TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah abnormal di dalam arteri. Kata hipertensi juga
menunjukkan ketegangan yang berlebihan atau stress. Karena itulah
biasanya tidak menimbulkan gejala selama bertahun tahun sampai organ
vitalnya rusak sehingga disebut silent killer. Tekanan darah tinggi yang
tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti stroke,
gagal jantung, serangan jantung, dll.
B. Epidemiologi
Hipertensi telah menjadi permasalahan kesehatan yang sangat
umum terjadi. Data dari
Ras
Orang orang afro mengalami hipertensi secara merata
yang lebih tinggi daripada orang berkulit putih. Kemungkinan hal
ini disebabkan tubuh mereka mengolah garam secara berbeda.
Usia
Wanita premenopouse cenderung memiliki tekanan darah
yang lebih tinggi daripada pria yang berusia sama, meskipun
perbedaan di antara jenis kelamin kurang tampak seterlah usia
mencapai sekitar 50 tahun. Hal itu disebabkan sebelum
menopouse, wanita relatif terlindungi dari penyakit jantung akibat
adanya hormon estrogen. Kadar estrogen wanita yang mulai
menurun dan mulai menyamai pria dalam hal penyakit jantung.
Jenis Kelamin
Pria memiliki lebih banyak kemungkinan menderita
hipertensi dibandingkan wanita. Hal ini juga dipengaruhi oleh
faktor psikologis. Pada pria seringkali dipicu oleh perilaku yang
tidak sehat seperti merokok ataupun kelebihan berat badan.
Sedangkan pada wanita lebih disebabkan oleh faktor psikis.
Stress Psikis
Hal ini meningkatkan aktivitas saraf simpatis, peningkatan
ini mempengaruhi meningkatnya tekanan darah secara bertahap.
Apabila seseorang sedang stress maka kelenjar pituitary otak akan
3
Obesitas
Pada orang yang obesitas terjadi di peningkatan kerja pada
jantung untuk memompa darah agar dapat menggerakkan beban
berlebih dari tubuh tersebut. Bertambahnya berat badan juga
menyebabkan bertambahnya volume darah dan perluasan sistem
sirkulasi.
Asupan garam Na
Ion natrium mengakibatkan retensi air, sehingga volume
darah bertambah dan menyebabkan daya tahan pembuluh
meningkat. Secara statistik ternyata kelompok penduduk yang
mengkonsumsi terlalu banyak garam lebih banyak yang terkena
hipertensi daripada orang yang sedikit mengkonsumsi garam.
Rokok
Nikotin yang dikandung rokok dapat menyebabkan tekanan
darah meningkat. Hal ini dikarenakan nikotin terserap oleh
pembuluh darah yang kecil dalam paru paru dan disebarkan ke
seluruh aliran darah. Hanya 10 detik yang dibutuhkan bagi nikotin
untuk mencapai otak. Otak bereaksi terhadap nikotin dengan
memberikan sinyalkepada kelenjer adrenal untuk melepaskan
efinephrine
(adrenalin).
Hormon
yangsangat
kuat
ini
Konsumsi alkohol
Alkohol memiliki
pengaruh terhadap
tekanan
darah, dan
suatu penyakit, kondisi dan kebiasaan. Karena itu umumnya hipertensi ini
sudah diketahui penyebabnya. Umumnya penyebab Hipertensi sekunder
dapat disembuhkan dengan pengobatan kuratif, sehingga penderita dapat
terhindar dari pengobatan seumur hidup yang seringkali tidak nyaman dan
membutuhkan biaya yang mahal. Berikut ini adalah beberapa penyebab
hipertensi sekunder :
Penyakit Ginjal
- Stenosis arteri renalis
- Pielonefritis
- Glomerulonefritis
- Tumor-tumor ginjal
- Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
- Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
- Terapi penyinaran yang mengenai ginjal
Kelainan Hormonal
- Hiperaldosteronisme
- Sindroma Cushing
- Feokromositoma
Obat-obatan
- Pil KB
- Kortikosteroid
- Siklosporin
- Eritropoietin
- Kokain
- Penyalahgunaan alkohol
- Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)
Penyebab Lainnya
- Koartasio aorta
- Preeklamsi pada kehamilan
- Porfiria intermiten akut
- Keracunan timbal akut.
5
Pembagian Hipertensi
Berdasarkan asosiasi hipertensi eropa 2003, diklasifikasikan hipertensi
sebagai berikut :
Katagori
Optimal
< 120
<80
Normal
<130
<85
Hipertensi
Ringan
140-159
90-99
Sedang
160-180
100-110
Berat
180
110
Organ Jantung
Kompensasi jantung terhadap kerja yang keras akibat hipertensi
berupa penebalan otot jantung kiri. Kondisi ini akan memperkecil
rongga jantung untuk memompa, sehingga jantung akan semakin
membutuhkan energi yang besar. Kondisi ini disertai dengan
adanya gangguan pembuluh darah jantung sendiri (koroner) akan
menimbulkan kekurangan oksigen dari otot jantung dan
menyebabkan nyeri. Apabila kondisi dibiarkan terus menerus akan
menyebabkan kegagalan jantung untuk memompa dan
menimbulkan kematian.
Sistem Saraf
Gangguan dari sistem saraf terjadi pada sistem retina (mata bagian
dalam) dan sistem saraf pusat (otak). Didalam retina terdapat
pembuluh-pembuluh darah tipis yang akan melebar saat terjadi
hipertensi, dan memungkinkan terjadi pecah pembuluh darah yang
akan menyebabkan gangguan penglihatan.
Sistem Ginjal
Hipertensi yang berkepanjangan akan menyebabkan kerusakan dari
pembuluh darah ginjal, sehingga fungsi ginjal sebagai pembuang
zat-zat racun bagi tubuh tidak berfungsi dengan baik, akibatnya
terjadi penumpukan zat yang berbahaya bagi tubuh yang dapat
merusak organ tubuh lain terutama otak.
E. Pengobatan
Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat diberikan
pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal
biasanya adalah merubah pola hidup penderita:
Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan
dianjurkan untuk menurunkan berat badannya sampai batas ideal.
kolesterol
darah
tinggi.
Olah
raga
aerobik
yang
tidak
terlalu
berat.
Berhenti merokok.
Selain itu ada juga beberapa makanan yang bisa membantu
Kedelai
Dengan mengkonsumsi kacang kedelai setiap hari seperti
tempe, tahu, dan the hijau bisa membantu menurunkan tekanan
darah atau hipertensi.
Menurut penelitian, dengan mengkonsumsi 2,5 mg atau
lebih isoflavon per hari mempunyai tekanan darah systolic rata
rata 5,5 mmHg lebih rendah dibandingkan dengan mereke yang
mengkonsumsi kurang dari 0,33 mg perhari
Mentimun
8
Semangka
F. Pencegahan
Pola makan sehat
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengikuti rencana
makan sehat dapat mengurangi risiko terjadinya tekanan darah
tinggi dan menurunkan tekanan darah sudah tinggi. Langkah ini
merupakan awal pencegahan hipertensi yang baik.
dengan
tekanan
darah
tinggi,
dokter
mungkin
Berhenti Merokok
Merokok
melukai
dinding
pembuluh
darah
dan
10
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah abnormal di dalam arteri. Kata hipertensi juga
menunjukkan ketegangan yang berlebihan atau stress. Hipertensi ini 90%
disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat. Selain itu juga bisa
disebabkan karena bertambahnya umur. Namun meskipun umur
bertambah, bukan berarti pasti terkena hipertensi karena hal itu bisa
dihindari dengan pengaturan pola makan dan olahraga yang teratur.
B. Saran
Tidak ada salahnya kita menjaga pola hidup kita sedari awal karena
jika terlanjur sakit maka kita sendiri yang akan rugi. Apalagi banyak
penyakit yang datang tidak hanya sendiri melainkan dengan berbagai
macam komplikasinya. Tentu saja hal itu tidak kita harapkan.
11
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://www.godiabetescare.com/hipertensi.html
http://www.kesehatan123.com/1222/pencegahan-hipertensi-secarasederhana/
http://www.scribd.com/doc/46147651/3/Epidemiologi-Hipertensi
http://medicastore.com/penyakit/4/Tekanan_Darah_Tinggi_Hiperte
nsi.html
12