Disusun Oleh :
Irvan Arya Maulana 210631607678
Tujuan dari tugas paper ini adalah untuk mengembangkan teknik smash
smash pada permainan bola voli agar dapat melakukan teknik smash dalam permainan
bola voli bisa keras dan benar. Agar dapat melakukan Teknik smash yang keras dan
benar maka pemain bola voli harus berlatih setiap hari untuk mangasah kemampuan
smashnya hingga dapat keras dan benar. Permainan bola voli memiliki beberapa teknk
untuk smash. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu siswa harus lebih
meningkatkan program latihan agar dapat menguasai dan mengembangkan teknik
dasar bermain bola voli, menambah frekuensi latihan, bagi pelatih harus lebih
meningkatkan kepelatihannya agar dapat membantu para pemain mengembangkan
kemampuan dasar bermain bola voli dalam programlatihannya. Dalam paper ini
menekankan kepada Teknik smash bola voli harus benar sehingga dapat menciptakan
kemenangan saat bertanding bola voli.
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim dalam
satu tim berisi oleh 6 orang pemain(Tola & Dragonetti, 1990). Terdapat juga
permainan bpla voli yang satu tim berisi dua orang pemain saja yaitu bola voli
pantai(Ford, 2017). Bola voli dunia dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale de
Volleyball)(Panaite & Van Oystaeyen, 2005). Sedangkan di Indonesia dinaungi oleh
PBVSI (Persatuan Bola Voli seluruh Indonesia(Panaite & Van Oystaeyen, 2007)).
Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari
semua lapisan masyarakat di Indonesia(Fikri et al., 2021). Olahraga ini dapat
dimainkan mulai dari tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun
wanita(Wicaksono et al., 2022). Pada awal mulanya bermain bola voli untuk tujuan
rekreasi untuk mengisi waktu luang atau sebagai selingan setelah lelah bekerja atau
belajar(Irwanto et al., 2021). Selain tujuan-tujuan tersebut banyak orang berolahraga
khususnya bermain voli untuk memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani atau
kesehatan. Kemudian berkembang ke arah tujuan yang lain, seperti tujuan prestasi
yang tinggi untuk meningkatkan prestasi diri, mengharumkan nama daerah, bangsa,
dan negara(Risma et al., 2020).
Permainan bola voli diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun 1895.
Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s
Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat(Amansyah et
al., 2020). Pada mulanya pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan
semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk
bersenam umum(Putri et al., 2021).
METODE
Data yang diambil dari sumber primer disebut data primer. Biasanya berisi
informasi dan data yang berasal dari karya asli tokoh yang akan diteliti. Data dan
informasi yang diambil adalah data yang berhubungan dengan masalah yang akan
dibahas. Sumber sekunder adalah karya tulis lain berupa buku, jurnal, artikel yang
tidak terfokus pada masalah yang akan dikaji namun berguna untuk menunjang
kelengkapan penelitian yang akan kita tulis.
Macam-macam smash :
Open smash Smash dilakukan apabila pemukul bola melakukan gerakan awal
setelah pengumpan melepaskan bola umpan. Bola dipukul saat berada di
puncak loncatan dan jangkauan tertinggi dari lengan.
Semi smash dilakukan pemukul berjalan perlahan menuju arah jatuhnya
bola dengan langkah perlahan. Ketika bola berada di ketinggian kira kira 1
meter di atas net, maka pemain harus secepatnya mengambil loncatan
dan memukul bola.
Quick smash dilakukan Begitu bola sampai pada pengumpan maka pemukul
harus secepatnya mengambil langkah smash. Saat berada kira kira 1 jangkauan
lengan dengan bola, pemukul megambil loncatan dengan tangan siap
melakukan pukulan. Pengumpan memberikan bola tepat didepan pemukul,
lakukan pukulansecepatnya.
Back smash dilakukan saat pemukul berada dibelakang garis serang lapangan
voli. Pengumpupan memberikan bola tepat didepan garis serang lapangan voli.
Cara dan Teknik smash bola voli yang benar sebagai berikut :
Awalan yang dilakukan dengan posisi badan berdiri di belakang net bebrapa
Langkah.
Ketika pada titik tertinggi dan bola sudah dalam jangkauan, ayunkan tangan
pada bola dengan sekuat tenaga dengan perkenaan bola pada bagian belakang
atas bola.
Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan, kedua lutut sedikit
ditekuk, dan posisi badan mengeper.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Amansyah, Samsudin, & Asmawi, M. (2020). Training Model Smash Volleyball with Drill Approach.
23(UnICoSS 2019), 102–104. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200305.031
Childs, L. N. (1987). Representing classes in the Brauer group of quadratic number rings as
smash products. Pacific Journal of Mathematics, 129(2), 243–255.
https://doi.org/10.2140/pjm.1987.129.243
Fikri, A., Muslimin, Samsudin, Hernawan, Dlis, F., Tangkudung, J., Widiastuti, & Hidayat, A. (2021).
The effect of push-up exercises on the precision of men’s permata club volleyball smash.
International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 9(6), 1104–1108.
https://doi.org/10.13189/saj.2021.090604
Irwanto, E., Santoso, D. A., T, B. S. M., Sandi, M., & Mubin, D. (2021). Socialization and Training at
Gloria Muda Volleyball Club. GANDRUNG, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 135–
142.
Panaite, F., & Van Oystaeyen, F. (2005). L-R-smash product for (quasi) Hopf algebras.
http://arxiv.org/abs/math/0504386
Panaite, F., & Van Oystaeyen, F. (2007). L-R-smash product for (quasi-)Hopf algebras. Journal of
Algebra, 309(1), 168–191. https://doi.org/10.1016/j.jalgebra.2006.07.020
Putri, S. A. R., Dlis, F., Samsudin, Fajar, M., Wanto, S., & Sari, P. S. (2021). The effect of smash training
using hanging balls on the accuracy of open smash. International Journal of Human Movement
and Sports Sciences, 9(1), 135–139. https://doi.org/10.13189/saj.2021.090119
Ramasamy, Y., Osman, J., & Sundar, V. (2019). GROUND REACTION FORCE AND KINEMATICS OF
FOREHAND JUMPING SMASH AMONG ELITE MALAYSIAN BADMINTON PLAYERS Sports
Biomechanics Dept , National Sports Institute of Malaysia , Kuala. Aerosensa 30, 173–176.
Risma, S. A., Dlis, F., & Samsudin, S. (2020). Variation of Volleyball Basic Technique Through Games
Approach. ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 9(2), 131–136.
https://doi.org/10.15294/active.v9i2.39056
Subagio, R., Rihatno, T., Hernawan, I., & Firdiansyah, B. (2020). Volleyball Smash Skill Training Model
Using Rubber Tire Aids for Students of Smk. International Journal of Engineering Technologies
and Management Research, 6(10), 1–10. https://doi.org/10.29121/ijetmr.v6.i10.2019.455
Tola, F., & Dragonetti, C. (1990). Some remarks on Bhart {Mathematical expression}hari’s concept of
pratibhā. Journal of Indian Philosophy, 18(2), 95–112. https://doi.org/10.1007/BF00240475
Wicaksono, D. W., Hidayatullah, F., Kristiyanto, A., & Purnama, S. K. (2022). The Effect of Training
Based on Part And Whole Combinations on Smash Techniques Improvement in Volleyball
Sports for 11-12 Year Old Athletes. Teorìâ Ta Metodika Fìzičnogo Vihovannâ, 22(1), 62–69.
https://doi.org/10.17309/tmfv.2022.1.09
Achmad, Irfan Zinat, 2016. Hubungan Antara Power Tungkai, Koordinasi Mata Tangan, dan Rasa
Percaya Diri dengan Hasil Keterampilan Open Spike Bola Voli. Jurnal Pendidikan Unsika, Vol.4.
No.1:78- 90.ISSN 2338-2996.
Bompa, T.O., 1994. Theory and Mrthodology of Training: The Key to Athlettics Performance.
Kendal/ Hunt Publishing Company. Dubuque.
Harre, D., 1982. Principles of Sport Training:Introduction to the Theory and Methods of Training.
Sport Verlog. Berlin.
Hussain, A. A. J. (2018). Effect of physical effort due to increased intensity in biochemical variables
in blood and some basic skills of volleyball players. Journal of Global Pharma Technology,
10(3), 858– 866.Retrieved from
Hiskya, H. J., & Wasa, C. (2019). Effect of double leg bound exercise on explosive capability of leg
muscle power in the UnmuS volleyball men’s team. International Journal of Mechanical
Engineering and Technology, 10(2), 1453–1460. Retrieved from
Buśko, K. (2019). Power–velocity relationship and muscular strength in female volleyball players
during preparatory period and competition season. Acta of Bioengineering and Biomechanics, 21(2),
31– 36.
Akhmad, I., & Mesnan. (2019). Model Learning approach to spike a volleyball Play for junior high
school students. In I. I., Y. Y., K. K., & R. R. (Eds.), 1st International Conference on
Education, Science and Technology 2019, ICESTech 2019 (Vol. 1387)
Sayyd, S. M., Zainuddin, Z. A. B., Ghan, D. Z. B. A., & Altowerqi, Z. M. (2020). Sports activities for
undergraduate students in Saudi Arabia universities: A systematic literature review.
International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 8(1), 1–16.
Schleichardt, A., Erber, C., Wolfarth, B., Beyer, C.-N., & Ueberschär, O. (2019). Physiological
adaptations in the dominant and non-dominant shoulder in male competitive junior volleyball
players . Sports Orthopaedics and Traumatology, 35(1), 22–30.
Zhang, G. (2018). Exploration on applying the tactical serve in the volleyball match. IPPTA:
Quarterly Journal of Indian Pulp and Paper Technical Association, 30(7), 146–149. Retrieved
from
Zouita, A., Dziri, C., Ben Salah, F.-Z., & Layouni, R. (2007). Comparison of isokinetic muscle
strength and ratio hamstring/quadriceps between Tunisian athletes . Science and Sports, 22(5), 196–
200.