P r o t o k o l M u lt ip le A k s e s
C o n t e n t io n le s s C o n t e n t io n
( s c h e d u lin g ) (ra n d o m a c c e s s )
Gambar 1
Klasifikasi teknik multiple akses
2. Demand Scheduling
Protokol ini mengalokasikan jaringan kepada setiap user yang
memiliki paket data yang hendak dikirimkan. Demand scheduling terbagi
atas token passing yang menggunakan topologi ring atau bus dan roll-call
poling yang menggunakan topologi star.
user 3
user 2
user 1
b a n d w id th F
Gambar 2
Code Division Multiple Access (CDMA)
Saat ini tidak banyak frekuensi kosong yang dapat digunakan untuk
frekuensi radio wireless LAN. Oleh karena itu beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam aplikasi wireless LAN yaitu menjaga jarak antar sistem
atau membatasi area cakupan suatu sistem wireless data, serta memperkecil
daya pancar yang digunakan.
• Security jaringan
Security pada wired LAN akan hilang pada saat kabel jaringan
dipotong atau ditap. Sedangkan pada wireless LAN, security akan hilang
apabila data dikirimkan tanpa metoda perlindungan. Pencegahan
performansi pada wireless data dapat dilakukan dengan menggunakan
metode enkripsi atau dengan metode transmisi spread spektrum. Security
juga dapat dilakukan dengan menggunakan identifikasi dan validasi terminal
yang akan mengakses sistem. Tanpa pengontrolan security, akses-akses
seperti jamming paket, airborne virus, tapping dll, dapat terjadi dan tidak
dapat terdeteksi oleh layer terbawah dari OSI (physical dan data link).
• Keandalan