Tak banyak pilihan untuk peran/role seorang Goalkeeper, yang menarik disini adalah apakah
kita akan menerapkan peran Sweeper Keeper dalam taktik kita ataukah sudah cukup dengan
peran Goalkeeper biasa.
Goalkeeper (GK)
Goalkeeper atau kiper hanya mempunyai dua jenis role dasar: goalkeeper dan sweeper
keeper.
Goalkeeper:
Ini adalah tipe standar dari goalkeeper. Peran kiper ini adalah seperti kiper normal dengan
tugas utamanya menjaga gawang dan mendistribusikan bola kepada rekan-rekannya untuk
memulai serangan.
Atribut Kunci: (selayaknya kiper biasa)
Reflexes
Handling
Aerial Ability
Rushing Out
One on one
dll.
Untuk lebih mendaya gunakan kiper dalam tim yang biasanya cenderung menyerang, kiper
dengan peran ini mempunyai tugas lebih. Kiper yang berperan sebagai sweeper keeper akan
mencoba keluar dari sarangnya dan menyapu (sweep) bola yang lolos dari garis pertahanan
bek yang ada didepannya. Ini akan sangat berguna jika tim menerapkan Defensive Line (garis
pertahanan) yang tinggi, sweeper keeper akan lebih berani keluar dari area-nya mengejar bola
dan langsung mengumpannya kembali ke depan secepat mungkin untuk terus menjaga
momentum serangan tim. Sweeper keeper tidak boleh lamban bergerak, jika tidak maka ia
akan mudah dilewati atau dibuat mati langkah dengan bola lambung oleh penyerang lawan.
Atribut Kunci:
Semua atribut penting kiper biasa dengan catatan 'Rushing Out' dan 'One
on One' harus tinggi
Kicking
Anticipation
Sweeper adalah satu posisi yang sudah hampir 'punah' dalam sepakbola modern, tetapi masih
terus dipakai di tim-tim daerah Balkan dan Italia dimana pertahanan tiga atau lima bek masih
sering terlihat. Disini dibahas peran seorang sweeper dalam FM 2010, apa yang harus
dipertimbangkan jika kita ingin menerapkan sistem sweeper dalam taktik kita.
Posting tutorial ini sekaligus menjadi forum kita untuk bersama-sama membahas
peran Sweeper. Jadi disini anda bisa mendiskusikan atau bertanya-jawab khusus
soal role ini melalui sistem komentar dibawah.
Sweeper (SW)
Sweeper cenderung terpecah ke dalam dua kategori. Yang pertama adalah bek yang bertahan
di posisi terbawah dan bertugas menyapu bola. Yang kedua adalah tipe 'Libero' yang
cenderung merangsek ke lini tengah di posisi gelandang bertahan. Sweeper adalah satu
posisi yang sudah hampir 'punah' dalam sepakbola modern, tetapi masih terus dipakai di timtim daerah Balkan dan Italia dimana pertahanan tiga atau lima bek masih sering terlihat.
Sweeper:
kata ini kembali dipakai untuk membedakannya dengan sweeper menyerang yang lebih
cocok dengan nama Libero. Sweeper adalah stopper pertahanan. Biasanya sweeper menjadi
bagian dari pertahanan lima bek dan ia berdiri di belakang Centre Back untuk 'membersihkan'
semua bola yang lolos dari pertahanan timnya. Biasanya Sweeper adalah pemain yang jauh
lebih sering bergerak dibandingkan Centre Back, ia harus bergerak terus untuk menutupi
lubang pertahanannya. Tetapi Sweeper tidak harus mempunyai skill teknik yang baik karena
tugas utamanya hanya mengawasi, mencium adanya bahaya dan mengusirnya.
Atribut Kunci:
Semua atribut Centre Back biasa tetapi tidak harus terlalu kuat dan tinggi
Anticipation
Positioning
Libero:
Libero adalah 'Ball Playing Sweeper' dalam artian ia adalah sweeper yang menyerang. Saat
tim dalam modus bertahan, ia akan berdiri dibelakang Centre Back selayaknya Sweeper
biasa. Namun saat ia menguasai bola, ia akan melihat dahulu posisi rekan-rekannya dan
mencoba mengumpankan bola kepada rekan gelandangnya yang berada di depan. Oleh sebab
itu seorang Libero membutuhkan skill teknik yang lebih baik daripada seorang sweeper
normal, selain itu seiring dengan karakternya yang menyerang maka tim juga membutuhkan
rekan Centre Back yang dapat menutupi celah yang ditinggalkannya saat ia mungkin masih
terperangkap jauh di depan pertahanannya.
Atribut Kunci:
Semua atribut Centre Back biasa tetapi tidak harus terlalu kuat dan tinggi.
Technique
Anticipation
Passing
Positioning
Contoh aktual Libero sangatlah sulit ditemukan dan nyaris tidak ada lagi mengingat ini
adalah posisi yang mulai ditinggalkan tim-tim sepakbola dewasa ini.
Bagaimana anda menerapkan pemain DC dalam tim anda, akan sangat mempengaruhi
bagaimana karakter pertahanan anda secara keseluruhan. Terkadang salah menerapkan role
dan duty (tugas) yang tepat bagi DC anda dapat berakibat fatal.
Posting tutorial ini sekaligus menjadi forum kita untuk bersama-sama membahas
peran yang ada di dalam posisi Defence Centre. Jadi disini anda bisa
mendiskusikan atau bertanya-jawab khusus soal role ini melalui sistem komentar
dibawah.
Central Defender:
Central Defender adalah centre back yang 'normal'. Mereka didisain untuk menjadi garis
pertahanan terakhir (kecuali anda menerapkan seorang Sweeper), dan biasanya dimainkan
bersama seorang centre back lain. Mayoritas centre back di seluruh dunia memainkan peran
ini, walaupun demikian penerapan tugas 'Stopper' ataupun 'Cover' akan berefek pada
positioning dan seberapa agresif mereka.
Atribut Kunci:
Marking
Tackling
Jumping
Anticipation
Decisions
Strength
Consentration
Contoh aktual dan klasik: hampir semua centre back memainkan peran ini.
Ball-Playing Defender:
Ball-Playing Defender (BPD) agak berbeda dibanding Centre Back biasa. BPD diberikan ijin
untuk lebih ekspresif dengan membawa bola keluar dari garis pertahanan dan memberikan
bola kepada rekan gelandangnya untuk memulai serangan. Sekilas hampir sama dengan
Libero, tetapi BPD lebih dibatasi kebebasannya karena tugas bertahannya tetap lebih penting.
Atribut Kunci:
Pace
Acceleration
Passing
Creativity
Technique
Contoh Klasik: Semua libero di sepakbola klasik sering juga memainkan peran ini. Tetapi
Matthaus adalah contoh yang lebih baik.
Limited Defender:
Jika anda mempunyai centre back yang tinggi besar, sangat kuat dan sangat agresif tetapi
mempunyai kelemahan sangat mencolok di sisi teknik maka anda mungkin bisa menerapkan
seorang Limited Defender kepadanya. Dengan keunggulan fisiknya Limited Defender
didisain untuk memenangkan duel dan mengamankan bola. Oleh karena itu juga ia tidak
perlu memikirkan bola yang diusirnya tersebut harus tepat dikirimkan kepada rekannya untuk
memulai serangan balik karena yang penting adalah bola telah dibuangnya ke tempat yang
lebih aman.
Atribut Kunci:
Strength
Jumping
Tackling
Marking
Anticipation
Consentration
Peranan bek sayap tumbuh semakin penting di dalam taktik sepakbola modern. Walau masih
cukup banyak yang memakai Full Back, tetapi pemakaian bek sayap berjenis Wing Back
semakin banyak digunakan oleh tim-tim top Eropa. Tetapi tidak semua pemain bek kita cocok
disandangkan role Wing Back dan lebih penting lagi adalah demi kepentingan taktik dimana
terkadang peranan full back masih terasa sangat dibutuhkan.
Posting tutorial ini sekaligus menjadi forum kita untuk bersama-sama membahas
peran yang ada di dalam posisi Defence left dan right Jadi disini anda bisa
mendiskusikan atau bertanya-jawab khusus soal role ini melalui sistem komentar
dibawah.
Pergerakan ke depan (Forward Run) dan dribling Full Back selalu dibatasi. Mereka
cenderung untuk mengumpankan bola kembali kepada rekannya yang lebih kreatif di tengah
atau di depan. Mereka mungkin maju sesekali untuk mensupport gelandang sayap saat tim
sudah menekan lawan sampai dua pertiga lapangan, tetapi selebihnya mereka hanya akan
tetap di belakang untuk menjaga serangan balik lawan dari sayap. Full Back mempunyai
Strength dan Tackling yang lebih baik dari Wing Back, juga lebih cepat dan gesit dari Centre
Back.
Dewasa ini dalam sepakbola modern, seiring dengan mulai tidak dipakainya gelandang sayap
murni, peran Wing Back yang lebih menyerang otomatis lebih disukai. Tetapi ini tidak berarti
bahwa posisi ini mulai ditinggalkan orang karena tetap penting untuk mempunyai pertahanan
yang solid untuk menghadapi lawan yang mempunyai ancaman serangan sayap mematikan.
Atribut Kunci:
Strength
Tackling
Wing Back:
Wing Back kini semakin bertambah penting dalam sepakbola modern - khususnya dengan
mulai ditinggalkannya posisi sayap murni, maka tugas Wing Back-lah sekarang untuk
memberikan pilihan serangan dari sayap. Pemain bek kiri/kanan dewasa ini biasanya terkenal
mempunyai kecepatan dan crossingnya, mereka bahkan tak akan canggung untuk dimainkan
di posisi gelandang kiri/kanan sekalipun. Tetapi bagaimanapun Wing Back adalah tetap
bagian dari pertahanan, mereka harus mempunyai insting bertahan yang baik dan kedisiplinan
untuk kembali ke posisi awalnya. Karena itu pula maka Wing Back harus mempunyai
stamina dan fitness yang prima, kecepatan, visi, passing dan crossing yang baik.
Atribut Kunci:
Stamina
Crossing
Passing (secukupnya)
Creativity (secukupnya)
Defensive Midfield Centre (DMC) adalah posisi gelandang yang diharapkan selalu dapat
memberikan lapisan ekstra bagi kepentingan pertahanan tim. Namun dalam sepakbola
modern, seorang DMC juga dapat menjadi playmaker dan kunci permainan timnya. Posting
ini bertujuan untuk memberikan sedikit guide atau tutorial tambahan mengenai role yang ada
didalam posisi DMC Football Manager 2010.
Posting tutorial ini sekaligus menjadi forum kita untuk bersama-sama membahas
peran yang ada di dalam posisi Defensive Midfield Centre. Jadi disini anda
bisa mendiskusikan atau bertanya-jawab khusus soal role ini melalui sistem
komentar dibawah.
Defensive Midfielder sebetulnya adalah gelandan tengah normal (MC) tetapi diposisikan
lebih di belakang lini tengah. Peran utamanya adalah memberikan lapisan ekstra (cover) dan
ia juga cenderung akan me-marking pemain lawan yang berada di posisi AMC. Dalam
keadaan menyerang ia akan lebih banyak mengumpan bola kembali ke rekannya yang lebih
kreatif di sekitarnya dan tidak akan menusuk terlau jauh ke depan meninggalkan posisi
awalnya. Hampir semua Defensive Midfielder yang ada selalu diberikan spesialisasi DeepLying Playmaker atau Anchor Man karena sulit untuk menemukan Defensive Midfielder
yang bisa memainkan kedua peran dengan kemampuan seimbang.
Atribut Kunci:
Marking
Tackling
Positioning
Strength
Stamina
Decisions
Teamwork
Bravery
Determination
Work Rate
Passing
Technique
Deep-Lying Playmaker:
Deep-Lying Playmaker (DLP) membutuhkan pemain yang mempunyai kreativitas dan
passing sangat tinggi. DLP adalah kunci serangan tim yang menerapkannya. Dengan
berposisi lebih di belakang, ia lebih leluasa melihat sekelilingnya dan memberikan umpanumpan manis dan berkualitas kepada gelandang menyerang atau penyerang rekannya.
Biasanya dalam setiap taktik yang menerapkan seorang DLP, akan selalu ditaruh seorang
DMC lain yang berperan sebagai pemain jangkar (Anchor) walau tidaklah harus selalu
demikan. Kombinasi yang terkenal adalah seperti Pirlo-Gattuso di AC Milan atau VieiraMakelele di final Piala Dunia 2006. Ini mungkin dikarenakan peran utama DLP untuk
menjadi pemain yang kreatif akan lebih baik lagi jika dibantu seorang rekan gelandang lain
yang berkarakter bertahan.
Atribut Kunci:
Creativity
Passing
First Touch
Decisions
Tackling
Positioning
Strength
Stamina
Marking
Deep-Lying Playmaker masih relatif baru dalam inovasi taktik sepakbola oleh karena itu kita
tidak mempunyai contoh klasik.
Anchor Man:
Ini adalah spesialisasi lain dari DMC. Anchor Man biasanya adalah pemain yang bertubuh
besar, kuat, mempunyai atribut centre back yang bagus (marking, tackling, positioning). Ia
menjadikan dirinya sebagai lapisan pertama pertahanan tim dan menghadang gelandang
menyerang lawan. Anchor man adalah versi yang lebih tradisional dibandingkan DMC,
kadang terkenal pula dengan istilah 'holding midfielder
atau 'Makelele position'.
Atribut Kunci:
Strength
Stamina
Positioning
Tackling
Marking
Decisions
Bravery
Consentration
Penerapan gelandang berposisi Midfield Left/Right dalam taktik mungkin agak sedikit
berkurang dengan mulai bermunculan tim yang menerapkan gelandang sayap langsung di
posisi Attacking Midfield (AML/R) seperti formasi 4-2-3-1, 4-5-1 dll. Namun bagi yang
menggunakan ML/R, posisi ini adalah salah satu unsur terpenting dalam hampir semua
formasi yang menggunakannya, termasuk formasi klasik 4-4-2.
Posting tutorial ini sekaligus menjadi forum kita untuk bersama-sama membahas
peran yang ada di dalam posisi Midfield left dan right. Jadi disini anda bisa
mendiskusikan atau bertanya-jawab khusus soal role ini melalui sistem komentar
dibawah.
Midfield Left/Right
Posisi Midfield Left/Right terdiri dari 3 jenis role:
Winger
Dalam sepakbola klasik winger selalu bermain di posisi penyerang (penyerang kiri/kanan),
tetapi saat ini hampir semua winger bermain di posisi Midfield (ML/R) atau Attacking
Midfield (AML/R). Winger biasanya mempunyai kecepatan diatas rata-rata, mempunyai
dribling yang bagus dan selalu mencari peluang untuk melakukan crossing. Walau biasanya
lemah dalam skil mental (creativity, positioning, flair, anticipation dll.), tetapi seorang Winger
mungkin tidak terlalu membutuhkan itu selama mereka mempunyai kecepatan dan dribling
yang mematikan. Dan untuk Winger yang mempunyai intelegensi sepakbola yang baik (skil
mental) bisa saja mencetak cukup banyak gol dalam satu musim.
Atribut Kunci:
Speed
Acceleration
Dribbling
Technique
Crossing
Defensive Winger
Defensive Winger adalah salah satu hasil evolusi taktik sepakbola modern. Terkadang
mungkin perlu untuk mengcover sayap dengan pemain yang lebih dari sekedar seorang full
back. Atau mungkin tim bermain tanpa full back sama sekali (misal: formasi 3-5-2, 3-4-3 dll.)
sehingga perlu support dari lebar lapangan. Untuk itulah lahir role Defensive Winger.
Pada kenyataannya Defensive Winger bermain nyaris seperti seorang full back tetapi
diposisikan jauh lebih di depan. Pemain dengan role ini mungkin akan jarang menjadi Man
Of The Match, tetapi mereka adalah unsur penting dalam menghadapi pertandingan sulit
melawan tim yang yang mempunyai serangan mematikan dari sayap. Biasanya efektif dalam
tim yang menerapkan Defensive Line dan Pressing yang tinggi, Defensive Winger akan
berusaha merebut bola dan mempertahankannya bagi rekannya yang lebih kreatif. Jika
diberikan ijin untuk bergerak lebih menyerang maka ia tetap dapat membuat masalah bagi
lawan. Pertama ia tetap akan berusaha merebut bola dan baru setelah itu ia akan mencoba
berkonsentrasi untuk menyerang lawan.
Atribut Kunci:
Crossing
Team Work
Work Rate
Passing
Tackling
Stamina
Strength
Agression
Decisions
Contoh klasik: nyaris tidak ada karena ini adalah role yang baru terlahir dalam
sepakbola modern.
Wide Midfielder
Wide midfielder adalah role yang berada di tengah-tengah antara Winger dan Defensive
Winger. Tidak secepat seorang Winger dan tidak terlalu bertahan seperti seorang Defensive
Winger, Wide Midfielder juga tidak akan menusuk dan menyayat tajam seperti Winger atau
melakukan tackle-tackle penting pada bek sayap lawan seperti seorang Defensive Winger.
Namun dengan bermodalkan passing dan crossing yang sangat baik, mereka bisa menekan
dengan umpan-umpan yang menusuk pertahanan sayap musuh atau langsung kepada rekan
penyerang dan menciptakan peluang gol. Saat tim sedang bertahan, Work rate dan skil mental
yang baik dari Wide Midfielder akan berguna dalam melakukan tugas defensif.
Atribut Kunci:
Crossing (istimewa)
Passing (istimewa)
Work Rate
Positioning
Team Work
Creativity
Decisions
Contoh klasik: Tidak ada karena Wide Midfielder juga adalah role hasil evolusi taktik
sepakbola modern.
Central Midfielder:
Central Midfielder adalah gelandang tengah standar yang mencoba melakukan segalanya
tetapi tidak dengan intensitas melebihi normal. Dengan tugas 'Defend' ia akan diam di
posisinya dan berlaku sebagai cover di lini tengah. Dengan tugas 'Attack' ia akan bergerak
menusuk ke depan dan membantu serangan. Role Central Midfield tidak terlalu
mementingkan pemain yang mempunyai talenta istimewa, tetapi lebih kepada pemain yang
mempunyai atribut merata dan bisa melakukan semua tugas dengan baik. Seorang Central
Midfielder mungkin tidak punya stamina luar biasa untuk berlari box-to-box, kreativitas
seorang playmaker atau ketangguhan seorang ball-winning midfielder: tetapi jika dibutuhkan,
ia mungkin bisa melakukan semuanya dengan cukup baik selama waktu yang singkat.
Deep-Lying Playmaker:
Sama seperti DLP yang menempati posisi DMC, ia akan mundur sedikit ke belakang untuk
'mencari' bola dan ruang, sebelum mencoba mengirim umpan-umpan manis nan mematikan
ke daerah lawan. Namun dengan posisi MC yang berada lebih di tengah, yang biasanya
merupakan zona sibuk dan padat, maka seorang DLP membutuhkan strength yang lebih
tangguh agar dapat turun sedikit mencari ruang kosong sambil ditempel ketat lawan.
Contoh klasik: nyaris tidak ada karena ini adalah role yang baru terlahir dalam sepakbola
modern.
Ball-Winning Midfielder:
Ball-Winning Midfielder (BWM) adalah Anchor Man yang berada di posisi MC. Dengan
posisi MC yang lebih depan dibanding Anchor Man (DMC), maka butuh skill teknik yang
cukup bagi seorang BWM. Lebih merata secara skil dibandingkan Anchor Man, BWM tetap
harus tangguh, dapat melakukan tackling, pintar mengambil posisi untuk dirinya, serta ia juga
diharapkan dapat melakukan passing yang cukup baik untuk menjaga aliran bola saat timnya
menyerang. BWM sangat berguna dalam taktik menyerang ataupun taktik pressing dengan
defensive line yang tinggi, saat tim sangat butuh memenangkan duel di daerah lawan dengan
cepat.
Advanced Playmaker:
Advanced Playmaker yang berada di posisi MC adalah gelandang playmaker klasik yang
mengancam pertahanan lawan menggunakan kreativitasnya dalam menerima dan
'menggunakan' bola demi kepentingan serangan tim. Biasanya Advanced Playmaker
membutuhkan seorang gelandang bertahan sebagai partner untuk melapisnya saat ia
kehilangan bola karena ia tidak turun terlalu dalam. Ruang adalah kebutuhan utamanya agar
ia bisa mengeluarkan 'daya magis'nya. Sedangkan atribut penting dan terutama bagi seorang
Advanced Playmaker adalah atribut mental dan teknik. Atribut fisik seperti strength tidaklah
terlalu penting baginya, tetapi kecepatan bagi seorang Advanced Playmaker dengan duty
Attack akan cukup membantunya saat ia maju berlari ke arah ruang kosong.
Seperti bisa dilihat diatas, posisi AML/AMR & FL/FR dalam FM 2010 terdiri dari 4 role:
Winger:
Selayaknya pemain di posisi ML/R, Winger adalah pemain yang selalu melihat peluang untuk
bisa berlari dengan bola ke depan. Namun kini dengan posisi AML/R atau FL/R, skil untuk
bertahan berkurang kepentingannya disini. Sekarang lebih penting bagaimana bergerak tanpa
bola serta dapat mengantisipasinya dengan baik, dan jika dibutuhkan, mereka bisa menusuk
ke dalam kotak penalti untuk menyongsong umpan crossing atau bisa juga berlari melewati
pertahanan lawan dan mencetak gol.
Atribut Kunci:
Speed
Acceleration
Dribbling
Crossing
Technique
Anticipation
Inside Forward:
Alex Ferguson pernah mengatakan bahwa pemain yang menusuk dari lebar lapangan ke
tengah lapangan akan jauh lebih berbahaya daripada pemain yang berasal dari tengah dan
melebar untuk mencari ruang. Mau buktinya ? Lihat saja Cristiano Ronaldo yang dapat
mencetak 42 gol bagi Manchester United pada musim 07/08. Role ini semakin bertambah
populer setelah Lionel Messi, Thierry Henry dan Franck Ribery juga terbukti sukses sebagai
sayap yang menusuk ke tengah. Inside Forward membutuhkan kecepatan dan skil teknik
seperti seorang Winger, ketenangan dan ketajaman seorang striker serta kreativitas yang
tinggi. Ketika semua skil ini dapat terpenuhi, maka anda bisa mempunyai seorang Inside
Forward yang berbahaya. Apa yang membuat Cristiano Ronaldo menjadi pemain hebat
adalah bahwa ia bisa bermain tidak hanya di role ini tetapi juga role Winger klasik karena
crossing-nya yang sangat baik. Di dalam Football Manager, seorang Inside Forward dapat
membuka pertahanan lawan, tetapi jika kedua sayap bertipe sama maka akan dapat
menyebabkan berkurangnya pemanfaatan lebar lapangan. Untuk mengakalinya, dapat
digunakan Full Back / Wing Back sebagai bek serang dari sayap seperti yang dilakukan Josep
Guardiola di timnya Barcelona.
Atribut Kunci:
Speed
Acceleration
Dribbling
Technique
Composure
Creativity
Contoh klasik: Tidak ada, karena Inside Forward adalah murni fenomena baru sepakbola
modern.
Advanced Playmaker:
Versi Advanced Playmaker yang berposisi di sayap ini sebetulnya hampir sama dengan versi
MC-nya. Namun, dengan berposisi di sayap menyebabkan pemain membutuhkan kecepatan
dan dribbling yang lebih. Dari lebar lapangan, tim akan mencoba mensuplai bola kepada
Advanced Playmaker dan ia akan mencoba menggunakan skilnya untuk menciptakan
crossing yang akurat. Jika dibutuhkan, ia akan melewati lawannya dahulu sebelum
melepaskan umpan tarik, atau ia cukup mengumpan kepada rekannya yang berada di tengah
dengan cepat (one-two), atau ia juga bisa mencoba merancang serangan. Role ini bisa
dibilang paduan antara Inside Forward dan Winger, dan biasanya diberikan kepada pemain
luar biasa kreatif yang dapat bermain di sayap serta bisa menyulitkan full back sekaligus
centre back lawan.
Atribut Kunci:
Creativity
Passing
Dribbling
Crossing
Speed
Acceleration
Defensive Winger:
Sangat mirip dengan versi ML/R nya, sang Defensive Winger akan berusaha membuat full
back lawan selalu dalam tekanan. Akan tetapi dengan posisinya yang berada lebih di depan
menyebabkan ia perlu dilengkapi dengan skil teknik, crossing, dribbling dan kreativitas yang
lebih tinggi. Peran utamanya adalah tetap menyulitkan pergerakan full back lawan, namun
jika ia mendapatkan ruang bebas maka ia baru menggunakannya sebaik mungkin demi
serangan.
Sebetulnya role Defensive Winger adalah merupakan evolusi taktik modern yang sulit, tanpa
ada pemain yang memerankan role ini secara terus menerus sepanjang musim. Role ini
dianggap hanya sebagai role sementara saja dan biasanya dipakai hanya jika tim
membutuhkan cover ekstra di sayap. Pengalaman saya sendiri dengan role ini adalah cukup
sukses diterapkan saat melawan tim yang mempunyai gelandang dan bek sayap berbahaya.
Dengan pemain yang tepat, maka tim yang menggantungkan serangan mereka dari sayap
setidaknya dapat kita redam.
Atribut Kunci:
Team Work
Work Rate
Stamina
Crossing
Strength
Agression
Decisions
Technique (sedang)
Dribbling (sedang)
Creativity (sedang)
Walau bukan termasuk sangat tepat, karena Rafa Benitez sendiri tidaklah secara terus-menerus menggunakan
Kuyt sebagai Defensive Winger.
Contoh klasik: Tidak ada, karena Defensive Winger juga murni fenomena baru sepakbola
modern.
Attacking Midfielder:
Attacking Midfielder standar ini diminta untuk selalu mencari ruang bagi dirinya dan
mensupport serangan. Ia bisa saja menyeruak masuk ke dalam kotak penalti untuk mencetak
gol tetapi ia juga bisa diam di ruang kosong strategis untuk menerima umpan dan
mengirimkannya lagi ke rekannya yang lain. Seperti halnya Central Midfielder, Attacking
Midfielder biasanya tidak mempunyai talenta yang terlalu menonjol dalam atributnya, tetapi
ia adalah pemain AMC yang solid dan serba bisa. Dan seperti keterangan di dalam game,
dengan tugas Attacking ia akan selalu melihat peluang untuk bisa masuk ke dalam kotak
penalti dan mencetak gol dan jika diberi tugas Support maka ia akan mundur sedikit ke
belakang menjemput bola atau melakukan tendangan jarak jauh ketika ada peluang untuk itu.
Atribut Kunci:
First Touch
Technique
Creativity
Flair
Decisions
Advanced Playmaker:
Sangat mirip dengan versi MC dari Advanced Playmaker, kecuali kemampuan untuk bertahan
kini semakin sedikit diperlukan. Selain itu versi AMC ini juga akan lebih banyak diam di
ruang kosong strategis untuk menerima bola dan mengumpankannya lagi ke siapapun
rekannya yang mempunyai posisi terbaik. Posisi AMC adalah merupakan posisi favorit bagi
Advanced Playmaker klasik. Ini adalah role dimana Zinedine Zidane bermain sangat
mengagumkan pada akhir 90-an dan awal dekade 2000-an. Selain Zidane, pemain hebat
lainnya adalah Juan Roman Riquelme dan Didi, sedangkan contoh untuk dewasa ini: Kaka
dan Luca Modric. Karena Advanced Playmaker yang selalu bergerak mencari ruang kosong
kadang bahkan sampai jauh meninggalkan pos aslinya, maka jelas ia membutuhkan
gelandang lain untuk mensupportnya agar formasi tim tetap kompak atau bisa juga demi
kepentingan mempertahankan possesion.
Atribut Kunci:
Passing
Technique
Creativity
Flair
Long Shots
Strength
First Touch
Anticipation
Decisions
Dribbling
Teamwork
Trequartista (TQ):
Trequartista adalah "penyerang 3/4 lapangan" atau "three-quarter forward"; adalah versi
menyerang dari Deep-Lying Playmaker (baca di DMC dan MC). Yang membedakannya dari
Advanced Playmaker adalah ia sebetulnya lebih lekat sebagai seorang penyerang dan bukan
seorang gelandang. Namun ia juga bukan seorang penyerang murni karena posisinya yang
lebih di belakang. TQ memanfaatkan kreativitasnya yang memang tinggi untuk menciptakan
peluang bagi gelandang lain maupun striker rekannya.
Karena perannya, seorang Trequartista bisa disebut sebagai gelandang atau juga penyerang
sekaligus. Di dalam Football Manager, TQ diberi instruksi untuk 'roaming' dan akan selalu
mencari ruang kosong bahkan lebih daripada yang dilakukan seorang Advanced Playmaker.
Dengan pemain yang tepat, ini bisa menjadi role yang mematikan. TQ juga menjadi role
kunci dengan menjadi 'penyerang bayangan' dalam formasi 4-6-0 seperti yang dilakoni oleh
Francesco Totti di AS Roma. Satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa seorang TQ
biasanya hampir tak akan membantu pertahanan timnya kala bertahan.
Atribut Kunci:
Creativity
Passing
Technique
Flair
First Touch
Anticipation
Decisions
Dribbling
Teamwork
Inside Forward:
Berbeda dengan versi AML/R-nya, Inside Forward versi AMC adalah penyerang yang
dimundurkan posisinya. Ia tidak perlu memotong dari pinggir karena ia berangkat sudah dari
posisi ini. Contoh jelas role ini adalah di dalam formasi 4-4-1-1, satu pemain di belakang
striker biasanya diberikan role Inside Forward yang klasik. Ia akan bergerak (roam)lebih
banyak dari seorang Attacking Midfield normal, tetapi sebenarnya jelas ia adalah seorang
penyerang yang dimundurkan posisinya. Oleh karena itu ia butuh atribut seorang penyerang
seperti Finishing, Composure dan Technique, plus Creativity dan Passing yang baik untuk
bisa maju berpartner bersama rekan striker-nya. Role ini mungkin kelihatan seperti seorang
Triquartista, bedanya prioritas utama seorang Inside Forward adalah bagaimana mencetak
gol; sementara prioritas utama TQ adalah bagaimana merancang peluang gol bagi rekanrekannya.
Atribut Kunci:
Finishing
Composure
Technique
Creativity
Passing
First Touch
Strength
Creativity
Stamina
Jumping
Heading
First Touch
Long Shots
Target Man:
Target Man adalah penyerang tinggi besar yang bisa ditugaskan untuk menahan bola (hold up
ball) atau membelokkan umpan kepada rekan strikernya. Dengan kemampuannya yang
istimewa saat meloncat menyundul bola (jumping, heading, strength), ia adalah pemain yang
tepat saat ditujukan umpan-umpan lambung. Ia bisa meneror pertahanan lawan dengan
keunggulan fisiknya saat umpan silang (crossing) datang. Seorang Target Man tidak perlu
menjadi penyerang tertajam di dunia atau mempunyai skil teknik yang memukau. Dengan
keistimewaan fisiknya ia bisa membuat pertahanan lawan terbuka dengan menahan bola
selama mungkin sampai rekannya yang lebih kreatif datang untuk mencetak gol.
Sebaiknya jangan memberi role Target Man pada seorang striker tunggal, tanpa support yang
berada dekat dengannya berarti sia-sia usahanya untuk membuka ruang. Akan jauh lebih
efektif jika ia dipasang untuk berduet dengan striker lainnya, terutama dengan Advanced
Forward atau Poacher.
Atribut Kunci:
Strength
Stamina
Jumping
Heading
First Touch
Anticipation
Bravery
Decisions
Teamwork
Work Rate
Poacher:
Poacher adalah salah satu role yang semakin langka untuk bisa ditemukan dalam level atas
sepakbola modern. Kenyataanya, sepakbola modern kini lebih 'menghargai' penyerang yang
tidak hanya bisa mencetak gol saja tetapi bisa juga membantu rekan gelandangnya, kreatif
dan terus bergerak demi menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Sedangkan Poacher hanya
bisa melakukan sedikit dari tugas-tugas diatas.
Tugas seorang Poacher memang 'hanya' berkeliaran di sekitar kotak penalti lawan,
menciptakan sedikit ruang bagi dirinya sendiri saat menyambut umpan terobosan atau umpan
silang demi mencetak gol. Seorang Poacher yang bagus bisa mencetak 30 gol lebih
semusimnya, tetapi seluruh tim harus mau 'berkorban' untuknya. Poacher juga selalu
membutuhkan partner penyerang, jika tidak maka ia akan 'kesepian' di depan sendirian.
Rekan gelandangnya harus banyak mensuplai bola ke kotak penalti untuk menciptakan
peluang gol baginya. Seorang Poacher harus 'berdarah dingin', tajam luar biasa saat di depan
gawang, punya pergerakan tanpa bola yang brilian dan sangat konsisten.
Atribut Kunci:
Composure
Shooting
Speed
Acceleration
Dribbling
Flair
First Touch
Decisions
Advanced Forward:
Penyerang jenis ini biasanya sering berdiri sejajar dengan bek lawan terakhir demi
mengharapkan umpan terobosan dari rekannya, baik dari gelandang maupun dari partner
strikernya. Oleh karena itu ia bisa terisolasi di depan jika tidak dibantu oleh rekan gelandang
menyerang atau duetnya sesama penyerang. Advanced Forward biasanya cepat, lumayan
bagus dalam skil teknik, dan yang pastinya sangat tajam dalam mencetak gol. Advanced
Forward bisa dibilang "Poacher" yang mempunyai skil lebih, ia bisa mundur sedikit jika
dibutuhkan untuk memberi tekanan pada centre back lawan ataupun untuk menerima umpan.
Advanced Forward diplot untuk menjadi titik fokus bagi rekannya saat menyerang dan
diharapkan bisa menjadi top skor bagi timnya. Oleh karena itu ia harus bisa diandalkan dan
dapat menangani tekanan dengan baik.
Atribut Kunci:
Composure
Shooting
Speed
Acceleration
Flair
First Touch
Decisions
Creativity
Technique
Dribbling
Complete Forward:
Terkadang sebuah tim bisa sangat beruntung saat mendapatkan seorang penyerang yang
lengkap; pemain bertubuh tinggi, tangguh saat di udara, cepat, brilian saat membawa bola,
dan sekaligus pencetak gol handal. Complete Forward yang serba bisa tak canggung saat
diminta menjadi striker tunggal ataupun dipasangkan dengan penyerang lain. Ia bisa bermain
membelakangi gawang lawan (back-to-goal) ataupun mencoba 'menempel' bek terakhir lawan
guna menyongsong umpan terobosan. Intinya, dengan memberinya role 'Complete Forward'
berarti memberinya ijin untuk melakukan apapun yang dirasanya perlu untuk membantu lini
tengah, mencetak gol ataupun memberi assist kepada rekannya.
Atribut Kunci:
Strength
Stamina
Composure
Shooting
Speed
Acceleration
Flair
First Touch
Decisions
Creativity
Technique
Dribbling
Jumping
Heading
Anticipation
Defensive Forward:
Defensive Forward bisa dikatakan sebagai versi defensif dari 'Deep-Lying Forward'. Ketika
sebuah tim bermain melawan musuh yang jauh lebih kuat, maka pertahanan kita akan selalu
membutuhkan bantuan ekstra sebanyak mungkin. Salah satu pilihan adalah meminta striker
untuk turun sejauh mungkin dan ikut memberi 'pressure' pada lini tengah lawan. Dengan
melakukan ini memang serangan tim akan kurang menggigit, namun ini mungkin lebih baik
daripada kalah telak dari lawan. Seorang Defensive Forward membutuhkan stamina dan
tackling yang cukup baik, dan bersedia bekerja ekstra keras. Jika dimainkan sebagai striker
tunggal maka ia membutuhkan bantuan dari rekan gelandangnya untuk menciptakan peluang.
Jika dipasangkan dengan striker lain, maka ia akan berusaha keras mensupport rekannya
tersebut.
Atribut Kunci:
Work rate
Stamina
Shooting
Tackling
Speed
Acceleration
Memang tak ada pemain yang membuat namanya terkenal dengan memainkan role ini namun
akan banyak sekali penyerang yang bisa memainkan role ini jika ternyata dibutuhkan
membuat tak ada contoh aktual maupun klasik disini.
Trequartista:
Seperti versi AMC-nya, TQ di posisi forward akan banyak bergerak guna menciptakan ruang
yang bisa dimanfaatkan rekan-rekannya. Formasi 4-6-0 dari AS Roma misalnya mungkin
lebih tepat disebut 4-5-1 dengan Francesco Totti bermain sebagai seorang Trequartista.
Trequartista di posisi Forward sekilas hampir sama dengan seorang 'Inside Forward', tetapi
bedanya seorang Trequartista lebih memprioritaskan bagaimana menciptakan peluang dan
baru mencetak gol ketika peluang itu datang. Sementara bagi seorang Inside Forward adalah
kebalikannya.
Atribut kunci:
Creativity
Passing
Technique
Flair
First Touch
Anticipation
Decisions
Dribbling
Teamwork
Nilai DDM adalah total nilai dari kombinasi Determinasi, Disiplin dan Motivating.