WORKSHOP
KEMENTERIAN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM
TAHUN 2011
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab
I Pendahuluan
a.
b.
c.
d.
Bab
Bab
Latar Belakang
Dasar Hukum
Tujuan
Sasaran
Definisi Operasional
Peserta
Waktu dan Tempat
Pendekatan
Ukuran Keberhasilan Workshop
Institusi Pelaksana
Syarat Lokasi Workshop
Materi dan Deskripsi Materi
Sumber Dana
Alokasi Dana
Seleksi
Hak dan Kewajiban
Sanksi
IV Penutup
Lampiran:
Lampiran 1 : Surat Tugas
Lampiran 2 : Curriculum Vitae
Lampiran 3 : Indikator Kompetensi Dosen
Lampiran 4 : Contoh Sertifikat Peserta
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang penyelenggaraan workshop peningkatan kompetensi bagi dosen Perguruan
Tinggi Agama Islam (PTAI) adalah sebagai berikut:
1. Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan
tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia
Indonesia, meliputi kualitas iman dan takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan
beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut,
perguruan tinggi memerlukan dosen yang profesional. Dosen dianggap sebagai komponen
terpenting pendidikan tinggi, yang dianggap sebagai jalan yang tepat membantu para kaum
muda untuk dapat menjadi insan yang sempurna, yang memiliki ciri cerdas dan kompetitif.
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, juga Peraturan Pemerintah
Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional
dan ilmuwan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Sebagai ilmuwan, dosen harus memiliki motivasi berkarya, memiliki
kemampuan academic writing skills, memiliki kemampuan memasukkan artikelnya ke dalam
jurnal ilmiah dan tahu cara melakukan hal itu, dan bisa memberi contoh yang baik bagaimana
seharusnya seorang bekerja dengan baik. Pada sisi lain, dosen adalah juga sebagai pendidik
profesional, yang harus memiliki seperangkat kompetensi, antara lain, akademik, pedagogis,
profesional, sosial, dan institusional. Pada kompetensi sebagai disebut terakhir ini dosen
memiliki jaringan kerjasama dan mampu menjalin hubungan kerjasama dengan instansi
manapun demi mengembangkan konsep pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis
pada kompetensi keilmuannya.
3. Dalam melakukan pekerjaannya, terutama pasca sertifikasi dosen, seorang dosen telah
dianggap sebagai seorang menjadi harus memiliki kompetensi-kompetensi tertentu yang
dibutuhkan sebagai tenaga pendidik. Kompetensi ini diartikan sebagai seperangkat
pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan
oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi-kompetensi tersebut
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional. Kompetensi ini merupakan hal yang sangat penting, karena kompetensi dosen
menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan
dalam kegiatan profesional dosen. Seorang dosen dapat dikatakan kompeten dalam
melaksanakan tugasnya secara professional jika dia memiliki kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, sosial, dan institusional, yang diperlukan dalam praktek pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
4
4. Para dosen dan juga para profesor, pasca sertifikasi dosen, belum memberikan sumbangan
yang terlihat signifikan dalam peningkatan kompetensi dan profesionalisme mereka, demi
meningkatkan daya saing bangsa, maka penting untuk training peningkatan kompetensi dan
profesionalisme dosen. Kegiatan workshop ini diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya
untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dalam melaksanakan tugatugasnya.
B. Dasar Hukum
Program dan kegiatan Peningkatan kompetensi dosen berpedoman pada peraturan perundang
undangan sebagai berikut:
1.
13. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor DJ.I/48-A/2007 Tahun 2007 tentang
BAB II
WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN
Daftar isian kompetensi dosen dan check list tersebut disampaikan terlampir sebagai bagian
dari salah satu instrumen untuk menilai peningkatan kompetensi dosen pada workshop ini.
Instrumen tersebut disatukan pada salah satu komponen portofolio peserta workshop.
7
B. Peserta
Jumlah peserta yang mengikuti workshop sebanyak 500 orang dosen PTAI yang telah memiliki
sertifikat pendidik, baik dosen negeri maupun swasta. Kegiatan dibagi menjadi lima lokasi/regional.
Komposisi 60 peserta dari PTAIN dan 40 peserta dari PTAIS.
Undangan workshop bagi peserta dikirimkan melalui Rektor UIN/IAIN dan Ketua STAIN
masing-masing, sedangkan bagi dosen swasta, undangan workshop akan disampaikan melalui
Kopertais masing-masing. Rektor/Ketua atau Koordinator/Sekretaris Kopertais yang akan
meneruskan dan mensosialisasikan undangan dan program tersebut kepada para peserta/dosen
terpilih mengikuti workshop ini.
Undangan secara resmi juga akan disampaikan melalui website Ditjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama, melalui alamat: www.pendis.kemenag.go.id
C. Waktu dan Tempat
Waktu, tempat dan jumlah peserta workshop untuk masing-masing lokasi kegiatan ditentukan
dan diatur sebagaimana tabel berikut:
Zona
Waktu Kegiatan
Jumlah Peserta
16 18 Februari 2012
150 orang
23 25 Februari 2012
100 orang
01 03 Maret 2012
125 orang
15 17 Maret 2012
50 orang
08 10 Maret 2012
75 orang
D. Pendekatan
Program ini dirancang sedemikian rupa, dengan menggabungkan dua pendekatan yang saling
melengkapi, antara teacher-centered learning dengan participant-centered learning. Pendekatan
teacher-centered learning digunakan terumata pada materi yang berupa sharing dan training untuk
pengembangan wawasan peserta, seperti metode ceramah dan presentasi sesuai materi yang
disiapkan. Sementara participant-centered learning bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan
skill peserta, terutama penyusunan proposal, akses internet untuk peningkatan mutu akademikkeilmuan peserta, dll. Metode coaching dan training relevan dengan pendekatan ini.
E.
Ukuran Keberhasilan
Untuk dapat mengukur keberhasilan workshop, sebelum workshop berlangsung seluruh
peserta akan menyampaikan instrumen test untuk mengukur pandangan, pengetahuan, dan
ketrampilan peserta. Setiap materi workshop disampaikan dalam berbagai bentuk: ceramah untuk
memperluas wawasan, training dan coaching, di samping penugasan. Pada akhir workshop, akan
ada evaluasi terhadap peserta workshop. Bentuk evaluasi terhadap peserta workshop peningkatan
kompetensi dosen ini adalah dengan menggunakan portofolio kompetensi dosen.
F.
Institusi Pelaksana
Dalam konteks teknis dan pelaksanaan di lapangan, kegiatan wrorkshop peningkatan
kompetensi dosen dikelola dan dilaksanakan oleh 5 (lima) Lembaga Peningkatan dan Penjaminan
Mutu (LPJM) pada UIN Syarf Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin
Makassar, IAIN Suanan Ampel Surabaya dan IAIN Raden Fatah Palembang. Alamat dan kontak
kepanitiaan sebagai berikut:
Zona
1
Kontak Person
14.30-15.00 WIB
15.00-15.30 WIB
15.50-17.30 WIB
17.30-19.30 WIB
19.30-21.00 WIB
Hari Kedua
07.00-08.30 WIB
08.30-10.30 WIB
10.30-11.00 WIB
Materi***
Check in
Keynote Speaker dan Membuka
Acara: Arah dan Kebijakan
Ditjen Pendidikan Islam terhadap
Pengembangan Pendidikan
Islam.
Ceramah Direktur Diktis
Percepatan Peningkatan Mutu
Dosen PTAI Pasca Sertifikasi
Istirahat
I am Proud to Be Lecturer:
Rejuvenasi dan motivasi
semangat untuk menjadi Dosen
Profesional
Istirahat
Perluasan Cakrawala Wawasan:
Internet Academic Resources
Sarapan Pagi
Strategi Peningkatan Kompetensi
Mengajar Dosen: Course Design
and Pedagogical Techniques
Istirahat
Pemateri*
Maderator
Metode
Panitia
Dirjen Pendidikan Tinggi Islam
Kementerian Agama RI
Moderator
Ceramah
Moderator
Ceramah
Moderator
Training
Fasilitator
Coaching
Panitia
Dr. Supriyadi Ahmad/
Narasumber Daerah
Fasilitator
Panitia
10
Training
11.00-13.00 WIB
13.00-14.00 WIB
14.00-16.00 WIB
16.00-17.30 WIB
17.30-19.30 WIB
19.30-22.00 WIB
Moderator
Training
dan
Coaching
Panitia
Dr. Jamhari/ Narasumber
Daerah
Moderator
Ceramah
Fasilitator
Training
dan
Coaching
Panitia
Dr. Affandi Mochtar, MA
Moderator
Hari Ketiga
07.00-08.30 WIB
Sarapan Pagi
08.30 10.30
11.00 13.00
Check Out
Panitia
Dr. Ishom Yusqi, MA
Moderator
Training
*Jadwal kegiatan Workshop di atas berlaku untuk Zona 1 (Jakarta). Untuk zona/lokasi lain, Narasumber
dan materi kegiatan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.
**Penjelasan masing-masing tema
1. Kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam Meningkatkan Budaya Akademik
Dosen: orientasi kebijakan Dirjen Pendis, beasiswa dosen, alokasi dana riset, resource sharing
dosen, pengembangan dan peningkatan mutu dosen (short course, dana publikasi, serdos,
evaluasi dosen pasca serdos/monev), peningkatan publikasi internasional, dll.
2. I am Proud to Be Lecturer: Rejuvenasi semangat untuk menjadi dosen profesional:
peremajaan kembali semangat dan impian menjadi dosen, kemudian di re-install dengan sebuah
kesadaran baru bahwa dosen adalah sebuah profesi sekaligus ilmuwan, semangat berprestasi,
macam-macam kompetisi dosen, ciri-ciri dosen profesional, dll.
3. Perluasan Cakrawala Wawasan: Internet Academic Resources: menggunakan internet
sebagai sumber belajar, mengenal alamat web penyedia e-jounal dan e-book; teknik akses ke
jurnal online internasional dan e-book; tehnik mencari informasi pengembangan akademik (call
for papers untuk seminar, beasiswa belajar, dll).
4. Strategi Peningkatan Kompetensi Mengajar Dosen: Course Design and Pedagogical
Techniques: dosen seyogyanya menganut long life learner, bagaimana spirit dosen tersebut
memberi inspirasi kepada mahasiswa, sehingga dosen dapat secara dini menyiapkan materi
perkuliahan (silabus/SAP, sumber referensi, teknik evaluasi, dll) dengan referensi dan rujukan
yang up to date pada bidangnya, cara menyampaikan materi (pengelolaan kelas, metodologi,
pendekatan, media presentasi, dll), mengenal dan memilih cara (pendekatan dan strategi [PBL
atau CBL]), metode, dan media mengajar).
11
5. Penyusunan Proposal Riset dan Strategi Menembus Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional:
mengenal jenis proposal riset, unsur-unsur dalam proposal riset, substansi proposal,
pelaksanaan riset, penyusuan laporan riset, penulisan artikel dari hasil riset untuk publikasi jurnal
internasional, mengenal jurnal internasional, stratergi menawarkan publikasi artikel hasil riset di
jurnal internasional, dll.
6. Perluasan Jaringan Kerjasama dan Pengabdian pada Masyarakat: mengenal lembagalembaga penyedia dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat, mengembangkan CSR,
kemampuan memanfaatkan dana/income kegiatan philantrophi untuk pengabdian pada
masyarakat; konsep pengabdian pada masyarakat; cara pengabdian pada masyarakat.
7. Peningkatan Kompetensi Dosen untuk Menjadi Dosen Profesional dan Ilmuwan. Sertifikasi
dosen telah dijalankan sejak 2009, dan tunjangan profesi dan kehormatan telah dibayarkan
dengan menelan anggaran biaya yang besar. Implikasi serdos pada kesejahteraan dosen, dan
pada peningkatan profesionalisme dosen, monitoring dan evaluasi dosen, peningkatan
profesionalisme dosen dan peningkatan mutu dosen sebagai ilmuwan.
I.
Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan workshop adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraPerubahan (APBN-P) pada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2011 berdasarkan DIPA Ditjen Pendidikan Islam Nomor
084/025-04.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dengan total anggaran sebesar Rp.
1.750.000.000; (satu milyar tujuhr atus lima puluh juta rupiah).
J.
Alokasi Pendanaan
Anggaran peningkatan kompetensi dosen disalurkan untuk 500 dosen PTAI yang masingmasing dosen mendapatkan dana sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Dana
tersebut wajib digunakan untuk mengikuti kegiatan workshop peningkatan kompetensi dosen sesuai
dengan ketentuan teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.
Adapun alokasi penggunaan anggaran bantuan adalah untuk:
a.
b.
Biaya Pelaksanaan Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen, sebesar Rp. 2.000,000; (dua
juta rupiah).
Biaya Transportasi dan Uang Saku peserta, sebesar Rp. 1.500.000; (satu juta lima ratus ribu
rupiah).
Apabila uang transportasi tidak cukup untuk digunakan mengikuti workshop di lima zona yang
ditentukan, peserta dapat meminta dukungan biaya transportasi kepala institusi/tempat tugas
masing-masing sesuai dengan perturan perundang-undangan yang berlaku.
12
K. Seleksi
Seleksi terhadap peserta workshop peningkatan kompetensi dosen PTAI dilaksanakan oleh
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Seleksi dilaksanakan terhadap peserta dengan kriteria dan
kualifikasi sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
L.
b.
Hak dan kewajiban peserta penerima dana peningkatan kompetensi dosen adalah;
Hak:
1. Menerima bantuan dana sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) untuk
pelaksanaan workshop peningkatan kompetensi dosen;
2. Mengikuti workshop dan menerima segala fasilitas dan materi kegiatan sebagaimana
ketentuan yang berlaku;
3. Mendapat Workshop kit dan Sertifikat dari Ditjen Pendidikan Islam.
Kewajiban:
1. Menggunakan dana bantuan untuk mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen,
dari awal hingga akhir, beserta tugas-tugas workshop yang dibebankan kepadanya;
2. Melaporkan penggunaan dana bantuan sesuai dengan ketentuan kepada Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, melalui Lembaga Penyelenggara Workshop saat
penyelenggaraan workshop berlangsung.
M. Sanksi
Penerima dana bantuan peningkatan kompetensi dosen yang tidak menggunakan dan/atau
tidak melaporkan penggunaan dana bantuan peningkatan kompetensi dosen sebagaimana
ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi berupa pengembalian uang sejumlah yang
diterima ke kas negara dan tidak dapat menerima bantuan serupa pada tahun berikutnya.
13
BAB III
PENUTUP
Petunjuk teknis ini dibuat untuk dijadikan acuan dan ketentuan dalam pelaksanaan workshop
peningkatan kompetensi dosen PTAI tahun anggaran 2011. Dalam hal pelaksanaan di lapangan yang
bersifat teknis, penyelenggraan workshop dapat disesuaikan berdasarkat situasi dan kebutuhan riil di
lapangan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan program workshop peningkatan kompetensi dosen
dapat mengubungi Subdit Ketenagaan, Direktorat pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Jl. Lapangan Banteng No 3-4 Jakarta Pusat
Lt. 8 kamar B-809. Tlp. 021-3812344, Fak. 34833981, Email: ketenagaandiktis@yahoo.com, website:
www.pendis.kemenag.go.id .
Semoga Juknis ini memberi manfaat dan dapat dipedomani oleh seluruh pihak yang terkait
dalam pelaksanaan kegiatan workshop agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai agenda
serta dapat memenuhi harapan.
14
Lampiran 1
Kop Lembaga
SURAT TUGAS
Nomor: ...............................
Rektor/Ketua atau Koordinator/Wakil Koordinator Kopertais menugaskan kepada nama tersebut di bawah
ini:
Nama
: ........................................................................................
NIP
: ........................................................................................
Pangkat/Gol : ........................................................................................
Jabatan
: ........................................................................................
Satuan Kerja : ........................................................................................
Sebagai peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen melalui anggaran APBN-P Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, pada tanggal ...... sampai dengan
....... Tahun ........ di .
Dasar Surat Tugas
Nomor
Tanggal
(.........................................)
NIP
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pendidikan Islam;
2. Arsip
3. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan
15
Lampiran 2
CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI
Nama
Nomor Peserta
NIP/NIK
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Agama
Golongan / Pangkat
Jabatan Akademik
Perguruan Tinggi
Alamat
Telp./Faks.
Alamat Rumah
Telp./Faks.
Alamat e-mail
Tahun
Lulus
Tahun
Mata Kuliah
Mata Kuliah
:
:
:
:
: Laki-laki
: Kawin
:
:
Perempuan
Belum Kawin
Duda/Janda
:
:
:
:
:
:
PELATIHAN PROFESIONAL
Jenis Pelatihan( Dalam/ Luar Negeri)
Penyelenggara
PENGALAMAN MENGAJAR
Program Pendidikan
Institusi/Jurusan/Program Studi
16
Jurusan/
Program Studi
Jangka waktu
Sem/Tahun Akademik.
Sem/Tahun Akademik.
PENGALAMAN PENELITIAN
Judul Penelitian
Ketua/anggota Tim
Tahun
Sumber Dana
KARYA ILMIAH*
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun
Judul
Penerbit/Jurnal
Judul
Penyelenggara
C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun
Judul
Penerbit/Jurnal
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun
Tahun
Peran/Jabatan
Tahun
Judul Kegiatan
Penyelenggara
Panitia/
peserta/pembicara
17
Tempat
Tahun
PENGHARGAAN/PIAGAM
Bentuk Penghargaan
Pemberi
Tahun
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Jenis/ Nama Organisasi
Jabatan/jenjang keanggotaan
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat
kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
......................., .................. 2011
Mengetahui
Dekan/Direktur/Ketua Jurusan
Yang menyatakan,
(..................................................)
18
Lampiran 3
:
:
:
:
:
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
No
A.
INDIKATOR KOMPETENSI
KOMPETENSI PROFESIONAL
Saya memiliki kompetensi akademik yang relevan dengan orientasi program studi
Saya memiliki karya ilmiah formal (skripsi, tesis, disertasi) yang isinya relevan dengan yang
dibutuhkan oleh Program studi.
B.
KOMPETESI PEDAGOGIK
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
SKOR
Saya mampu merancang mata kuliah dalam bentuk silabus, SAP, RPP, out line dan hand
out.
Saya mampu mengelola proses pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi yang
dikembangkan.
Saya mampu mendesain kompetensi suatu mata kuliah dalam sebuah pembelajaran.
Saya mampu melakukan evaluasi pembelajaran baik proses maupun produk secara objektif
dan fair
C.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
14
15
16
17
18
19
20
19
D.
KOMPETENSI SOSIAL
22
23
24
25
26
E.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
27
28
29
JUMLAH
20
Lampiran 4
Sertifikat Peserta
21