No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mutasi Alami
Mutasi Buatan
Sengaja dibuat oleh manusia dengan perlakuanperlakuan tertentu demi kepentingan manusia
Disebut juga Mutasi Spontan
Disebut juga Mutasi Induksi
Terjadi secara kebetulan dan sangat jarang terjadi Tidak terjadi secara kebetulan dan sering terjadi secara
serta lambat
bebas dengan campur tangan manusia
Sulit untuk dapat melakukan pengamatan
Mudah untuk dilakukannya pengamatan
Umumnya bersifat letal dan merugikan
Umumnya bersifat menguntungkan bagi kehidupan
manusia
Contoh : sinar ultraviolet matahari, sesuatu Contoh : Pestisisda (DDT, aziridin), Sinar X, Sinar
yang tak jelas dalam metabolisme sehingga Gamma, dsb.
terjadi kekeliruan dalam sintesis bahan
genetis, dsb.
3. Mutasi kromosom yaitu mutasi yang disebabkan karena perubahan struktur kromosom atau
perubahan jumlah kromosom. Istilah mutasi pada umumnya digunakan untuk perubahan gen,
sedangkan perubahan kromosom yang dapat diamati dikenal sebagai variasi kromosom atau mutasi
besar/ gross mutation atau aberasi.
4. Sindrom Patau, penderita memiliki kromosom 2n+1, kariotipe = 44A+XX atau 45A+XY.
Trisomi pada autosom yang dapat terjadi pada kromosom nomor 13,14 atau 15. Penderita
menunjukan gejala berkepala relatif lebih kecil, mata kecil, telinga rendah dan buruk tuli,ada
kelainan jantung.
5. Sindrom Edwards, penderita memiliki kromosom 2n+1, kariotipe = 45A+XX atau 45A+XY.
Trisomi pada autosom,mungkin terjadi pada kromosom nomor 16,17, dan 18. Biasanya
tengkoraknya lonjong, dada pendek dan lebar, telinga rendah dan tidak wajar.
6. Sindrom Triple X, penderitanya biasanya wanita dengan jumlah kromosom 47 karena
kelebihan kromosom X sehingga susunan kromosomnya 44A+XXX. Payudara dan alat
kelaminnya tidak berkembang, mental sedikit terganggu, dan menstruasi tidak teratur.
Sindrom ini dapat terjadi karena peristiwa gagalnya berpisah pada saat pembentukan ovum
atau oogenesis.
7. Pria XXY, penderita memiliki 44 autosom dan 3 kromosom kelamin (XXY). Ciri-cirinya
bertubuh normal, memiliki tubuh yang tinggi, alat kelamin luar dan dalam mengalami
abnormalitas, umumnya bersifat agresif, serta suka berbuat jahat. Terjadi karena adanya
peristiwa gagal berpisah pada saat spermatogenesis.
Kejadian mutasi [ mutasi alam ] berperan sebagai proses penting untuk evolusi dan variasi
genetik
Berperan dalam meningkatkan produksi obat [ antibiotik ] . Misalnya , mutan Penicillium
hasil radiasi mutasi yang mampu mengahasilkan antibiotik dengan lebih baik.
Meningkatkan efektifitas dalam bercocok tanam , dengan ditemukannya tanaman mutan
yang telah dimutasi melalui tekhnik rekayasa gen [ DNA "diubah" oleh manusia ]