Perkembangan Peta di Dunia

Oleh:
SAHAT JERIKO PARDEDE
151 12 003
sahat.jeriko@students.itb.ac.id
Dunia merupakan sebuah tempat yang memiliki cakupan yang sangat luas. Peta
adalah gambaran permukaan bumi diatas bidang datar yang diperkecil dengan
menggunakan skala tertentu dan dilengkapi dengan symbol sebagai penjelas. Dengan
berkembagnya zaman dunia ini maka peta dunia juga mengalami perkembangan. Pada
esai kali ini akan dibahas bagaimana perkembangan peta dunia dari dulu hingga sekarang.
Peta pertama kali dibuat oleh bangsa Babilonia dalam bentuk tablet sekitar tahun
2300 SM dan terbuat dari bahan tanah liat. Peta yang dibuat tersebut mengacu kepada
konsep Aristoteles yang berbunyi bahwa bumi berbentuk bulat hingga suatu ketika
Ptolomeus berhasil menciptakan sebuah peta dunia yang digambarkan berdasarkan
pembagian Garis Lintang (Latitude) sekitar 60 derajat Lintang Utara (N) sampai dengan
30 derajat Lintang Selatan (S).
Setelah periode pembuatan peta sebelumnya terjadi perkembangan berikutnya
terutama pada peta wilayah Eropa dimana peta tersebut sangat didominasi oleh unsur
agama. Pada era ini lah ilmu kartografi mengalami perkembangan kemajuan dikarenakan
banyaknya peta dunia yang ditulis tangan oleh bangsa-bangsa di wilayah Arab dan
Mediterania. Semenjak hal tersebutlah ilmu kartografi mengalami kejayaan yakni pada
abad ke-15 disertai penemuan alat pembuat peta. Peta tersebut dicetak menggunakan
papan kayu hingga dan pada abad ke-16 bermunculan alat pembuat peta yang terbuat dari
tembaga hingga teknis fotografis dikembangkan. Pada tahun 1569, peta dunia pertama
yang dibuat oleh Gerardus Marcator menggunakan proyeksi silindris berhasil diterbitkan.
Peta selalu berkembang hingga pada periode modern yang dimulai dari abad ke17 hingga sekarang. Pada era ini, pembuatan peta dengan metode ilmiah mampu
menggambarkan dunia secara lebih akurat dan tampak lebih nyata. Hal tersbut diperoleh
dikarenakan penggabungan potret udara hasil dari penginderaan jauh dan survey
lapangan. Bahkan pada zaman modern ini pembuatan peta bukan hanya dilakukan diatas
kertas melainkan dengan menggunakan program GIS yang membuat tampilan semakin
lebih nyata dan lebih menarik.