Anda di halaman 1dari 33

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
HENA IMAM RAMAADHANI

08711059

RSUD DR SOEROTO NGAWI


2012-2013

Alloanamnesis (18-11-2014)
NAMA

: Tn. Parji

UMUR

: 58 tahun

ALAMAT

: Banyu urip 01/02 Ngawi

PEKERJAAN : petani
STATUS

: Menikah

No CM

: 175967

TGL MASUK : 18/11/2014

KELUHAN UTAMA

Benjolan di
selangkangan kiri

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Keluhan serupa (-)

Hipertensi disangkal
DM disangkal
Pembesaran prostat disangkal

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Keluhan serupa disangkal


Hipertensi disangkal

DM disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Cerebrospinal: demam (-), nyeri kepala (-), kejang (-)

Cardiovaskuler: nyeri dada(-), berdebar dedar(-)

Respirasi: sesak (-), batuk (-)


Gastrointestinal: mual (-), muntah (-), nafsu
makan (+)

ANAMNESIS SISTEM

Urogenital : frekuensi (-), disuria (-), poliuria (-), urgensi (-)

Integumentum : bekas luka (-), skikatrik (-)

Muskuluskeletal : nyeri tempat lain (-)

ANAMNESIS SISTEM

STATUS GENERALIS

Kondisi umum : sakit sedang


Kesadaran : E : 4 V : 5 M : 6. compos mentis
Status gizi : baik
Chepal : Anemis (-), Ikterik (-), Sianosis (-)
Collum : pembesaran KGB (-)

Tanda vital
TD : 130/80 mmhg
N : 80 x/menit
T : 36.2C
RR : 16x/menit

STATUS GENERALIS
Dada (Thorak)
Inspeksi
: sikatrik (-), bekas operasi (-)
Palpasi
: Fremitus taktil dan vocal simetris kanan dan
kiri
Perkusi
: Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi

: Iktus cordis tidak terlihat


: Iktus cordis tidak teraba
: Batas atas sela iga II midclavicula sinistra
Batas kanan sela iga IV parasternal dextra
Batas kiri sela iga V midclavicula sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II, murmur (-), gallop (-)

STATUS GENERALIS
Perut (Abdomen)
Inspeksi : Datar, simetris, tidak terlihat massa
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba pembesaran
Perkusi
: Timpani (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal

STATUS LOKALIS
REGIO
: Inguinalis Sinistra
INSPEKSI : terlihat benjolan di daerah
selangkangan atau inguinalis sinistra. Tidak terlihat
adanya tanda-tanda peradangan
PALPASI : teraba benjolan di daerah inguinalis
sinistra dalam bentuk bulat, berbatas tegas,
konsistensi kenyal, permukaan licin,mobile dan
dapat dimasukkan, nyeri tekan (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

WBC
Lymph#
Mid#
Gran#
Lymph%
Mid%
Gran%
HB
RBC
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
PCT

5.8
2.1
0.6
3.1
36.0
11.2
52.8
12.5
4.02
37.7
93.8
31.0
247
182
0.182

4.0-10.0
0.8-4.0
0.1-0.9
2.0-7.0
20.0-40.0
3.0-9.0
50.0-70.0
11.0-16.0
3.50-5.50
37.0-50.0
82.0-95.0
27.0-31.0
320-360
100-300
0.108-0.282

PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
PERDARAHAN
PEMBEKUAN

: 160 (normal 1-3 menit)


: 760 (normal 1-15 menit)

GULA DARAH
Gula darah acak : 133 mg/dl (normal 60-110)

FAAL GINJAL
Kreatinin
Ureum

: 1.6 (L=0.6-1, P=0.5-0.9)


: 57 (10-50 mg/dl)

DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA
Hernia Inguinalis Lateralis
DIAGNOSIS BANDING
Hernia inguinalis medialis
Hernia femoralis

TERAPI

PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia at bonam
Quo ad fungsionam : dubia at bonam
Quo ad sanationam : dubia at bonam

DEFINISI

Hernia

HIL

(Indirek)

protrusi atau penonjolan isi suatu rongga


melalui defek atau bagian lemah dari
dinding rongga bersangkutan

lateralis karena menonjol dari perut di


lateral pembuluh epigastrika inferior
indirek karena keluar melalui dua pintu
dan saluran, yaitu annulus dan kanalis
inguinalis.

Isi kantong hernia: usus,omentum,buli,atau organ retroperitoneum,


Dapat pula kosong, karena isi kantong masuk cavum peritoneum.

ETIOLOGI
Lemahnya dinding rongga perut
Kongenital
Hernia kongenital sempurna
Hernia kongenital tidak sempurna

Aquisial : hernia yang disebabkan oleh faktor lain

Tek. Intraabdominal meningkat


Konstitusi tubuh (obesitas)
Banyaknya preperitoneal fat pada orang gemuk
Distensi dinding abdomen karena
tek. Intraabdominal
Sikatrik
Merokok
DM

FAKTOR PENYEBAB
Tekanan Intra
Abdomen Meningkat

Batuk batuk
kronis
Konstipasi
Ascites
Pekerjaan yang
berat

Kelemahan Otot

Obesitas

KLASIFIKASI
Menurut lokasi
Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi lipatan paha
Hernia umbilikus adalah di pusat
Hernia femoralis adalah di paha

Menurut isi
Hernia usus halus
Hernia omentum

Menurut penyebab
Hernia kongenital/bawaan
Hernia traumatichernia insisional

CONT
Menurut keadaan:
Hernia inkarserata adalah bila isi kantong terperangkap,
tidak dapat kembali ke dalam rongga perut
Hernia strangulata adalah jika bagian usus yang
mengalami hernia terpuntir atau membengkak dan dapat
mengganggu aliran darah dan pergerakan otot sehingga
terjadi penyumbatan usus dan kerusakan jaringan

Menurut sifatnya:
Hernia reponsibel adalah bila isi hernia dapat keluar masuk
Hernia irreponsibel adalah bila isi kantong hernia tidak
dapat dkembalikan lagi

DIAGNOSIS
Anamnesis
Benjolan dipelipatan paha atau skrotum yang
timbul bila berdiri, mengejan atau batuk.
Benjolan menghilang bila berbaring.
Kadang benjolan tidak bisa kembali (hilang).
Kadang kadang nyeri (kemeng).
Pekerjaan penderita,dan penyakit lain yang
dapat menyebabkan tekanan intraperitoneal
meningkat : batuk,gangguan miksi,defekasi.
Pada bayi atau anak timbul saat menangis atau
bermain.

FINGER TEST
Menggunakan jari ke 2
atau jari ke 5.
Dimasukkan lewat
skrotum melalui anulus
eksternus ke kanal
inguinal
Penderita disuruh batuk:

Bila impuls diujung jari


Hernia ing. lateral
Bila impuls disamping
jari Hernia ing.
medialis

PEMERIKSAAN STATUS LOKALIS


Posisi berbaring,bila ada
benjolan masukkan dulu
(biasanya oleh penderita).

ZIEMAN TEST :
Hernia kanan diperiksa
dengan tangan kanan.
Penderita disuruh batuk
bila rangsangan pada :
jari ke 2 : Hernia ing. lat.
jari ke 3 : hernia ing.
med.
jari ke 4 : hernia
femoralis.

THUMB TEST
Anulus internus ditekan
dengan ibujari dan
penderita disuruh
mengejan

Bila keluar benjolan


Hernia ing.
medialis
Bila tidak keluar
benjolan Hernia
ing. lateralis

TERAPI
Paling baik adalah OPERASI
Konservatif :Sabuk TRUSS bila ada kontra
indikasi atau menolak operasi
Nama operasi HERNIOPLASTY adalah
herniotomi disertai dengan tindakan plastik:
BassiniHalstedt
Fergusson,Shouldice
pemakaian mesh (Lichten stein)
metode Laparoskopik.

TEKNIK EDOARDO BASSINI


rekonstruksi dinding posterior -> menjahit fascia
dan otot transveralis abdominis dan otot abdominis
internus ke ligamentum inguinalis lateral

TEKNIK PEMASANGAN MESH POLYPROPYLENE


Prolene mesh
dipasang untuk
menutup segitiga
Hasselbach dan
mempersempit
anulus internus

PROGNOSIS
Prognosa tergantung pada keadaan umum
penderita, penanganan sejak dini serta
ketepatan
penanganan.
Tapi
pada
umumnya
baik
karena
kekambuhan
setelah operasi jarang terjadi, kecuali pada
hernia berulang atau hernia yang besar.
Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai