PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perhatian masyarakat terhadap masalah pertanian dan lingkungan beberapa
tahun terakhir semakin meningkat. Keadaan ini disebabkan semakin dirasakannya
dampak negatif yang besar bagi lingkungan akibat penggunaan bahan kimia.
Gerakan revolusi hijau pada massa orde baru, disadari telah menimbulkan
permasalahan lain dalam dunia pertanian di Indonesia, diantaranya menciptakan
ketergantungan para petani pada penggunaan pupuk kimia dan pestisida serta
menurunnya kesuburan lahan. Maka dari itu salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dalam bidang pertanian adalah
mengembangkan pertanian dengan sistem pertanian organik
yang prinsip
genus. Mikroorganisme tersebut dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam
mendekomposisikan bahan organik. Pemanfaatan pupuk bokashi secara rutin dapat
berdampak
gembur,
nyata
serta
terhadap
sifat
fisik,
peningkatan
kimia
dan
kesuburan
biologi
lahan,
tanah
tanah
menjadi
menjadi
lebih
baik
(Wariyanto,2002)
1.4 Manfaat
a. Bagi Petani
Sebagai bahan pertimbangan bagi petani dalam memilih jenis pupuk organik
untuk usaha peningkatan kesuburan lahan pertaniannya karena pupuk bokashi kotaku
dapat memperbaiki unsure hara pada lahan serta mampu meningkatkan kesuburan
tanah sehingga produksi tanaman meningkat. Selanjutnya laporan ini dapat menjadi
pedoman bagi petani dalam menggunakan pupuk orgnik bokashi kotaku .
b. Bagi Instansi Terkait
Sebagai salah satubahan pertimbangan untuk instansi/lembaga terkait dalam upaya
untuk memberikan penyuluhan kepada petani agar mau beralih ke pertanian
dengan memanfaatka pupuk organik bokhasi kotaku.
c. Bagi Mahasiswa
Sebagai salah satu sumber informasi bagi mahasiswa yang ingin menekuni
dunia agribisnis khususnya dalam agroindustri pembuatan pupuk organik
berbasis teknologi EM4.
Sebagai salah satu refrensi dan bahan pertimbangan bagi mahasiswa yang
akan melaksanakan magang di tahun berikutnya.
BAB II
METODOLOGI PELAKSANAAN MAGANG
PT. SONGGOLANGIT
PERSADA
INPUT
PROSES
BAHAN BAKU
MODAL
TENAGA KERJA
PENGOLAHAN
OUTPUT
PUPUK
BOKHASI
KOTAKU
PEMASARAN
BIAYA-BIAYA
PENERIMAAN
PENDAPATAN
BSRSIH
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung di tempat magang
kerja melalui observasi lapang dan wawancara langsung dengan pihak
instansi.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen
perusahaan, laporan magang terdahulu, serta literature dan artikel yang
relevan dengan topik magang kerja yang dipilih.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
nama Pupuk Organik Bokashi Kotaku yang terdiri dari pupuk bokashi kotaku sekar dan
pupuk bokashi kotaku granul. Sebagai suatu perusahan, dalam memproduksi pupuk
bokashi PT. Songgolangit Persada juga memiliki visi dan misi sebagai berikut :
Visi :
Mengembangkan pertnian organik dengan teknologi EM-4 untuk dapat
menhasilkan produk pertanian yang sehat dan berkualitas sehingga memberikan
manfaat ekonomis dan spiritual kepada konsumen dan produsen.
Misi :
1. Menghasilkan pupuk organik berkualitas yang dapat digunakan siapa saja
dengan mudah dan murah.
2. Menciptakan lapangan kerja.
3. Mengembangkan lingkungan yang sehat dan masyarakat yang sejahtera.
DEWAN DIREKSI
Dr. Ir. G. N. Wididana, M.Agr
Ir. Agus Urson HP
Dra. Ketut Tisnawati
MANAGER PABRIK
Nyoman Sukamerta
ADMINISTRASI
Ni Wayan wisnariati
Luh Okta Periani
KEPALA PRODUKSI
SUPERVISOR PENGOLAHAN
SUPERVISOR PENGEMASAN
SUPERVISOR GUDANG
Putu Paramita
Komang Suardika
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
Ketut Wiaget
Made Arini
Wayan Suwryasa
SUPERVISOR
PENGAWASAN MUTU
Nyoman Suparta
Jenis
Warna
: Hitam Kecoklatan
Sifat
Kandungan Hara : N, P, K ( unsur makro ) dan Ca, Mg, Al, dll ( unsur
: Organik
mircro )
Kemasan
Microorganisms )
ANDREAS LAWE FAPERTA UNDANA
10
dibuat
dari
sampah
dan
berbagai
jenis
bahan
organik
lainnya, Bokashi Kotaku tidak menimbulkan bau busuk karena pembuatannya melalui
proses fermentasi sehingga dapat diaplikasikan setiap saat. Sedangkan pupuk organik
yang dibuat dengan cara konvensional masih memungkinkan menyebarkan bau busuk
bila belum sempurna.
2. Bentuk Halus
Bokashi Kotaku bentuknya halus, tidak tercampur dengan ranting-ranting atau
daun seperti yang biasa terdapat pada kotoran kandang sehingga kebun/taman dan
tanaman dalam pot baik di dalam maupun di luar ruangan tetap tampak bersih.
3. Bebas Bahan Kimia Sintetis
Pupuk Bokashi Kotaku 100% menggunakan bahan-bahan alami. Tidak
menggunakankarbit (untuk
mempercepat
pematangan)
menghilangkan bau).
4. Mengandung Senyawa Organik
Proses fermentasi menghasilkan senyawa organik yang berupa asam amino, asam
asetat, asam nukleat, protein, dan lain-lain yang dapat diserap langsung perakaran
tanaman.Mengandung unsur hara makro ( N-P-K ) dan unsur mikro ( Ca, Mg, Al, dan
lain-lain ).
5. Diinokulasi EM-4
EM-4
adalah
kultur
campuran
dari
berbagai
jenis
mikroorganisme
menguntungkan tanaman yang satu sama lain bekerja secara sinergis untuk membantu
menyediakan unsur hara bagi tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap
penyakit, dan memperbaiki kondisi ekosistem mikro ( micro ecosystem ). Selain itu,
Bokashi Kotaku yang dibuat dari berbagai jenis bahan organik dan inokulasi EM-4
11
Kotaku
dapat
meningkatkan
populasi,
keragaman,
dan
aktivitas
12
3.4.2 Peralatan
Alat yang digunakan dalam agroindustri pupuk bokashi adalah 1buah
cangkul, 2 buah ember, 1 buah gembor, 2 buah sekop,1 unit mesin giling, 1 unit
timbangan dan 1 unit mesin jahit karung. Cangkul dan sekrop digunakan untuk
mencampur kotoran kambing, dedak, sekam, superdegra dan air sampai merata.
Ember digunakan sebagai tempat untuk membuat larutan dekomposer. Gembor
digunakan sebagai alat untuk menyiramkan larutan dekomposer ke dalam campuran
kotoran hewan dan kompos.
13
pupuk
bokashi.
Peran
pekerja
dalam
kegiatan
ini
adalah
14
EM-4 (1 liter)
Air bersih 100 liter
Langkah-langkah pembuatan :
1. Pencampuran kotoran hewa (babi,ayam,sapi) dengan kompos
Langkah pertama yang dilakukan dalam proses pembuatan pupuk bokashi
adalah mencampur kotoran hewan dengan kompos sampai merata dengan
komposisi 50 % kotoran babi, 40 % dan 10 % kompos. Alat yang digunakan
adalah cangkul dan sekop.
dekomposer
dibuat
dari
campuran
EM-4
dengan
air.
Perbandingan antara EM-4 dan air adalah 1 : 100. Artinya untuk 1 liter EM-4
dibutuhkan 100 liter air.Wadah yang digunakan dalam pembuatan larutan
dekomposer adalah ember.
3. Pemberian larutan dekomposer.
Setelah kotoran hewan dan kompos tercampur secara merata, langkah
selanjutnya adalah pemberian larutan dekomposer ke dalam campuran bahanbahan pembuatan pupuk bokashi. Larutan dekomposer disiramkan ke campuran
bahan menggunakan gembor secara merata. Kegunaan dari larutan dekomposer
adalah untuk mempercepat proses dekomposisi bahan-bahan organik.
15
5. Penghalusan
Setelah proses dekomposisi selesai, maka terpal sudah harus dibuka dan
pupuk bokashi telah jadi. Tetapi karena masih berbentuk gumpalan, maka pupuk
bokashi perlu dihaluskan dengan tujuan agar pupuk bokashi dapat diserap dengan
cepat oleh tanaman. Penghalusan dilakukan dengan menggunakan mesin giling
(selep).
16
6. Pengemasan
Pupuk bokashi yang sudah dihaluskan dapat langsung dikemas ke dalam
kemasan karung dan dijahit dengn mesin jahit karung. Sebelum dikemas, pupuk
bokashi ditimbang terlebih dahulu agar berat setiap kemasan yang akan
dipasarkan dapat sama. Setiap kemasan berisi 25 kg dan 40 kg pupuk bokashi.
Proses pengolahan pupuk bokashi
17
3.4.5 Pemasaran
Pemasaran pupuk bokashi kotaku yang dihasilkan oleh PT. Songgolangit
Persada masih terbatas di sekitar wilayah propinsi Bali dan sebagian daerah di pulau
Jawa. Lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran pupuk bokashi kotaku
antara lain pedagang kecil (pemilik kios atau toko pertanian), pedagang besar dan
agen distributor. Lembaga-lembaga pemasaran dalam menyampaikan produk dari
produsen berhubungan satu dengan yang lainnya yang membentuk jaringan
pemasaran. Dari jaringan pemasaran yang terbentuk dapat diketahui arus pemasaran
pupuk bokashi kotaku seperti produsen berhubungan langsung dengan konsumen
akhir, produsen berhubungan dengan pedagang kecil, pedagang besar dan agen
distributor. Pola pemasaran yang terbentuk selama pergerakan arus produk (pupuk
bokashi) dari produsen ke konsumen akhir disebut sistem pemasaran. Sistem
pemasaran dari pupuk bokashi dapat dilihat pada Gambar 3 berikut.
18
PRODUSEN
PT. Songgolangit Persada
KOSUMEN
PEDAGANG
BESAR
TOKO/KIOS
PERTANIAN
DISTRIBUTOR
KONSUMEN
KONSUMEN
19
Tabel 1. Biaya Tetap (Penyusutan) Alat Dan Mesin Produksi Per Bulan
Jenis Biaya
harga
awal/unit
Mesin
Penghalus
Mesin Jahit
Ember
Skop
Terpal
Cangkul
Gembor
Timbangan
10.000.000
1.500.000
15.000
45.000
160.000
40.000
20.000
550.000
harga
akhir
(Rp)
5.000.000
jumlah
alat(unit)
1
umur
ekonomis
(bulan)
60
Biaya
penyusutan/bln
(Rp)
83.333,33
750.000
1
60
7.500
2
24
22.500
2
24
40.000
2
24
20.000
1
24
10.000
1
24
225.000
1
60
T o t a l
Sumber :diolah dari data primer PT.SLP Januari-Juni tahun 2013
12.500
625
1.875
10.000
833,33
416,67
5.416,67
115.000
Alat-alat dan mesin yang digunakan dalam proses produksi pupuk bokashi dan
dikenakan biaya penyusutan adalah mesin penghalus, mesin jahit karung, ember, skop,
terpal, cangkul, gembor dan timbangan. Biaya penyusutan dihitung dengan metode garis
lurus dan tanpa perhitungan bunga modal. Formulasi perhitungannya sebagai berikut :
20
Dimana:
D : biaya penyusutan per tahun (Rp./tahun)
P : harga awal mesin (Rp.)
S : harga akhir mesin (Rp.)
N : perkiraan umur ekonomis (tahun)
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variable adalah biaya yang besarnya tergantung pada kuantitas produksi.
Besarnya biaya variable dalam produksi pupuk di PT.SLP secara rinkas dapat di lihat
pada table 2 dan table 3 berikut ini :
Jenis Biaya
Total
Harga(Rp)
Jumlah
Harga/Unit
1 Kompos
2 Truck
2,975,000
17,000 Kg
5,950,000
10 Truck
550,000
31,500 Kg
5,500,000
10 Truck
770,000
31,500 Kg
80,000 Kg
4
5
6
7
8
9
EM 4 Aktif
80 Liter
Listrik
Solar
80 Liter
Tenaga Kerja
8 Orang
Kemasan 40 Kg
2,000 Pcs
Benang Jahit
8 rol
Total Biaya Variabel
Kuantitas Produksi
Biaya Variable Rata-Rata
2,500
6,000
50,000
2,250
6,000
Berat
7,700,000
200,000
480,000
4,000,000
4,500,000
48,000
28,378,000
2,000
14,189
21
Jenis Biaya
Jumlah
Harga/unit
Berat
Jumlah
1 Kohe Sapi
1 Truck
2,500,000
12,000 Kg
2,500,000
2 Kompos
1 Truck
4,500,000
12,000 Kg
4,500,000
4 Truck
500,000
12,000 Kg
36,000 Kg
2,000,000
4 EM 4
10 Liter
15,000
150,000
5 Molase
10 Liter
10,000
100,000
6 Air
7 Listrik
300 Liter
1,500
450,000
-
8 Solar
30 Liter
6,000
180,000
9 Tenaga Kerja
8 0rang
50000
1,620,000
10 Kemasan 25 Kg
1,440 Pcs
2,100
3,024,000
6,000
42,000
14,566,000
11 Benang Jahit
7 rol
Total Biaya Variabel
Kuantitas Produksi
Biaya Variabel Rata-Rata
1,440
10,115
22
No.
40 Kg
25 Kg
(Rp)
(Rp)
115.000
115.000
Keterangan
28.378.000
14.566.000
Biaya Total
28.493.000
14.681.000
Kuantitas Produksi
2.000
1.440
14.246
10.195
23
Adapun rincian penerimaan PT. Songgolangit Persada dapat dilihat pada table 5.
Keterangan
40 kg
25 Kg
1.
2.000
1.440
2.
35.000
25.000
3.
Penerimaan (Rp)
70.000.000
36.000.000
106.000.000
Jumlah pupuk bokashi yang terjual adalah 2.000 zak kemasan 40 kg dan
1.440 zak kemasan 25 Kg dengan harga masing-masing per kemasannya Rp 35.000
dan Rp 25.0000. Sehingga total penerimaan dari hasil penjualan pupuk kemasan 40
Kg sebesar Rp 70.000.000 dan kemasan 25 Kg sebesar Rp 36.000.000. Dan total
penerimaan keseluruhannya sebesar Rp 106.000.000.
Dimana :
TC = VC + FC
24
No .
Keterangan
40 kg
25 Kg
(Rp)
(Rp)
1.
Penerimaan (Rp)
70.000.000
36.000.000
2.
28.493.000
14.681.000
3.
41.507.000
21.319.000
62.826.000
Pajak ( 15 %)
9.423.900
Pendapatan bersih
53.402.100
3.5
25
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Pupuk organik bokashi kotaku merupakan satu-satunya jenis pupuk organik
di Indonesia yang menggunakan tekhnologi mikroorganisme (EM-4). Pupuk organik
bokashi kotaku merupakan salah satu produk unggulan dari PT. Karya Pak Oles
Tocker yang di produksi di PT. Songgolangit Persada yang beralamat di Tabanan,
Bali.
Proses pembuatan pupuk organik sangatlah mudah danmenggunakan
peralatan yang sederhana sehingga dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat.
Bahan baku yang digunakan pun adalah bahan baku yang mudah di peroleh di
lingkungan seperti kotoran ternak dan kompos. Yang membedakan pupuk organik
bokash kotaku dengan pupuk organik lainnya adalah pada teknik fermentasinya.
Puppuk organik bokashi kotaku difermentasi dengan
teknologi mikroorganisne
(EM-4).
Dalam analisis biaya produksi pupuk bokashi kotaku, terdapat dua komponen
biaya, yaitu biaya tetapdan biaya variable. Biaya tetap meliputi biaya penyusutan
mesin dan peralatan produksi. Sedangkan biaya variable meliputi biaya bahan baku
dan bahan penolong serta biaya tenaga kerja.
Peneriman total dari produksi pupuk bokashi kotaku di PT. Songgolangit
Persada per periode produksinya mencapai Rp 106.000.0000. Sehingga setelah
dikurangi dengan total biaya produksi sebesar Rp 43.174.000 dan pajak 15 % (Rp
9.423.900) diperoleh pendapatan bersih perusahan sebesar Rp 53.402.100.
4.1.1 SARAN
1. PT. Songgolangit Persada terus mendekatkan produk pupuk bokashi kotaku dengan
petani-petani di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih kurang industry
pupuk seperti di Indonesia timur. PT. SLP juga perlu membangun caban-cabang
produksi di seluruh propinsi di Indonesia. Dengan cara seperti ini seluruh petanipetani di Indonesia dapat lebih mengenal pupuk bokashi kotaku.
2. Dalam mempromosikan produk sebaiknya menggunakan media promosi yang lebih
efektif seperti TV karena TV lebih dapat di akses oleh semua kalangan masyarakat.
Saluan TV yang di pilih pun harus saluran TV yang dapat menjangkau seluruh
wilayah di Indonesia.
ANDREAS LAWE FAPERTA UNDANA
26
DAFTAR PUSTAKA
27
28