Anda di halaman 1dari 7

MATERI KE 1 TENTANG : BILANGAN BULAT DAN PECAHAN

A. BILANGAN BULAT
1. Pengertian Bilangan bulat
Bilangan bulat terdiri adalah bilangan bulat negatif,
nol ,dan bilangan bulat positf .
Penulisan nya sebagai berikut :

Pada garis bilangan di gambarkan sebagaai berikut

2. Sifat Sifat Operasi pada bilangan bulat


a.penjumlahan
Tertutup ...
bila a dan b ∈himpunan bilangan bulat maka : a +
b ∈ himpunan bilangan bulat.

Komutatif atau pertukaran ...


Bila a dan b ∈ himpunan bilangan bulat berlaku :
a + b = b + a

Asosiatif atau pengelompokan


Bila a dan b ∈ himpunan bilangan bulat berlaku :
(a+b)+c = a + ( b + c )

Unsur Identitas
Untuk a ∈ himpunan bilangan bulat berlaku :
A + 0 = a
Oleh sebab itu , 0 di sebut unsur identitas pada
penjumlahan.

Mempunyai invers ( lawan )


Bila a ∈ himpunan bilangan bulat maka –a adalah
invers atau lawan dari a , sehingga berlaku :
a +(-a) = ( -a ) + a = 0.

b. Pengurangan
pada pengurangan bilangan bulat , mengurangi
dengan suatu bilangan sama artinya dengan
menambah dengan lawan pengurangannya
a –b = a + ( -b )
contoh :
17 - 48 = - 31
-14 – 24 = -14 + ( - 24 ) = - 38
c. Perkalian
Tertutup,
bila a dan b ∈ himpunan bilangan bulat maka :
a x b ∈ himpunan bilangan bulat

Komutatif / pertukaran,
Bila a dan b ∈himpunan bilangan bulat berlaku :
axb = b x a

Assosiatif / pengelompokan ,
Bila a dan b ∈ himpunan bilangan bulat berlaku :
(a x b) x c = a x ( b x c )

Unsur Identitas ,
Untuk a ∈ himpunan bilangan bulat berlaku :
a x 1 = a . oleh sebab itu , 1 disebut unsur identitas
pada perkalian.

Distributif atau penyebaran ,


Berlaku :
ax(b + c)=(axb)+(axc)
ax(b–c) = (axb)–(axc)

d. Pembagian
pembagian merupakan operasi kebalikan (invers)
dari perkalian , berlaku :
jika a , b dan c bilangan bulat ,
dengan b faktor a , dan b ≠ 0 maka berlaku :
a:b=c↔a=b x c

3. Operasi campuran pada bilangan bulat


Pada opersi hitung campuran bilangan bulat
berlaku sifat sifat pengerjaan sbagai berikut
a. Penjulahan dan pengurangan memiliki kedudukan
yang sama yang sama kuat kerjakan operasi dari
sebelah kiri
b. Perkalian dan pembagian memiliki kedudukan
yang sama kuat . kerjakan operasi dari sebelah kiri
c. Operasi perkalian dan pembagian memiliki
kedudukan yang lebih kuat daripada operasi
penjumlahan dan pengurangan . kerjakan operasi
perkalian dan pembagian terlebih dahulu
dibandingkan penjulahan dan pengurangan
Contoh :
 12 x 64 : 8 – 26
Penyelesaiannya :
=12 x ( 64 : 8 ) – 26
= 12 x 8 – 26
= (12 x 8 ) – 26
= 96 – 26
= 70
 900 : 25 – 12 + 5 x 7

Penyelesaiannya :
=( 900 : 25 ) – 12 + 5 x 7
= 36 – 12 + 35
= 24 + 35
= 59

4. Kelipatan Persekutuan kecil ( KPK ) dan Faktor


Persekutuan Terbesar ( FPB )
a. KPK
KPK dari dua bilangan atau lebih dapat diperoleh
dengan cara :
Pilihlah bilangan yang yang terkecil dan bukan
nol dari anggota himpunan kelipatan persekutuan

Kalikan faktor faktor prima yang berbeda yang


berbeda dengan pangkat tertinggi.

Contoh :
Tentukan KPK dari 12 dan 16
b. Faktor Persekutuan terbesar ( FPB )
FPB dari dua bilangan atau lebih dapat diperoleh
dengan cara berikut.
Pilihlah anggota himpunan persekutuan faktor
faktor yang terbesar .
Kalikan faktor faktor prima yang sama dengan
pangkat terkecil
Contoh :
Tentukan FPB dari 32 dan 56.

B. Pecahan
1. Pengertian pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat
a
dinyatakan dalam bentuk b dengan b ≠ 0 dengan a
disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Sedangkan a dan b ∈ himpunan bilangan bulat.
2. Bentuk bentuk pecahan.
a. Pecahan Senilai
b. Menyerdehanakan pecahan
c. Pecahan Desimal
d. Persen
e. Pecahan Campuran
3. Operasi hitung pada pecahan.
a. Penjumlahan dan Pengurangan
1. Penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan
bila penyebutnya sama .untuk menyamakan
penyebut ,gunakan KPK
2. Sifat operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan adalah ;
Komutatif
Asosiatif
b. Perkalian pecahan
Sifat sifat perkalian pecahan sebagai berikut
Komutatif ,assosiatif dan distributif
c. Pembagian pecahan

Anda mungkin juga menyukai