Asuransi Syariah

Dr Irfan Syauqi Beik

Pengertian Asuransi
Berasal dari kata assurantie (bahasa Belanda)
Asuransi : suatu alat untuk mengurangi resiko
dengan menggabungkan sejumlah unit yang
beresiko agar kerugian individu secara kolektif
dapat diprediksi. Kerugian yang dapat
diprediksi tersebut kemudian dibagi dan
didistribusikan secara proporsional di antara
semua unit dalam gabungan tersebut (Robert I
Mehr)

Pengertian Asuransi
Menurut C Arthur Williams Jr dan Richard M
Heins :
Asuransi perlindungan terhadap resiko
finansial oleh penanggung
Asuransi alat dimana resiko 2 orang atau
lebih atau perusahaan-perusahaan
digabungkan melalui kontribusi premi yang
pasti atau yang ditentukan sebagai dana yang
dipakai untuk membayar klaim

Keywords

Penanggung
Tertanggung
Resiko transfer of risk
Proteksi
Premi transfer of fund
Klaim
Law of large numbers?

Asuransi Syariah

Bagian integral dari Keuangan Syariah

Pertama kali dibahas oleh Ibn Abidin (1784-1836
M) fuqoha mazhab Hanafi

Maqashidus
Syariah

Dasar
Asuransi
Syariah

Kisah
Thalhah

QS 4 : 9
Generasi Yang
Lebih Baik

Asuransi Syariah
Asuransi dalam bahasa Arab adalah at-tamin
Pihak penanggung : muammin
Pihak tertanggung : muamman lahu atau
mustamin
Asuransi menurut ulama sistem taawwun
yang bertujuan untuk menutupi kerugian
peristiwa-peristiwa atau musibah-musibah.
Saling menanggung beban diantara pihak yang
tertanggung

Asuransi Syariah
Dalam sejarah, konsep asuransi berangkat dari
konsep aqilah ide awalnya, suku di Arab
harus membayar uang atas nama pembunuh
kepada pewaris korban
Pasal 3 Piagam Madinah penyelamatan jiwa
tawanan dengan membayar tebusan kepada
musuh untuk membebaskan yang ditawan
konsep asuransi sosial

Asuransi Syariah
Asuransi syariah menggunakan konsep attakaful saling menanggung beban
Dalil : QS Al Maaidah : 2
Mukmin terhadap mukmin yang lain seperti
bangunan yang memperkuat satu sama lain
(HR Bukhari Muslim)

Prinsip At-Takaful
Saling bertanggung jawab
Saling bekerjasama dan saling membantu
Saling melindungi

Pendapat Ulama tentang Asuransi

Asuransi konvensional haram karena:
- Asuransi adalah kontrak perjudian
- Pertaruhan
- Ketidakpastian
- Asuransi jiwa mengganti kehendak Tuhan (Di
Barat, jadi sumber konflik, anak tega membunuh
orangtua untuk mendapat asuransi)
- Investasi perusahaan asuransi pada instrumen
yang haram
- Mengandung riba, gharar dan maysir

Pendapat Ulama tentang Asuransi

Asuransi boleh selama sesuai dengan syariah
Fatwa DSN MUI No 21/DSN-MUI/X/2001
tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah

Pedoman Umum Asuransi Syariah

Asuransi syariah usaha saling melindungi
dan saling tolong menolong diantara sejumlah
pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan
atau tabarru yang memberikan pola
pengembalian untuk menghadapi resiko
melalui akad yang sesuai syariah
Tidak boleh mengandung riba, gharar, maysir,
risywah, dan hal-hal yang tidak sesuai syari

Pedoman Umum Asuransi Syariah

Akad yang digunakan adalah tabarru dan tijari
Tabarru hibah
Tijari mudharabah

Asuransi Syariah
Asuransi syariah adalah shariah compliance
mutual risk arrangement, which involves
participants and operators
Partisipan adalah pemegang polis dan
operator adalah perusahaan asuransi syariah

Operasional Asuransi Syariah

Dana premi yang dibayarkan oleh peserta
asuransi akan masuk ke dalam dua pool of
fund atau rekening :
1. Rekening tabarru
2. Rekening tabungan peserta/pemegang polis
peserta mendapat bagi hasil

Asuransi Syariah

Tabarruat
Pool of Fund

Investment
Pool of Fund

Perbedaan dengan Asuransi

Konvensional
Perbedaan dari sisi akad
Perbedaan dari sisi kelembagaan dewan pengawas
syariah
Perbedaan dari sisi perlakuan jika peserta asuransi
mengundurkan diri sebelum masa kepesertaan
berakhir
Perbedaan sharing of risk dan transfer of risk
Kepemilikan dana : milik peserta vs transfer of fund
ownership
Pengelolaan dan manajemen dana, termasuk obyek
yang diasuransikan halal vs haram

Investasi Syariah

Adil

Halal

Berkah

Masalah yang dihadapi Industri

Asuransi Syariah
Dukungan regulasi belum ada UU khusus
Asuransi Syariah
Masalah pemahaman tentang konsep asuransi
syariah
Masalah SDM dan kelembagaan