Disusun oleh :
Naila Nurarifah
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan
nikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Makalah Penjasorkes:
Teknik Penyerangan dan Pertahanan Bola Basket’ ini. Makalah ini disusun sebagai salah satu
pengumpulan tugas Penjasorkes (PJOK) di kelas XII IPA 4. Dalam penyusunan makalah
yang dibuat, tentu saja tidak lepas dari hambatan juga kesulitan yang dialami. Namun, berkat
kerjasama, komunikasi yang kuat, juga eratnya solidaritas yang ada di dalam tim kami
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari berbagai kesalahan dan kekurangan.
Kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga
akhirnya laporan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembacanya, serta bisa
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Basket merupakan salah satu permainan olahraga yang mengandalkan kerjasama tim.
Setiap tim memiliki anggota berjumlah 5 pemain. Tujuan dalam permainan basket adalah
megumpulkan angka sebanyak mungkin dengan cara memasukkan bola kedalam ring lawan
menggunakan pola penyerangan terpadu. Kemudian mencegah agar lawan tidak memperoleh
poin.
Hal utama yang mendasari pertandingan ini ialah banyaknya poin yang didapat. Sama
halnya dengan permain berbasis kompetisi yang memerlukan strategi serta teknik khusus.
Permainan basket pun menuntut kita untuk melakukan hal sedemikian rupa. Yaitu
menggunakan teknik dasar dan strategi penyerangan maupun bertahan agar dapat
Pola penyerangan dan pola pertahanan dalam permainan basket harus disusun secara
matang agar kalian bisa menguasai pertandingan. Para pemain pun wajib menguasai setiap
teknik dan istilah permainan basket guna meraih kemenangan. Pada kesempatan kali ini saya
akan menjelaskan mengenai pola penyerangan dalam bola basket dan pola pertahanan dalam
permainan basket.
1
BAB II
PEMBAHASAN
strategi penyerangan taktis ke daerah lawan. Pola serangan yang dilakukan kedaerah lawan
tersebut mengikuti rencana tertentu yang telah disusun sebelumnya. Pola penyerangan dalam
permainan basket menjadi salah satu faktor esensial yang dilakukan untuk menerobos daerah
pertahanan lawan. Tujuannya tak lain agar kita bisa mencetak angka/poin sebanyak mungkin.
Gerakan off the ball menjadi salah satu pola penyerangan permainan basket yang
bersifat bebas. Maksudnya strategi menyerang dilakukan murni atas penguasaan taktik,
kesempurnaan fisik, dan teknik dari setiap pemain dalam tim. Pola penyerangan basket off
the ball juga dilakukan tanpa bola sehingga menyerupai zone press. Meski bersifat bebas tapi
para pemain harus tetap berkordinasi satu sama lain untuk melancarkan serangan. Sikap
saling pengertian dan kerjasama solid pun turut serta menjadi kunci agar strategi bisa
dilaksanakan dengan baik. Ketika semua aspek tersebut sudah terpenuhi maka pola serangan
melancarkan fastbreak. Fastbreak sendiri adalah teknik menyerang yang dilaksanakan lewat 2
2
atau 3 operan dalam sebuah tembakan. Pola penyerangan basket satu ini bertujuan untuk
mendapatkan posisi tembakan ketika lawan belum menempati posisi jaganya. Biasanya para
Dalam penggunaan fastbreak maka lawan tidak bisa mengantisipasinya karena tidak
adanya celah. Pola penyerangan ini memiliki susunan beragam serta penggunaan berbeda dan
pemain pointtaker, 1 orang rebounder bahkan menempatkan 3 pemain atau lebih. Adapula
strategi menyerang yang menempatkan 1 pemain sebagai rebounder dan pointtaker sekaligus.
berpola. Meski terdengar meyakinkan tapi kalian hanya bisa memakai teknik menyerang satu
ini dalam situasi tertentu saja. Contohnya saat terjadi lemparan kedalam, bola loncat, jump
Jump ball sendiri merupakan situasi ketika bola dilambungkan oleh wasit diantara dua
orang pemain yang berlawanan. Situasi bola lambung terjadi ketika mengawali permulaan
keadaan tersebut untuk mulai melakukan serangan secara cepat dan berpola.
menyusun formasi bola basket yang tepat. Karena postur tubuh, stamina, serta skill menjadi
kunci utama kesuksesan. Disamping itu, setiap pemain juga harus memiliki kemampuan
3
4. Penyerangan Berpola atau Pattern
Pola penyerangan dalam permainan basket yang terakhir ialah pola penyerangan
pattern atau berpola. Menyerang secara berpola dilakukan dengan pengaturan jalur gerakan
dan tugas masing-masing pemain. Ketika tengah melancarkan pola serangan ini bola maupun
gerakan pemain diatur secara pasti agar serangan dapat dilakukan dengan teratur dan hemat
tenaga.
pemain sulit untuk menerobos daerah pertahanan lawan. Dalam buku pembelajaran penjas
khususnya materi bola basket pola serangan pattern dibagi menjadi beberapa jenis. Untuk
Pola penyerangan dalam permainan basket ini digunakan untuk menerobos daerah
pertahanan lawan maupun pertahanan satu lawan satu. Namun dalam satu tim harus memiliki
satu pemain yang bertubuh jangkung. Penyerangan diamond tersusun dari pengaturan pemain
Pola penyerangan dalam permainan basket tersebut digunakan jika dalam satu tim
4
Pola Reverse atau Pola 2-3
pertahanan satu lawan satu. Pola penyerangan reverse memerlukan kelincahan, kemahiran
Sebelum mengetahui lebih jauh pola pertahanan bola basket, setiap pemain harus
lebih dulu berlatih pertahanan individu. Jika sudah bagus, maka selanjutnya berlatih
pertahanan tim.
Prinsip pertama dalam pertahanan individu adalah pengambilan posisi saat melakukan
penjagaan, termasuk penjagaan terhadap ring basket. Pemain yang bertahan harus tetap
waspada terhadap pemain yang tidak sedang menguasai bola karena yang harus dijaga justru
Selain itu, gerakan kaki pemain yang bertahan juga sangat penting. Pemain yang
bertahan harus menutup jalan pemain lawan dengan kecepatan reaksi kakinya.
Jika posisi bola masih jauh dari lawan yang kamu jaga, maka penjagaan terhadap
Pemain bertahan wajib selalu waspada, tidak boleh fokus hanya pada 1 pemain saja,
5
2. Pola pertahanan saat penyerang lawan melakukan Cutting
gerakan cutting. Dengan merentangkan tangan agar lawan yang melakukan cutting tidak ada
Teknik pertahanan ini akan berhasil jika pemain lawan yang melakukan cutting tidak
mampu menerima bola dari temannya. Namun, jika pemain lawan berhasil lolos, pemain
yang bertahan harus mengambil sikap agak longgar dan tetap mengawasi pemain lawan tadi
Selain itu, sebagai pemain bertahan juga harus pandai dalam melakukan pola
iblindonesia.com
Pola pertahanan bola basket selanjutnya adalah dengan bertahan saat penyerang lawan
melakukan dribbling. Gerakan bertahan ini digunakan ketika penyerang lawan sedang aktif
melakukan dribbling.
Caranya adalah mendesak penyerang lawan agar menjauhi daerah pertahanan kita.
Sebisa mungkin merentangkan tangan dan sesekali ikut pergerakan bola yang dipantulkan
6
Pemain yang bertahan juga harus mendesak penyerang sampai daerah sempit dan tepi
lapangan, berharap penyerang lawan melakukan kesalahan. Selain itu, pemain bertahan juga
harus lebih mendesak saat penyerang lawan berhenti dribbling di dalam daerah tembakan.
Firza)
Pola pertahanan bola basket yang satu ini memang cukup sulit dilakukan karena posisi
bola terhalang dan ditutup oleh badan penyerang lawan. Oleh sebab itu, pemain bertahan
harus sebisa mungkin menjaga penyerang lawan agar tidak memiliki ruang gerak.
Caranya bisa dengan mengangkat satu tangan ke atas agar penyerang lawan tidak bisa
melakukan operan maupun tembakan. Namun, jika penyerang lolos dalam melakukan
tembakan, maka pemain yang bertahan harus mendekati penyerang tersebut dan mencoba
Namun harus diperhatikan bahwa pemain yang bertahan perlu berhati-hati dalam
melakukan kontak badan dengan penyerang lawan. Sebab bisa menyebabkan pelanggaran.
7
5. Melakukan Defensive Rebound
Firza)
Teknik defensive rebound ini juga perlu latihan-latihan khusus bagi pemain yang
bertahan. Saat akan melakukan rebound, pemain bertahan harus mengetahui kemungkinan
Saat bola masih berada di atas, pemain bertahan harus berada satu langkah di depan
Dua hal yang harus dilakukan pemain bertahan saat melakukan rebound adalah:
Hadang pemain dengan memasang badan yang agak didorong ke belakang untuk
Setelah berhasil melakukan rebound, yang terpenting adalah mengamankan bola dulu.
8
6. Pola pertahanan regu
Leon)
Setelah mengetahui pola pertahanan bola basket untuk setiap individu, selanjutnya
adalah strategi pertahanan untuk satu tim. Pola pertahanan ini tentu akan lebih sulit karena
membutuhkan komunikasi antarpemain yang baik. Sebab sering kali terjadi kesalahpahaman
Terdapat istilah pertahanan daerah atau zone defense dalam permainan bola basket.
Istilah tersebut merujuk pada setiap pemain yang bertugas menjaga daerah tertentu di dalam
area pertahanan.
Efektif untuk melawan tim yang sering mengandalkan teknik dribbling sebagai
strategi serangan
Bisa melakukan serangan balik yang cepat setelah melakukan defensive rebound
9
7. Pola pertahanan regu 1-1-3
Pola pertahanan regu 1-1-3 dilakukan dengan tiga orang berada di dekat ring untuk
menjaganya. Kemudian satu orang berada di depannya dan satu orang lagi mendesak
INASGOC/Wahyudin
Kemudian, pola pertahanan bola basket beregu berikutnya adalah 1-2-2. Maksudnya,
formasi yang digunakan membentuk letter U dengan mengelilingi area pertahanan di dekat
ring.
Jadi, dua orang berdiri paling dekat dengan ring. Lalu, dua orang lagi berada di
depannya. Kemudian pada area tengah diisi oleh satu orang saja.
10
9. Pola pertahanan regu 1-3-1
INASGOC/RockPadila
Pola pertahanan bola basket berikutnya adalah pola 1-3-1. Formasi yang digunakan
memosisikan satu orang berada pas di depan ring. Lalu, 3 orang secara horizontal berjaga di
area pertahanan dan tepi area pertahanan. Kemudian 1 orang lagi berjaga dan mendesak
Pexels.com/Andrea Piacquadio
Pola pertahanan regu yang terakhir adalah 3-2. Posisi pemain pada pola pertahanan ini
adalah 2 orang berjaga di sebelah kanan dan kiri ring basket. Lalu, 3 orang membentuk letter
U di ujung area pertahanan untuk mendesak pemain lawan agar tidak masuk.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah yang tertera diatas, dapat disimpulkan bahwa basket memiliki teknik
penyerangan dan pertahanan yang beragam. Permainan olahraga yang beranggotakan 5 orang
dalam satu tim ini memiliki tujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam
ring, maka dari itu diperlukan strategi yang baik akan penyerangan dan pertahanan bola
selama pertandingan berlangsung. Setiap pemain wajib untuk menguasai setiap teknik-
tekniknya, maka dari itu, diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi bagi tiap
pembaca yang ingin mempelajari teknik penyerangan dan pertahanan bola basket.
3.2 Saran
Terkait makalah diatas, kami menyarankan untuk tiap-tiap pembaca yang ingin
mempelajari dan menguasai teknik penyerangan dan pertahanan bola basket untuk berusaha
dan belajar semaksimal mungkin karena hal ini dapat memberi keuntungan bagi diri sendiri
maupun tim. Dalam pembelajarannya pun diharapkan para pembaca tetap menjaga kesehatan
fisik dan mental agar dapat menguasai teknik pertahanan dan penyerangan dengan maksimal.
Kami selaku tim penyusun menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami menerima kritik dan saran agar lebih baik lagi kedepannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
13