsi untuk menghambat arus listrik
dalam rangkaian sesuai kebutuhan
- Resistor dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.
Resistor tetap
2.
Resistor variabel
Penjelasan :
1. Resistor tetap adalah resistor yang nilai
hambatannya tetap atau tidak dapat diubah

Resistor tetap dibedakan menjadi 2, yaitu :


- Resistor yang niainya dilambangkan
dengan gelang- gelang warna
Contoh :

- Resistor yang nilainya tidak dilambangkan


dengan kode gelang warna, melainkan
ditulis langsung ditubuh resistor tersebut
Contoh :

2. Resistor Variabel
ialah resistor yang nilainya dapat
berubah- ubah, baik secara manual
ataupun automatic
Simbul

Sehingga resistor ini dibedakan


menjadi 2, yaitu :
- Resistor variabel manual
Contohnya : Trimer Potensio
(trimpot) dan Potensio meter

Gambar :

Trimer Potensio ( trimpot)

Potensiometer

Resistor variabel automatic


Yaitu resistor yang hambatannya
dapat berubah karena terkena
suhu, cahaya dan lain- lain.
Contoh : NTC (Thermostart), LDR

NTC

LDR

- Satuan Resistor adalah Ohm ( )


- Dalam praktek resistor dirangkai secara :
Seri :

Maka Besarnya Rtotal/ Rpengganti adalah :

Rp/Rtot = R1 + R2 + R3

- Paralel

Maka besarnta R

pengganti

adalah :

1/Rp = 1/R1 + 1/R3 + 1/R3

Capuran :

Maka besarnya R

pengganti

Rp = R1 + R2 + ( 1/R3 + 1/R4 )

Condensator / Capasitor ( C )
- Simbul
- Adalah Komponen elektronika yang berfungsi

untuk menyetabilkan tegangan listrik,


penghubung antar rangkaian maupun pembangkit
frekwensi radio
Condensator dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Condensator Tetap
ialah condensator yang nilai capasitasnya
tidak dapat diubah- ubah
Contoh : C. Keramik, C. Mika, C. Milar
Condensator ini nilainya biasanya dibawah 1 uf

Gambar :

C. Keramik

C. Mika

C. Milar

Ada condensator tetap yang nilainya


diatas 1 uf, yang disebut elektrolit
condensator atau elco dan condensator
tantalun
Gambar :

Elco

Tantalun

2. Condensator Variabel
Simbul
:
ialah condensator yang nilai
kapasitasnya dapat diubah- ubah sesuai
kebutuhan
Condensator variabel dibedakan :
- Trimer condensator

- Variabel Condensator ( Varco )

- Satuan Condensator adalah farad, terdiri


- piko farad (pf) = 1.000.000 pf
- nano farad (nf) = 1.000 nf
- mikro farad (uf) = 1 uf
- Dalam rangkaian condensator disusun :
Seri :

Maka besarnya C pengganti / C total :


1/Cp = 1/C1 + 1/C2

- Paralel

Maka C penggantinya :
Cp = C1 + C2

- Campuran

Maka besarnya C penggantinya :


Cp = ( 1/C1 + 1/C2 ) + C3 + C4

Transistor
- Adalah Komponen elektronika yang

berfungsi untuk penguat, saklar dan bersifat


semi konduktor
- Terbuat dari atom germanium, indium dan
arsenikum yang disusun sedemikian rupa
sehingga menjadikan transistor menjadi 2
jenis :
1. Gabungan antara atom germanium dan
indium menjadikan transistor jenis PNP

gambar :

transistor memilki 3 elektroda (kaki) :


1. Kami Emitor (E)
2. Kaki Colektor (C)
3. Kaki Basis (B)

2. Gabungan antara atom germanium dan


atom arsenikum membentuk transistor
NPN
Simbul :

transistor memilki 3 elektroda (kaki) :


1. Kaki Emitor (E)
2. Kaki Colektor (C)
3. Kaki Basis (B)

atau secara blok dapat digambarkan


sebagai berikut :

dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa


transistor adalah dua buah dioda yang
dirangkai sedemikian rupa, sehingga
disebut transistor PNP dan NPN

Adapun tugas atau fungsi kaki-kaki


transistor tersebut ialah :
- Emitor ( E ), bertugas menimbulkan
elektron-elektron.
- Kolektor ( K ), berfungsi
menyalurkan elektron- elektron
tersebut keluar dari transistor.
- Basis ( B ), mengatur gerakan
elektron dari emitor yang keluar
melalui tep/kaki kolektor.

Ada transistor kusus, memiliki 3 buah


elektroda/ kaki yaitu :
S ( source )
D ( drain )
G ( gate )
Yang bekerja berdasarkan efekmedan,
yang disebut transistor FET
Simbul :

Macam- macam bentuk transistor :

Tipe transistor ditulis dibadan/ fisiknya,


untuk transistor dengan kode depan A, B
adalah jenis transistor PNP dan kode depan
C, D adalah jenis transistor NPN
Contoh : A56, B1015 dsb
C1032, D313 dsb
Cara mengetahui transistor dalam keadaan
baik atau rusak tdk dibahas disini, buka
kembali catatan pelajaran elektro kelas VIII

Integrated Circuit ( IC )
Adalah komponen elektronika yang
merupakan rangkaian yang terintegrasi,
maksudnya komponen elektrnika yang
didalamnya sudah terbangun oleh beberapa
komponen lainnya
Simbul :

Atau secara detail dapat dijelaskan :


IC (Integrated Circuit) merupakan suatu komponen
semikonduktor yang di dalamnya terdapat puluhan,
ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen dasar
elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor,
transistor, diode, dan komponen semikonduktor lainnya.
Komponen dalam IC tersebut membentuk suatu rangkaian
yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip
kecil.

IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan


peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya
IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuansatuan komponen (individual) yang dihubungkan satu
sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga
tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis.
Ditinjau dari segi bahan baku, IC dibalut dalam kemasan
(packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan
luar seperti terhadap kelembaban debu dan kontaminasi
zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan
plastic, serta didesain untuk mudah dalam pemasangan
dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan
diberikan catuan tegangan 5 12 volt sesuai dengan tipe
IC nya. Jika diberikan masukan tegangan lebih dari batas
yang telah ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan
rusak, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan
dan kelemahan dari IC sendiri.

Adapun kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari


beberapa hal berikut ini, yaitu :
Keunggulan IC (Integrated Circuit)
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah
satunya dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol
elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat
mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang
angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat
dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi
dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain
misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik
(kalkulator), juga telepon seluler (ponsel) yang bentuknya
relative kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan
elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan beratnya
seringan dan sekecil mungkin dan hal itu dapat dimungkinkan
dengan penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang
kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain yaitu bila
dibandingkan dengan sirkit - sirkit konvensional yang banyak
menggunakan komponen IC dengan sirkit yang relatif kecil
hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak
menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan
pendinginan (cooling system).

Kelemahan IC (Integrated Circuit)


Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu
sempurna dibanding komponen elektronik
konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen
yang memiliki kelemahan. Kelemahan IC atau kategori
IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah
keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus
listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat
menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga
komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika
timbul panas yang berlebihan. Demikian pula
keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang
besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak
lapisan isolator antar komponen di dalam IC. Contoh
kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara
komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini
terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak
berguna.

Macam- macam IC :
1. IC Audio
Ic dengan kode
2. IC Video
Ic dengan kode
3. IC TTL
Ic dengan kode
4. IC Regulator
Ic dengan kode

depan AN.., LM.., C..


depan AN.., LM.., C..
depan 74LS..
depan AN.., LM...,

Menentukan polaritas kaki IC

Transformator ( Travo )

Anda mungkin juga menyukai