Anda di halaman 1dari 28

1. Hal-hal berikut merupakan ciri sistem koloid, kecuali.

A. Tidak dapat disaring


B. Stabil (tidak memisah)
C. Terdiri atas dua fase
D. Homogen
E. Partikel berdimensi antara 1 nm-100 nm.

Jawaban: D. Homogen

ilo
v

Pembahasan: Sistem koloid secara makroskopis bersifat homogen, tetapi


heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra.
2. Dispersi zat cair dalam gas disebut.
A. Sol

D. Aerosol cair

C. Buih

E. Suspensi

pe
lan
g

B. Emulsi
Jawaban: D. Aerosol cair

Pembahasan: Aerosol cair yaitu salah satu sistem dispersi yang terbentuk dari
zat terdispersi cair dalam pendispersi gas.
3. Buih dalam sistem dispersi terjadi pada keadaan.
A. Zat padat terdispersi dalam zat cair
B. Zat cair terdispersi dalam gas

C. Gas terdispersi dalam zat cair

D. Gas terdispersi dalam zat padat

E. Zat cair terdispersi dalam zat cair


Jawaban: C

by

Pembahasan: Buih yaitu salah satu sistem dispersi yang terbentuk dari zat
terdispersi gas dalam pendispersi cair.

4. Sistem berikut tergolong dalam emulsi, adalah.


A. Santan

D. Cat

B. Air gula

E. Tinta

C. Krim koocok
Jawaban: A. Santan

Pembahasan: Emulsi yaitu salah satu sistem dispersi yang terbentuk dari zat
terdispersi cair dalam pendispersi cair, salah satu contohnya
adalah santan.
5. Penghamburan berkas sinar oleh sistem koloid disebut
A. Gerak Brown

D. Elektruforesis

B. Efek Tyndall

E. Osmosis

C. Koagulasi

ilo
v

Jawaban: B. Efek Tyndall

Pembahasan: Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan koloid,


peristiwa di mana jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat
karena partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke segala
jurusan.

pe
lan
g

6. Berdasarkan sifat kelarutan zat terdispersi dalam zat pendispersinya maka


sistem koloid yang terjadi dari agar-agar dengan air yang telah dimasak dan
didinginkan, tergolong sebagai.
A.

gel

B.

sol

C. liofob

E. emulsi padat

D. hydrosol

Jawaban: A. Gel

Pembahasan: Agar-agar adalah salah satu sistem koloid yang berdasarkan


jenis wujud zat terdispersi cair dan pendispersinya padat dapat

digolongkan sebagai gel.


7. Gerak brown terjadi karena.
A. Gaya gravitasi

B. Tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama

by

C. Tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan


D. Tumbukan antar partikel koloid
E. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid
Jawaban: E. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid
Pembahasan: Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dalam medium
pendispersi secara terus menerus, karena adanya tumbukan
antara partikel zat terdispersi dan zat pendispersi.

8. Peristiwa koagulasi dapat di temukan pada peristiwa


A. Pembuatan agar-agar
B. Terjadinya berkas sinar
C. Pembuatan cat
D. Pembusukan air susu
Jawaban: E. Terjadinya delta di muara sungai
adalah

penggumpalan

membentuk endapan

partikel

koloid

dan

ilo
v

Pembahasan: Koagulasi

E. Terjadinya delta dimuara sungai

9. Dibandingkan terhadap sol liofil maka sol liofob

A. Mempunyai muatan yang kecil atau tidak bermuatan

B. Dapat bermigrasi ke anode, katode, atau tidak bermigrasi sama sekali

pe
lan
g

C. Memberi efek Tyndall yang kurang jelas


D. Lebih mudah dikoagulasikan
E. Bersifat reversible

Jawaban: D. Lebih mudah dikoagulasikan

Pembahasan: Salah satu sifat sol liofob yaitu mudah menggumpal dengan
penambahan elektrolit karena mempunyai muatan.
10. Suatu sistem koloid, partikelnya bersifat antara lain:
A. Memiliki diameter < 0,1 m

B. Cepat mengendap jika didiamkan

C. Dapat menyala jika ke dalamnya dialiri arus listrik


D. Dapat terlihat jelas dengan mikroskop ultra tetapi tidak tampak dengan
mikroskop biasa

by

E. Tidak dapat terpisah dengan penyaring biasa tetapi dapat terpisah


dengan penyaring ultra.

Jawaban: E. Tidak dapat terpisah dengan penyaring biasa tetapi dapat terpisah
dengan penyaring ultra

Pembahasan: Salah satu sifat system koloid adalah tidak dapat terpisah
dengan penyaring biasa tetapi dapat terpisah dengan penyaring
ultra

11. Di antara zat berikut ini yang bukan merupakan sistem koloid ialah.
A.

Mentega

C. Air gula

B.

Kaca warna

D. Santan.

E. Perunggu

Jawaban: C. Air gula


Pembahasan: Air gula termasuk larutan sejati.
12. Jika bubuk agar-agar diberi air lalu dimasak, maka setelah dingin akan terjadi

sistem koloid yang berdasarkan jenis wujud zat terdispersi dan pendispersinya
A.

Gel

C. Sol

B.

emulsi padat

D. Hidrosol.

ilo
v

dapat digolongkan sebagai.

E. Suspensi

Jawaban: A. Gel

Pembahasan: Agar-agar adalah salah satu sistem koloid yang berdasarkan

pe
lan
g

jenis wujud zat terdispersi cair dan pendispersinya padat dapat


digolongkan sebagai gel.

13. Contoh emulsi padat antara lain adalah


A.

asap dari knalpot bis

B.

keju dan mutiara

C. debu

E. karbon aktif atau norit

D. tinta dan cat.

Jawaban: B. Keju dan mutiara

Pembahasan: Keju dan mutiara merupakan sistem koloid emulsi padat


14. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase

pendispersi cair adalah.


A.

buih atau busa

C. asap

B.

awan dan kabut

D. emulsi

E. aerosol.

Jawaban: A. Buih atau busa

by

Pembahasan: buih atau busa terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase
pendispersi cair

15. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase
pendispersi padat adalah.
A.

buih atau busa

C. Sol padat

B.

awan dan kabut

D. emulsi

E. aerosol.

Jawaban: C. Sol padat

Pembahasan: sol padat terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase
pendispersi padat
16. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase
pendispersi cair adalah.
A.

buih atau busa

C. Emulsi padat

B.

Sol

D. emulsi

Jawaban: C. Sol

E. aerosol.

ilo
v

Pembahasan: sol padat terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase
pendispersi cair

17. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase
pendispersi gas adalah.
buih atau busa

padat
B.

Sol

C. Emulsi padat

pe
lan
g

A.

E. aerosol

D. emulsi

Jawaban: E. Aerosol padat

Pembahasan: Aerosol padat terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase
pendispersi gas

18. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase
pendispersi cair adalah.
buih atau busa

C. Emulsi

B.

Sol

D. aerosol padat

E. aerosol.

A.

Jawaban: C. Emulsi

Pembahasan: emulsi terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase pendispersi
cair

by

19. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase
pendispersi padat adalah.
A.

buih atau busa

C. Emulsi

B.

Sol

D. Gel

E. aerosol.

Jawaban: D. Gel
Pembahasan: Gel terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase pendispersi
padat

20. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase
pendispersi gas adalah.
A.

buih atau busa

C. Emulsi padat

B.

Sol

D. emulsi

E. aerosol cair

Jawaban: E. Aerosol cair


Pembahasan: aerosol cair terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase

pendispersi gas
pendispersi padat adalah.

ilo
v

21. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase
A.

busa padat

C. Emulsi padat

B.

Sol

D. emulsi

Jawaban: A. busa padat

E. aerosol.

pe
lan
g

Pembahasan: busa padat terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase
pendispersi padat

22. Alum yaitu Al2(SO4)3.18H2O, di dalam air akan terhidrolisis membentuk


sistem koloid yang dapat mengadsorpsi partikel halus atau ion-ion di
sekitarnya, sehingga.

A. Partikel koloid akan bermuatan positif karena cenderung mengikat


ion OH-

B Partikel koloid akan bermuatan positif karena cenderung mengikat ion H+

C. Partikel koloid akan bermuatan negatif karena cenderung mengikat ion


OH-

D. Partikel koloid akan bermuatan negatif karena cenderung mengikat ion H+


E. Partikel koloid akan tidak bermuatan karena cenderung mengikat molekul

by

air.

Jawaban: A.

Pembahasan: Al2(SO4)3.18H2O, di dalam air akan terhidrolisis membentuk


sistem koloid yang dapat mengadsorpsi partikel halus atau ionion di sekitarnya, sehingga partikel koloid akan bermuatan
positif (Al3+) cenderung mengikat ion OH-

23. Pembuatan sol perak dari reaksi Ag+ dan Fe2+menjadi Ag dan Fe3+ merupakan
cara pembuatan sistem koloid.
A.

Dispersi

D. kondensasi, redoks

B. Dispersi, kimia

E. kondensasi, fisika.

C. kondensasi, hidrolisis
Jawaban: D. kondensasi, redoks.

Pembahasan: Pembuatan sol perak dari reaksi Ag+ dan Fe2+menjadi Ag dan

ilo
v

Fe3+ merupakan cara pembuatan sistem koloid kondensasi


redoks. Hal ini dapat diketahui dari perubahan bilangan
oksidasi yang terjadi pada Ag+ dan Fe2+menjadi Ag dan Fe3+
24. Contoh pembuatan sistem koloid secara dispersi-peptisasi antara lain ialah.
A. proses pencernaan makanan dengan enzim

pe
lan
g

B. pembuatan sol belerang


C. pembuatan sol logam
D. pembuatan sol perak

E. proses pembentukan delta sungai

Jawaban: A. proses pencernaan makanan dengan enzim


Pembahasan: dispersi-peptisasi adalah cara pembuatan koloid dengan
menggunakan zat kimia (zat elektrolit) untuk memecah partikel
besar (kasar) menjadi partikel koloid. Contoh, proses

pencernaan makanan dengan enzim


25. Mutiara adalah sistem koloid
A. padat dalam cair

D. cair dalam gas

B. cair dalam padat

E. gas dalam cair

by

C. gas dalam padat


Jawaban: B. Cair dalam padat
Pembahasan: Mutiara adalah sistem koloid cair dalam padat (emulsi padat)

26. Berikut ini yang termasuk koloid padat dalam gas adalah.
A. kabut

D. embun

B. asap

E. buih

C. batu apung
Jawaban: B. Asap

Pembahasan: Asap adalah sistem koloid padat dalam gas.


27. Sistem koloid berikut tergolong emulsi, kecuali.
A. santan

D. minyak ikan

B. air susu

E. mayones

C. alkohol 70%
Jawaban: C. Alkohol 70%

Pembahasan: Alkohol tidak termasuk emulsi


A. gerak brown
B. koagulasi

ilo
v

28. Penghamburan berkas sinar oleh system koloid disebut.

D. efek tyndall

E. elektroforesis

C. osmosis
Jawaban: D. Efek tyndall

pe
lan
g

Pembahasan: Efek tyndall adalah Peristiwa penghamburan cahaya oleh


partikel koloid

29. Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersinya dan medium
pendispersinya adalah.
A. gas-padat

D. cair-gas

B. cair-padat

E. padat-gas

C. padat-cair

Jawaban: C. padat-cair

Pembahasan: Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersinya zat


padat dan medium pendispersinya zat cair

30. Sistem koloid yang dibuat dengan mendispersikan zat padat ke dalam cairan
adalah

D. emulsi

B. buih

E. sol

by

A. aerosol
C. gel

Jawaban: C. gel
Pembahasan: Sistem koloid yang dibuat dengan mendispersikan zat padat ke
dalam cairan adalah gel

31. Koloid dibawah ini yang tidak dapat dibuat dengan cara kondensasi adalah.
A. Sol belerang
B. sol AgCl
C. sol Fe(OH)3
D. sol amilum
E. sol emas

Jawaban: D. sol amilum

ilo
v

Pembahasan: sol amilum tidak dibuat dengan cara kondensasi.

32. Contoh koloid yang mendium pendespersinya padat dan fase terdispersinya
cair adalah.

D. awan

A. tinta

E. mutiara

C. batu apung

pe
lan
g

B. agar-agar
Jawaban: A. tinta

Pembahasan: tinta merupakan koloid yang mendium pendespersinya padat dan


fase terdispersinya cair

33. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar
menjadi partikel-partikel koloid disebut cara.

D. Kondensasi

A. Dispersi
B. Koagulasi

E. hidrolisis

C. Elektrolisis

Jawaban: A. Dispersi

Pembahasan: Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikelpartikel kasar menjadi partikel-partikel koloid adalah cara

by

dispersi.

34. Gejala atau proses yang paling tidak ada kaitannya dengan sisitem koloid
adalah.

A. efek tyndall

D. dialysis

B. koagulasi

E. emulsi

C. elektrolisis
Jawaban: C. Elektrolisis
Pembahasan: Elektrolisis tidak berkaitan dengan koloid

35. Berikut ini yang termasuk koloid hidrofob.


A. amilum dalam air

D. protein dalam air

B. putih telur dalam air

E. lemak dalam air

C. agar-agar dalam air


Jawaban: E. lemak dalam air
Pembahasan: Lemak dan air termasuk koloid hidrofob

36. Alumunium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Diantara

ilo
v

elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid tersebut


adalah
A. NaCl

D. Na3PO4
E. Na2SO4

B. Fe2(SO4)3
C. BaCl2

pe
lan
g

Jawaban: B. Fe2(SO4)3
Pembahasan:

Fe2(SO4)3

akan

bermuatan

negative

sehingga

efektif

menggumpalakan aluminium hidroksida yang bermuatan positif.


37. Salah satu sebab partikel koloid bermuatan adalah....
A. Absorsi

B. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid


C. partikel koloid mengalami ionisasi

D. pelepasan elektron oleh partikel koloid

E. reaksi partikel koloid dengan mediumnya

Jawaban: B. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid


Pembahasan: adsorpsi ion-ion oleh partikel bermuatan menyebabkan partikel
koloid bermuatan.

by

38. Pembuatan sol besi (III) hidroksida dari besi (III) klorida berdasarkan reaksi....
A. Reduksi

D. Pengendapan

B. Hidrolisis

E. Netralisasi

C. Oksidasi

Jawaban: B. Hidrolisis
Pembahasan: reaksi hidrulisis pembuatan sol besi (III) hidroksida dari besi
(III) klorida: FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(aq) + 3HCl(aq)

10

39. Koloid yang mempunyai fase terdispersi padat dan fase pendispersi cair
disebut.
A. Emulsi

D. Buih

B. Sol

E. Emulsi padat

C. Aerosol
Jawaban: B. Sol

Pembahasan: Sol merupakan system koloid yang mempunyai fase terdispersi

ilo
v

padat dan fase pendispersi cair


40. Pernyataan yang tidak benar tentang koloid adalah.
A. Merupakan campuran heterogen

B. Punya ukuran partikel 10-7 cm 10-5cm


C. Dapat disaring melalui membrane

pe
lan
g

D. Bersifat tidak stabil


E. Terdiri dari 2 fase

Jawaban: D. bersifat tidak stabil

Pembahasan: Koloid bersifat stabil

41. Larutan berikut yang menunjukkan efek Tyndall adalah


A. larutan CuSO4 jenuh
B. larutan K2CrO4

C. larutan FeCl3 jenuh

D. larutan I2 dalam KI

E. larutan jenuh kalsium asetat dalam alkohol


Jawaban: E. larutan jenuh kalsium asetat dalam alkohol
Pembahasan: larutan jenuh kalsium asetat dalam alcohol memebrikan efek

by

tyndall karena termasuk koloid

42. Beberapa cara pembuatan koloid


(1) mengalirkan udara dalam larutan H2S
(2) menggiling serbuk belerang & dicampur dalam medium
(3) menambah HCl pada larutan Na2S2O3
(4) menambah larutan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3
Pembuatan koloid dengan cara dispersi adalah..
A. 1,2,3

B. 1,3

11

E. 1,2,3,4

C. 2,4
D. 4
Jawaban: C. 2, 4

Pembahasan: (4) menambah larutan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3 (2)


menggiling serbuk belerang & dicampur dalam medium
merupakan contoh pembuatan koloid dengan cara dispersi

43. Minyak dan air dapat bercampur baik jika dikocok dengan air sabun. Hal ini

ilo
v

disebabkan karena.
A. sabun menurunkan tegangan permukaan

B. molekul sabun memiliki bagian yang polar dan non polar


C. massa jenis minyak & air dibuat serupa oleh sabun

D. buih sabun mengandung udara yg mencegah memisahnya minyak

pe
lan
g

E. sabun memiliki daya pembersih sangat kuat

Jawaban: B. molekul sabun memiliki bagian yang polar dan nonpolar


Pembahasan: Minyak dan air dapat bercampur baik jika dikocok dengan air
sabun. Hal ini disebabkan karena molekul sabun memiliki
bagian yang polar dan nonpolar

44. Sifat adsorpsi koloid tidak dapat dimanfaatkan dalam hal.


A. pengolahan karet dari lateks
B. pemurnian gula

C. pemakaian deodorant

D. pengobatan sakit perut dengan norit


E. pencelupan serat wol, kapas, sutera
Jawaban: A. Pengolahan karet dari lateks

by

Pembahasan: Pengolahan karet dari lateks memanfaatkan adsorpsi koloid

45. Zat berikut yang membentuk koloid hidrofob jika didispersikan dalam air
adalah

A. susu

D. amilum

B. gelatin

E. agar- agar

C. belerang
Jawaban: C. belerang

12

Pembahasan: Belerang membentuk koloid hidrofob jika didispersikan dalam


air
46. Berikut ini yang berfungsi sebagai koloid pelindung adalah
A. batu tahu pada pembuatan tahu
B. asam format pada pengolahan karet
D. air sabun pada pencampuran minyak dan air

C. air panas pada pembuatan sol Fe(OH)3

ilo
v

E. alkohol pada pembuatan gel dari larutan jenuh Ca-asetat


Jawaban: D. air sabun pada pencampuran minyak dan air

Pembahasan: air sabun pada pencampuran minyak dan air berfungsi sebagai
koloid pelindung

47. Partikel koloid dalam medium air yang bermuatan positif adalah.
D. As2S3

B. Lumpur

pe
lan
g

A. kanji

E. Al(OH)3

C. Asam silikat

Jawaban: E. Al(OH)3

Pembahasan: Partikel Al(OH)3 dalam medium air yang bermuatan positif


48. Sifat koagulasi koloid terdapat dalam.

A. warna langit yang berwarna pada senja hari


B. proses cuci darah untuk pasien gagal ginjal

C. menghilangkan bau badan dengan deodorant

D. pembuatan tahu dari air kedelei dengan batu tahu


E. penyembuhan sakit perut dengan norit
Jawaban D. pembuatan tahu dari air kedelai dengan batu tahu

by

Pembahasan: Sifat koagulasi koloid terdapat dalam pembuatan tahu dari air
kedelai dengan batu tahu

49. Berikut ini yang merupakan system koloid adalah .


A. Air gula

D. Larutan garam

B. Bensin

E. Air kanji

C. Air soda
Jawaban: E. Larutan kanji
Pembahasan: Larutan kanji merupakan system koloid

13

50. Berikut ini yang merupakan ciri sistem koloid di bawah ini, kecuali .
A. Relatif stabil

D. tidak dapat disaring

B. menghamburkan cahaya

E. Homogen

C. Terdiri dari dua fasa


Jawaban: E. Homogen

Pembahasan: Koloid bersifat heterogen


A. cair dalam cair
B. cair dalam padat
C. padat dalam cair
Jawaban: A. Cair dalam cair

ilo
v

51. Susu merupakan sistem koloid .

D. padat dalam padat


E. gas dalam cair

pe
lan
g

Pembahasan: Susu merupakan sistem koloid cair dalam cair (emulsi)


52. Sifat adsorpsi dari koloid dimanfaatkan pada proses, kecuali .
A. Pengobatan sakit perut

D. penggumpalan karet

B. pemurnian gula

E. Pencucian dengan sabun

C. Pemakaian deodorant

Jawaban: D. Penggumpalan karet

Pembahasan: Penggumpalan karet memanfaatkan sifat koagulasi


53. Alat Cottrel yang dipasang pada cerobong asap merupakan pemanfaatan dari

proses .
A. Peptisasi

D. Kondensasi

B. Busur bredig

E. Elektroforesis

C. Dialisia

by

Jawaban: D. Kondensasi
Pembahasan: Alat Cottrel yang dipasang pada cerobong asap merupakan
pemanfaatan dari proses Kondensasi

54. Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari gelas berwarna .


A. Cair dalam gas

D. gas dalam padat

B. padat dalam padat

E. Gas dalam cair

C. Padat dalam gas


Jawaban: B. Padat dalam padat

14

Pembahasan: Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari gelas berwarna


yaitu Padat dalam padat
55. Salah satu langkah pada proses penjernihan air PAM adalah proses .
A. Dispersi

D. Emulsi

B. Kondensasi

E. Dialisa

C. Koagulasi

Jawaban: C. Koagulasi
proses koagulasi

ilo
v

Pembahasan: Salah satu langkah pada proses penjernihan air PAM adalah
56. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya
disebut .
A. liofil

D. elektrofil
E. liofob

C. hidrofil

pe
lan
g

B. dialisis

Jawaban: E. liofob

Pembahasan: Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul


pelarutnya disebut liofob

57. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar
menjadi partikel-partikel koloid disebut cara .
A. dispersi

D. hidrolisis
E. elektrolisis

B. kondensasi
C. koagulasi

Jawaban: A. dispersi

Pembahasan: dispersi cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah

by

partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid

58. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah .


A. koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen
B. koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya
C. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
D. koloid satu fasa, sedangkan suspensi dua fasa
E. koloid transparan, sedangkan suspensi keruh
Jawaban: C. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil

15

Pembahasan: Koloid bersifat stabil sedangkan suspense tidak stabil


59. Partikel koloid bermuatan listrik karena .
A. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid
B. absorpsi ion-ion oleh partikel koloid
C. partikel koloid mengalami ionisasi
E. partikel koloid mengalami ionisasi

ilo
v

Jawaban: A. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid

D. pelepasan elektron oleh partikel koloid

Pembahasan: Partikel koloid bermuatan listrik karena adsorpsi ion-ion oleh


partikel koloid

60. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak tergolong cara kondensasi adalah .
A. pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2

pe
lan
g

B. pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas


C. pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum
D. pembuatan sol Fe(OH)3 dengan hidrolisis larutan besi(III) klorida
E.pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2O3 dengan larutan H2S
Jawaban: C. pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum
Pembahasan: pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum tidak
tergolong cara kondensasi

61. Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke
A. gel
B. sol

dalam zat cair disebut .

D. aerosol
E. emulsi

C. buih

by

Jawaban: B. Sol
Pembahasan: Sol dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam
zat cair

62. Jika udara ditiupkan ke dalam larutan sabun akan timbul buih. Fase terdispersi
dan fase pendispersi pada buih berurut-urut adalah .
A. cair, gas

D. cair, padat

B. gas, padat

E. gas, cair

C. cair, cair

16

Jawaban: E. gas, cair


Pembahasan: Fase terdispersi dan fase pendispersi pada buih berurut-urut
adalah gas, cair
63. Koloid di bawah ini yang tidak dapat dibuat dengan cara kondensasi adalah.
A. sol belerang

D. sol As2S3

B. sol AgCl

E. sol NiS

C. sol Fe(OH)3

ilo
v

Jawaban: E. sol NiS

Pembahasan: sol NiS tidak dapat dibuat dengan cara kondensasi


64. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara:
Hidrolisis

2.

Peptisasi

3.

Reaksi redoks

4.

Penggilingan/penggerusan

pe
lan
g

1.

Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomor .


A . 1 dan 2

D. 2 dan 3

B . 1 dan 3

E. 2 dan 4

C . 1 dan 4

Jawaban: B. 1 dan 3

Pembahasan: hidrolisis dan reaksi redoks termasuk pembuatan koloid dengan

cara kondensasi

65. Berbagai masalah lingkungan terkait koloid, salah satunya adalah.


A. Asbut

B. Pembentukkan delta di muara sungai

by

C. Perusahaan air minum


D. Asap

E. Pencemaran udara
Jawaban: A. Asbut
Pembahasan: Asbut adalah salah satu masalah lingkungan terkait koloid

66. Campuran yang rumit terdiri atas berbagai gas dan partikel-partikel zat cair
dan zat padat disebut.

17

A. Sol
B. Asbut

D. Emulsi

C. Aerosol

E. Mayonaise

Jawaban: B. Asbut
Pembahasan: Asbut adalah campuran yang rumit terdiri atas berbagai gas dan
partikel-partikel zat cair dan zat padat
D. Sol

B. Mutiara

ilo
v

A. Agar-agar

67. Berikut ini yang termasuk system kolid partikel air dalam udara adalah.
E. Batu apung

C. Kabut
Jawaban: C. Kabut

Pembahasan: Kabut termasuk system kolid partikel air dalam udara

pe
lan
g

68. Penggolongan system koloid berdasarkan pada fasa terdispersi dan medium
pendispersi dibedakan menjadi.
A. 5 macam

D. 8 macam

B. 6 macam

E. 9 macam

C. 7 macam

Jawaban: D. 8 macam

Pembahasan: Penggolongan system koloid berdasarkan pada fasa terdispersi


dan medium pendispersi dibedakan menjadi 8 macam (aerososl,

aerososl padat, sol, sol padat, emulsi, emulsi padat/gel, buih,


buih padat)

69. Proses penggumpalam partikel koloid disebut.


D. Elektroforesis

B. Elektrolisis

E. Koagulasi

by

A. Emulsi

C. Dialisis

Jawaban: E. Koagulasi
Pembahasan: Koagulasi merupakan proses penggumpalam partikel koloid
disebut.

70. Campuran koloid dapat dipisahkan dari ion-ion atau partikel terlarut lainnya
melalui.
A. Emulsi

B. Elektrolisis

18

E. Koagulasi

C. Dialisis
D. Elektroforesis
Jawaban: C. Dialisis

Pembahasan: Campuran koloid dapat dipisahkan dari ion-ion atau partikel


terlarut lainnya melalui dialisis
berdasarkan jenis medium pendispersi berupa.

71. Koloid liofil dan koloid liofob merupakan jenis koloid yang dibedakan

B. Padatan

ilo
v

D. Gas cair

A. cairan

E. Cairan padatan

C. Gas
Jawaban: A. Cairan

Pembahasan: Koloid liofil dan koloid liofob merupakan jenis koloid yang

pe
lan
g

dibedakan berdasarkan jenis medium pendispersi berupa cairan


72. Pengolahan air bersih memanfaatkan sifat koloid yaitu.
A. adsorpsi dialysis

B. adsorpsi koagulasi
C. dialysis koagulasi

D. Dialisis elektroforesis

E. Koagulasi elektroforesis

Jawaban: B. adsorpsi koagulasi

Pembahasan: Pengolahan air bersih memanfaatkan sifat koloid adsorpsi


koagulasi

73. Berikut ini yang merupakan bahan yang diperlukan pada pengolahan air bersih
yaitu.

by

A. Magnesium
B. Flourin

C. Belerang
D. Kaporit

E. Aluminium klorat
Jawaban: D. Kaporit
Pembahasan: Kaporit merupakan bahan yang diperlukan pada pengolahan air
bersih

19

74. Zat-zat pengemulsi, seperti sabun dan deterjen termasuk.


A. Koloid pelindung

D. Koagulan

B. Koloid liofil

E. Dialisator

C. Koloid liofob
Jawaban: A. Koloid pelindung
Pembahasan: Zat-zat pengemulsi, seperti sabun dan deterjen termasuk Koloid

pelindung

ilo
v

75. Koloid dibuat dari larutan dimana atom atau molekul mengalami agregasi
(pengelompokkan) sehingga menjadi partikel. Pembuatan koloid dengan cara
tersebut disebut.
A. Emulsi

D. Elektroforesis

C. Kondensasi

E. Koagulasi

pe
lan
g

B. Elektrolisis
Jawaban: C. Kondensasi

Pembahasan: Kondensasi merupakan cara pembuatan koloid dari larutan


dimana

atom

atau

molekul

mengalami

agregasi

(pengelompokkan) sehingga menjadi partikel


76. Proses pemisahan hasil-hasil metabolism dari darah oleh ginjal merupakan
proses.

D. Elektroforesis

A. Dialisis

E. Koagulasi

B. Elektrolisis
C. Kondensasi

Jawaban: A. Dialisis

Pembahasan: pemisahan hasil-hasil metabolism dari darah oleh ginjal

by

merupakan proses Dialisis

77. Proses penghilangan ion-ion pengganggu yang mengganggu kestabilan koloid


disebut.
A Dialisis

D. Elektroforesis

B. Elektrolisis

E. Koagulasi

C. Kondensasi
Jawaban: A. Dialisis

20

Pembahasan: Proses penghilangan ion-ion pengganggu yang mengganggu


kestabilan koloid disebut Dialisis
78. Berikut ini yang termasuk koloid liofil adalah.
A. protein, sabun, deterjen

D. Mayonaise, protein, sabun

B. Protein, sabun, susu

E. Protein, mayonnaise, susu

C. Mayonaise, sabun, susu

Jawaban: A. protein, sabun, deterjen

ilo
v

Pembahasan: protein, sabun, deterjen termasuk koloid liofil


79. Berikut ini yang termasuk koloid liofob adalah.
A. protein, sabun, deterjen
B. Protein, sabun, susu
C. Mayonaise, sabun, susu

D. Mayonaise, protein, sabun


E. Sol belerang, mayonaise,
susu

pe
lan
g

Jawaban: E. Sol belerang, mayonnaise, susu

Pembahasan: Sol belerang, mayonnaise, susu termasuk koloid liofob

80. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas merupakan salah satu sifat koloid yaitu.


A. Gerak Brown

D. Dialisis

B. Efek tyndall

E. Elektroforesis

by

C. Koagulasi

Jawaban: B. Efek tyndall


Pembahasan: Efek tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid

21

ilo
v

81. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas merupakan salah satu sifat koloid yaitu.


A. Gerak Brown
B. Efek tyndall

D. Dialisis

E. Elektroforesis

pe
lan
g

C. Koagulasi
Jawaban: A. Gerak Brown

Pembahasan: Gerak Brown adalah gerak zig-zag partikel koloid

82. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas merupakan salah satu sifat koloid yaitu.


D. Dialisis

B. Efek tyndall

E. Adsorpsi

by

A. Gerak Brown
C. Koagulasi

Jawaban: E. Adsorpsi
Pembahasan: Sol Fe(OH)3 mampu mengabsorpsi ion-ion H+, sehingga sol
Fe(OH)3 bermuatan positif

22

ilo
v

83. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas merupakan salah satu sifat koloid yaitu.


A. Gerak Brown
B. Efek tyndall

D. Dialisis

E. Adsorpsi

pe
lan
g

C. Elektroforesis

Jawaban: C. Elektroforesis

Pembahasan: Gerak partikel bermuatan karena pengaruh medan listrik disebut


elektroforesis

by

84. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada gambar alat pencuci darah bagi penderita gagal ginjal menggunakan
prinsip.
A. Gerak Brown

C. Elektroforesis

B. Efek tyndall

D. Dialisis
23

E. Adsorpsi
Jawaban: D. Dialisis
Pembahasan: alat pencuci darah bagi penderita gagal ginjal menggunakan
prinsip dialisis
85. Koloid yang ditambahakan pada koloid lain sehingga dihasilkan koloid yang
lebih stabil disebut.
D. Koagulan

B. Koloid liofil

E. Dialisator

Jawaban: A. Koloid pelindung

ilo
v

C. Koloid liofob

A. Koloid pelindung

Pembahasan: Koloid yang ditambahakan pada koloid lain sehingga dihasilkan


koloid yang lebih stabil Koloid pelindung

pe
lan
g

86. Pada pembuatan es krim, agar dihasilkan es krim yang lebut perlu
ditambahakan gelatin. Fungsi gelatin adalah sebagai.
A. Koloid pelindung

D. Koagulan

B. Koloid liofil

E. Dialisator

C. Koloid liofob

Jawaban: A. Koloid pelindung

Pembahasan: Fungsi gelatin pada pembuatan es krim, agar dihasilkan es krim


yang lebut sebagai Koloid pelindung

87. Pada proses penjernihan air, fungsi penambahan tawas adalah untuk.
A. Proses elektroforesis
B. menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid
C. sebagai agen dialisator

by

D. membunuh bakteri dalam air


E. sebagai koloid pelindung
Jawaban: B. menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid
Pembahasan: fungsi penambahan tawas pada proses penjernihan air untuk
menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid

88. Sinar matahari yang masuk melewati celah ke dalam ruangan yang berdebu,
maka partikel debu akan terlihat jelas. Hal tersebut dikarenakan.
A. Gerak Brown

B. Efek tyndall

24

C. Elektroforesis

E. Adsorpsi

D. Dialisis
Jawaban: B. Efek tyndall
Pembahasan: Efek tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid
89. Pada proses penjernihan air, fungsi penambahan kaporit adalah untuk.
B. menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid
D. membunuh bakteri dalam air
E. sebagai koloid pelindung
Jawaban: D. membunuh bakteri dalam air

ilo
v

C. sebagai agen dialisator

A. Proses elektroforesis

Pembahasan: fungsi penambahan kaporit pada proses penjernihan air untuk

pe
lan
g

membunuh bakteri dalam air

90. Perhatikan gambar di bawah ini!

by

Pada gambar di atas berlangsung proses.


A. adsorpsi dialysis

D. Dialisis elektroforesis

B. adsorpsi koagulasi

E. Koagulasi elektroforesis

C. dialysis koagulasi
Jawaban: B. adsorpsi koagulasi
Pembahasan: Pada proses penjernihan air berlangsung proses adsorpsi
koagulasi

91. Berikut ini yang tidak mengaplikasikan koloid dalam produksinya yaitu.
A. Pengolahan air bersih

B. Industri kosmetik
25

C. Industri farmasi

E. Industri tambang

D. Industri Makanan
Jawaban: E. Industri tambang
Pembahasan:

Industri

tambang

idak

mengaplikasikan

koloid

dalam

produksinya
92. Contoh aplikasi sifat koloid pada pencucian darah penderita gagal ginjal

adalah.
A. Gerak Brown

ilo
v

B. Efek tyndall

D. Dialisis

E. Adsorpsi

C. Elektroforesis
Jawaban: D. Dialisis

Pembahasan: Contoh aplikasi sifat koloid pada pencucian darah penderita

pe
lan
g

gagal ginjal adalah Dialisis

93. Di daerah berkabut, sorot lampu mobil terlihat lebih jelas dikarenakan.
A. Gerak Brown

D. Dialisis

B. Efek tyndall

E. Adsorpsi

C. Elektroforesis

Jawaban: B. Efek tyndall

Pembahasan: Efek tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid


94. Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari batu apung yaitu .

A. Cair dalam gas

B. padat dalam padat

D. gas dalam padat


E. Gas dalam cair

C. Padat dalam gas

Jawaban: D. Gas dalam padat

by

Pembahasan: Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari batu apung yaitu
gas dalam padat (buih padat)

95. Penemu pertama Gerak Brown adalah.


A. Robert Brown

D. Brown Keanne

B. Charles Brown

E. George D. Brown

C. Brown Jullian
Jawaban: A. Robert Brown
Pembahasan: Penemu pertama Gerak Brown adalah Robert Brown

26

96. Campuran berikut ini yang akan menghasilkan koloid adalah.


A. Gula pasir + air

D. Tepung kanji + air

B. Sirup + air

E. Pasir + air

C. Kopi + air
Jawaban: D. Tepung kanji + air

Pembahasan: Tepung kanji ditambah air merupakan koloid

ilo
v

97. Peristiwa penyerapan ion pada permukaan koloid disebut.

D. Elektroforesis

A. Adsorpsi
B. Elektrolisis

E. Koagulasi

C. Kondensasi
Jawaban: A. Adsorpsi

pe
lan
g

Pembahasan: Peristiwa penyerapan ion pada permukaan koloid disebut


Adsorpsi

98. Norit mengandung arang aktif yang akan menyerap berbagai racun dalam
usus, pada proses tersebut terdapat sifat koloid yaitu.
D. Elektroforesis

A. Adsorpsi
B. Elektrolisis
C. Kondensasi

E. Koagulasi

Jawaban: A. Adsorpsi

Pembahasan: Peristiwa penyerapan ion pada permukaan koloid disebut


Adsorpsi

99. Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik merupakan proses.


D. Elektroforesis

B. Elektrolisis

E. Koagulasi

by

A. Adsorpsi

C. Kondensasi

Jawaban: D. Elektroforesis
Pembahasan: Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik merupakan
proses Elektroforesis

100.Cat dan tinta dapat bertahan lama karena mengaplikasikan sifat koloid
yaitu.
A. Koloid pelindung

B. Koloid liofil

27

C. Koloid liofob

E. Dialisator

D. Koagulan
Jawaban: A. Koloid pelindung
Pembahasan: Cat dan tinta dapat bertahan lama karena mengaplikasikan sifat

by

pe
lan
g

ilo
v

koloid yaitu Koloid pelindung

28

Anda mungkin juga menyukai