Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERMAINAN KUCING-KUCINGAN

DOSEN:

Alek Oktadinata, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH:
AL MUHAIMIN SEPTIAN
HABIBURRAHMAN
M. HANIF ADYTIA HARIN
M SYAHRUL KAROMI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehigga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai dan tepat waktu. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberi sumbangan
baik meteri maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya serta dari cara penulisannya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah pendidikan ini. .

Akhir kata kami berharap semoga makalah pendidikan untuk masyarakan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jambi, 09 Oktober 2023

Tim penyusun

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian permainan kucing-kucingan ........... ..........................................
2.2 Manfaat dari permainan kucing-kucingan…………...……….....................

2.3 Keterampilan yang didapat dalam permainan kucing-kucingan……………

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Olahraga mempunyai peran penting bagi kesehatan. Dengan berolahraga maka kesehatan tubuh akan

tetap terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran/rasa suka untuk tetap berolahraga sangat perlu,

karena pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal yang berpengaruh untuk menimbulkan rasa malas

dalam berolahraga, sehingga pada zaman sekarang ini diciptakan berbagai macam bentuk permainan

olahraga yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolahraga. Olahraga memiliki tujuan

tertentu tergantung pada jenis olahraga yang akan diikuti. Diantaranya olahraga prestasi, olahraga

pendidikan, olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan olahraga

tradisional. Olahraga yang dilakukan dengan tujuan untuk meraih prestasi pada suatu cabang olahraga

contohnya olahraga yang diperlombakan seperti sepakbola, voli, basket, tinju, dan lain sebagainya

(Jefri Setya Pradana, 2018:209). Sepakbola merupakan sebuah permainan yang dimainkan beregu,

yang masing – masing regu terdiri dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain

depan. Seorang penjaga gawang boleh menggunakan semua anggota tubuh untuk bermain kecuali

tangan (hanya untuk di daerah gawangnya). Permainan sepakbola bertujuan untuk mencetak gol

sebanyak banyaknya ke gawang lawan dan menjaga gawang sendiri agar tidak kemasukan gol dari

lawan. 2 Untuk regu yang dapat mencetak gol paling banyak ke gawang lawan dalam waktu 2 x 45 (90

menit) maka regu tersebutlah yang menang. Sepakbola bukan hanya olahraga tapi telah menjadi

bagian dari keseharian di semua negara dan lintas budaya (Putu Agus, 2018:1). (Menurut Herwin

dalam Putu Agus, 2018:1) gerak atau teknik dasar permainan sepakbola meliputi gerak atau teknik

tanpa bola dan gerak atau teknik dengan bola. Gerak atau teknik tanpa bola merupakan gerak tanpa

menggunakan bola yang dilakukan dalam permainan sepak bola seperti berjalan, berjingkat,

melompat, meloncat, berguling, berputar, berbelok, berkelit, dan berhenti tiba-tiba, sedangkan gerak

atau teknik dengan bola merupakan gerak atau teknik dalam permainan sepakbola dengan menguasai

bola yang meliputi kemampuan pengenalan bola dengan bagian tubuh (ball feeling), mengoper bola

(passing), menendang bola ke gawang (shooting), menggiring bola (dribbling), menerima dan

menguasai bola (receiving and controlling the ball), menyundul bola (heading), gerak tipu (feinting),
merebut bola (sliding tackle sliding), melempar bola kedalam (throw-in), dan menjaga gawang (goal

keeping). Tujuan dari permainan sepakbola adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-

banyaknya dan mencegah pemain lawan untuk membuat gol ke gawang bertahan sesuai dengan

peraturan yang berlaku dalam permainan sepak bola. Suatu regu dinyatakan menang apabila regu

tersebut dapat memasukkan bola terbanyak ke gawang lawannya, dan apabila sama maka permainan

dinyatakan draw/seri. Dalam permainan yang sebenarnya sepak bola dilakukan di 3 lapangan yang

berbentuk empat persegi panjang serta bola yang digunakan mempunyai ukuran tertentu (Roni dkk,

2018:219). Teknik dasar yang paling sering digunakan dalam sepak bola adalah passing. Pada saat

pertandingan maupun latihan, menendang bola merupakan teknik dasar yang paling sering di gunakan.

Passing adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain. Passing paling

baik dilakukan dengan menggunakan kaki, tetapi bagian tubuh lain juga bisa digunakan. Kamu bisa

menggerakkan bola dengan lebih cepat lagi sehingga dapat menciptakan ruang terbuka yang besar dan

berpeluang melakukan tendangan shooting yang lebih banyak jika dapat melakukan passing dengan

keterampilan dan ketepatan yang tinggi. Passing membutuhkan banyak atiha yang sangat penting agar

dapat tetap menguasai bola. Dengan passing yang baik, kamu akan dapat berlari ke ruang yang terbuka

dan mengendalikan permainan saat membangun strategi penyerangan (Danny Mielke, 2007). Bompa

dalam Arif Hidayat (2018:374) menyatakan bahwa “Pelatihan didefinisikan sebagai proses sistematis

atihan yang berulang, progresif, dan berdurasi atihan dengan tujuan akhir meningkatkan kinerja

atletik”Latihan didefinisikan sebagai proses yang berulang, progresif, dan sistematis yang membantu

meningkatkan penampilan fisik. Eric C. Batty, 2011 menjelaskan bahwa atihan yang paling sederhana

untuk mengembangkan ketangkasan 1-2 ialah dengan melalui permainan kecil-kecilan berusaha untuk

menjaga bola, dua lawan dua, dalam katakanlah daerah atihan. Sebaliknya setiap pemain bisa 4

melaksanakannya, empat dalam satu waktu, tapi sang pelatih sebaiknya memperlihatkan lebih dulu

kepada pemain ketiga syarat utama atiha 1-2 yang baik. Selain dengan atihan passing 1-2 untuk

meningkatkan passing yang baik dapat menggunakan atihan kucing-kucingan dengan enam anak

membuat lingkaran kecil dan salah satu kaki anak tersebut maju membuat lingkaran kecil di sekeliling

bola salah satu anak mengambil bola ke atas dan bola di jatuhkan kaki yang terkena bola pertama anak

itu menjadi pemain jadi, empat anak lainnya membentuk lingkaran besar pemain jadi berada di atiha
bola berada di salah satu bemain, atih sudah ada aba-aba permainan dimulai pemain yang megang bola

menendang bola ke teman dan pemain yang jadi berusaha mengejar sampai mengenai bola pemain

yang lain mengontrol dan menendang lagi ke teman yang lain, apabila bola mengenai pemain jadi

pemain itu atihan menjadi pemain jadi kemudian permainan di mulai lagi, begitu terus selanjutnya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di sekolah sepakbola Putra Sukma Palembang yang beralamat

di lapangan Dinas Sosial Kenten terdapat masalah khususnya pada bidang passing. Padahal passing

dalam sepakbola ini sangat penting dalam suatu pertandingan. Passing merupakan salah satu atiha

terpenting bagi seorang pemain untuk melakukan kekompakan tim dalam permainan sepakbola. Oleh

karena itu, diperlukan suatu cara yang tepat untuk melatih kemampuan passing ini. Ada beberapa cara

melatih passing sepakbola, diantaranya adalah dengan 5 melakukan latihan passing 1-2 dan permainan

kucing-kucingan. Kedua latihan tersebut pernah diajarkan pada siswa sekolah sepakbola. Latihan

dengan passing 1-2 dengan melalui permainan kecil-kecilan berusaha untuk menjaga bola, dua lawan

dua. Latihan passing 1-2 mengembalikan bola kepada kawan dengan satu sentuhan. Satu hal yang

perlu diperhatikan untuk melakukan passing ini adalah penempatan posisi sedangkan permainan

kucing-kucingan dengan lima anak membentuk lingkaran besar, dua anak lainnya berada ditengah

lingkaran. Permainan dimulai pemain yang megang bola menendang bola ke teman dan pemain yang

jadi berusaha mengejar sampai mengenai bola pemain yang lain mengontrol dan menendang lagi ke

teman yang lain, apabila bola mengenai pemain jadi pemain itu atihan menjadi pemain jadi kemudian

permainan di mulai lagi, begitu terus selanjutnya. Dari latar belakang diatas peneliti dengan melihat

adanya metode atihan yang baik untuk meningkatkan kualitas passing siswa ekstrakulikuler maka

peneliti ingin mengangkat judul “Efektivitas Latihan Passing 1-2 dan Permainan Kucing-Kucingan

Terhadap Ketepatan Passing dalam Sepakbola


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Permainan kucing-kucingan
2.1.1 Pengertian
Latihan dalam penelitian ini adalah latihan El Rondo atau permainan kucing-kucingan
dimana dalam latihan ini satu atau dua pemain di tempatkan pada posisi tengah lapangan dan
berusaha keras memotong umpan dari pemain lain yang berada dalam lingkaran. Hal ini
diulang secara rutin, sehingga memmbuat pemain sangat ahli dalam umpan-umpan pendek,
latihan tersebut berpengaruh terhadap ketepatan fist touch dalam permaina sepakbola karena
pemain dapat melakukan latihan tersebut dengan bentuk latihan yang telah di modifikasi.
Selain dari pada itu, repetisi yang banyak dapat membantu siswa untuk dapat lebih cepat
meningkatkan ketepatan first touch dalam permainan sepakbola. 19 Keuntungan dari latihan
el rondo adalah latihan ini sangat mudah dilakukan karena tiap pemain hanya mengarahkan
bola yang akan ke arah sasaran, tetapi model latihan ini kurang efektif karena siswa mudah
mengalami kejenuhan, sehingga rangsangan untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan
latihan akan berpengaruh terhadap peningkatan penguasaan. Dalam sepakbola rondo atau di
kenal istilah kucing-kucingan merupakan sebuah metode untuk meningkatkan kemapuan
passing yang di implementasikan pada seluruh level pemain sepakbola. Metode ini
mengharuskan beberapa orang (minimal tiga orang) untuk saling mengoper bola. Rondo juga
merupakan bentuk latihan dengan pola lingkaran dengan jumlah pemain di tengah lingkaran.
Suatu bentuk latihan dengan pemain berdiri di sekitar lingkaran harus berusaha untuk
merebut bola. Ada banyak variasi El Rondo tetapi konsep dasarnya adalah bahwa 6-10 orang
berdiri dalam lingkaran dan 1-3 pemain yang berdiri di tengah lingkaran dan mencoba
menangkap, memblokir ata memaksa pemain untuk merebut bola ke luar dari lingkaran. Hal
ini El Rondo sangat memiliki manfaat bagi pemain sepakbola, manfaat El Rondo ini sendri
membuat pemain agar bisa melakukan passing akurat dan cepat berlari jarak pendek,
mengatur stamina, penguasaan bola, kecerdasan keterampilan gerak dan pengambilan
keputusan saat menerima bola sehingga hal ini juga dapat melatih kemampuan kerja sama
pemain, ketika pemain tidak memengang bola juga akan untuk memberikan reaksi saat tidak
menguasai bola, komunikasi antar pemain menjadi bagian yang bisa dilatih sehingga Rondo
memiliki peran penting secara tidak langsung dapat meningkatkan kreaktivitas para pemain.
El Rondo atau kucing-kucingan memiliki peran penting dalam peningkatan passing,
kemampuan kerja sama, stamina, kecerdasan gerakan, dan kecepatan berpikir atau
pengambilan sebuah keputusa
2.1.2 Manfaat dari permainan kucing-kucingan
Berdasarkan analisis banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan melakukan
teknik dasar dalam permainan sepakbola, sepertipassing dan controlling menggunakan kaki
dalam. Latihan kucing-kucingan ini adalah salah satu latihan yang dapat meningkatkan
kemampuan dalam melakukan passing and controlling.
Siapapun yang pernah latihan sepakbola pasti pernah memainkan permainan ini. Kucing-
kucingan, sangkar burung, anjing vs kucing, piggy in the middle, atau Bahasa kerennya bisa
juga disebut rondo adalah metode latihan yang digunakan pada hampir seluruh level. Baik
latihan untuk anak-anak usia dini hingga latihan untuk para pemain profesional, metode ini
bisa digunakan. Terdapat banyak variasi dari model latihan ini. Tidak ada ketentuan berapa
jumlah orang yang mengoper bola dan berapa jumlah orang yang merebut bola. Setidaknya
asalkan ada 3 pemain yang berlatih, maka metode ini bisa diterapkan. Peraturan dalam
metode ini pun beragam dan dapat disesuaikan dengan target dari latihan yg diinginkan.
Karena itulah kemudian metode latihan ini sangat sering dipakai oleh pelatih sepakbola.
Menurut Johan Cruyff dalam buku Our Competition is the World, rondo atau kucing-
kucingan adalah sebuah metode latihan yang memasukan hampir semua aspek dalam
permainan sepakbola. “Semua yang dilakukan pemain di dalam pertandingan,
kecuali shooting, bisa dilakukan di rondo. Aspek kompetitif, membuka ruang, apa yang harus
dilakukan saat memegang possession, apa yang harus dilakukan saat tidak memegang bola,
bermain satu sentuhan, menjaga ketat lawan, merebut bola,” kata legenda sepakbola belanda
ini.
Terdapat banyak manfaat yang diyakini bisa didapat pemain sepakbola dengan melakukan
latihan rondo. Dari mulai mengambil keputusan untuk mengoper ke pemain a atau b. Melepas
bola satu sentuhan atau melakukan control bola terlebih dahulu. Jumlah sentuhan dengan bola
yang dilakukan pemain saat latihan rondo bisa membuat teknik pemain meningkat. Pemain
juga akan berlatih untuk melakukan pressing serta berlatih dalam keadaan ditekan lawan.
Rondo juga akan melatih kemampuan kerjasama pemain. Pemain yang sedang tidak
memegang bola juga akan berlatih memberikan reaksi saat tidak menguasai bola. Komunikasi
antar pemain juga bisa dilatih dengan metode latihan ini. Dan rondo juga secara tidak
langsung akan meningkatkan kreativitas bermain para pemain. Semua manfaat yang
diberikan rondo tersebut bisa dikatakan sebagai dasar dari semua kemampuan yang
dibutuhkan untuk bermain sepakbola. Karena itulah rondo masih dianggap efektif sebagai
materi latihan para pemain sepakbola.
Tidak ada catatan soal siapa yang pertama kali mencipatakan rondo sebagai materi latihan
sepakbola. Rondo telah digunakan sejak lama di sepakbola dan masih dipertahankan hingga
sekarang. Mungkin sudah terdapat perbedaan antara rondo yang dilakukan di masa lalu
dengan rondo yang dilakukan sekarang. Sudah banyak improvisasi yang dilakukan untuk
membuat manfaat dari latihan ini sesuai dengan arah pengembangan tim. Improvisasi ini juga
membuat rondo tidak terasa membosankan bagi pemain. Karena itu dibutuhkan kreativitas
para pelatih untuk mengemas model latihan rondo agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak
membosankan. Rondo memiliki banyak variasi yang tidak terbatas sehingga masih sangat
layak untuk terus dipakai pada latihan sepakbola di masa mendatang.
2.1.3 Keterampilan yang didapat dalam permainan kucing-kucingan
Permainan kucing-kucingan bola adalah permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak di
luar ruangan. Dalam permainan ini, sekelompok anak biasanya berusaha untuk mengejar atau
mengejar bola yang digulirkan oleh satu atau beberapa pemain lainnya. Selain kesenangan
dan keceriaan, ada beberapa keterampilan dan manfaat yang dapat diperoleh dari bermain
kucing-kucingan bola, termasuk:
1. Keterampilan fisik:
 Koordinasi mata dan tangan: Bermain kucing-kucingan bola memerlukan
kemampuan untuk melihat bola dan meresponsnya dengan cepat dengan
tangan.
 Keterampilan motorik: Berlari, menghindari pemain lain, dan menggiring bola
membangun keterampilan motorik halus dan kasar.
2. Keterampilan sosial:
 Kerjasama: Bermain dalam kelompok mengajarkan anak-anak tentang
kerjasama dan berbagi peran.
 Komunikasi: Membangun kemampuan berkomunikasi dengan rekan-rekan
mereka dalam permainan, seperti memberikan instruksi atau memberi tahu
rekan-rekan mereka tentang rencana mereka.
3. Keterampilan strategi:
 Perencanaan: Bermain kucing-kucingan bola memungkinkan anak-anak untuk
merencanakan langkah-langkah mereka untuk mengejar atau menggiring bola,
dan juga untuk menghindari pemain lain.
 Pengambilan Keputusan: Dalam permainan ini, pemain harus membuat
keputusan cepat tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, apakah itu
mengejar, menghindar, atau melepaskan bola.
4. Keterampilan kebugaran:
 Aktivitas fisik: Bermain kucing-kucingan bola adalah bentuk aktivitas fisik
yang baik yang dapat membantu anak-anak untuk tetap aktif dan sehat.
5. Kesadaran lingkungan:
 Bermain di luar ruangan: Permainan ini sering dimainkan di luar ruangan,
yang dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa kesadaran terhadap
alam dan lingkungan.
6. Keterampilan emosional:
 Pengelolaan Emosi: Bermain kucing-kucingan bola dapat membantu anak-
anak belajar mengelola emosi mereka, terutama ketika mereka menang atau
kalah dalam permainan.
7. Kreativitas:
 Imajinasi: Anak-anak sering kali menggunakan imajinasi mereka dalam
permainan ini, menciptakan aturan tambahan atau skenario baru untuk
permainan.
Permainan kucing-kucingan bola adalah cara yang baik untuk mengembangkan berbagai
keterampilan kunci, baik keterampilan fisik maupun sosial, sambil bersenang-senang di luar
ruangan. Ini juga membantu dalam mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat pada anak-
anak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari permainan kucing-kucingan bola adalah bahwa permainan ini adalah
aktivitas yang bermanfaat untuk anak-anak dan bahkan orang dewasa dalam beberapa aspek,
termasuk:
1. Keterampilan Fisik: Permainan ini membantu dalam mengembangkan keterampilan
fisik seperti koordinasi mata dan tangan, keterampilan motorik halus dan kasar, serta
kebugaran tubuh.
2. Keterampilan Sosial: Bermain dalam kelompok mempromosikan kerjasama,
komunikasi, dan pembentukan hubungan sosial yang positif.
3. Keterampilan Strategi: Anak-anak belajar merencanakan langkah-langkah, membuat
keputusan cepat, dan memahami dasar-dasar strategi dalam konteks permainan.
4. Aktivitas Fisik: Permainan ini mempromosikan gaya hidup aktif dan membantu
dalam menjaga kesehatan dan kebugaran.
5. Kesadaran Lingkungan: Bermain di luar ruangan juga dapat meningkatkan
kesadaran anak-anak terhadap alam dan lingkungan sekitar.
6. Keterampilan Emosional: Anak-anak belajar mengelola emosi mereka, baik saat
merayakan kemenangan maupun mengatasi kekalahan dalam permainan.
7. Kreativitas: Permainan ini memberikan kesempatan untuk menggunakan imajinasi
dan kreativitas dalam mengejar bola dan membuat aturan tambahan.
8. Gaya Hidup Aktif: Bermain kucing-kucingan bola adalah cara yang baik untuk
menjaga gaya hidup aktif, yang penting untuk kesehatan dan perkembangan fisik.
9. Kesempatan untuk Bersenang-senang: Yang tidak kalah pentingnya, permainan ini
memberikan kesempatan untuk bersenang-senang dan menikmati waktu bersama
teman-teman atau keluarga.
Dengan berbagai manfaat ini, permainan kucing-kucingan bola merupakan aktivitas yang
sangat direkomendasikan untuk anak-anak dan orang dewasa. Ini tidak hanya menyenangkan,
tetapi juga dapat membantu dalam pembelajaran dan perkembangan baik secara fisik maupun
sosial.

Anda mungkin juga menyukai