Anda di halaman 1dari 9

Assalamualaikum wr.

wb
Nama anggota :
Rorifoh Asiyah Z. (07)
Annisyah Wiradika ( )
Chantika Fecilia Syawalni (021 )
Muhammad Aminullah ( )

Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa Latin corruptio
(Fockema Andrea : 1951) atau corruptus (Webster
Student Dictionary : 1960). Selanjutnya dikatakan
bahwa corruptio berasal dari kata corrumpere,
suatu bahasa Latin yang lebih tua. Dari bahasa Latin
tersebut kemudian dikenal istilah corruption,
corrupt (Inggris), corruption (Perancis) dan
corruptie/korruptie (Belanda). Istilah korupsi yang
telah diterima dalam perbendaharaan kata bahasa
Indonesia, adalah kejahatan, kebusukan, dapat
disuap, tidak bermoral, kebejatan dan
ketidakjujuran(S. Wojowasito-WJS
Poerwadarminta: 1978

Moral yang
kurang kuat

Aspek sikap
masyarakat
terhadap korupsi

Aspek
ekonomi

Sifat
Tamak
Gaya
hidup
yang
konsumtif

Aspek
Politis
Aspek
Prilaku
Individu
Faktor
Internal

Faktor
Eksternal
Kurang adanya sikap
keteladanan pimpinan

Faktor
terjadinya
Korupsi

Aspek
Organisasi
Tidak adanya
kultur organisasi
yang benar

Aspek
Sosial

Lemahnya
pengawasan

Kelemahan sistim
pengendalian
manajemen

Kurang memadainya
sistem akuntabilitas

Dampak Korupsi
Demokrasi
Ekonomi
Kesejahteraan umum negara

Upaya Pemberantasan Korupsi


Perbaikan prilaku manusia :
kejujuran, kepedulian, kemandirian,
kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras,
kesederhanaan, keberanian, dan keadilan.
Pendidikan anti- korupsi bagi mahasiswa.
Upaya perbaikan sistem.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
tindakan korupsi.

Peran mahasiswa
Sebagai promotor gerakan anti korupsi.
mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen
perubahan, mampu menyuarakan
kepentingan rakyat, mampu mengkritisi
kebijakan-kebijakan yang koruptif, dan
mampu menjadi watch dog lembagalembaga negara dan penegak hukum.

Keterlibatan Mahasiswa
Di Lingkungan Keluarga
Di Lingkungan Kampus
Di Masyarakat Sekitar
Di Tingkat Lokal Dan Nasional

Anda mungkin juga menyukai