Departemen Matematika
FMIPA IPB
Bogor, 2012
Kalkulus I
Bogor, 2012
1 / 61
Topik Bahasan
1
Asimtot
Sketsa Kurva
Masalah Pengoptimuman
Kalkulus I
Bogor, 2012
2 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
3 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
4 / 61
f (x)
untuk setiap x 2 Df
f (x)
untuk setiap x 2 Df
Kalkulus I
Bogor, 2012
5 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
6 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
7 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
8 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
9 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
10 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
11 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
12 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
13 / 61
Bilangan Kritis
Titik c 2 Df yang termasuk salah satu dari titik ujung, titik stasioner,
dan titik singular disebut bilangan (titik) kritis fungsi f .
Kalkulus I
Bogor, 2012
14 / 61
Contoh
Tentukan bilangan kritis fungsi f berikut
p
1 f (x) =
x (1 x) .
8
>
<
x2
,
1 x<0
.
2 f (x) =
>
: x2 2x , 0 x 2
Kalkulus I
Bogor, 2012
15 / 61
g (x) = j2x
3
4
5
(x = 5/2)
x
h (x) =
(x = 2)
p
3
2
f (x) = x
x
(x = 0, 1/2, 1)
g ( ) = + sin ( )
( = (2n + 1) , n : bil. bulat)
x1/3
5j
2/3
Kalkulus I
Bogor, 2012
16 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
17 / 61
Contoh
1
f (x) = jxj ) f (0) nilai minimum lokal, f 0 (0) tidak ada ) 0 adalah
bilangan kritis.
f (x) = x3 ) f 0 (0) = 0 ) 0 adalah bilangan kritis, tetapi f (0)
bukanlah ekstrim lokal.
Kalkulus I
Bogor, 2012
18 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
19 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
20 / 61
f (x) = x3 3x + 1, [0, 3]
(jawab: f (1) = 1 min, f (3) = 19 maks)
x
f (x) =
, [1, 2]
(f (1) = 1/2 min, f (2) = 2/3 maks)
x+1
8
>
>
>
1 2x ;
2 x< 1
>
>
<
f (x) =
x2
;
1 x 1
>
>
>
>
>
: x
; 1<x 3
Kalkulus I
Bogor, 2012
21 / 61
Kalkulus I
Bogor, 2012
22 / 61
f (b)
b
Kalkulus I
f (a)
a
(1)
Bogor, 2012
23 / 61
Contoh (TNR)
Periksa apakah TNR dapat diterapkan untuk fungsi f (x) = x3 + x 1
pada selang [0, 2] . Jika ya, tentukan nilai c yang dimaksud pada (1).
Kalkulus I
Bogor, 2012
24 / 61
4
5
3
9
p
Diketahui fungsi f dengan f (x) = jxj. Periksa apakah fungsi f memenuhi
hipotesis TNR pada interval i) [0, 4], ii) [ 1, 4]. Jika memenuhi, tentukan
nilai c yang dimaksud pada (1).
Badrun berangkat dari Jakarta ke Cikampek melalui jalan tol berjarak 156 km
selama 1.5 jam dengan mengendarai mobil tanpa berhenti. Sampai di gerbang
tol Badrun ditangkap polisi karena kecepatan mobilnya melebihi kecepatan
yang diizinkan di jalan tol (maksimum 100 km/jam). Gunakan TNR untuk
menunjukkan bahwa kecepatan mobil Badrun pernah melebihi 100 km/jam.
Jika f (0) = 5 dan f 0 (x) 3 untuk x 2 [0, 2] , seberapa kecilkah nilai f (2)
yang mungkin?
(jawab: 11)
Perlihatkan bahwa bila f (x) = px2 + qx + r, p 6= 0, maka ada bilangan
c 2 [a, b] dari TNR yang selalu merupakan titik tengah dari interval [a, b].
Kalkulus I
Bogor, 2012
25 / 61
Kemonotonan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
26 / 61
Kemonotonan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
27 / 61
Kemonotonan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
28 / 61
Kemonotonan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
29 / 61
Kemonotonan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
30 / 61
Kemonotonan Fungsi
Contoh
Gunakan uji turunan I untuk menentukan ekstrim lokal fungsi f dengan
f (x) = x1/3 (x 4) .
Kalkulus I
Bogor, 2012
31 / 61
Kemonotonan Fungsi
Jika f 0 (c) = 0 dan f 00 (c) > 0, maka f (c) merupakan nilai minimum
lokal.
Jika f 0 (c) = 0 dan f 00 (c) < 0, maka f (c) merupakan nilai maksimum
lokal.
Jika f 0 (c) = 0 dan f 00 (c) = 0, uji turunan II gagal. Fungsi f
mungkin memiliki ekstrim lokal, mungkin tidak.
Kalkulus I
Bogor, 2012
32 / 61
Kemonotonan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
33 / 61
Kecekungan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
34 / 61
Kecekungan Fungsi
Kecekungan Fungsi
Denisi (Kecekungan)
Fungsi f dikatakan
cekung ke atas pada interval I jika grak f terletak di atas garis
singgung pada interval I,
cekung ke bawah pada interval I jika grak f terletak di bawah garis
singgung pada interval I.
Cara lain melihat kecekungan:
cekung ke atas pada interval terbuka I jika f 0 naik pada I,
cekung ke bawah pada interval terbuka I jika f 0 turun pada I.
Kalkulus I
Bogor, 2012
35 / 61
Kecekungan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
36 / 61
Kecekungan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
37 / 61
Kecekungan Fungsi
Contoh
1
Kalkulus I
Bogor, 2012
38 / 61
Kecekungan Fungsi
Soal
Jika ada, tentukan: i) interval fungsi naik/turun, ii) ekstrim lokal, iii)
kecekungan, iv) titik belok fungsi f ,
1)3
f (x) = (x
f (x) = x1/3 + 1
f (x) = x/ (1 + x)2
Kalkulus I
Bogor, 2012
39 / 61
Kecekungan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
40 / 61
Kecekungan Fungsi
Soal
Berdasarkan grak f 0 berikut, tentukanlah
1
Kalkulus I
Bogor, 2012
41 / 61
Kecekungan Fungsi
Kalkulus I
Bogor, 2012
42 / 61
Asimtot
Jenis Asimtot
Asimtot tegak
Asimtot datar
Asimtot miring
Kalkulus I
Bogor, 2012
43 / 61
Asimtot
x!a
Kalkulus I
(2)
Bogor, 2012
44 / 61
Asimtot
lim f (x) = L
x!
Kalkulus I
Bogor, 2012
45 / 61
Asimtot
x!
(4)
(mx + b)] = 0
Kalkulus I
Bogor, 2012
46 / 61
Asimtot
Teorema
Misalkan r > 0 adalah bilangan rasional, maka
1
=0
xr
(5)
lim
x!
asalkan xr terdenisi.
Kalkulus I
Bogor, 2012
47 / 61
Asimtot
p1 ( x )
cn xn + cn 1 xn 1 +
=
p2 ( x )
km xm + km 1 xm 1 +
+ c0
+ k0
3
4
Kalkulus I
Bogor, 2012
48 / 61
Asimtot
Soal (Asimtot)
Tentukan asimtot (tegak, datar, atau miring) bagi fungsi-fungsi (1 3)
berikut:
2x + 3
1 f (x) =
x 1
2x3 x
2 f (x) =
x2 x 6
p
4x2 1
3 f (x) =
x 2
4 Carilah rumus bagi fungsi f yang memiliki asimtot tegak x =
1 dan
x = 2, serta asimtot datar y = 3.
Kalkulus I
Bogor, 2012
49 / 61
Sketsa Kurva
Sketsa Kurva
Tentukan f 0 (x) !
Tentukan f 00 (x) !
Kalkulus I
Bogor, 2012
50 / 61
Sketsa Kurva
Contoh
Lakukan analisis sketsa grak fungsi, lalu gambarkan grak fungsi f
(x + 1)2
dengan f (x) =
.
1 + x2
Kalkulus I
Bogor, 2012
51 / 61
Sketsa Kurva
4
5
6
7
Kalkulus I
Bogor, 2012
52 / 61
Sketsa Kurva
x!
x!0
Kalkulus I
Bogor, 2012
53 / 61
Sketsa Kurva
Kalkulus I
Bogor, 2012
54 / 61
Masalah Pengoptimuman
Masalah Pengoptimuman
Kalkulus I
Bogor, 2012
55 / 61
Masalah Pengoptimuman
Jika f 0 (x) > 0 untuk setiap x < c dan f 0 (x) < 0 untuk setiap x > c,
maka f (c) adalah nilai maksimum mutlak f .
Jika f 0 (x) < 0 untuk setiap x < c dan f 0 (x) > 0 untuk setiap x > c,
maka f (c) adalah nilai minimum mutlak f .
Kalkulus I
Bogor, 2012
56 / 61
Masalah Pengoptimuman
Kalkulus I
Bogor, 2012
57 / 61
Masalah Pengoptimuman
8 cm2 .
Kalkulus I
Bogor, 2012
58 / 61
Masalah Pengoptimuman
Jawab: h = 2r
(Departemen Matematika FMIPA IPB)
Kalkulus I
Bogor, 2012
59 / 61
Masalah Pengoptimuman
p
Jawab: C = 5/ 3 km dari O.
(Departemen Matematika FMIPA IPB)
Kalkulus I
Bogor, 2012
60 / 61
Masalah Pengoptimuman
Tentang Slide
Kalkulus I
Bogor, 2012
61 / 61