BOLA VOLI
Dosen Pengampu :
Debi Krisna Irawan, M.Pd
Disusun Oleh :
Refangga (604031421119)
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas pertolongan, hidayah-Nya dan inayah-Nya penyusun
dapat menyelesaikan pengerjaan MAKALAH yang berjudul “Konsep penyerangan bola voli”.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. Beserta keluarga,
sahabat, dan umatNya.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang pemahaman materi
pada mata kuliah Bola Voli. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Bola Voli.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun karya tulis ini ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk
saran dan kritiknya. Akhir kata semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Cianjur,Maret 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
B. Tujuan .......................................................................................................1
A. Kesimpulan ..............................................................................................5
B. Saran ........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tidak hanya sepak bola yang memiliki pola permainan. Akan tetapi, bola voli juga memiliki
pola permainan.
Oleh karena itu, mari kita pelajari bersama-sama bagaimana pola penyerangan dan
pertahanan yang bak dan benar.
Adapun penyerangan yang biasa dilakukan adalah upaya mematikan bola voli di area
lapangan lawan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Sebuah tim akan mendapatkan point ketika bola yang dipukul keras masuk ke area lawan
dan jatuh dilapangan dengan cara sportif dan adil.
Oleh karena itu, inilah dia pola penyerangan yang harus dikuasai oleh pemain bola voli.
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknik Penyerangan
1. Melindungi Penyerang (cover)
Maksud dari melindungi penyerang adalah serangan yang dilakukan oleh pemain
penyerang yang bolanya melambung dari block bendungan lawan. Bola dari block
bendungan lawan ini harus diterima oleh timnya secara bersama-sama.Tujuan dilakukan
secara bersama-sama adalah untuk mengcover seluruh lapangan terhadap bola yang
dilambungkan kembali dari block pihak musuh.
Jarak yang bisa dilakukan oleh sebuah tim tergantung dari teknik yang digunakan pada
tim tersebut.
2. Teknik-Teknik Penyerangan
Agar lawan tidak bisa mengembalikan bola kepada kita. Maka yang harus kita lakukan
adalah dengan melakukan smash secara keras. Pukulan yang keras akan membuat pihak
musuh kelelahan.
Ada 4 jenis smash yang biasa dilakukan oleh pemain bola voli, diantaranya :
Dump [ berpura-pura melakukan smash atau tipuan ]
Melakukan smash dari pergelangan tangan
Frontal smash dengan twist [ smash depan sambil memutar ]
Frontal Smash [ smash depan ]
Spike 3meter [smash yang dilakukan dari belakang garis serang]
Quick [smash cepat yang dilakukan oleh seseorang yang berposisi Middle Blocker]
Ada 4 tahap yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk melakukan smash, antara lain
sebagai berikut :
Tahap pertama adalah run-up [ lari menghampiri ]
Tahap kedua adalah take-off [ melompat dengan baik ]
Tahap ketiga adalah hit [ memukul bola dengan akurat ]
Tahap ke empat adalah landing [ mendaratkan seluruh badan dengan baik ]
Ketika tim lawan melakukan kesalahan dalam bermain bola. Maka itu akan memudahkan
tim kita dalam menyelematkan bola yang dilontarkan dari tim lawan.
Inilah dia pola pertahanan dan teknik yang bisa kita lakukan :
Jika kita ingin menghentikan pola penyerangan yang dilakukan pihak musuh, maka kita
harus bisa bekerja sama dengan baik. Bendungan butuh kerjasama yang baik dan benar karena
pihak musuh bisa saj menyerang kita dengan pukulan yang mematian.
Oleh karena itu, di bawah ini adalah pola bendungan atau pertahanan yang sering dilakukan
oleh pemain boal voli.
Bendungan yang dilakukan oleh satu pemain adalah ketika lawan menyerang dengan
kekuatan yang cepat. Karena kecepatan yang dilakukan oleh pihak lawan. Akhirnya tman
yang ada di sisinya tidak sempat membantu ia dalam melakukan block.
Jadi cara untuk melindungi area lapapangan adalah dengan memblock bola dengan satu
pemain.
Jadi keuntungan dari penyerangan lawan dengan tepat sasaran adalah pihak bertahan bisa
membantu teman yang sedang melakukan block secara bersamaan. Dan ini adlaah
kesempatan tim tersebut untuk memblok bola berdua.
Pertahanan tiga pemain dibutuhkan ketika berhadapan dengan pemain yang tangguh dan
bisa melakukan smash yang keras dan kuat.
Kalau seandainya dilakukan pemblockan satu orang, maka akan berakhir pada kegagalan
dan bisa membuat bola jatuh ke tanah.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal itu terjadi. Pihak bertahan harus membantu melakukan
block secara bersama-sama agar bola bisa di halau.
Hal ini akan lebih efektif, karena bisa membuat bola berhenti dan kita bisa melakukan
serangan balik.
Pola bendungan berteman adalah salah satu cara atau pola pertahanan yang dilakukan oleh
sebuah tim. Pola ini ada dua aspek.
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari
sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan,
saluran/ media dan penerima pesan adalah komponenkomponen proses komunikasi. Proses
yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang ada dalam kurikulum,
sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku dan media (Kuswoyo,
2013: 9). Keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar merupakan tujuan yang paling
diharapkan oleh semua guru. Untuk itu guru harus mampu menciptakan situsi belajar yang
efektif. Karena suatu proses belajar mengajar yang efektif berlangsung apabila memberikan
keberhasilan serta memberikan rasa puas bagi siswa maupun guru. Seorang guru merasa puas
jika siswanya dapat mengikuti proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh, bersemangat
dan penuh kesadaran tinggi. Hal itu dapat tercapai apabila guru memiliki sikap dan
kemampuan secara profesional serta mempunyai kemampuan mengelola proses belajar
mengajar yang menyenangkan dan efektif (Wijatmiko, 2012: 2). Hasil belajar yang dicapai
oleh siswa sangat berkaitan dengan rumusan tujuan intruksional yang direncanakan oleh guru,
hal ini dipengaruhi oleh kemampuan seorang guru sebagai perancang proses belajar mengajar.
Untuk itu guru diharuskan menguasai taksanomi (klasifikasi bidang ilmu; kaidah dan prinsip
yang meliputi pengklasifikasian objek) hasil belajar yang selama ini dijadikan pedoman dalam
perumusan kedalam tiga katagori yaitu faktor kognitif afektif dan psikomotor. Klasifikasi
tujuan tersebut memungkinkan hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar,
hal ini didasari asumsi bahwa hasil belajar dapat terlihat dari tingkah laku siswa, sehingga
dapat memberikan petunjuk bagi guru dalam menentukan tujuan-tujuan dalam bentuk tingkah
laku yang diharapkan dari dalam diri siswa (Hidayat, 2014: 838). Dari hasil penelitan
disimpulkan bahwa “Upaya Meningkatkan Pembelajaran Part and Whole Terhadap Passing
Bawah Bola Voli Kelas XI SMK Bina Karya Pacitan” yang diberikan dengan menggunakan
metode Part and Whole meningkatkan kemampuan passing bawah siswa. Peningkatan
kemampuan siswa dalam pembelajaran dengan metode Part and Whole ada peningkatan
kemampuan melakukan passing bawah secara benar dan baik. Adanya peningkatan
kemampuan melakukan pasing bawah bola voli dengan metode part and whole awal 14 hanya
siswa, kemudian meningkat menjadi 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan metode pembelajaran part and whole terhadap
hasil belajar pasing bawah bola voli kelas XI SMK Bina Karya Pacitan Tahun Pelajaran 2015
(Ajisaka, 2015: 8). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar pasing
bawah bola voli dengan menggunakan model permainan 3 on 3 pada siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Sukoharjo, Wonosobo. Menunjukan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran
pasing bawah bolavoli tahun pelajaran 2010/2011 lebih baik dari hasil belajar siswa dalam
pembelajaran pasing bawah bolavoli tahun pelajaran 2009/2010 dengan peningkatan 27,61%
(Indriyani, 2011: 68).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu pertandingan akan menang dan berjalan sukses apabila dalam pertandingan
tersebut para atlet menumbuhkan prinsip Teamwork. Pemain atau atlet harus benar-benar
menguasai teknik dasar bola voli, karena hal ini bisa mempengaruhi kesuksesan permainan.
https://www.pinhome.id/blog/pola-permainan-bola-voli/#2_Teknik-Teknik_Penyerangan
Hasanah, U. 2015. Modifikasi Pembelajaran Permainan Bola Voli untuk Meningkatkan Minat
Siswa terhadap Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (Studi pada Siswa Kelas X IPS 1
SMAN 1 Sukodadi Lamongan). JPOK: 3 (1) 59-63.