Panduan Fasilitasi Pembuatan Kalender Tanam Untuk

Penyusunan Strategi Adaptasi Iklim

1. Ajukan pertanyaan ke para peserta, tentang faktor-faktor atau apa-apa saja yang menurut
mereka terkait (mempengaruhi atau dipengaruhi) oleh kegiatan pertanian, yang selama ini
mereka alami atau mereka lakukan.
Misalnya;
o Hujan
o Kering
o Kondisi tanah (lebih diperinci, misalnya; keras namun bisa diolah, basah, sangat
basah, terendam, sangat keras, berdebu, dll)
o Ketersediaan air (diperjelas; banyak atau berlimpah, cukup, mulai kritis, minim, atau
habis)
o Modal tanam (bibit, alat atau teknologi pengolahan, dll). Atau bisa juga dirubah,
menjadi istilah; ekonomi keluarga atau keuangan keluarga.
o Jenis tanaman
o Volume produksi
o Penyakit tanaman
o Kualitas hasil
o Harga
o Lain-lain
2. Setelah itu, buatlah matrix yang berisi faktor-faktor tersebut
3. Setelah matrix selesai, buatlah simbol2 untuk maisng-masing faktor. Misalnya, Hujan.
Jelaskan ke peserta, hujan besar ditandai dengan kertas kecil yang ada gambar titik hujan
sebanyak 5 buah, hujan sedang dengan 3 buah titik hujan, hujan sesekali dengan 2 titik, dan
hujan yang sangat jarang dengan 1 titik.
4. Begitu juga dengan simbol kering. Sangat kering ditandai dengan gambar matahari dengan 5
juluran matahari dan seterusnya.
Faktor
Januari Feb
Hujan
Kering
Kondisi
tanah
Air
Modal
Jenis
tanaman
Volume
Penyakit
Harga
Lain2

Mar

Apr

Mei

Juni

July

dst

5. Setelah matrix ditampilkan, buatlah potongan-potongan kecil kertas atau sediakan alat tulis
untuk bisa ditempel atau menuliskan/menandai di dalam matrix. Persilahkan peserta untuk
mengambil potongan kertas atau alat tulis, dan mulai menandai, di bulan apa faktor-faktor
tersebut terjadi.

6. Setelah selesai, mulailah bertanya kepada peserta, pada saat atau bulan apakah yang
dirasakan oleh petani masa-masa paling berat atau paling sulit saat mereka melakukan
kegiatan pertanian.
7. Saat peserta mengutarakan atau menjawab pertanyaan di atas, fasilitator menuliskan katakata inti dari respon mereka tersebut. Kemudian mendorong mereka untuk menempatkan,
di saat kapan hal itu terjadi.
8. Kemudian mulailah bertanya lagi ke mereka, apa yang biasa nya mereka lakukan untuk
mengatasi masa-masa sulit tersebut.
9. Setelah itu, diskusikan atau bertanya ke mereka, apa solusi yang seharusnya mereka lakukan
atau apa solusi paling baik yang harus dilakukan petani.
10. Setelah mereka mengutarakan solusi yang terbaik menurut mereka, beri pandangan atau
beri masukan bahwasannya solusi itu haruslah merupakan solusi yang diarahkan pada
adaptasi terhadap perubahan iklim, sehingga kegiatan pertanian mereka ke depan menjadi
lebih baik.

Developed by:
Tua Hasiholan Hutabarat
October 2011