WB
HENA IMAM RAMAADHANI
08711059
Alloanamnesis (18-11-2014)
NAMA
: Tn. Parji
UMUR
: 58 tahun
ALAMAT
PEKERJAAN : petani
STATUS
: Menikah
No CM
: 175967
KELUHAN UTAMA
Benjolan di
selangkangan kiri
Hipertensi disangkal
DM disangkal
Pembesaran prostat disangkal
DM disangkal
ANAMNESIS SISTEM
ANAMNESIS SISTEM
STATUS GENERALIS
Tanda vital
TD : 130/80 mmhg
N : 80 x/menit
T : 36.2C
RR : 16x/menit
STATUS GENERALIS
Dada (Thorak)
Inspeksi
: sikatrik (-), bekas operasi (-)
Palpasi
: Fremitus taktil dan vocal simetris kanan dan
kiri
Perkusi
: Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
STATUS GENERALIS
Perut (Abdomen)
Inspeksi : Datar, simetris, tidak terlihat massa
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba pembesaran
Perkusi
: Timpani (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
STATUS LOKALIS
REGIO
: Inguinalis Sinistra
INSPEKSI : terlihat benjolan di daerah
selangkangan atau inguinalis sinistra. Tidak terlihat
adanya tanda-tanda peradangan
PALPASI : teraba benjolan di daerah inguinalis
sinistra dalam bentuk bulat, berbatas tegas,
konsistensi kenyal, permukaan licin,mobile dan
dapat dimasukkan, nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
WBC
Lymph#
Mid#
Gran#
Lymph%
Mid%
Gran%
HB
RBC
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
PCT
5.8
2.1
0.6
3.1
36.0
11.2
52.8
12.5
4.02
37.7
93.8
31.0
247
182
0.182
4.0-10.0
0.8-4.0
0.1-0.9
2.0-7.0
20.0-40.0
3.0-9.0
50.0-70.0
11.0-16.0
3.50-5.50
37.0-50.0
82.0-95.0
27.0-31.0
320-360
100-300
0.108-0.282
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
PERDARAHAN
PEMBEKUAN
GULA DARAH
Gula darah acak : 133 mg/dl (normal 60-110)
FAAL GINJAL
Kreatinin
Ureum
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA
Hernia Inguinalis Lateralis
DIAGNOSIS BANDING
Hernia inguinalis medialis
Hernia femoralis
TERAPI
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia at bonam
Quo ad fungsionam : dubia at bonam
Quo ad sanationam : dubia at bonam
DEFINISI
Hernia
HIL
(Indirek)
ETIOLOGI
Lemahnya dinding rongga perut
Kongenital
Hernia kongenital sempurna
Hernia kongenital tidak sempurna
FAKTOR PENYEBAB
Tekanan Intra
Abdomen Meningkat
Batuk batuk
kronis
Konstipasi
Ascites
Pekerjaan yang
berat
Kelemahan Otot
Obesitas
KLASIFIKASI
Menurut lokasi
Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi lipatan paha
Hernia umbilikus adalah di pusat
Hernia femoralis adalah di paha
Menurut isi
Hernia usus halus
Hernia omentum
Menurut penyebab
Hernia kongenital/bawaan
Hernia traumatichernia insisional
CONT
Menurut keadaan:
Hernia inkarserata adalah bila isi kantong terperangkap,
tidak dapat kembali ke dalam rongga perut
Hernia strangulata adalah jika bagian usus yang
mengalami hernia terpuntir atau membengkak dan dapat
mengganggu aliran darah dan pergerakan otot sehingga
terjadi penyumbatan usus dan kerusakan jaringan
Menurut sifatnya:
Hernia reponsibel adalah bila isi hernia dapat keluar masuk
Hernia irreponsibel adalah bila isi kantong hernia tidak
dapat dkembalikan lagi
DIAGNOSIS
Anamnesis
Benjolan dipelipatan paha atau skrotum yang
timbul bila berdiri, mengejan atau batuk.
Benjolan menghilang bila berbaring.
Kadang benjolan tidak bisa kembali (hilang).
Kadang kadang nyeri (kemeng).
Pekerjaan penderita,dan penyakit lain yang
dapat menyebabkan tekanan intraperitoneal
meningkat : batuk,gangguan miksi,defekasi.
Pada bayi atau anak timbul saat menangis atau
bermain.
FINGER TEST
Menggunakan jari ke 2
atau jari ke 5.
Dimasukkan lewat
skrotum melalui anulus
eksternus ke kanal
inguinal
Penderita disuruh batuk:
ZIEMAN TEST :
Hernia kanan diperiksa
dengan tangan kanan.
Penderita disuruh batuk
bila rangsangan pada :
jari ke 2 : Hernia ing. lat.
jari ke 3 : hernia ing.
med.
jari ke 4 : hernia
femoralis.
THUMB TEST
Anulus internus ditekan
dengan ibujari dan
penderita disuruh
mengejan
TERAPI
Paling baik adalah OPERASI
Konservatif :Sabuk TRUSS bila ada kontra
indikasi atau menolak operasi
Nama operasi HERNIOPLASTY adalah
herniotomi disertai dengan tindakan plastik:
BassiniHalstedt
Fergusson,Shouldice
pemakaian mesh (Lichten stein)
metode Laparoskopik.
PROGNOSIS
Prognosa tergantung pada keadaan umum
penderita, penanganan sejak dini serta
ketepatan
penanganan.
Tapi
pada
umumnya
baik
karena
kekambuhan
setelah operasi jarang terjadi, kecuali pada
hernia berulang atau hernia yang besar.
Dubia ad bonam