Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FENNY CAHAYA

KELAS : VII.4 SMP. NEGERI 26 PALEMBANG

Posisi Pemain Bola Basket

Setelah melirik dan mempelajari sedikit tentang sejarah sekaligus


perkembangan bola basket hingga mendunia sampai sekarang, penting untuk
mengetahui dan mengenali setiap posisi pemain basket. Selain dari teknik
dasar permainan bola basket, posisi pemain pun harus dipelajari beserta juga
fungsi dan perannya dalam sebuah tim.

1. Point Guard

Point Guard jangan pernah dianggap enteng karena posisi ini tergolong
amat penting pada sebuah tim basket yang baru saja naik. Justru biasanya
posisi inilah yang paling diandalkan oleh pelatih dan membantu pelatih dalam
proses penyaluran sistem main yang pelatih percayai.

Ini karena pemain pada posisi Point Guard memiliki aspek keterampilan
serta pengetahuan bola basket yang memang baik dan handal. Adalah hal
yang mutlak akan kepemimpinan seorang point guard dan memang selalu
didukung juga oleh skill pemain yang menjadi point guard ini. Jadi, performa
sebuah tim dengan point guard yang skillnya pas-pasan menjadi sulit.

Ketika seorang point guard tak memiliki skill dan pengetahuan yang
baik atau lebih dari teman setimnya, maka saat pembahasan tentang big man
dalam timnya, maka pemain lainnya berkemungkinan akan meremehkannya.
Seorang point guard dengan keterampilan yang kurang, pembahasan apapun
darinya ataupun ketika ia sekadar mengingatkan tentang teknik serta strategi
pun tak akan mempan.

Posisi point guard kerap dianggap sebagai kepanjangan tangan dari


pelatih lapangan, jadi bisa ditebak betapa pentingnya peran point guard. Ini
karena point guard memiliki tugas paling banyak karena keahliannya yang
begitu luar biasa, baik itu passing, shooting maupun ketika menjaga sekaligus
mencetak angka.

Pada posisi point guard, seorang pemain tersebut harus tahu tentang
segala peraturan dan teknik basket bahkan sampai strategi terbaik untuk
membawa kemenangan dalam tim. Pengetahuan tentang permainan dan
alurnya harus lebih dari baik dan pastikan juga lebih unggul ketimbang
keterampilan yang dimiliki teman setimnya agar dapat memimpin dengan
sempurna.

2. Shooting Guard

Posisi kedua pada permainan bola basket adalah shooting guard


dengan fungsi dan tugas yang juga lebih banyak setelah memasukkan bola.
Seorang pemain dalam posisi ini perlu memiliki kecepatan dan kelincahan
tingkat tinggi, namun memang tugasnya yang paling utama adalah shooting
atau menembak untuk memperoleh angka.

Pada umumnya, seorang pemain yang memiliki keterampilan shooting


atau menembak yang paling baiklah yang diberi posisi ini. Tak hanya teknik
shooting saja yang harus hebat, tapi kemampuan menggiring bola atau
dribbling yang baik juga menjadikan pemain ini pilihan kedua untuk menjadi
pemimpin serangan cepat sambil membawa bola.

Posisi pemain ini biasanya adalah yang bertugas masuk menerobos


pertahanan lawan dalam transisi serangan untuk mencetak poin atau pada set
di mana penjagaan pada tim lawan telah siap 5 orang. Pemain ini juga cukup
sering melakukan dish ke box A serta B sebab ada rotasi dari big man tim
lawan untuk mengambil jaga pemain ini.

Posisi shooting guard jugalah yang paling unggul dan kerap mencetak
tembakan 3 angka sehingga memang ini sudah menjadi hal yang biasa. Maka
dari itu, kelebihan dari pemain pada posisi ini diperlukan kelincahan,
kecepatan hingga keakuratan dalam menembak sehingga tentunya dapat
menguntungkan pihak timnya sendiri.

3. Small Forward

Pada posisi ini, pada umumnya seorang pemain perlu memiliki tubuh yang
atletis dengan kemampuan berlari paling cepat karena tugasnya adalah
berlari mengisi jalur serangan cepat. Ia juga yang menyelesaikan serangan
cepat dengan kuat. Small forward adalah posisi pemain yang juga paling
kerap mencetak angka tak peduli di sudut lapangan basket manapun.

Pemain basket pada posisi ini juga sama mengagumkannya dengan


posisi pemain lain karena ia ahli dalam banyak hal, yakni shooting, dribbling
dan bahkan menjelajah lapangan secara luar biasa. Jika ada seseorang
seperti ini dalam sebuah tim, maka kembali kepada pelatih basket untuk
menentukan pemain ini akan fokus di mana.

Hanya saja, ada kelemahan dalam posisi ini di mana pemainnya


memiliki ego tinggi. Pada posisi ini, pemain tersebut akan lebih sering
berambisi untuk mencetak angka karena kemampuan dan keterampilan yang
ia miliki. Pemain pada posisi ini juga berkeinginan serta berhasrat besar untuk
bisa berbuat banyak saat posisi bola ada di tangannya.

Banyak pelatih juga menginginkan bahwa bola dapat dibawa oleh posisi
pemain small forward ini karena teknik dribbling sekaligus passingnya sangat
membuka kesempatan positif. Selain mampu mencetak angka dengan
mudah, small forward juga inilah yang sangat ampuh ketika mengumpan bola
kepada temannya secara matang. Itulah mengapa posisi ini pun menjadi
andalan dan unggulan para pelatih basket.

4. Power Forward

Pada posisi ini, pemain basket memiliki tanggung jawab rebound dan
juga kekuatan otot yang tak beda jauh dari pemain center yang memang
belum kita bahas. Perbedaan dari posisi power forward dan center adalah
kelincahan gerakan dan juga keterampilannya saja.

Karena saking hampir setaranya dengan pemain center, maka pelatih


pun juga cukup sering untuk menempatkan pemain ini untuk menjaga pemain
center pada tim lawan. Keuntungan akan diraih sebuah tim apabila bagian
power forward diisi oleh seorang pemain bertubuh tinggi dan besar ditambah
dengan kecepatan berlari dan bergerak yang tinggi.

Para pemain yang ada di posisi power forward pun biasanya memiliki
ukuran fisik yang sama dengan pemain center di mana tubuhnya sama tinggi
dan besarnya. Hal ini entah disebabkan oleh fast twitch dan slow twitch di otot
yang berbeda atau bukan. Yang membedakan dengan pemain center hanya
bagian kecepatan dan kelincahan yang memang sedikit lebih maju.

5. Center

Pada posisi center, seorang pemain basket harus memiliki badan


bagian atas yang kuat atau tebal. Hal ini dikarenakan memang area bawa ring
basket merupakan area yang terkeras dan akan sulit bagi seorang center
untuk memasukkan bola walau telah dekat dengan ring. Berbagai rintangan
seperti ditekan, ditarik maupun didorong akan dialami pemain pada posisi
center sebelum akhirnya mampu memasukkan bola.

Bukan hanya kuat, pemain pada posisi center pun perlu memiliki
kelincahan tingkat tinggi meski memang seringkali dalam sebuah tim, seorang
center tidaklah memiliki kelincahan yang bagus. Karena porsi tubuhnya,
biasanya pemain pada center akan kurang lincah dan justru biasanya berlari
cukup lambat.

Oleh karena faktor tersebutlah, pemain center pada serangan-serangan


cepat diketahui akan lebih sering menjadi trailer. Posisi dekat ring basket
memang menguntungkan, tapi tak semudah itu untuk bisa menembakkan bola
dan memperoleh angka. Selalu ada pemain tim lawan yang selalu
menghalangi pemain center untuk mendapatkan apalagi membawa bola.

Big man lawan berpotensi besar untuk mencetak angka apabila ia


mendapatkan bola dan berada di dekat ring. Berebutan posisi dan bergulat
sudah menjadi makanan rutin bagi para pemain di posisi center dan
perebutan bola ini akan selalu ada di setiap pertandingan basket, tepatnya di
bawah ring. Tentunya, hal ini ditentukan pula akan otot mana yang paling kuat
untuk menang di bawah ring basket.

Pemain center juga jarang menggiring bola karena teknik dribbling-nya


termasuk kurang menonjol alias pas-pasan, jadi tugas bukan tanggung jawab
center untuk membawa bola. Tapi dalam hal assist, tak sedikit juga center
yang cukup handal dalam membantu teman setimnya dalam mencetak angka.

Itulah sedikit ulasan tentang posisi pemain basket, berikut juga sedikit
informasi mengenai sejarah dan perkembangan bola basket di beberapa
negara dan juga Indonesia. Kiranya informasi ini mampu menjadi
pengetahuan bersama, terutama bagi Anda yang ingin menjadi pemain bola
basket profesional.

Anda mungkin juga menyukai