Anda di halaman 1dari 11

MANFAAT WUDHU DAN GERAKAN SHALAT BAGI KESEHATAN

SEHAT ITU INDAH.



Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat,
maka cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian sampai dengan siku,
dan usaplah kepala-kepala kalian dan (cucilah) kaki-kaki kalian sampai pada
kedua mata kaki. (QS. Al-Maidah: 6)

MANFAAT WUDHU DAN SHOLAT DARI SEGI KESEHATAN MODERN


Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah
tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya Ketika Dokter Memaknai Sholat mampu
menjabarkan makna gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan
gerakan-gerakannya secara medis? Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali
sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi
kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan
salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik,
mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari
kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun
Islam yang kedua ini.

WUDHU
a. Manfaat secara umum
Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya
membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman,
racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan
zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel
syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat
keasaman) dan kelembaban.
Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya
kelembaban kulit.
Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama
mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan

dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang
berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga).
Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan
flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus,
Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga
dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit
pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.
Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali
melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal
abad ke-20,sebagaimana kita tahu jepang membutuhkan 100 tahun untuk
membiasakan cuci tangan, kapanye2 cuci tangan juga sedang gencar2nya di
media massa, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang
lalu. Luar Biasa!

b. Keutamaan Berkumur kumur.


Dari Humran budak Utsman bin Affan dia berkata:


Bahwa dia melihat Utsman bin Affan minta untuk diambilkan air wudlu. Lalu
beliau menuang bejana itu pada kedua tangannya, lalu dia mencuci kedua
tangannya tersebut hingga tiga kali. Kemudian beliau memasukkan tangan
kanannya ke dalam air wudlunya, kemudian berkumur, menghirup air ke dalam
hidung, dan mengeluarkannya. Kemudian beliau mencuci mukanya tiga kali,
mencuci kedua tangannya hingga ke siku sebanyak tiga kali. Kemudian beliau
mengusap kepalanya lalu mencuci setiap kakinya tiga kali. Setelah itu beliau
berkata, Aku telah melihat Nabi -shallallahu alaihi wasallam- berwudhu seperti
wudhuku ini, kemudian beliau bersabda, Barangsiapa yang berwudhu seperti
wudhuku ini, kemudian dia shalat dua rakaat, dan tidak menyibukkan hatinya
dalam kedua rakaat itu, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.
(HR. Al-Bukhari no. 164 dan Muslim no. 226)
========
Dari Abdullah bin Zaid ketika beliau memperagakan sifat wudhunya Nabi
-shallallahu alaihi wasallam-:

Dia menuangkan air dari gayung ke telapak tangannya lalu mencucinya tiga
kali. Kemudian dia memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu berkumurkumur, memasukkan air ke hidung, dan mengeluarkannya kembali dengan tiga
kali cidukan. Kemudian dia memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu
membasuh mukanya tiga kali. Kemudian dia membasuh kedua tangannya dua
kali sampai ke siku. Kemudian memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu
mengusap kepalanya dengan tangan; mulai dari bagian depan ke belakang dan
menariknya kembali sebanyak satu kali. Lalu dia mencuci kedua kakinya hingga
mata kaki. (HR. Al-Bukhari no. 186 dan Muslim no. 235)

Berkumur kumur berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit.


Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika
tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan
menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar
dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari
infeksi gigi dan mulut.
Penelitian modern membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan
tenggorokan dari radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat
menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang
terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat berkumur lainnya yg juga
penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan menjaga
kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar
dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan
otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.

c. Istinsyaq
Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung
sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan
selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga
kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis
pertahanan pertama pernapasan.
Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
dapat dicegah.
Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas
Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berwudhu secara
kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba.
Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung merupakan tempat yg rentan
dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu

den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung
di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari radang
dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses
ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke
anggota tubuh yg lain
d. Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan
Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat
yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari
membasuh hidung. Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai ke siku
juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan membersihkan kulit
dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg
ideal untuk berkembang biaknya bakteri.
Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta
telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing
yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita
e. Membasuh Kedua Telapak Kaki
Membasuh kedua telapak kaki dengan memijat secara baik danpat
mendatangkan perasaan tenang dan nyaman, karena telapak kaki merupakan
cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang berwudhu seakan-akan memijat
seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya membasuh kedua telapak
kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini merupakan salah satu
rahasia timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang dirasakan oleh seorang
muslim setelah berwudhu.
======
Wudhu dan Aliran Darah Perifer
Dalam hadits riwayat empat Imam (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam
Syafii, Imam Ahmad Hambali) diterangkan.Sempurnakanlah dalam berwudhu
dan gosoklah sela sela jari kalian... perintah ini secara medis sangat
bermakna. Mengapa sela sela jari yang disebut?, ternyata di bagian itulah
berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah
sela sela jari itu sudah barang tentu memperlancar..aliran darah perifer
(terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa
banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat
pembusukan jari jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani
amputasi..elain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh
perbuatan kita menggosok sela sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan
adalah bagian yang paling sensitif, karena paling banyak mengandung simpul
reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120 230 ujung saraf
peraba.

Titik titik penting terdapat di Anggota Wudhu


Kita dapat memahami bahwa anggota wudhu yang dibasuh adalah bagian
bagian tubuh yang biasanya banyak bersentuhan dengan dunia luar. Bagian
bagian tersebut umumnya tidak tertutup pakaian, abhakan memang menjadi
alat kontak tubuh kita dengan lingkungan, sehingga paling banyak mengalami
kontaminasi (kotoran), dan oleh karena secara logis paling perlu dibasuh. Inilah
aspek higine dalam ritual wudhu.
Disisi lain, daerah ujung lengan (siku ke bawah) dan ujung tungkai
(lutut kebawah) terdapat titik titik penting dalam akupuntur. Seluruh organ
bagian dalam memiliki lima buah titik penting apabila dilakukan stimulasi akam
memperbaiki fungsinya. Beberapa gangguan fungsi organ juga bisa dinormalkan
dengan cara menstimulasi titik titik penting tersebut.
Nabi Muhammad bersabda " berwudhu dan gosoklah sela sela jari kalian...
Perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela sela jari yang
disebut?, ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan
pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela sela jari itu sudah barang tentu
memperlancar aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan
dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran
darah dan berakibat pembusukan jari jari. Tidak jarang diantara mereka harus
menjalani amputasi.
Selain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh perbuatan kita
menggosok sela sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan adalah bagian yang
paling sensitif, karena paling banyak mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1
cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120 230 ujung saraf peraba.
==
Ear Acupunture
Akupuntur telinga berkembang menjadi suatu cabang spesialis kedokteran di
China. Menurut ilmu akupuntur telinga adalah representasi dari tubuh manusia.
Bentuk telinga serupa dengan bentuk tubuh saat masih berupa janin yang
meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah bagian sering dipasan anting.
Daerah lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpanya organ organ dalam.
Melakukan stimulasi seperti wudhu akan berpengaruh baik terhadap fungsi organ
dalam. Adapun lingkaran luar menggambarkan punggung. Pemijatannya juga
seakan akan melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas ruas tulang
belakang.
lmu Brain Gym juga menjelaskan gerakan pasang telinga. Caranya, telinga
digosok gosok sendiri dengan lembut, hingga timbul warna kemerahan dan
dirasakan dengan sensasi yang lebih hangat. Metode ini menambah konsentrasi
dan daya serap belajar anak disekolah. Akibatnya prestasi juga meningkat.

Sebaiknya anak anak diajari untuk melakukan ini secara sadar, saat memulai
belajar, baik di sekolah maupun dirumah.

Dirangkum dari Buku Mukjizat Gerakan Sholat oleh dr. Sagiran, M.Kes, Sp.B
Selengkapnya ada juga ANANTOMI GERAKAN SHOLAT MENURUT PANDANGAN
MEDIS

MANFAAT GERAKAN SHOLAT

Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi
gerakan- gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia.
Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.

Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan
tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai
manfaat masing-masing. Misalnya:
Berdiri lurus.
Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah
latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.

Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan
perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan
aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di
bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat
mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya
oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau
dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku

Ruku yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga
kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai
penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka
aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut
berfungsi untuk merelaksasikan otot- otot bahu hingga ke bawah. Selain itu,
rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat
dicegah.

Itidal
Bangun dari ruku, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan
setinggi telinga. Itidal merupakan variasi dari postur setelah ruku dan sebelum
sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ
pencernaan. Pada saat Itidal dilakukan, organ- organ pencernaan di dalam perut
mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek
melancarkan pencernaan.

Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada
lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan
ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa
mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tumaninah, tidak tergesa-gesa
agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan
seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku maupun sujud
memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk di antara sujud


Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan
tawarru (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat
iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf
nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha
yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru
sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra),
kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan
benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki
pada iftirosy dan tawarru menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang
dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga
kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam
bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan
kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala
serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia


meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan
tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini
mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih
untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada
di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya,
otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya.
Dengan kata lain, sujud yang tumaninah dan kontinu dapat memicu
peningkatan kecerdasan seseorang.

Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara
normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika
seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk
beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat
tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam
Islam.

Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika


Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya
menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan
khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat
sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna
untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat
dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak
menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari- jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud,
beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat
inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan

wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga
memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah
otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi
penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih
lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan
dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara
alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat
mengembalikan dan mempertahankan organ- organ perut pada tempatnya
kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat
dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru (tahiyat akhir). Hal terpenting
adalah turut berkontraksinya otot- otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah
ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran,
dan saluran kemih. Saat tawarru, tumit kaki kiri harus menekan daerah
perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki
kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan
memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang
memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh
lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin,
maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung
dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Pendapat tokoh Islam.


==================

Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul
Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan
Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi dengan desertasi itu,
Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program
pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah
muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi

penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons


ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan
limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat
mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang
dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun,
sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran.
Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara
kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada
kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter.
Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat
menjadi 69-345 nmol/liter.
Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang
tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,
ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang
menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.
Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker
dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas
serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar
kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan
perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang
memiliki ketahanan tubuh yang baik.
Sumber: Eramuslim.

Kenapa sholat harus 5 kali dalam sehari ? Menurut pendapat ilmuwan Cina :
Ada energi api akan keluar pada waktu jam 12.00 siang sampai sore, untuk
mengobati jantung dan ginjal itu .
Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin mereka
menyebutnya terapi kandung kemih. Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata
memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita
Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya matahari
yang mereka menyebutnya bahwa maghrib itu menterapi ginjal.
Gerakan isya yaitu setelah mega merah hilang, ini mereka menyebutnya sebagai
terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu yang keluar pada
waktu jam 11 malam, dia yang menghancurkan racun-racun yang ada dibadan
kita, dan menurut ilmuwan Cina racun itu bakar kayu untuk membuang racun di
otak.
Kemudian jam 02 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan selanjutnya Allah
menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu sepertiga malam.
Ilmuwan di Jerman melakukan penelitian Prof. Dr. Sholeh seorang guru besar

Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahadjud yang teratur dan


disiplin akan mencegah kanker, stres dan infeksi oleh sebab itu jika orang
melakukan dengan teratur memiliki emosi yang positif. Energi udara keluar pada
jam 02
Jam 03 pagi energi logam yang menterapi kita.
Jam 06 pagi melakukan sholat dhuha untuk menterapi pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai