Anda di halaman 1dari 13

OPERASI PADA BILANGAN RIIL

\
perhatikan
a : b menyatakan pembagian.

A. OPERASI PADA BILANGAN BULAT

a
menyatakan pecahan,
b

1.Penjumlahan dan Pengurangan

Untuk selanjutnya pembagian juga


sering dinyatakan dengan bentuk
pecahan.
Pada pembagian tidak bersifat assosiatip
ataupun komutatip.
Operasi gabungan antara pembagian dan
perkalian dilakukan urut.
Misal

Pada penjumlahan a + b maka a dan b disebut


suku
Sifat- sifatnya
a + b = b + a , sifat Komutatip
( a + b ) + c = a + ( b + c ) , sifat Assosiatip
Mempunyai elemen Identitas yaitu 0 , yaitu
a+0=0+a=a
Pada Pengurangan a b = a + ( -b ) tidak
bersifat
Komutatip dan assosiatip.
Pada Operasi Gabungan antara Penjumlahan
dan Pengurangan dilakukan urut.

12 : 2 x 3 = 6 x 3
= 18.
12 x 2 : 3 = 24 : 3
=8
Catatan :
Pada perkalian dan pembagian dua bilangan a
dan b:
Jika a dan b sama tanda hasilnya positip,dan
Jika a dan b berlainan tanda hasilnya negatip

Contoh :
7 + 3 5 = 10 5
=5
7-3+5=4+5
= 9.
Apabila menggunakan kurung dahulukan
7(3+5)=78
= - 1.
Pada pengerjaan yang terdiri banyak suku dapat
dikelompokkan.
27 5 + 2 -4 8 + 3 = (27 + 2 + 3 )( 5 + 4 + 8)
= 32 17
= 15.

B. OPERASI PADA BILANGAN


PECAHAN
1.Penjumlahan dan pengurangan.
a c ad bc

b d
bd

Yaitu dengan cara disamakan penyebutnya atau


dengan mencari KPK nya.
Contoh

2. Perkalian dan pembagian


a x b =3 c maka
dan
b disebut faktor.
20
4 a21
1.
2 x 3 =5 2 tigaan,
7
35
= 3 + 3 41
= 6 35
Pada perkalian
6
1 b
ab b
b b b b....
35

a faktor

3. 1
Sfat- sifat
2 6 5 2 6 5
a x b = b x a , Sifat Komutatif
45 5 12

( a x b ) x c =1
a x (1b x c3) sifatAssosiatif
689
30
sifat
distributip

(a + b)c = 2ac. + bc
perkalian
62
4 3
8
24

terhadap penjumlahan
5
30

Memiliki elemen identitas


yaitu 1, dengan
2
sifat a x 1 = 1 x24
a=a
2
30
ingat bahwa :
1
2 a adalah hasil perkalian dari 2 x a
2
15
ab adalah hasil pekalian dari a x b
Pada pembagian a : b = c maka :
a = yang dibagi
b = pembagi
c = hasil bagi

Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.1

2. Perkalian dan Pembagian.


a c
ac

b d bd

Dapat pula dilakukan dengan cara meringkas


antara pembilang dan penyeburnya.
Contoh :
2 5 10

3 7
21
2 3 7 1
2,
7 4 9 6

1.

1.
2.
3.
4.
5.

1 1
5

2 3
6
2
8 13
3
1 1
1
1 15
6 2
3 :
4 5
12
8 16
2 4 1
1 : 4
3 5 5
1 1 2
1
: 1 x 4
2 3 3
2

Sifat Operasi hitung pada pecahan :

Pada permbagian bilangan pecahan dilakukan


dengan cara mengalikan dengan kebalikannya.

1.

a c
a d
:
b d
b c
ad

bc

2.

Contoh :
1.

2.

3.

3
1
3 3
:1
5
2
5 2
9

10
4
1 2 4 5 7
2
:

5
2 7 5 2 2
7

Pada operasi gabungan x dan : dikerjakan


terlebih dahulu daripada + dan - .
Contoh:
4.

3.

1 3 1 4
:
2 4 2 3
4

6
2

1
1
1 1 10 13
3 2

2
3
6 2
3
6
10 13

6
6
23

6
3
3
6

Soal latihan.
Selesaikan soal berikut :

b ab

c c
a
c
a
b
b
c
ac

b
a
b ab
c
c
a
pa

b
pb
a
k
b
k

4.

Contoh. :
1.

2.

1 3 1

6 6 2

5
2
5
3
3
2
10

3
1
3
3

1
3.

4.

5.

2 1
3
2 3
1

23
2

1
1 3
3
3
6

1
6
12
12
4
16 16
4
Bahan
3 Ajar Operasi Bil Real Hal.2

35 : oli = 21 : 1
oli

35
2
1 liter.
21
3

Contoh soal
Perbandingan terbalik
Suatu pekerjaan jika diselesaikan oleh 20 orang
akan selesai dalam waktu 12 hari..Jika pekerjaan
tersebut dikerjakan oleh 15 orang akan selesai
dalam berapa harikah?
C PERBANDINGAN SKALA DAN PROSEN
1 Perbandingan
Ada dua macam perbandingan yaitu :
perbandingan senilai
perbandingan terbalik
Contoh :
1. Volume benda dengan massanya
berbanding senilai
2. Kenaikan suhu dan tekanan gas pada
ruang tertutup berbanding terbalik.
3. kenaikan tekanan dan volume pada
ruang tertutup berbanding terbalik.
4. Kecepatan dan waktu tempuh
berbanding terbalik.
5. Jumlah barang yang dibeli dengan
jumlah uang pembayaran berbanding
senilai.
Contoh soal
Perbandingan senilai
Untuk membuat suatu bensin campur digunakan
perbandingan bensin : oli = 20 : 1
a. Jika tersedia bensin 20 liter, berapa oli
yang diperlukan .
b. Jika tersedia oli 0.25 liter, berapa liter
bensin yang diperlukan.
c. Jika akan dibuat bensin campur 35 liter,
berapa masing-masing bensin dan oli
yang diperlukan,
Jawab.
Bensin : Oli = 20 : 1
a. 20 : oli = 20 : 1
20 x Oli = 20 x 1
Oli =

20
20
1 liter.

b. bensin : oli = 20 : 1
bensin : 0.25 = 20 : 1
bensin = 20 0.25 = 5 liter
c. bensin : oli = 20 : 1
bensin : bensin campur = 20 : 21
bensin : 35 = 20 : 21
bensin =

35
1
20 33 liter .
21
3

Jawab.
Jumlah pekerja
20

waktu
12

15
X
Karena perbandingan terbalik maka :
20 : 15 = X : 12
15 X
= 20 12
X

2012
15

= 16
Jadi pekerjaan tersebut akan selesai dalam
waktu 16 hari.
Soal latihan ;
1 Seorang pemborong memperkirakan dengan
tenaga 14 orang perhari ,suatu pekerjaan akan
selesai dalam waktu 48 hari. Namun karena
sesuatu hal setelah pekerjaan tersebut
dikerjakan 18 hari, pekerjaan tersebut terhenti
selama 9 hari. Berapa banyak tenaga kerja
tambahan yang diperlukan agar pekerjaan
tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
2. Jumlah uang Adi dibanding jumlah uang
Tono = 5 : 3.
a. Jika jumlah uang Adi Rp 75.000, hitung
uang Tono.
b. Jika jumlah uang mereka Rp 1280.000,
hitung banyak uang masing-masing.
c, Jika selisih uang mereka adalah Rp
1.600.000, berapakah jumlah uang masingmasing.
3. Jarak Jakarta Surabaya 430 mil laut.
Biasanya suatu kapal berlayar dengan
kecepatan 20 knot.(mil/jam)
Karena sesuatu hal maka kecepatan kapal
tersebut harus dikurangi, sehingga jarak
Jakarta-Surabaya ditempuh dalam waktu 28
jam 40 menit.
Berapa knot kecepatan kapal tersebut.
2. Skala

d. bensin campur : oli = 21 : 1


Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.3

Skala adalah perbandingan jarak pada gambar


dengan jarak sebenarnya.
Jika skala 1 : k maka :
Jarak pada gambar : jarak sebenarnya = 1 : k
Sehingga :
1
k

jarak sebenarnya.
= k jarak pada gambar.

Jarak pada gambar =


Jarak sebenarnya

Contoh 1
Suatu sawah berbentuk persegi panjang
.digambar dengan skala 1 : 600. Jika panjang
dan lebarnya 16 cm dan 3 cm, tentukan luas
sawah tersebut.
Jawab.
Jarak pada gambar : jarak sebenarnya = 1 :
600. Maka diperoleh :
Panjang sebenarnya = 600 16 cm
= 9600 cm.
= 96 m.
Lebar sebenarnya
= 600 3 cm
=1800 cm
= 18 m.
Jadi luas sawah tersebut = 96 18 = 1728m2.
3.Prosen

2
40

5
100

100
45.000.000 150.000.000
30

Jadi jumlah uang Hasan = Rp 150.000.000


b Sisa Uang =70% = 49.000.000,
Jadi uang yang disumbangkan

30
49.000.000 21.000.000
70

3
37 1 2

8
100

= 37

2. Harga sepotong baju pada label tertulis Rp


120.000, Ternyata baju tersebut dibayar dikasir
Rp 105.000. Berapa % potongan harga tersebut.

1
%
2

Untuk mengubah dari pecahan biasa ke prosen


dilakukan dengan cara mengalikan dengan
100%. Misal :
1
1
= 100 %
2
2

= 50 %.
2
2
100%
5
5
40 %.

Sedangkan untuk mengubah prosen menjadi


pecahan biasa dilakukan dengan cara membagi
100.sehingga :
60

= 100
=

Soal Latihan :
1. Suatu sepeda motor dijual Rp 12.659.000 Jika
penjual mendapat untung 15 %. Berapa harga
pembelian mator tersebur.

= 40 %

60%

Contoh 1.
30 % dari uang pak Hasan akan disumbangkan
untuk amal.
a. jika uang yang disumbangkan adalah Rp 45
juta, berapa jumlah uang pak Hasan.
b. Jika sisa uang setelah disumbangkan adalah
49 juta. Berapakah banyak uang
disumbangkan.
Jawab.
a.30 % uang p Hasan = 45.000.000
Jumlah uang p Hasan

Jadi uang yang disumbangkan Rp 21.000.000.

Prosen menyatakan pecahan dengan penyebut


100, dan dilambangkan dengan % .
Misal

1
12
1
12 % 2
2
100
1

3
5

4.Pangkat dan Akar


Perpangkatan suatu bilangan adalah perkalian
berganda dengan bilangan itu sendiri.
4 3 4 x 4 x 4 64
ap a
a
aa a ...

a
p

sebanyak p faktor

a p disebut bilangan berpangkat.


a bilangan pokok
p pangkat / eksponen

Sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan


berpangkat:

Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.4

1.

a p . a q a pq

2.

a p . a q a p q

a
p

a pq

4.

a . b p a p

5.

6.

Jika a p a q maka p q

. bp

ap
bp

x=1
y = -2
z=3
8. jika f(x) = 8x3 + 8x2 3x + 4 hitunglah harga
dari :
a. f(2)
b. f(-2)
3

c. f

Contoh :
1. 52 x 53

= 52 + 3
5. Penarikan akar
= 55
Pengertian
n
a dibaca akar pangkat n dari a adalah
bilangan ,dan jika bilangan tersebut
dipangkatkan n hasilnya a

=3125
2. 46 : 42

=46 2

=44

=256
3. (23)2

jika

=64
6

=2 x

5
. 2
2
4

=4x6
2 3

5. (-2x )

=(-2) x
=-8x6

3
6.

2x

32
22 x

a b maka a b n

Contoh :

4. (2x )

a atau n a n a

n pangkat akar

= 26

3 2

9
4x 2

2 dst.

Catatan :
Jika pangkat akar nya 2 biasa tidak dituliskan,
sehingga
2

3 biasa ditulis dengan 3

Sifat-sifat akar :
1. n ab

Soal latihan .
Sederhanakan !
1. 2 X3 . 3 X2

2. n

3. m

a .n b

a mn a

2. (2X4) : 4X2
3. X4 . X2 . X3
4. 4a6 : 2a2
5.1 Bentuk akar

5. (-2X2)3. X2
6

3x

2x

Akar suatu bilangan rasional yang bukan


merupakan bilangan rasional disebut bentuk
akar.

7. Hitunglah harga dari :x2 2xy = xyz jika


Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.5

4 2 bukan bentuk akar

a q

0,25 0,5 bukan bentuk akar.

b pq
p
q

ab

a
b

2 bentuk akar.

Contoh

3 bentuk akar
3 5 bentuk akar dst

1. 2

2. 3

2 2

2 .5

4.5

10

25.3

4. 8

a q

a p q

1 2

18 2 2 2

6
3

8
2

6
2
3

Soal Latihan
Selesaikan!

3 3 2

3 2
2.

8
2

5. 8 6 : 2 3 2

1. 1
2

6
6

9.2

5.3 Penjumlahan dan pengurangan bentuk


akar.

2 2

6 :2
4

3 2

1.

3. ( 10 ) 2 15 2 150

5 3

2 x6

12

2 5

18

6 (3 x 2)

4.2

75

6 .2

2 2
20

3x 2

6 12

3.3

3
8

2 ( 2 x3)

5.2 Menyederhanakan bentuk akar


Contoh:
9

3 3

2. 2 3 5.
2 3 2 2

2 3 2

3. 4 6 : 2

3 2

1
2
3
1
98
18
2
2
4
3
4
3
1
2
3
1
.7 2 .3 2
2
2
4
3
4
3
2
2
2
3
4. 18 72 12 50 27

4. 8 6 : 2 2

3.

3 2 6 2 2 3 5 2 3 3

5. 8 6 : 2 3

1
2

5.5 Merasionalkan penyebut


a

i) Bentuk

4 2 5 3

a
b

5.4 Perkalian dan pembagian bentuk Akar

b
b
a

b
b

Contoh
Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.6

1.

2
3

2
3
2

3
3

3
3

3
( 3
32
3 2

2.

3
3

a.

3 2

2
2

3 2
4

2
6
2

2
3

3
3

2
2

2)

1
1
3 2

3 2 3
3 2 3 3 2
1

(3 2 3 )
18 3
1

( 3 2 3)
15

b.

3
3

ii) Bentuk

k
a

Soal latihan.
Rasionalkan penyebut pecahan berikut.

k
a

a b
a b

1.

42 2

k
)( a b)
a b

3.

6
3 2 2 3

2.

1
2

4.

8
6

5.6 Pangkat tak sebenarnya


Arti a0

Contoh
3

3 2 3
7

(3 2 )
92
7
(3 2 )
7
3 2

1.

2.

1
2

Iii) Bentuk
k
a

1
2

2 3 2
1

(2 3 )
43
2 3
3

43 : 43 = 43-3
=40
43 43 = 1
Jadi 40=1.
Sehingga diperoleh
a0 = 1

3
3

contoh
1. 20 1
1

3. 2 x

1
0

4. 2 x 2.1 2
0

k
a b

2.

5. 12 x 0 12

k
a

6. 2 x 1 1
0

a b
a b

k
( a b)
ab

Arti a-p

Contoh.1
Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.7

43 5

43 : 45

1.

4 2

43
45
1
2
4
1
Jadi 4 2 2
4

2.

3.

a ). 4 2 8
1

4.

2x

2X
1
x3

2x 3

6.

1 2

x
2
2 3
2 1
x

.
3
3 x3
2
3
3x

Arti a q

y3

Contoh :

1
2

y3

a). 2a 5 . b

1 1
.
2 x2

3
4

2
b). a 5 . b 2
3

6. LOGARITMA

" a log b " dibaca " logaritm


bilangan pokok a "

log b adalah suatu bilangan dan bila a

2
a

log b

b dengan a 0, b 0 dan a 1

Jika log b n maka b a n


Sehingga diperoleh
a

Jadi diperoleh
p
q

dipangkatkan bilangan tersebut hasilnya b, atau

Y3

1 2
x
2

. 2a

4. Jika a = 32 dan b = 81
Hitunglah :

5.

x2
x

1
8x 3

3. Jika x = 9 dan y = 8 hitunglah nilai dari :

2. Jika x = 4 dan y = 8 hitunglah nilai dari

2
x3

c). 4a

2.

23

. 2

b). 2 3

2 x 3

1. Hitunglah.

1
ap

1
2
1
2 3
23
1

2 1

2x

Soal latihan.

Contoh
1.

11

4. 2 x x

Secara umum diperoleh


a-p =

x2

2. 3 x 2 x 3
1
1
3.
x 2
x

43 : 45

log a n n

ap

Jika bilangan pokok logaritma tersebut 10


biasanya tidak dituliskan,sehingga
10

log x ditulis " log x" saja.

Sifat-sifat logaritma:

Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.8

8. Jika log 2 0,3010


log 3 0,4771

1.

log 1 0

2.

log a 1

3. log a

Hitunglah :

a ) log 8

c) log 12

b) log

d ) log

3
2

2
3

Jawab :
4.

log xy

5. a log

6.

log x

log x

log x

log y

a ) log 8

3 0,3010
0,9030

log y

b) log 32 log 3 log 2

n . log x

0,4771 0,3010
0,1761

log b
7. log b p
log a
a

8. a log

q
an

9. a log x

log

c) log 12 log 4. 3

11. Jika

0,6020 0,4771
1,0791

log x n

log 2 2. log 3
2. log 2 log 3
2 0,3010 0,4771

q
p

10. log b . log c. log d


a

log x

log 2 3
3. log 2

log d

d) log

2
3

log 23 2

12 log2 log3

log y maka x y

12 0,3010 0,4771
0,0881

Contoh 2
Tentukan x jika :
a) log x log 15 = log 2
b) log (x-2) + log x = 3
Jawab.
a) log x log 15 = log2

Contoh.1
log 1

1.

log 2 0

2.

log 8 2 log 2 3
3

3.

log 2 2 log 2 0
0

log

4. 2 log 14 2 log 2 2
2
1

2 2 log 2 2

5. 2 log

12

x
log 2
5

x
2
5
x 10

b) log ( x 2 ) + log x = log3


log( x 2) x log 3
x 2 2x 3

6. log 2
2

log 8

log 16

log 4

log 16

log 2

log 2
4
2

7. 2 log 8

2
2

log

2 log

1
2

8 16
4 2

2 log 8
2 log 2 3
3

1
2

x 2 2x 3 0
x 3 x 1 0
x 3 0 x 1 0
x 3 x 1
x 1 (tidakmemenuhi )
Jadi x 3

6.1 Penggunaan Daftar logaritma


Daftar logaritma menggunakan bilangan
pokok 10.
Logaritma suatu bilangan terdiri dari:
a)Indek / karakteristik yaitu bagian
bilangan bulat, dan
b)Mantisa yaitu bagian pecahan decimal.
Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.9

Cara menentukan karakteristik


Untuk bilangan lebih besar dari 1 maka
karakteristiknya sebanyak angka
didepan
koma dikurangi 1
Untuk 0 < bilangan < 1 maka
karakteristiknya
negatip sejumlah
nol didepan angka.
Cara menentukan mantisa dengan menggunakan
daftar.( biasa disebut Daftar logaritma)
Bilangan yang mempunyai urutan angka
yang sama, mantisanya sama.
Contoh 1
Tentukan nilai log 71,25
Jawab:
Karakteristik = 1 ( sebab ada 2 digit didepan
koma yaitu 7 dan 1)
Untuk mencari mantisa digunakan Daftar
Logaritma ( Daftar I)
N

782

8932

34

Jadi x = 78,2
Soal latihan;
1. Tentukan nilai dari :
a) log 2983
b) log 593,2
c) log 0,2391
d) log 0,0356
e) log 3,0210
2. Tentukan x jika :
a) log x = 0,3555 2
b) log x = 0,8807
c) log x = 1,4897
d) log x = - 0,0157
6.2 Perhitungan dengan logaritma
Contoh !
Hitunglah p jika p

28
712 8525
Jika pada mantisa hanya tertulis dua digit maka
lengkapkan dengan dua digit awal dari mantisa
paling depan. (yaitu 85 )
Jadi log 71,25 = 0,8528 + 1
= 1,8528
Sehingga diperoleh :
log 7125
= 0,8528 + 3 = 3,8528
log 712,5
= 0,8528 + 2 = 2,8528
log 71,25
= 0,8528 + 1 = 1,8528
log 7,125
= 0,8528 + 0 = 0,8528
log 0,7125
= 0,8528 1 = - 0,1472
log 0,.07125 = 0,8528 2 = -1,1472
log 0,007125 = 0,8528 3 = - 2,1472
Untuk menentukan suatu bilangan yang
diketahui logaritmanya ( biasa disebut anti
logaritma) dilakukan dengan cara yang
berkebalikan dengan mencari logaritma.

Jawab:
Kedua ruas dicari log nya.

0,2476 5,189
0,0625
0,2476 5,189
log p log
0,0625
log 0,2476 log 5,189 log 0,0625
p

log 0,2476
log 5,189

0,3938 1
0,7151 0

log 0,0625

1,1089 1
0,7059 2

log p
p

0,4030 1
0,4030 1
25,30

Contoh 2
Hitunglah :
3

Contoh
Tentukan x jika log x = 1,8934
Jawab :
Log x = 1,8934
= 0,8934 + 1
Karakteristik = 1 maka ada dua digit didepan
koma
Mantisa = 0,8934, digunakan untuk menentukan
susunan digit bilangan tersebut.

0,2476 5,189
0,0625

47,32
0,00156

Jawab:
Misal p =

47,32
0,00156

Maka log p = log

47,32
0,00156

4
Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.10

1
47,32
log p log

3
0,00156

1
log 47,32 log 0,00156
3

log 47,32
log 0,00156

0,6750 1
0,1931 3

0,4819 4
1
log p 0,4819 4
3
1
log p 1,4819 3
3
0,4940 1
p 31,19

Jadi

47,32
0,00156

= 31,19

1. Sedarhanakan:
1) 2 3.(-2a) (-8) 5a + (-a+4)
2) 6a 3c 2p + 3q + 2c 2a 5q + 4p
2. Selesaikan
1) x y 3z

2x 4y 6z
2) x 4y 7z
5x 3y 6z

3. Selesaikan!
2 4

3 5
1 2 3
2).
2 3 4
a c p
3).
b d q
1 1 1
4).
a b c

1).

4.Hitunglah!
4 2
7

5 3 10
3
2
4
2). ( ) ( )
5
7
5
7
1
3
3). 3.( ) 2( )
8
6
4

1).

Contoh.3
Hitunglah x, jika x 0,25735
Jawab
x 0,25735
log x log 0,25735
5 (log 0,2573)
5(0,4104 1)
2,0520 5
log x 0,0520 3
x 0,001127

Soal latihan
1. Jika 2x = 5 hitunglah x!
2. Jika x3 = 5 hitunglah x!
3. Jika

x 3 5 hitunglah x!

Rangkuman Operasi hitung.


+, - disebut operasi hitung tingkat I

, disebut operasi hitung tingkat II


ap,

a , log disebut

operasi hitung

tingkat III.

5.Hitunglah!
4
8
: ( )
5
15
16
8
2).(
) : ( )
27
3
10
2
3).(
):( )
17
51
15

4). 8
4
5

1).

8
5). 3
16

27
1
1
6). 45
36

1 79
7).
2 23
6. Hitunglah!

Gabungan dari ketiga tingkat tersebut dilakukan


sebagau berikut:
1) Dahulukan dari tingkat yang tertinggi
2).Jika tingkatnya sama kerjakan urut.
3) Jika pakai kurung dahulukan yang didalam
kurung.

1).0 : ( 4)

Soal Latihan.

4).0

2).0 :

3).0 7
2
3

2
3

5).1 :

2
3

3
6).1 : ( )
2

7).1

0
3

8).(0 : 2) 6

Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.11

7. Hitunglah!
27 10 8
1).

40 9 3
32
27
84
2).(
) (
) (
)
12
64
9
1).
2
5
54
3).( ) 2 ( ) 3
3
3
10
21
4).( 34 abc) : ( 30
abc)

11. Sederhanakan dengan memfaktorkan


pembilang dan penyebutnya dahulu.
x 2 2x 1
x 2 5x 6
1). 2
4).
2x 6
x 1
2
x 2x 1
2x 1
2). 2
5). 2
x x2
x x 6
2
x x2
2x 2 7x 4
3). 2
6). 2
x x 6
2x 11x 5
12. Sederhanakan!
1). 18 72 12 50
2). 141 98

18 13 2

2
3

3
4

27
12

13. Selesaikan dan jadikan penjumlahan sukusuku


8. Jika

a 5
maka Hitunglah:
b 3
ab
ab
1).
5).
b
ab
ab
ab
2).
6).
b
ab
ab
ab
3).
7).
a
ab
ab
ab
4).
8).
b
ab

9. Ubahlah lambang pokoknya menjadi variabel


yang ditulis dalam kurung dibelakagnya.
1).K 2(p l); (P)
2).s v.t

1
2

at ; (v), (a), (t)

3).x 2 y 2 R 2 ; (y)
1
4).L (8T R); (T), (R)
3
ax b
5).y
; (x); (x)
px q
6).J

1
2

n(a s); (s)

7).L 2pR(R t); (t)


nE
8).I
; (R), (n)
R nr
9).L 4 2 ; (R)
4
10).V R 3 ; (R)
3
a ap n
11).J
; (a)
1 p
12).M A(1 r) n ; (A), (r)

1).( 5

3 )( 5

2).( 2 1)

3).(2 3 1)( 3 2)
4).(2

3 )( 2

1).(2x 3)(4x 5)
2).(2a b)(3a 4b)
3).(3x y 2z)(2x 3y z)
4).(a b)(a b)
5).(a b)(a b)
6).(a - b)(a - b)
7).(2a b) 2

8).(x 2) 2
9).(2x 3) (3x 2)
2

3)

14. Rasionalkan penyebut pecahan berikut!


2

1).
2).

5).

3
6

6).

2 3

3).
4).

7).

3 1
2

8).

5 3

4
5 3
3 2
3 2
5 2
2 2 3
7 5
7 5

15. Sederhanakan!
1).2 3 4.2 3

8).a 5 : a 2

2).2a 3 3a 3

9).2a 5 : a 2

3).3x 4 5x 2

10).(2a) 4 : a 2

4).2 3 2 4

11).3(x 2 ) 3 : x 4

5).2 a 2 b

12).33 a 3 a 2

6).2 3 2 5

13).

2x 2
3x 3
1
14).
4ab 3
(2ab)

7).2ab 2 3a

16. Sederhanakan!
2
3

1).2b b
1
2

2).x x

3).2x 2 : x
2
3

1
3

3
4

6).8a : 2a

10. Ubahlah menjadi penjumlahan suku-suku!

3)

1
a

1
4

7).x 3 (x 3 x 3
2

1
2

4). 8 32
5).

8). 12 a 3 4a 2 b a

1
5

1
6

b 1

9). 12 x 1 4x 2

( a 1) 2 10).( 12 x) 1 (4x) 2

17. Jika log 2 = 0,3010, log 3 = 0,4771 dan


log 7 = 0,8451 , hitunglah :
1).log 8

6).log

2 7
3

2).log 6
7). log 15
Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.12

1
49
2
4).log
3

3).log

5).log15

8). log

6
7

9).log 28
10).log

7
6

18. Sederhanakan/ hitunglah!


2).2 log 2

1
9
2
5). log3: 5 log3

3).5 log3 25

6).2 log3 2

1).3 log5 5 log9

4).3 log

19. Sederhanakan / hitunglah!


1).2 logx 4 3.2 logx 2 log

2
x

2). 12 .2 log6 2 log 3


3).log a log b log c 12 log(abc)
4).2 3.log 0,1

20. Tentukan harga x yang memenuhi


persamaan
2

log x 2 log ( x 1) 2 log 64

Bahan Ajar Operasi Bil Real Hal.13

Anda mungkin juga menyukai