Chest pass adalah salah satu teknik dasar dalam permainan basket yang digunakan untuk
melempar bola kepada rekan setim dengan mendorong bola menggunakan kedua tangan dari
dada ke dada dengan kecepatan tinggi.
Untuk melakukan chest pass dengan baik, pemain harus berdiri dengan kaki selebar bahu, kedua
tangan berada di samping tubuh, dan lengan yang akan melempar bola harus ditekuk di sikut.
Kemudian, pemain harus mendorong bola menggunakan kekuatan dari dada dan pensilkan
pergelangan tangan pada saat melempar untuk memberikan rotasi pada bola.
Sebagai contoh, bayangkan Anda berada di tengah-tengah lapangan, sedangkan rekan setim
Anda berada di sisi kanan atau kiri lapangan. Anda harus melihat rekan setim yang ingin Anda
lempar dan melakukan chest pass dengan gerakan yang cepat dan akurat sehingga rekan setim
dapat menerima bola dengan baik.
Chest pass memiliki beberapa kelebihan, antara lain: pertama, memungkinkan pemain untuk
melempar bola dengan kecepatan tinggi; kedua, memberikan keakuratan tinggi dalam melempar
bola; dan ketiga, memungkinkan pemain untuk melempar bola melewati pertahanan lawan
dengan lebih mudah.
Chest pass sangat penting dalam permainan basket karena merupakan teknik dasar yang
digunakan untuk menyalurkan bola kepada rekan setim dengan cepat dan akurat. Dengan
menggunakan chest pass, tim dapat mengoptimalkan pergerakan bola serta mempertahankan
aliran permainan yang efisien dan efektif.
Untuk meningkatkan keterampilan dalam melakukan chest pass, pemain dapat melakukan latihan
seperti berlatih melempar bola secara berpasangan dengan rekan setim, melibatkan latihan
mencari target dengan sasaran yang berbeda, serta mengembangkan kekuatan dan kecepatan
tangan dengan latihan khusus.
Chest pass adalah teknik melempar bola menggunakan kedua tangan dari dada ke dada rekan
setim dalam permainan basket. Dengan melakukan chest pass dengan baik, pemain dapat
memperlancar aliran permainan, memberikan kecepatan serta akurasi dalam melempar, dan
memudahkan tim untuk mengatasi pertahanan lawan.
"Over Head Pass adalah teknik dasar permainan bola basket yang digunakan untuk mengoper
bola dengan cara memegang bola di atas kepala, lalu melempar bola dengan tangan secara cepat
dan mengarahkan bola ke arah rekan satu timnya. Teknik ini biasanya digunakan untuk melewati
pertahanan lawan atau ketika rekan satu tim sudah berada di posisi yang lebih baik."
Contoh gerakan Over Head Pass pada saat pemain A sedang mengoper bola ke pemain B.
Pemain basket kerap melakukan Over Head Pass saat melompat saat dijaga ketat oleh pemain
lawan untuk mengecoh lawan dan memberikan space lebih ke teman satu timnya.
1. Kecepatan
Dalam beberapa situasi, Over Head Pass bisa menjadi teknik yang paling cepat untuk melewati
pertahanan lawan. Gerakan tersebut membuat bola tertinggi dari posisi pemain, sehingga bisa
dengan cepat diterima oleh rekan satu timnya.
Ketika lawan mengira bola akan ditarik ke bawah, pemain bisa melemparkan bola ke atas
sehingga lawan tidak bisa memprediksi arah bola dengan benar. Ini bisa memberikan keuntungan
untuk menciptakan kesempatan yang lebih baik untuk mencetak poin.
3. Menciptakan Space
Jika seorang pemain memiliki kesulitan untuk melewati pertahanan lawan atau ketika dia sudah
terjebak di sudut lapangan, Over Head Pass bisa digunakan untuk memberikan ruang gerak lebih
banyak bagi rekan satu timnya.
• Pertama, posisikan bola di depan kepala dengan tangan berada di belakang kepala dan
siku diluruskan.
• Kedua, dorong bola ke depan tangan sambil meluruskan siku.
• Ketiga, lemparkan bola ke rekan satu tim dengan menggunakan jari-jemari dan memutar
pergelangan tangan saat melempar bola.
Over Head Pass sebaiknya digunakan ketika rekan satu tim berada pada posisi yang lebih baik
atau ketika pemain berhadapan dengan pertahanan yang sangat ketat.
Teknik Over Head Pass melibatkan penggunaan seluruh tubuh. Sehingga, latih keseimbangan
kaki sebagai latihan dasar.
2. Latihan Kecepatan
Latihan kecepatan dengan melakukan gerakan Over Head Pass sebanyak mungkin dalam waktu
30 detik.
3. Latihan Ketepatan
Gerakan Over Head Pass tidak hanya memerlukan kecepatan tetapi juga ketepatan. Sehingga,
latih teknik melalui drill untuk meningkatkan ketepatan.
Bounce pass adalah suatu teknik passing di mana bola dipantulkan ke lantai sebelum dijangkau
oleh pemain lawan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melempar bola rendah dan terarah ke
rekan satu tim.
Penggunaan bounce pass membuat bola sulit diintersep oleh pemain lawan, sehingga
memungkinkan permainan lebih cepat dan efektif. Selain itu, pass ini juga bisa digunakan untuk
melewati pemain yang tengah berdiri atau menjaga jarak dengan lawan.
Di dalam sebuah pertandingan bola basket, contoh gerakan bounce pass dapat dilihat ketika
seorang pemain di sayap melewati bola kepada pemain di dalam key dengan cara memantulkan
bola ke lantai sebelum dibelokkan ke atas menuju rekan satu timnya.
• Tahan bola di dekat dada dengan tangan yang kuat dan menjaga siku tetap fleksibel.
• Perhatikan kecepatan dan sudut pantulan bola agar tepat dijangkau oleh rekan satu tim.
• Pelajari gerakan lawan dan hasilkan kebingungan dengan mengubah sudut dan ritme pantulan
bola.
Bounce pass memungkinkan pemain untuk mengirim bola dengan cepat dan efektif untuk
mencapai rekan satu tim yang sedang bergerak, sehingga meningkatkan laju serangan tim.
Ketika pemain dijaga ketat oleh lawan, menggunakan bounce pass adalah solusi yang baik untuk
melewati lawan dengan cepat dan terarah.
Dalam situasi tertentu, menggunakan bounce pass bisa mengurangi risiko kesalahan pengiriman
bola karena pantulan bola menjadi lebih prediksi.
Untuk meningkatkan keterampilan bounce pass, latihan adalah kunci. Beberapa tips untuk
melatihnya adalah dengan memperhatikan posisi tubuh saat melakukan gerakan, mengatur
kekuatan dan kecepatan pantulan bola, serta berlatih dengan fokus agar gerakan semakin
terampil dan akurat.
Bounce pass adalah teknik passing yang penting dalam permainan bola basket. Dengan
menggunakan teknik ini, pemain dapat menghindari hadangan dari pemain lawan dan
memperlancar permainan. Melatih dan menguasai teknik ini dapat meningkatkan kualitas
permainan serta kontribusi pemain kepada tim.