Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PAPER

MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

TEKNIK DASAR SMASH DAN VARIASI SMASH


DALAM BOLA VOLI

Disusun Oleh :
Irvan Arya Maulana 210631607678

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
ABSTRAK

Tujuan dari tugas paper ini adalah untuk mengembangkan teknik smash
smash pada permainan bola voli agar dapat melakukan teknik smash dalam permainan
bola voli bisa keras dan benar. Agar dapat melakukan Teknik smash yang keras dan
benar maka pemain bola voli harus berlatih setiap hari untuk mangasah kemampuan
smashnya hingga dapat keras dan benar. Permainan bola voli memiliki beberapa teknk
untuk smash. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu siswa harus lebih
meningkatkan program latihan agar dapat menguasai dan mengembangkan teknik
dasar bermain bola voli, menambah frekuensi latihan, bagi pelatih harus lebih
meningkatkan kepelatihannya agar dapat membantu para pemain mengembangkan
kemampuan dasar bermain bola voli dalam programlatihannya. Dalam paper ini
menekankan kepada Teknik smash bola voli harus benar sehingga dapat menciptakan
kemenangan saat bertanding bola voli.

ABSTRACT

The purpose of this paper assignment is to develop the smash smash


technique in volleyball so that the smash technique in volleyball can be hard and
correct. In order to be able to perform a hard and correct smash technique, volleyball
players must practice every day to hone their smash skills so that they can be hard and
correct. The volleyball game has several techniques for smash. The suggestions that
can be given are that students should further improve their training program in order to
master and develop basic volleyball techniques, increase the frequency of practice, for
coaches to further improve their coaching in order to help players develop basic
volleyball skills in their training program. This paper emphasizes that the volleyball
smash technique must be correct so that it can create victory when competing in
volleyball.

PENDAHULUAN

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim dalam
satu tim berisi oleh 6 orang pemain(Tola & Dragonetti, 1990). Terdapat juga
permainan bpla voli yang satu tim berisi dua orang pemain saja yaitu bola voli
pantai(Ford, 2017). Bola voli dunia dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale de
Volleyball)(Panaite & Van Oystaeyen, 2005). Sedangkan di Indonesia dinaungi oleh
PBVSI (Persatuan Bola Voli seluruh Indonesia(Panaite & Van Oystaeyen, 2007)).

Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari
semua lapisan masyarakat di Indonesia(Fikri et al., 2021). Olahraga ini dapat
dimainkan mulai dari tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun
wanita(Wicaksono et al., 2022). Pada awal mulanya bermain bola voli untuk tujuan
rekreasi untuk mengisi waktu luang atau sebagai selingan setelah lelah bekerja atau
belajar(Irwanto et al., 2021). Selain tujuan-tujuan tersebut banyak orang berolahraga
khususnya bermain voli untuk memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani atau
kesehatan. Kemudian berkembang ke arah tujuan yang lain, seperti tujuan prestasi
yang tinggi untuk meningkatkan prestasi diri, mengharumkan nama daerah, bangsa,
dan negara(Risma et al., 2020).

Permainan bola voli diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun 1895.
Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s
Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat(Amansyah et
al., 2020). Pada mulanya pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan
semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk
bersenam umum(Putri et al., 2021).

Kata kunci : Bola Voli, Teknik Dasar Smash

METODE

Data yang diambil dari sumber primer disebut data primer. Biasanya berisi
informasi dan data yang berasal dari karya asli tokoh yang akan diteliti. Data dan
informasi yang diambil adalah data yang berhubungan dengan masalah yang akan
dibahas. Sumber sekunder adalah karya tulis lain berupa buku, jurnal, artikel yang
tidak terfokus pada masalah yang akan dikaji namun berguna untuk menunjang
kelengkapan penelitian yang akan kita tulis.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Smash dalam bola voli yaitu suatu pukulan yang keras dengan memakai
teknik tertentu, hal ini dilakukan agar bola bisa memasuki lapangan lawan main
supaya tidak bisa dihadang oleh regu lawan dalam permainan bola voli, dengan tujuan
agar mampu meraih nila(Childs, 1987). Hal ini dilakukan disaat bola sedang
melambung diatas net yang dihasilkan dari umpan atau passing dari teman
setimnya(Subagio et al., 2020). Ada berbagai macam smash yaitu open smash, semi
smash, quick smash, back smash(Ramasamy et al., 2019).

Macam-macam smash :

 Open smash Smash dilakukan apabila pemukul bola melakukan gerakan awal
setelah pengumpan melepaskan bola umpan. Bola dipukul saat berada di
puncak loncatan dan jangkauan tertinggi dari lengan.
 Semi smash dilakukan pemukul berjalan perlahan menuju arah jatuhnya
bola dengan langkah perlahan. Ketika bola berada di ketinggian kira kira 1
meter di atas net, maka pemain harus secepatnya mengambil loncatan
dan memukul bola.

 Quick smash dilakukan Begitu bola sampai pada pengumpan maka pemukul
harus secepatnya mengambil langkah smash. Saat berada kira kira 1 jangkauan
lengan dengan bola, pemukul megambil loncatan dengan tangan siap
melakukan pukulan. Pengumpan memberikan bola tepat didepan pemukul,
lakukan pukulansecepatnya.

 Back smash dilakukan saat pemukul berada dibelakang garis serang lapangan
voli. Pengumpupan memberikan bola tepat didepan garis serang lapangan voli.

Cara dan Teknik smash bola voli yang benar sebagai berikut :

 Awalan yang dilakukan dengan posisi badan berdiri di belakang net bebrapa
Langkah.

 Ketika bola dilambungkan, lakukan Gerakan melangkah kedepan menuju arah


bola dengan langkah yang lebar.

 Ketika mendekati bola, lakukan tolakan dengan sekuat tenaga menggunakan


kedua kaki.
 Ketika melompat, ayunkan tangan pemukul kebelakang kepala dan busungkan
badan kedepan

 Ketika pada titik tertinggi dan bola sudah dalam jangkauan, ayunkan tangan
pada bola dengan sekuat tenaga dengan perkenaan bola pada bagian belakang
atas bola.

 Ketika memukul bola, lentingkan badan kebelakang.

 Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan, kedua lutut sedikit
ditekuk, dan posisi badan mengeper.

KESIMPULAN

Smash adalah teknik memukul bola saat melompat di dekat jaring


atau serangan oleh pemain penyerang untuk menjatuhkan bola di lapangan lawan
untuk mendapatkan poin untuk menang. Bola voli khususnya keterampilan smash
dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendidik,karena dengan permainan bola voli
olahraga dapat membentuk pribadi yang sportif, jujur, kerjasama, tanggung jawab,
yang merupakan nilai-nilai pendidikan yang dapat ditanamkan, oleh karena itu
permainan keterampilan smash bola voli harus diprogramkan dalam kurikulum
yangsekarang digunakan di setiap tim dalam bola voli. Ada beberapa macam teknik
latian smash atlit bola voli akan berlatih smash untuk mengasah kemampuan smashnya
agar baik dan benar sehingga mengarah ke daerah lawan agar mendapat hasil pukulan
dan lompatan yang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Amansyah, Samsudin, & Asmawi, M. (2020). Training Model Smash Volleyball with Drill Approach.
23(UnICoSS 2019), 102–104. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200305.031

Childs, L. N. (1987). Representing classes in the Brauer group of quadratic number rings as
smash products. Pacific Journal of Mathematics, 129(2), 243–255.
https://doi.org/10.2140/pjm.1987.129.243

Fikri, A., Muslimin, Samsudin, Hernawan, Dlis, F., Tangkudung, J., Widiastuti, & Hidayat, A. (2021).
The effect of push-up exercises on the precision of men’s permata club volleyball smash.
International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 9(6), 1104–1108.
https://doi.org/10.13189/saj.2021.090604

Ford, C. M. (2017). Virtuosos on the Screen. 1935–1948. https://doi.org/10.1145/3025453.3026053

Irwanto, E., Santoso, D. A., T, B. S. M., Sandi, M., & Mubin, D. (2021). Socialization and Training at
Gloria Muda Volleyball Club. GANDRUNG, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 135–
142.

Panaite, F., & Van Oystaeyen, F. (2005). L-R-smash product for (quasi) Hopf algebras.
http://arxiv.org/abs/math/0504386

Panaite, F., & Van Oystaeyen, F. (2007). L-R-smash product for (quasi-)Hopf algebras. Journal of
Algebra, 309(1), 168–191. https://doi.org/10.1016/j.jalgebra.2006.07.020

Putri, S. A. R., Dlis, F., Samsudin, Fajar, M., Wanto, S., & Sari, P. S. (2021). The effect of smash training
using hanging balls on the accuracy of open smash. International Journal of Human Movement
and Sports Sciences, 9(1), 135–139. https://doi.org/10.13189/saj.2021.090119

Ramasamy, Y., Osman, J., & Sundar, V. (2019). GROUND REACTION FORCE AND KINEMATICS OF
FOREHAND JUMPING SMASH AMONG ELITE MALAYSIAN BADMINTON PLAYERS Sports
Biomechanics Dept , National Sports Institute of Malaysia , Kuala. Aerosensa 30, 173–176.

Risma, S. A., Dlis, F., & Samsudin, S. (2020). Variation of Volleyball Basic Technique Through Games
Approach. ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 9(2), 131–136.
https://doi.org/10.15294/active.v9i2.39056

Subagio, R., Rihatno, T., Hernawan, I., & Firdiansyah, B. (2020). Volleyball Smash Skill Training Model
Using Rubber Tire Aids for Students of Smk. International Journal of Engineering Technologies
and Management Research, 6(10), 1–10. https://doi.org/10.29121/ijetmr.v6.i10.2019.455

Tola, F., & Dragonetti, C. (1990). Some remarks on Bhart {Mathematical expression}hari’s concept of
pratibhā. Journal of Indian Philosophy, 18(2), 95–112. https://doi.org/10.1007/BF00240475

Wicaksono, D. W., Hidayatullah, F., Kristiyanto, A., & Purnama, S. K. (2022). The Effect of Training
Based on Part And Whole Combinations on Smash Techniques Improvement in Volleyball
Sports for 11-12 Year Old Athletes. Teorìâ Ta Metodika Fìzičnogo Vihovannâ, 22(1), 62–69.
https://doi.org/10.17309/tmfv.2022.1.09
Achmad, Irfan Zinat, 2016. Hubungan Antara Power Tungkai, Koordinasi Mata Tangan, dan Rasa
Percaya Diri dengan Hasil Keterampilan Open Spike Bola Voli. Jurnal Pendidikan Unsika, Vol.4.
No.1:78- 90.ISSN 2338-2996.
Bompa, T.O., 1994. Theory and Mrthodology of Training: The Key to Athlettics Performance.
Kendal/ Hunt Publishing Company. Dubuque.
Harre, D., 1982. Principles of Sport Training:Introduction to the Theory and Methods of Training.
Sport Verlog. Berlin.
Hussain, A. A. J. (2018). Effect of physical effort due to increased intensity in biochemical variables
in blood and some basic skills of volleyball players. Journal of Global Pharma Technology,
10(3), 858– 866.Retrieved from 
Hiskya, H. J., & Wasa, C. (2019). Effect of double leg bound exercise on explosive capability of leg
muscle power in the UnmuS volleyball men’s team. International Journal of Mechanical
Engineering and Technology, 10(2), 1453–1460. Retrieved from
Buśko, K. (2019). Power–velocity relationship and muscular strength in female volleyball players
during preparatory period and competition season. Acta of Bioengineering and Biomechanics, 21(2),
31– 36. 
Akhmad, I., & Mesnan. (2019). Model Learning approach to spike a volleyball Play for junior high
school students. In I. I., Y. Y., K. K., & R. R. (Eds.), 1st International Conference on
Education, Science and Technology 2019, ICESTech 2019 (Vol. 1387)
Sayyd, S. M., Zainuddin, Z. A. B., Ghan, D. Z. B. A., & Altowerqi, Z. M. (2020). Sports activities for
undergraduate students in Saudi Arabia universities: A systematic literature review.
International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 8(1), 1–16.
Schleichardt, A., Erber, C., Wolfarth, B., Beyer, C.-N., & Ueberschär, O. (2019). Physiological
adaptations in the dominant and non-dominant shoulder in male competitive junior volleyball
players . Sports Orthopaedics and Traumatology, 35(1), 22–30.
Zhang, G. (2018). Exploration on applying the tactical serve in the volleyball match. IPPTA:
Quarterly Journal of Indian Pulp and Paper Technical Association, 30(7), 146–149. Retrieved
from
Zouita, A., Dziri, C., Ben Salah, F.-Z., & Layouni, R. (2007). Comparison of isokinetic muscle
strength and ratio hamstring/quadriceps between Tunisian athletes . Science and Sports, 22(5), 196–
200.

Anda mungkin juga menyukai