1.

KESEHATAN
a. DOKTER TERHADAP PASIEN
Sila 1: dokter memberika keyakinan kepada pasien bahwa kesembuhan hanyalah milik
yang maha kuasa.
Sila 2: penyamarataan dalam memberikan tindakan medis kepada pasien
Sila 3: kepercayaan yang diberikan pasien dalam melakukan tindakan medis memberikan
hasil yang baik.
Sila 4: adanya inform konsen yang diberikan kepada pasien sebagai bentuk kerjasama
dalam tindak medis.
Sila 5:tidak membeda-bedakan pasien dalam hal social-ekonomi
b. DOKTER TERHADAP RUMAH SAKIT
Sila 1: rumah sakit menyediakan tempat peribadatan untuk seluruh civitas sesuai dengan
agama yang dianut
Sila 2: sering kali rumah sakit menjadi tempat terjadinya malpraktik pada pasien
Sila 3: dokter maupun staf medis memiliki kewajiban atas peraturan internal suatu rumah
sakit sehingga terbentuknya pelayanan yang bermutu.
Sila 4: setiap dokter dapat mendiskusikan dengan dokter lainnya dalam hal mengambil
keputusan medis
Sila 5: rumah sakit menyediakan sarana dan prasarana yang baik dalam menunjang
tindakan medis.
c. DOKTER TERHADAP TEMAN SEJAWAT
Sila 1: sesama tenaga medis tidak ada salahnya untuk saling mengingatkan dalam
kebajikan dan ketuhanan.
Sila 2: dokter harus menghargai dan menghormati tindak medis yang dilakukan teman
sejawat selama masih dalam koridor yang benar
Sila 3: kerjasama dalam penanganan medis antar dokter dan teman sejawat memberikan
hasil yang optimal
Sila 4: dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat sebelum diberikan
persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis
Sila 5: dokter memperlakukan teman sejawat sebaimana dia sendiri ingin diperlakukan
d. DOKTER TERHADAP DIRI SENDIRI
Sila 1: Dokter meyakini kesembuhan berada ditangan Tuhan
Sila 2: Dokter berhak menerima imbalan jasa dari seorang pasien
Sila 3: Kesatuan antar warga Negara tercipta dengan adanya ikhlas menolong sesama
Sila 4: Dokter dapat memusyawarahkan suatu persoalan sebelum melakukan tindakan
medis
Sila 5: Penyamarataan hak dan kewajiaban dokter terhadap diri sendiri