Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

Teknik Dasar Smash dalam Permainan Bola Voli

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pembelajaran senam

Dosen Pengampu:
Dr. Hilman Hilmawan, M.Pd.

Oleh:

Moh. Wildan Fahruroji

NIM. 604031423089

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BINA MUTIARA SUKABUMI
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalak pendidikan bahasa indonesia dengan judul “Teknik
Dasar Smash dalam Permainan Bola Voli” tepat pada waktnya. Tidak lupa penyusun
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dan membantu baik
pikiran maupun material.
Penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan penyusun berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan.
Namun tidak lepas dari semua itu, penyusun menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa ataupun aspek lainnya. Untuk itu penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi untuk
memperbaiki makalah ini.

Sukabumi, Maret 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................3
D. Manfaat Makalah............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
A. Teknik Dasar Smash dalam Permainan Bola Voli...........................................................4
B. Jenis Smash Bola Voli.....................................................................................................5
C. Cara Meningkatkan Kemampuan Otot agar Smash bisa Keras dan Tajam.....................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................11
A. Simpulan........................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permainan bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang sangat populer dan
digemari di seluruh dunia. Disamping menggunakan peralatan yang sangat sederhana
seperti bola dan net yang tidak begitu sulit mendapatkannya, karena disetiap toko olahraga
menjual peralatannya, dan resiko cidera yang tidak begitu tinggi karena tidak mengadu
fisik secara langsung atau kontak badan dengan lawan.
Menurut Nugraha (2010) permainan bola voli merupakan permainan beregu di atas
lapangan berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk putri
2.24 meter. Garis batas untuk penyerangan pemain belakang jarak 3 meter dari garis
tengah (sejajar dengan net), ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm. Permainan bola voli
adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu
berjumlah 6 orang yang bertujuan untuk menjatuhkan bola ke daerah lawan. Cabang
olahraga yang cara bermainnya dengan mem-volley bola di atas net, dengan maksud dan
tujuannya dapat menjatuhkan bola ke di dalam lapangan lawan dan untuk mencari
kemenangan dalam bermain. Mem-volley adalah memukul bola sebelum bola jatuh
mengenai lapangan, gerakan mem-volley dan memantulkan bola ke atas dapat dilakukan
dengan seluruh tubuh dengan syarat sentuhan atau pantulannya harus sempurna.
Kemenangan dalam permainan bola voli ditentukan berdasarkan hasil perhitungan 0-25,
tim yang menjadi pemenang untuk satu kali permainan, biasanya ditentukan tidak hanya
sekali permainan namun untuk meraih kemenangan secara berturut-turut. Formasi
permainan dilapangan adalah 3 orang pemain ada di wilayah serang yakni berdekatan
dengan net dan 3 orang pemain berada di kotak bertahan di belakang garis serang.
Cabang olahraga bola voli merupakan permainan bola besar yang menggunakan net,
bola dan lapangan sebagai peralatan dan fasilitas lainnya, cabang olahraga bola voli
dimainkan oleh dua tim yang saling berlawanan masing-masing tim terdiri enam orang.
Prinsip dasar permainan bola voli yaitu memukul bola agar tidak menyentuh lantai, bola
dimainkan maksimal 3 sentuhan dalam satu kali menyerang atau melewatkan bola ke
lapangan lawan. Permainan bola voli memiliki tujuan untuk mendapatkan point sebanyak-
banyak untuk memenangkan setiap setnya, dalam pertandingan dituntut mempertahankan
dan menggagalkan serangan tim lawan untuk mendapatkan point. Untuk memenangkan
pertandingan setiap tim harus memenangkan tiga set dari lima sett dalam satu games.

1
2

Dalam permainan bola voli memerlukan kerja sama yang sangat baik antar anggota
tim nya, selain kekompakan dan respon yang cepat permainan bola voli juga
membutuhkan kondisi fisik yang prima, mental bertanding, dan teknik permainan yang
tinggi agar mampu bertahan dan melakukan serangan dengan efektif dan efisien. Secara
sederhana permainan bola voli memiliki tiga teknik dasar untuk mempertahankan atau
memenangkan game yaitu servis, passing, smash, dan blocking.
Smash merupakan teknik yang paling berperan dalam permainan bola voli karena
dilihat dari kemungkinan terbesarnya perolehan point dapat diraih dari serangan berupa
smash. Melakukan smash dengan optimal tersebut tidaklah mudah dilakukan oleh semua
orang. Kemampuan smash yang kurang optimal akan mengakibatkan lemahnya serangan
yang dilakukan ke pertahanan lawan sehingga peluang untuk mendapatkan point menjadi
susah.
Smash memerlukan rangkaian gerakan yang kompleks, sehingga tidak sembarang
orang bisa melakukan teknik smash dengan optimal. Gerakan smash terdiri dari beberapa
rangkaian gerakan, pertama yaitu langkah kaki, tumpuan kaki, melompat dan memukul
bola di udara. Kondisi fisik yang dibutuhkan dalam permainan bola voli terdiri dari
beberapa komponen, diantaranya adalah kelentukan, kekuatan, kelincahan, kecepatan,
daya ledak, keseimbangan, ketepatan dan koordinasi.
Pranopik (2017) mengemukakan smash adalah teknik paling sulit dan memiliki
gerakan yang komplek sehingga teknik smash harus dilatihkan pada atlet sejak dini karena
pada usia dini merupakan tahap yang rentan dengan kesalahan gerak.
Menurut Pranatahadi (2007) smash adalah tindakan memukul bola ke lapangan lawan,
sehingga bola bergerak melewati atas jaring atau net sehingga mengakibatkan pihak lawan
sulit mengembalikan. Pukulan smash juga sering disebut juga spike, dimana merupakan
bentuk serangan yang paling banyak dipergunakan dalam upaya memperoleh nilai oleh
suatu tim.
3

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja Teknik Dasar Smash dalam Permainan Bola Voli?
2. Apa saja Jenis Smash Bola Voli?
3. Bagaimana cara Meningkatkan Kemampuan Otot agar Smash bisa Keras dan Tajam?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memberikan informasi seputar teknik Dasar smash dalam
permainan bola voli.
2. Untuk mengetahui dan memberikan penjelasan apa saja jenis smash bola voli dan
pelaksanaannya.
3. Untuk mengetahui cara melatih otot agar smash tajam dan keras.

D. Manfaat Makalah
1. Dapat dijadikan sebagai masukan dalam memberikan meteri latihan dan peningkatan
kemampuan smash dalam permainan bola voli.
2. Dapat dijadikan untuk suatu metode latihan yang tepat, efektif dan efisien sehingga
menghasilkan smash yang maksimal.
3. Dapat mengembangkan hasil metode latihan dan menjadi bahan evaluasi untuk
mengukur tingkat keberhasilan dalam melakukan smash pada permainan bola voli.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknik Dasar Smash dalam Permainan Bola Voli


Menurut Satyakarnawijaya (2019) smash adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk
mendapatkan point, maka dengan itu smash yang dibangun harus membuat bloker tim
lawan kebingungan dan tidak mampu diprediksi oleh bloker tim lawan, baik dengan
kecepatan umpan dan smasher, variasi smash yang dilakukan pemain posisi belakang yang
sangat sulit untuk diblock (back attack). Smash merupakan serangkain gerak terbuka yang
meliputi saat tahap awalan, tahap melompat, tahap memukul bola dan tahap mendarat,
keberhasilan smash sangat dipengaruhi oleh kemampuan koordinasi gerakan dan kepekaan
menggunakan indra.
Menurut pranatahadi (2007) smash adalah tindakan memukul bola ke lapangan lawan,
sehingga bola bergerak melewati atas jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit
mengembalikannya. Smash yang efektif selama permainan berlangsung ialah dengan cara
memukul bola dari atas jaring yang di sebut spike. Smash merupakan suatu teknik yang
mempunyai suatu gerakan yang kompleks yang terdiri atas:
1. Langkah awal
Berdiri di depan jaring, kedua kaki sejajar, lutut ditekuk kedua tangan siap di depan
dada, jari-jari renggang, pandangan mata mengamati arah bola dan mengamati bloker
lawan.
Dengan tahapan:
a. Berdiri dengan sikap melanhkah menghadap arah net.
b. Beratkan badan ketumpuan kaki depan, diawali dengan beberapa langkah kaki dengan
melebar pada langkah terakhir.
c. Kedua kaki menolak keatas dengan ketinggian menyesuaikan bola dan diikuti ayunan
lengan ke depan atas utuk melakulan pukulan.
2. Tolakan untuk meloncat
Gerakan meloncat dapat dilakukan dengan menekukan lutut dengan mendorong badan
ke atas. Gerakan ini juga disertai dengan ayunan kedua lengan ke arah depan atas pada
saat kaki melakukan dorongan ke atas.

4
5

Tahapannya yaitu:
a. Posisi tumit dan jari kaki melakukan hentakan ke lantai atau ke tanah.
b. Ayunkanlah kedua tangan ke arah atas depan.
c. Gerakanlah seluruh badan dengan cara yang sempurna, termasuk telapak kaki dan juga
pinggul.
d. Melompat secara vertical jump.
3. Memukul bola saat melayang di udara
Dalam gerakan memukul dapat disesuaikan dengan jenis smash yang ada. Gerakan
memukul akan lebih baik hasilnya apabila smasher berada di udara dan lengan sudah
terangkat ke atas dilanjutkan dengan gerakan memukual bola menggunakan lecutan
tangan, lengan dan membungkukan badan merupakan kesatuan gerakan yang harmonis
sehingga dapat menghasikan smash yang maksimal.
Smash Dilakukan dengan cara memukul bola dengan menggunakan telapak tangan
dan dipukul sambil melompat, agar smash bisa keras dan tajam maka harus memukul pada
bagian atas bola sehingga akan menghasilkan pukulan atau smash dengan daya ledak yang
maksimal.
4. Saat mendarat kembali setelah memukul bola.
Tahapannya adalah:
a. Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki atau pada satu diantara dua kaki.
b. Posisi tubuh sedikit membungkuk ke depan.
c. Lutut sedikit ditekuk ketika kaki menyentuh lantai.
d. Jangan sampai anggota badan menyentuh bagian net dan atau melewati garis tengah
lapangan.

B. Jenis Smash Bola Voli


Menurut pendapat M. Mariyanto (2006) “smash adalah suatu pukulan yang kuat
dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola
terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net,
maka bola dapat dipukul tajam ke bawah”.
Smash dapat dilakukan dari semua posisi. Posisi empat, tiga dan dua, posisi ini yang
sering dipergunakan untuk menyerang (Indrayana, Aulia dan Hermanzoni 2018).
Smash memiliki beberapa jenis antara lain :
6

1. Open Smash
Open smash adalah smash atau pukulan pada bola voli di mana ketinggian bola 3
meter di atas net, mempergunakan raihan bola yang panjang dan merupakan pukulan yang
sering dipergunakan atlet bola voli. Karena open smash termasuk jenis pukulan yang
tergolong umum dan mudah karena bola yang relative melambung tinggi namun
merupakan pukulan yang tergolong mematikan lawan.
Open smash adalah salah satu teknik serangan dalam bola voli dimana pemain
penyerang melompat dan menyerang bola ke sudut jauh dari lapangan lawan yang terbuka
(open area). Open smash dilakukan dengan tujuan untuk menghindari block lawan dan
mencetak poin.
Open smash adalah teknik serangan yang sangat efektif dalam bola voli yang
memungkinkan pemain untuk mencetak poin dengan cerdik dan menghindari block lawan.
a. Cara melakukan Open Smash
1) Posisi dan Penilaian: Pemain penyerang harus terlebih dahulu mengamati posisi
lawan, terutama pemain block. Mereka perlu melihat apakah ada celah terbuka di
sudut lapangan yang dapat mereka manfaatkan.
2) Komunikasi: Komunikasi yang baik antara pemain penyerang dan setter
(pengumpan) sangat penting. Setter harus memberi sinyal atau memberikan bola ke
pemain penyerang dengan baik.
3) Pergerakan dan Posisi: Pemain penyerang harus mempersiapkan diri dengan
bergerak ke posisi yang tepat di belakang net. Mereka perlu menjalani lari yang
cepat untuk mencapai bola yang akan ditempatkan oleh setter. Biasanya open
smash ini dilakukan di tepi nen di posisi 2 dan 4.
4) Melompat dan Menyerang: Saat bola ditempatkan oleh setter, pemain penyerang
harus melompat tinggi untuk mencapai bola. Mereka harus mengarahkan bola ke
sudut terbuka lapangan dengan pukulan yang kuat dan akurat.
5) Penyelesaian: Setelah melakukan serangan, pemain penyerang perlu siap untuk
bergerak kembali ke posisi defensif atau siap untuk bertahan jika lawan
mengkontranya.
2. Quick Smash
Quick smash dalam olahraga voli adalah teknik smash yang mengandalkan kecepatan
dan timing mendadak. Pukulan smash ini dilakukan dengan umpan dari tosser yang
7

dilambungkan tidak lebih dari satu meter di atas bibir net. Teknik smash ini memerlukan
kerja sama yang baik antara tosser dan spiker.
Teknik awalan pada pukulan smash ini tidak berbeda dengan jenis smash lainnya.
Namun lebih ditekankan pada sikap normal yang labil dan berada dalam jarak yang lebih
dekat dengan pengumpan. Sebab umpan pada jenis smash ini lebih pendek dari umpan
semi. Bola umpan juga diarahkan melambung di atas pengumpan.
a. Cara Melakukan Quick Smash:
1) Posisi melayang di udara, seorang smasher dapat melakukan awalan pukulan
dengan menarik tangan ke atas sebelum bola berada tepat didepannya. Ketika
memukul atau melakukan perkenaan bola, pukul bola secepat mungkin dengan
berpusat pada pergelangan tangan.
2) Bola quick pada umumnya dilakukan pada bagian tengah lapangan (di posisi 3)
akan tetapi pada saat ini bola quick ini lebih sering dilakukan di daerah antara
posisi 3 dan 4 hal itu dilakukan agar terhindar dari block dan juga agar
gerakan spiker lebih gampang menghindari block lawan.
3. Semi Smash
Semi smash juga menjadi salah satu jenis smash yang harus dikuasai pemain voli.
Teknik smash ini memiliki perbedaan dengan jenis smash lainnya, dari segi perkenaan dan
ketinggian bola. Semi smash adalah pukulan smash yang dilakukan dengan umpan
setinggi sekitar 1-2 meter di atas bibir net.
Teknik smash ini menekankan pada cara perkenaan ketika pemain memukul bola saat
berada di titik tertinggi loncatan. Pukulan smash ini juga memfokuskan pergelangan
tangan untuk mengarahkan bola ke area lapangan lawan. Cara melakukan Pukulan Semi
ini hampir sama dengan cara melakukan open smash perbedaan nya hanya berada pada
posisi serangan dan juga ketinggian bola yang diumpankan setter. Biasanya serangan ini
dilakukan di daerah tengah lapangan (posisi 3).
4. Back Attack
Back attack adalah pukulan yang dilakukan dari belakang garis serang tiga meter,
smash ini dilakukan oleh pemain belakang. Sebagai serangan untuk menghindari block
yang kuat. Sikap awal, pukulan keras berdiri jauh di belakang area serang, umpan
diberikan jauh dari net dan dekat dengan garis serang. (Amaral 2019).
8

Smash back attack merupakan salah satu pilihan serangan yang berguna untuk menipu
lawan yang sudah siap melakukan block. Smash back attack ini digunakan sebagai variasi
untuk menghindari block yang kuat, karena dengan bermain teknik smash back attack
pemukul bebas mengarahkan bola ke manapun tanpa takut terkena bendungan lawan. Hal
ini dikarenakan jarak pemukul dengan net atau bloker agak jauh. Dengan kata lain back
attack smash dapat digunakan sebagai pilihan serangan yang baik dan mematikan.
(Sudiarto, 2013).
a. Cara Melakukan Back Attack:
1) Sikap permulaan.
2) Smasher berdiri jauh di belakang daerah serang.
3) Kemudian umpan diberikan jauh dari net dan mendekati garis serang atau bisa juga
diumpan di depan garis serang.

C. Cara Meningkatkan Kemampuan Otot agar Smash bisa Keras dan Tajam
Otot merupakan jaringan-jaringan yang terdiri dari sel-sel oto yang bentuknya
panjang dan ramping. Tiap-tiap sel memiliki serabut otot dan serabut otot dikumpulkan
pada sebuah alat tubuh yang disebut otot. Otot manusia adalah daging, sistem otot terdiri
atas beberapa bagian yang satu sama lainnya terpisah, otot tersebut melekat pada
kerangka, karna itu dapat menggerakan bagian kerangka satu sama lainnya.
Menurut Yunus dalam Riyadi (2015) bahwa smash adalah pukulan yang utama
penyerangan dalam mencapai kemenangan. Dewi berpendapat adalah smash merupakan
perpaduan gerakan yang tidak dapat dipisahkan. Kerjasama otot antara lain: otot lengan,
otot perut, otot tungkai, otot pinggul, otot bahu, dan kelentukkan otot sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan smash.
Untuk menghasilkan smash yang kuat dan akurat, ada beberapa faktor yang
mempengaruhinya, kondisi fisik tersebut yaitu daya ledak otot tungkai dan dan kekuatan
otot lengan. Kedua komponen tersebut sangat dibutuhkan dalam melakukan smash.
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban saat
bekerja. Cara melatih otot antara lain sebagai berukut: Squat jump, melatih kekuatan otot
tungkai dan otot perut. Push up, melatih kekuatan otot lengan. Sit up, melatih otot perut.
Angkat beban, melatih kekuatan otot lengan. Back up, melatih kekuatan otot perut.
9

Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseotang tentang kemampuan dalam


mempergunakan otot untuk menerima beban. Kemampuan otot lengan pada dasarnya
kemampuan otot pada saat melakukan kontraks, dan yang paling penting dalam setiap
latihan harus dilakukan sedemikian rupa, terstruktur dan berkala sehingga harus
menggunakan tenaga yang maksimal, kekuatan otot lengan yang baik akan mengkasilkan
pukulan yang kuat sehingga bola yang dismash akan menukik tajam ke arah lapangan
lawan. Pada saat melakukan teknik smash tentunya membutuhkan kekuatan otot lengan.
Kekuatan otot lengan dapat bekerja secara maksimal apabila tenaga yang dikeluarkan
dapat dikontrol dengan baik.
Daya ledak merupakan kemampuan otot untuk mengatasi beban dengan kecepatan
kontraksi yang tinggi, elemen ini merupakan kemampuan kekuatan dan kecepatan yang
dibutuhkan dalam berolahraga khusunya olahraga bola voli, daya ledak otot tugkai akan
sangat berguna untuk menghasilkan lompatan yang tinggi saat melakukan smash, sehingga
bola dapat dipukul saat berada di atas net dan bola dapat diarahkan dengan baik kearah
lawan yang tidak siap menerima bola.
Kekuatan merupakan komponen dari daya ledak ataupun power dan termasuk
kemampuan dasar kondisi fisik, tanpa ada kekuatan orang tidak bisa melakukan gerakan
melompat, menatik, mendorong, menahan mengangkat dan lain sebagainya. Menurut
Bomba (2011) kekuatan dapat didefinisikan sebagai kemampuan otot syaraf untuk
mengatasi beban internal atau eksternal.
Faktor fisikologi yang mempengaruhi kontraksi otot adalah usia, jenis kelamin, dan
suhu otot. Selain itu juga faktor yang mempengaruhi kekuatan otot sebagai unsur daya
ledak adalah jenis serabut otot, luas otot rangka, jumlah cross bridge, sistem metabolisme
energi, sudut sendi dan aspek psikologi.
Menurut Mylsidaya (2015) Power dapat diartikan sebagai kekutan dan kecepatan
yang dilakukan secara bersama-sama dalam melakukan suatu gerak. Oleh sebab itu, urutan
latihan power diberikan setelah atlit dilatih unsur kekuatan dan kecepatan. Berdasarkan
uraian di atas faktor yang mempengaruhi daya ledak ataupun power otot adalah kekuatan
dan kecepatan.
Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang sejenis secara berturut-
turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu
jarak dalam waktu sesingkat-singkatnya. Widiastuti (2001) kecepatan sangat berpengaruh
dalam melakukan gerakan. Oleh sebab itu kecepatan reaksi memberikan pengaruh
terhadap hasil daya ledak yang baik dan maksimal pada seorang atlet.
10

Seperti yang dikemukakan oleh Bafirman (2008) yaitu : "Daya ledak otot tungkai
dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan menggerakkan kekuatan dengan cepat
dalam waktu yang untuk memberikan momentum yang paling baik pada tubuh atau objek
dalam suatu gerakan eksplosive yang utuh.
Di samping itu Ismaryati (2008), mengungkapkan bahwa power atau daya ledak
menyangkut kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang maksimal dalam waktu yang
secepat-cepatnya. Untuk mencapai tujuan gerakan yang eksplosive, daya ledak ini harus
ditunjukkan oleh perpindahan tubuh dengan sekuat dan secepat mungkin di mana otot-otot
harus mengeluarkan kekuatan dengan kecepatan yang tinggi agar dapat membawa tubuh
pada saat melakukan gerakan ke arah yang dituju.
Selain itu Rizal (2019) berpendapat bahwa: Daya ledak otot (power) yaitu gabungan
antara kekuatan dan kecepatan atau pengerahan gaya otot maksimum dengan kecepatan
maksimum. Daya ledak otot tunggal merupakan aspek penting yang diperlukan tubuh
untuk menghasilkan smash yang baik dan akurat karena tanpa adanya daya letak otot
tungkai seorang atlet akan sulit menghasilkan smash yang maksimal.
Pentingnya smash maka pelaksanaan teknik smash dalam pertandingan harus efektif
artinya pukulan atau smash adalah pukulan ini hanya akan memberikan waktu yang sedikit
pada lawan untuk bersiap mengembalikan setiap bola pendek yang telah dipukul keras ke
arah lapangan lawan semakin tajamnya bola semakin sedikit kesempatan yang dimiliki
lawan untuk bereaksi.
Saefudin (2003) mengatakan smash adalah gerakan memukul bola yang dilakukan
dengan kuat dan erat serta jalannya bola cepat tajam dan menukik. Smash dapat
mematikan atau sulit diterima lawan apabila teknik itu dilakukan dengan cepat dan tepat.
Tujuan dari permainan bola voli adalah menyatukan bola ke dalam lapangan lawan dan
mendapatkan poin sebanyak-banyaknya.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dalam permainan bola voli terdapat teknik-
teknik dasar yaitu servis, passing, smash, dan blocking. Penguasaan teknik dasar pada
permainan bola voli merupakan salah satu unsur yang menentukan menang kalahnya
suatau pertandingan. Dari sekian banyak teknik dasar yang ada, smash merupakan teknik
yang selalu digunakan untuk menyerang dan menghasilkan angka serta meraih
kemenangan.
Kemamapuan smash akan meningkat dan berkembang jika proses latihan yang
dilaksanakan dengan baik dan seefektif mungkin melalui variasi bentuk latihan fisik dan
teknik. Untuk menghasikan smash yang baik dan benar diperlukan tenkin-teknik yang
perlu dilatih secara terus-menerus, karena teknik dan latihan tersebut sangat berpengaruh
untuk keberhasilan dalam sebuah pertandingan.
Jenis smash yang bervariasi juga akan membuat pemain lawan kebingungan untuk
membenduang smasher dan akan kesulitan untuk mengembalikan bola tesebut sehingga
dapat menghasilakn point.
Melatih otot juga adalah unsur yang sangat menentukan smash yang dilakukan bisa
keras, tajam dan mematikan. Kerjasama otot antara lain: otot lengan, otot perut, otot
tungkai, otot pinggul, otot bahu, dan kelentukkan otot sangat mempengaruhi keberhasilan
dalam melakukan smash. Otot lengan dan otot tungkai merupakan faktor yang berperan
penting untuk menghasilkan sebuah smash yang maksimal.

11
12
13

B. Saran
Dengan memperhatikan hasil pembahasan dan simpulan di atas, maka dapat
dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Latihan Konsistensi: Sarankan untuk berlatih secara teratur agar dapat meningkatkan
konsistensi dalam melakukan smash. Latihan yang konsisten akan membantu dalam
mengembangkan kontrol dan akurasi.
2. Penguasaan Teknik : Sarankan untuk fokus pada teknik dasar smash, termasuk posisi
tubuh, gerakan lengan, dan pengaturan pernapasan. Teknik yang baik akan
meningkatkan kemungkinan untuk smash yang lebih kuat dan akurat.
3. Analisis Lawan: Anjurkan untuk mempelajari kelemahan lawan dalam menerima
smash. Melalui observasi, pemain dapat menyesuaikan smash mereka untuk
memanfaatkan titik lemah lawan.
4. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Ingatkan untuk terus mengevaluasi performa
smash dan terbuka terhadap perbaikan. Tidak pernah berhenti untuk belajar dan
mengasah keterampilan smash adalah kunci untuk menjadi pemain bola voli yang
lebih baik, karna smash adalah teknik yang dapat mematikan lawan dan meraih poin
secara efektif.
DAFTAR PUSTAKA

Hermansyah., dan Pemadi, G, A. (2018). Peningkatan Keterampiran Smash Bola Voli Metode
Target Games Pada Siswa Kelas XI SMA Darul Hikmah Tahun Pelajaran 2017/2018.
Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan. (LPP) Mandala. Vol. 2. No. 1.
Prabowo, R., Rifki,S, M., Syafruddin., Komaini, A., dan Zarya, F. (2022). Pengembangan
Model Latihan Smash Permainan Bola Voli Berbasis Rangkaian Latihan. JORPRES
( Jurnal Olahraga dan Prestasi). Vol. 18. No. 2.
Sumantri, A. (2020). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Terhadap Keterampilan Smash Bola
Voli Di SMAN 2 SELUMA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani. Vol. 4. No. 1.
Nurfalah, S., Hanif, S, A., dan Satyakarnawijaya, Y. (2019). Moel Latihan Smash Dalam
Permainan Bola Voli Untuk Pemula. Jurnal Pendidikan Olahraga. Vol. 8. No. 1.
Saputra, R., Munzir., dan Is, Z. (2023). Pengaruh Latihan Sit Up dan Back Up Terhadap
Kemampuan Smash Dalam Permainan Bola Voli Pada Atlet Bola Voli “ STAR
RAIDER VC” Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Vol. 4. No. 1.
Talan, R., Nay, A, F., dan Andiwarti, A. (2023). Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan
Terhadap Kecepatan Smash Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Taruna Akademia
Kupang. Journal of Education Sciences: Fondation & Application. Vol. 2. No. 1.
Hidayat, H, D., Iyakrus., dan Dastriani. (2021). Latihan Memukul Bola Digantung Terhadap
Ketepatan Smash Bola Voli. Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan. Vol. 5. No. 2.
Srianto, W. (2018). Pengembangan Model Latihan Teknik Smash Dalam Olahraga Bola Voli.
Jurnal Pendidikan Ke-SD-an. Vol. 4. No. 3.
Kamadi, L. (2020). Hubungan daya ledak Lengan Dan Daya Ledak Tungkai Terhadap
Kemampuan Smash Bola Voli. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Vol. 12. No. 3.

14

Anda mungkin juga menyukai