Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

Penyakit malaria di tularkan oleh nyamuk Anopheles betina, menyerang manusia di


seluruh dunia. Malaria merupakan salah satu penyakit yang tidak pernah hilang (emerging) yang
menunjukkan kecenderungan meningkatnya kasus di beberapa negara.
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Malaria menyebar melalui gigitan
nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit. Malaria bahkan bisa mematikan jika tidak ditangani
dengan benar.
Infeksi malaria bisa terjadi cukup dengan satu gigitan nyamuk. Malaria jarang sekali
menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Contoh kondisi penularan penyakit ini
adalah jika terjadi kontak dengan darah penderita atau janin bisa terinfeksi karena tertular dari
darah sang ibu.

Plasmodium falciparum, parasit malaria

BAB II
ISI
Malaria merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang
menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi
malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia dan splenomegali. penyakit
menular ini sangat dominan di daerah tropis dan sub-tropis atau kawasan tropika yang biasa
namun apabila diabaikan dapat menjadi penyakit yang serius. Parasit penyebab malaria seperti
malaria jenis Plasmodium falciparum merupakan malaria tropika yang sering menyebabkan
kematian. Ia adalah suatu protozoa yang dipindahkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk
Anopheles betina terutama pada waktu terbit dan terbenam matahari.
Plasmodium adalah jenis parasit yang menjadi penyebab malaria. Ada banyak sekali jenis
parasit Plasmodium, tapi hanya lima jenis yang menyebabkan malaria pada manusia.
Parasit Plasmodium hanya disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina. Dua jenis parasit yang
umum di Indonesia adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Gigitan nyamuk
malaria lebih sering terjadi pada malam hari. Setelah terjadinya gigitan, parasit akan masuk ke
dalam aliran darah.
Penyebaran penyakit malaria juga bisa terjadi melalui transfusi darah. Selain itu jika
bergantian dalam pemakaian jarum juga bisa menularkan malaria. Meski jarang sekali terjadi.
Pada penderita malaria yang di dalamnya terdapat parasit-parasit yang memasuki sel-sel
darah merah dan mengambil makanan di sel darah merah tersebut, dan selanjutnya berkembang
menjadi delapan atau enam belas organisme baru yang akan menyerang sel-sel darah merah yang
lainnya. sel-sel darah menjadi rapuh. Sel-sel tersebut sensitif dalam beberapa hal sehingga
banyak dari sel-sel itu yang dibinasakan di dalam limpa. Logam-logam tertentu seperti timah,
arsen, perak bisa membinasakan sel-sel darah merah.
Gejala malaria biasanya akan muncul antara satu sampai dua minggu setelah tubuh
terinfeksi. Dalam beberapa kasus yang jarang, gejala muncul setahun setelah gigitan nyamuk
terjadi. Gejala-gejala malaria yang biasanya terjadi adalah munculnya demam, berkeringat,

menggigil atau kedinginan, muntah-muntah, sakit kepala, diare, dan nyeri otot. Diagnosis
malaria dapat dilakukan dengan mudah melalui tes darah yang sederhana.

BAB III
KESIMPULAN
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit, Infeksi malaria bisa terjadi cukup
dengan satu gigitan nyamuk. Malaria merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh
plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual
didalam darah. penderita malaria yang di dalamnya terdapat parasit-parasit yang memasuki selsel darah merah dan mengambil makanan di sel darah merah tersebut.

REFERENSI
http://www.alodokter.com/malaria/
http://www.medkes.com/2013/04/penyebab-gejala-dan-jenis-anemia.html
Suharyo,Ikrayama Hadisaputro, Suwandi Sawandi.2006. Faktor-faktor Risiko yang
Mempengaruhi Kejadian Malaria
(Studi Kasus diWilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota Jayapura). Program Studi Maguster
Epidemiologi. UNDIP Semarang.

Anda mungkin juga menyukai

  • Hiegen
    Hiegen
    Dokumen5 halaman
    Hiegen
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Makalah Infeksius
    Makalah Infeksius
    Dokumen17 halaman
    Makalah Infeksius
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • LOGBOOK Sarah
    LOGBOOK Sarah
    Dokumen1 halaman
    LOGBOOK Sarah
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Bahan Berbahaya Dan Beracun
    Bahan Berbahaya Dan Beracun
    Dokumen2 halaman
    Bahan Berbahaya Dan Beracun
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Leucocytozoonosis
    Leucocytozoonosis
    Dokumen23 halaman
    Leucocytozoonosis
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Monyet Rhesus
    Monyet Rhesus
    Dokumen5 halaman
    Monyet Rhesus
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Retensio Plasenta
    Retensio Plasenta
    Dokumen7 halaman
    Retensio Plasenta
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • IPDHB
    IPDHB
    Dokumen8 halaman
    IPDHB
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Makalah Propalsus Uteri
    Makalah Propalsus Uteri
    Dokumen10 halaman
    Makalah Propalsus Uteri
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Hiegen
    Hiegen
    Dokumen5 halaman
    Hiegen
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Indika Si
    Indika Si
    Dokumen4 halaman
    Indika Si
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Rancop
    Rancop
    Dokumen9 halaman
    Rancop
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • TIMBAL (PB)
    TIMBAL (PB)
    Dokumen18 halaman
    TIMBAL (PB)
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Virus Ayam.. Aaa
    Virus Ayam.. Aaa
    Dokumen1 halaman
    Virus Ayam.. Aaa
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Dopamin
    Dopamin
    Dokumen6 halaman
    Dopamin
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Caplak
    Caplak
    Dokumen6 halaman
    Caplak
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Indika Si
    Indika Si
    Dokumen4 halaman
    Indika Si
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Fisio 2
    Fisio 2
    Dokumen2 halaman
    Fisio 2
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Dasar-Dasar Bioteknologi Tugas
    Dasar-Dasar Bioteknologi Tugas
    Dokumen7 halaman
    Dasar-Dasar Bioteknologi Tugas
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Antiviral
    Antiviral
    Dokumen10 halaman
    Antiviral
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Patogenesis Virus
    Patogenesis Virus
    Dokumen3 halaman
    Patogenesis Virus
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Fisio 2
    Fisio 2
    Dokumen2 halaman
    Fisio 2
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Penurun Kolestrol
    Penurun Kolestrol
    Dokumen2 halaman
    Penurun Kolestrol
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Mikro Difusi
    Mikro Difusi
    Dokumen6 halaman
    Mikro Difusi
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Sterilisasi Dan Desinfeksi
    Sterilisasi Dan Desinfeksi
    Dokumen25 halaman
    Sterilisasi Dan Desinfeksi
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Petunjukteknispeningkatankomp Dosen PDF
    Petunjukteknispeningkatankomp Dosen PDF
    Dokumen21 halaman
    Petunjukteknispeningkatankomp Dosen PDF
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Virus Ayam.. Aaa
    Virus Ayam.. Aaa
    Dokumen1 halaman
    Virus Ayam.. Aaa
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat
  • Mikro Difusi
    Mikro Difusi
    Dokumen6 halaman
    Mikro Difusi
    Agnes Yesenia Sinulingga
    Belum ada peringkat