BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Babi merupakan salah satu hewan yang termasuk golongan monogastrik. Babi
termasuk ke dalam hewan yang dipelihara untuk tujuan tertentu, salah satunya yaitu
untuk kebutuhan protein hewani bagi manusia. Dilihat dari pola makannya, babi
termasuk golongan hewan omnivora (Supriadi dan Muslihin, 2014).
Babi adalah hewan ternak yang memiliki daya pertumbuhan dan perkembangan
yang cepat, memiliki sifat prolifik yaitu banyak anak dalam satu kelahiran yang bisa
mencapai 6–12 ekor per kelahiran dan dalam setahun dapat 2 kali melahirkan (Pasaribu
dkk., 2014). Dalam beternak babi diperoleh beberapa keuntungan, selain sebagai sumber
protein juga dapat meningkatkan pendapatan peternak itu sendiri (Warouw dkk., 2014).
Bisnis babi terutama di Indonesia mengalami peningkatan yang relatif cepat
dengan ditandai tumbuh dan berkembangnya peternakan babi rakyat baik dalam skala
kecil maupun perusahaan peternakan yang lebih besar dengan teknologi yang lebih
baik. Salah satu peusahaan yang mengembangkan peternakan babi adalah PT. Mabar
Feed Indonesia Divisi Pig Farm yang berada di Desa Sumbul, kecamatan Sinembah
Tanjung Muda Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Perusahaan ini adalah
salah satu perusahaan yang menghasilkan daging babi yang berupaya untuk memenuhi
kebutuhan protein hewani bagi masyarakat.
Sebuah peternakan babi memerlukan program pemeliharaan yang baik guna
untuk meningkatkan produktivitas hasil ternak. Program yang dianjurkan antara lain:
program higiene kandang, pemberian pakan ternak, dan program pemeliharaan kesehatan.
Namun terjadinya infeksi penyakit ataupun keadaan ternak babi yang kurang optimal
terkadang tidak dapat dihindari dalam sebuah peternakan, baik dalam jumlah kecil
ataupun besar.
Berdasarkan hal diatas, perlu dilakukan kegiatan magang (Koasistensi) pada
peternakan babi di PT. Mabar Feed Indonesia Divisi Pig Farm untuk mengetahui
bagaimana manajemen peternakan dan kesehatan dari sebuah peternakan babi.

B. Tujuan
1. Mengetahui manajemen pemeliharaan babi potong.

1
 2

2. Mengetahui manajemen pemberian pakan dan tataletak kandang.

3. Mengetahui bagaimana pencegahan dan penanganan kesehatan pada
babi.

C. Manfaat

1. Dapat mengetahui bagaimana sistem pemeliharaan babi.

2. Dapat mengetahui manajemen kesehatan dan penanganan penyakit pada babi.
3. Dapat mengetahui jenis pakan dan tataletak kandang yang baik.
3