Anda di halaman 1dari 4

Pasal Pasal Tilang Lalu-Lintas

JENIS PELANGGARAN PASAL

0
1
2

PELANGGARAN SURAT
Tidak Memiliki SIM Psl 281 jo Psl 77 ayat (1)
Ranmor tidak dilengkapi STNK dan STCK yang ditetapkan oleh Polri Psl 288 ayat (1) jo Psl 106

ayat (5) huruf a


Ranmor tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Keterangan Uji Berkala (STUK) Psl 288 ayat (3) jo
psl 106 ayat (5) hrf (c)

4
5
6

PELANGGARAN TRAYEK
Ranmor angkutan umum dalam trayek tidak singgah diterminal Psl 276 jo pasal 36
Ranmor Umum Menyimpang dari ijin trayek yang telah ditentukan Psl 308 hrf (c) jo Psl 173
Ranmor Umum berhenti selain ditempat yang telah ditentukan, mengetem, menurunkan penumpang
selain ditempat pemberhentian atau melewati jaringan jalan selain yang ditentukan dalam ijin

trayek Psl 302 jo Psl 126


Kendaraan yang memiliki ijin khusus untuk mengangkut orang dengan tujuan tertentu, tetapi
menaikan dan menurunkan penumpang disembarang tempat atau menggunakan ranmor angkutan
yang memiliki ijin khusus tidak sesuai dengan ketentuan namun untuk keperluan lain Psl 3004 jo

psl 153 ayat (1)


Mobil Barang membawa muatan tidak dilengkapi surat Muatan dokumen perjalanan Psl 306 jo psl
162 ayat (1)

PELANGGARAN TEKNIS KENDARAAN / PERLENGKAPAN


Ranmor tidak dilengkapi dengan : Ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan

10

peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan Psl 278 jo Psl 57 ayat (3)
Sepeda Motor tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, meliputi : kaca spion, klakson,
lampu utama, lampu rem, lampu petunjuk arah, atau alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan,

11

knalpot dan kedalaman alur ban. Psl 285 ayat (1) jo Psl 106 ayat (3) dan Psl 48 ayat (2) dan ayat (3)
Ranmor angkutan Umum dan Barang tidak memenuhi persyaratan teknis meliputi :
Kaca spion, Klakson, Lampu Utama, Lampu mundur, Lampu Batas Dimeni badan kendaraan,
lampu gandengan, lampu rem, lampu petunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur
kecepatan , kedalaman alur ban, kaca depan, spakbor, bemper, pengandengan, penempelan atau

12

penghapus kaca Psl 285 ayat 2 jo Psl 106 ayat (3) jo Psl 48 ayat (2)
PELANGGARAN HELM SNI
Pengendara dan pembonceng Sepeda motor Tidak menggunakan helm standart SNI Psl 291 ayat (1)

13

jo Psl 106 ayat (8)


Mengemudikan kendaraan roda 4 atau lebih yang tidak dilengkapi rumah-rumah tidak
menggunakan Helm standart SNI dan tidak menggunakan sabuk keselamatan Psl 290 jo Psl 106
ayat (7)

14

PELANGGARAN MUATAN
Sepeda motor tanpa kereta samping mengangkut penumpang lebih dari 1 orang Psl 292 jo psl 106

15
16

ayat (9)
Mobil angkutan Barang untuk mengangkut orang Psl 303 jo psl 137 ayat (4) hrf (a), (b) dan (c)
Ranmor Tidak memiliki ijin menyelenggaran angkutan orang dalam trayek Psl 308 hrf (a) jo psl
173 ayat (1) hrf (a)

17

PELANGGARAN SABUK KESELAMATAN


Pengemudi dan penumpang kendaraan roda 4 atau lebih yang duduk dibagian depan tidak

18

menggunakan sabuk keselamatan Psl 289 jo Psl 106 ayat (6)


PELANGGARAN BATAS KECEPATAN
Melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah Psl 287 ayat (5) jo Pasal 106

19
20

ayat (4) hrf (g) atau Psl 115 hrf (a)


PELANGGARAN RAMBU, MARKA JALAN, APIL
Melanggar rambu larangan parkir dan berhenti Psl 287 ayat (3) jo Psl 106 ayat (4) huruf (e)
Melanggar aturan Perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu marka jalan Psl 287 ayat

21

(1) jo Psl 106 ayat (4) hrf (a) dan (b)


Melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan alat pemberi isyarat pengatur lalu

22

lintas Psl 287 ayat (2) jo Psl 106 ayat (4) hrf (c)
PELANGGARAN KETENTUAN TNKB
Kendaraan bermotor tidak menggunakan Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang

23

ditetapkan oleh Polri Psl 280 jo Psl 68 ayat (1)


PELANGGARAN PENGGUNAAN LAJUR JALAN
Tidak memberikan isyarat dengan lampu petunjuk arah atau isyarat tangan saat akan membelok

24

atau berbalik arah Psl 294 jo psl 112 ayat (1)


Tidak memberikan isyarat saat akan berpindah lajur atau bergerak kesamping Psl 295 jo Psl 112

25

ayat (2)
Tidak menggunakan lajur yang telah ditentukan atau tidak menggunakan lajur paling kiri kecuali

26

saat akan mendahului atau mengubah arah Psl 300 hrf (a) jo Psl 124 ayat (1) hrf (c)
PELANGGARAN MEMBAHAYAKAN PEMAKAI JALAN LAIN
Kendaraan bermotor dijalan dipasangi perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu

27

lintas : Bumper Tanduk, dan lampu menyilaukan Psl 279 jo Psl 58


Tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu Psl 293 ayat (1) jo Psl 106

28

ayat (4) hrf (h)


Melanggar aturan tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain Psl 287 ayat (6)

29

jo Psl 106 ayat (4) hrf (h)


Melakukan kegiatan lain saat mengemudi, dapat dipengaruhi oleh suatu keadaan yang
mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan dijalan Psl 283 jo Psl 106

30

ayat (1)
Mengemudikan kendaraan bermotor pada perlintasan antara kereta api dan jalan tidak berhenti
ketika sinyal sudah berbunyi. Palang pintu kereta api sdh mulai ditutup dan atau ada isyarat lain. Psl

31

298 jo Psl 114 hrf (a)


Tidak memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya atau isyarat lain pasa saat

32
33

berhenti atau parkir dalam keadaan darurat dijalan Psl 296 jo Psl 121 ayat (1)
Tidak menutup pintu kendaraan selama kendaraan berjalan Psl 300 hrf (c) jo psl 124 ayat (1) hrf (c)
Mobil barang tidak mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut dan dimensi

34

kendaraan Psl 307 jo Psl 169 ayat (1)


Tidak memberhentikan kendaraannya sewaktu menaikan atau menurunkan penumpang Psl 300 hrf

35

(b) psl 124 ayat (1) hrf (d)


Dengan sengaja :
- Berpegangan pada kendaraan bermotor untuk ditarik
- Menarik benda-benda yang dapat membahayakan pengguna jalan lain dan atau
- Menggunakan jalur jalan kendaraan bermotor, sedangkan telah disediakan jalur jalan khusus bagi

36

kendaraan tidak bermotor Psl 299 jo Psl 122 hrf (a, b dan c)
Ranmor angkutan barang khusus tidak memenuhi persyaratan keselamatan Psl 305 jo Psl 162 ayat

37

(1) hrf (a), (b), (c), (d), (e) dan (f)


Ranmor angkutan Barang tidak menggunakan jaringan jalan sesuai dengan kelas jalan yang telah

38
39

ditentukan Psl 301 jo psl 125


Sepeda Motor tidak menyalakan lampu pada siang hari Psl 293 ayat (2) jo Psl 107 ayat (2)
PELANGGARAN MELAWAN ARUS LALIN
Melanggar aturan Perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas Psl 287 ayat (1)

jo Psl 106 ayat (4) hrf (a) dan (b)


PELANGGARAN TIDAK MEMBERIKAN HAK UTAMA THD KENDARAAN TERTENTU
40 Tidak memberikan Prioritas Jalan bagi kendaraan bermotor yang memiliki hak utama dengan
menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar dan tau yang dikawal oleh petugas Polri :
a. Kendaraan Pemadam Kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
b. Ambulance yang mengangkut orang sakit
c. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
d. Kendaraan Pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia
e. Kendaraan Pimpinan dan Pejabat Negara Asing serta Lembaga Internasional yang menjadi Tamu
Negara
f. Iring-iringan pengantar jenasah dan
g. Konvoi dan atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas

41

Kepolisian RI Psl 287 ayat (4) jo Psl 59 dan Psl 106 (4) huruf (f) jo Psl 134 dan Psl 135
PELANGGARAN PERSYARATAN LAIK JALAN
Ranmor tidak memenuhi persyaratan laik jalan sekurang-kurangnya meliputi :
a. Emisi Gas Buang
b. Kebisingan suara
c. Efesiensi sistim rem utama
d. Efesiensi sistem rem parkir
e. Kincup roda depan
f. Suara Klakson
g. Daya pancar dan arah sinar lampu utama
h. Radius Putar

i. Akurasi alat penunjuk kecepatan


j. Kesesuaian kinerja roda dan kondisi ban
k. Kesesuaian daya mesin pengerak terhadap berat kendaraan Psl 286 jo Psl 106 ayat (3) jo Psl 48
ayat (3)

Anda mungkin juga menyukai