Anda di halaman 1dari 2

CATATAN KECIL DARI ACARA BINCANG PAGI BARENG DIREKSI

Prefunction Gedung Utama PT PLN (Persero) Kantor Pusat - Kamis, 29 September 2011
tema
Slogan BEKERJA BERKERJA BEKERJA

Direksi yang hadir : DIRUT, DIRREN, DIROPJB, DIROP IT


Bincang Pagi Bareng Direksi diawali dengan permintaan DIRUT agar beberapa pegawai menyampaikan
persepsi tentang slogan Bekerja Bekerja Bekerja.

Persepsi Pegawai :
1.

Ahmad Zainuri (DITSDM)


Ada kesan selama ini pegawai PLN belum bekerja. Hanya bekerja keras belum cukup, harus kerja cerdas,
ikhlas, tuntas. Perlu ada keseimbangan dengan kegiatan Spiritual, Budaya dan Olah Raga (SBO). SBO harus
tetap berjalan, sehingga pegawai tidak hanya menjadi subyek tetapi juga menjadi obyek dalam
perusahaan.

2.

Wakidi (DITBMR)
Lebih baik bekerja daripada terpengaruh situasi politik saat ini. Kita harus sadar bahwa masih banyak
masyarakat dan daerah yang belum terlistriki.

3.

Ferdiansyah (SETPER- HINS)


Semangat untuk bekerja jangan mudah menyerah.

4.

Hesti Hartanti (DITOPJB)


Dengan Bekerja Bekerja Bekerja seseorang mempunyai insting dalam melakukan pekerjaannya.

5.

Irwanto (DITREN)
Selain Bekerja Bekerja Bekerja. Ada yang lebih penting yaitu berpikir.

6.

Ericson (SETPER - CSR)


Fokus saja kepada bekerja untuk PLN, semua akan berakhir dengan baik.

7.

Saryono (DITSDM - MUM)


Pegawai PLN semua bekerja. Filosofinya : jangan membenarkan yang biasa tetapi membiasakan yang
benar.

8.

Rendroyoko (IPP)
Berpikir simpel, tidak usah berpikir yang lain, hanya fokus pada kerja dan mencapai tujuan.

Penjelasan DIS :
A. Tentang Bekerja Bekerja Bekerja
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

B.

Sebenarnya slogan yang tepat Jauhi Politik, Bekerja Bekerja Bekerja, bisa jadi kampanye nasional
tetapi bahaya. Agar tidak menimbulkan interpretasi yang lain maka slogan itu menjadi Bekerja Bekerja
Bekerja.
Jangan sampai kredo baru ini membuat kita menjadi mesin/robot.
Harus bisa membedakan mana yang disebut kerja, mana yang disebut bekerja.
Bekerja tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Bekerja untuk membuat perusahaan yang lebih baik.
Bekerja yang harus dipertanyakan apa betul ini bekerja.
Harus tetap kritis mana yang bekerja, mana yang bekerja tapi tidak ada hubungannya dengan
pekerjaan.
Apakah selama ini sudah seimbang? Bekerja Bekerja Bekerja inilah yang bisa menyeimbangkan antara
waktu kerja, optimalisasi kerja dan penghasilan pegwai.
Harus bisa dibedakan antara bekerja dan sibuk.
Mungkin sudah banyak yang merasa bekerja tapi sebenarnya belum bekerja.
Perlu diciptakan iklim bekerja keras.
Orang yang bisa bertahan (survive) menghadapi keadaan sekarang ini adalah orang yang bekerja.
Belum tentu semua kesibukan adalah bekerja, tetapi semua pekerjaan adalah kesibukan.
Sogan Bekerja Bekerja Bekerja akan dideklarasikan di HLN ke-66 dan dipakai selama tahun ini.

Sesi Pertanyaan Lain


1.

Delima (SPHK)
Membutuhkan tempat untuk ASI eksklusif. Mohon diimplementasikan tempat penitipan anak.
Jawab :
Prinsipnya tidak ada masalah. Silakan diatur. Sesekali anak dibawa ke kantor itu baik. Dia perlu tahu
orang tuanya kerja apa. Bagian memupuk kebanggan anak kepada orang tuanya.

2.

Viva (GBM)
Tanggapan atas siaran pers dari SP tentang si Ujo.
Jawab :
Si Ujo harus tetap dilaksanakan sebagai bagian dari program Direksi. SP mempunyai hak untuk
menolak, sementara Direksi mempunyai wewenang untuk melaksanakan itu. Untuk lebih jelas mohon
dibaca CEONote 23 September 2011 tentang Si Ujo.

----------- Bekerja Bekerja Bekerja ---------

Anda mungkin juga menyukai