1
2
BAB I
PENDAHULUAN
jasmani sebagai alat perantaranya. Pendidikan jasmani tidak lepas dari usaha
pertumbuhan dan perkembangan anak ke arah kehidupan jasmani atau fisik yang
diprogram secara ilmiah, terarah dan sistematis, yang disusun oleh lembaga
pendidikan yang berkompeten. Kegiatan olah raga juga merupakan salah satu
jasmani, bermain dan berolahraga, untuk membangun peserta didik yang sehat
dan kuat sehingga dapat menghasilkan prestasi akademik yang tinggi. Selain itu,
prestasi olah raga. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pembinaan pendidikan
jasmani, baik melalui jalur sekolah maupun luar sekolah, yang harus dilakukan
Permainan bola voli adalah suatu permainan yang menggunakan bola untuk
dipantulkan (di-volley) di udara hilir mudik di atas net (jaring), dengan maksud
dapat menjatuhkan bola di dalam petak daerah lapangan lawan dalam rangka
mempergunakan seluruh anggota atau bagian tubuh dari ujung kaki sampai ke
terdapat juga istilah yang kadang-kadang sulit dibedakan, yaitu teknik dan taktik
pukul memukul, melewati jaring yang dibentangkan dengan lapangan yang sama
luasnya. Bola voli yang digunakan saat itu adalah mengambil dari bagian dalam
bola voli basket dan jaring (net) yang digunakan adalah jaring untuk main tenis
olahraga adalah siswa tidak mampu megatasi atau melakukan tugas gerak dan
peraturan yang sangat kompleks dalam sebuah olahraga, dalam hal ini permainan
disebabkan antara lain karena siswa tidak sanggup mengatasi tugas gerak dan
mengurangi kesulitan dan mengatasi ruang gerak dan peraturan yang kompleks.
lapangan dengan ukuran lebih kecil sehingga mengurangi tingkat kesulitan dalam
4
menguasai materi teknik bermain, siswa menjadi lebih mudah memahami materi
latihan plank dan push up siswa dapat meningkatkan teknik dasar bola voli.
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh latihan Plank dan push up
terhadap kemampuan passing atas bola voli dalam permainan bola voli pada siswa
SMK 1 Makassar?
C. Tujuan Penelitian
latihan plank dan push up terhadap kemampuan passing atas dalam permainan
D. Manfaat Penelitian
voli
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Bola Voli
Bola Voli adalah sebuah cabang olah raga yang dimainkan oleh 2 tim yang
menjatuhkan bola di area lawan dengan memblokir dan memukul bola melewati
net. Antar lapangan kedua tim itu dibatasi oleh suatu net penghalang dengan
ketinggian tertentu. Dalam permainan bola voli ada gerakan mem-volley, yakni
(2012:1) Permainan bola voli sudah berkebang menjadi cabang olahraga yang
sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat, baik remaja maupun dewasa dan
Menurut para ahli saat ini Bola Voli tercatat sebagai olahraga yang menempati
Kurniawan (2012:119) bola voli dimainkan 2 tim yang masing-masing terdiri dari
6 orang dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Bola voli adalah
olahraga tim. Dimana untuk keseluruhan tim dipisahkan oleh net ataupun jaring yang
besar. Setiap tim diperbolehkan dua belas pemain pengganti. Permainan dimulai ketika
kapten dari masing-masing tim memutuskan di sisi lapangan mana mereka akan bermain,
dengan lemparan koin, yang juga menentukan siapa yang akan melayani (memukul) bola
terlebih dahulu. Bola voli hanya memerlukan peralatan dan ruang yang minimum, tapi
6
di lapangan dengan permukaan halus dengan panjang 18 meter (60 kaki) dan lebar 9
meter (30 kaki) lebar, dibagi dengan garis tengah menjadi dua area yang sama.Bola yang
digunakan dalam permainan voli beratnya sekitar 260 hingga 280 gram (9 hingga 10 ons)
dan lingkarnya sekitar 65 cm (25,6 inci). Bola harus melewati jaring sepenuhnya di antara
net.
Mahfud Irsyada menjelaskan bahwa pengertian bola voli adalah suatu jenis
permainan olah raga beregu yang melibatkan dua tim, dan masing-masing tim
bola voli memiliki enam orang pemain. Sedangkan menurut Aip Syaifudin dan
Muhadi menjelaskan bahwa pengertian bola voli adalah permainan olah raga yang
dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain.
Dimana setiap regu berupaya untuk memukul jatuh bola ke dalam lapangan lawan
akan langsung menuju satu nama, yaitu William George Morgan. William
George Morgan adalah penemu dari permainan bola voli. Permainan ini
Men’s Christian Association atau biasa dikenal dengan YMCA. William George
Morgan terinspirasi dari permainan atau olahraga basket yang ditemukan oleh
seperti tenis, baseball, bola basket, dan bola tangan, akhirnya William George
Morgan menciptakan olah raga baru yang diberi nama Mintonette. Permainan
dewasa, akan tetapi setelah mendunia karena ketenarannya akhirnya olahraga ini
dimainkan oleh semua usia. Hingga ditahun 1896 nama Mintonette diubah
menjadi bola voli atau volley ball dalam bahasa inggris. Perubahan nama tadi
yaitu pada masa penjajahan Belanda, dimana olahraga ini hanya dimainkan oleh
pendidikan jasmani asal belanda, dan dipertontonkan oleh anggota tentara yang
voli di Indonesia dan pada 22 Januari 1955 lahirlah organisasi Persatuan Bola
bloking, pengeluaran daya dan kelingacahan. Maka dari itu salah satu cara
menjadi lebih baik dengan cara latihan Plank dan push up. Menurut Balamurugan
(2016: 61) Bola voli adalah olahraga tim. Permainan bolavoli memiliki
keterampilan ini beberapa pemain mungkin unggul dalam spiking atau melayani
Ada beberapa beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain voli,
saturadar.com
Servis atau service adalah pukulan awal dari luar lapangan untuk memulai
pertandingan. Teknik servis yang bisa dilakukan ada empat macam yaitu :
1) Servis Lompat
9
depan, kemudian pemain melompat dan memukul bola saat pemain masih di
2) Servis bawah
kemudian pemain memukul dari arah bawah bola dengan posisi tangan mengepal.
3) Servis atas
pemain memukul bola dengan telapak tangan ketika bola berada di atas kepala.
4) Servis samping
saturadar.com
10
Passing adalah mengoper bola kepada rekan satu tim atau memberikan
umpan agar rekan satu tim dapat memukul langsung bola ke area lapangan lawan.
Jenis teknik passing yang sering dilakukan dalam permainan voli ada dua, yaitu :
a) Passing atas
Passing atas adalah passing yang dilakukan ketika posisi bola berada di
atas kepala pemain. Selain untuk memberikan umpan kepada rekan satu tim,
biasanya teknik ini dilakukan ketika baru menerima servis dari lawan.
b) Passing Bawah
Passing bawah adalah passing yang dilakukan ketika posisi bola dimana
posisi bola lebih rendah dari posis kepala pemain. Teknik ini sering di pakai saat
saturadar.com
saturadar.com
lapangan lawan. Teknik ini hanya boleh dilakukan oleh pemain pada posisi depan
garis serang, dan jika pemain belakang garis serang melakukan blocking,
pemain-pemain depan dengan postur tubuh yang lebih tinggi, agar memudahkan
Dibawah ini adalah beberapa peraturan dasar yang ditetapkan oleh Federasi Bola
Voli Internasional (FIVB) dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Diantaranya mencakup :
a. Standar lapangan
12
Standar lapangan bola voli adalah 9 meter x 18 meter, dimana batas serang
pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah dengan garis tepi lapangan
berukuran 5 cm. Sedangkan tinggi net adalah 2,43 meter untuk putra dan 2,24
meter untuk tim putri, dengan lebar net 1 meter dan jarak tiang net ke garis tepi
b. Standar bola
Standar bola yang digunakan adalah bola harus terbuat dari bahan kulit
lunak atau sintetis, berdiameter 65-67 cm dan massa 260-280 gram, dengan
Dalam satu team yang terdaftar terdapat 10 pemain, dimana 6 orang adalah
pemain inti dan 4 orangnya pemain cadangan. 6 orang yang bermain sudah
dalam satu team adalah 4 orang, dan jika kurang dari 4 orang maka tim tersebut
dinyatakan kalah.
Dalam permainan bola voli, ada beberapa aturan dan larangan yang wajib
punggung dan dada, sedangkan pada celana pendek terdapat di bagian depan paha
kanan.
Para pemain wajib menggunakan kaos kaki dan sepatu karet yang sesuai
standar.
maupun melewati batas tengah lapangan, dan jika hal tersebut dilanggar maka tim
Servis dilakukan dari luar lapangan, tidak boleh menginjak atau melewati
garis lapangan.
Jika bola berada diluar lapangan akan tetapi blm menyentuh lantai, dan
pemain masih mampu memantulkan bola ke area lapangan lawan maka bola
Setiap tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout dalam setiap babak.
babak (3 kemengangan).
14
rally point dengan jumlah 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi
Latihan Plank dan push up pada hakikatnya merupakan salah satu bentuk
tungkai. Latihan Plank dan push up adalah suatu bentuk latihan yang dilakukan
eksternal. Menurut Jayadi (2010), Plank dan push up dengan jalan melentukan
lutut dan pinggul sampai bahu dan pangkal paha parallel dengan lantai. Dengan
penjelasan tersebut, Plank dan push up tentunya hanya dilakukan dengan setengah
jongkok. Latihan Plank dan push up merupakan latihan yang bertujuan untuk
menguatkan kaki, betis, paha, dan otot punggung. Latihan Plank dan push up
merupakan latihan untuk meningkatkan kekuatan, daya ledak otot dan daya otot
tungkai. Dalam pelaksanaan Plank dan push up terdapat empat fase gerakan, yaitu
Plank dan push up adalah semacam bentuk olahraga dengan cara dua
esplosif. Berjongkoklah hingga poisi squat, tekan ujung kaki dan dorong tubuh ke
udara, setinggi mungkin dan saat turun, segera tekuk lutut, dan turun lagi keposisi
lurus dan saat turun kedua lutut agak ditekuk dengan posisi pinggul hanya sedikit
latihan untuk melatih dan untuk meningkatkan komponen daya tahan power otot
tungkai
Menurunkan berat badan salah satu manfaat utama dari latihan Plank dan
membantu Anda dalam membakar kalori. Melakukan Plank dan push up selama
30 kali saja dipercaya bisa membakar 100 kalori. Namun, jumlah tersebut
Selain itu, Plank dan push up tergolong dalam olahraga berintensitas tinggi
Gerakan Plank dan push up melatih otot kaki sehingga dinilai bermanfaat
aktivitas sehari-hari, dan kualitas hidup yang lebih baik. Ditambah lagi, otot kaki
ketahanan. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Plank dan push up kerap
Latihan Plank dan push up tak hanya berdampak positif bagi otot-otot
tubuh. Gerakan ini juga dipercaya bisa menurunkan risiko penyakit tertentu.
(CMAJ), olahraga kardio berintensitas tinggi seperti Plank dan push up juga
Menjaga kesehatan tulang juga termasuk manfaat Plank dan push up.
Tidak hanya itu, melakukan gerakan olahraga sederhana ini bahkan dapat
dan push up, bisa membantu Anda berolahraga lebih lama. Itu artinya, Anda bisa
mengerjakan gerakan kardio lebih baik, misalnya berlari lebih jauh tanpa merasa
cepat lelah.
h) Mengasah fleksibilitas
tubuh tersebut, Anda diharapkan dapat terhindar dari cedera saat melakukan
Dikutip dari Very Well Fit, Plank dan push up adalah olahraga yang baik
untuk kesehatan anak usia dini atau 5 tahun. Selain mengembangkan kemampuan
6. Kemampuan smash
biasanya meloncat ke atas, masuk ke bagian lapangan berlawanan. Hal itu dapat
lebih keras dan lebih menyulitkan bagi penerima bola. Semua sikap memukul bola
ke daerah lawan kecuali servis dan blok adalah merupakan pukulan serangan. Ada
efektif.
a) Tahap awalan
Awalan tergantung dari lintasan bola umpan, kira-kira 2,5 sampai 4 meter dari
jatuhnya bola. Langkah terakhir paling menentukan pada waktu mulai meloncat
dan berada di tanah lebih dahulu, kaki lain menyusul di sebelahnya. Arah yang
diambil harus diatur sedemikian rupa, sehingga atlet akan berada di belakang bola
pada saat akan meloncat. Tubuh saat itu berada pada posisi menghadap net. Kedua
b) Tahap meloncat
biasa kemudian diikuti kaki kanan yang panjang, diikuti dengan segera oleh kaki
Langkah pada waktu meloncat harus berlangsung dengan lancar tanpa terputus-
putus. Pada waktu meloncat kedua lengan yang menjulur digerakkan ke atas.
kekuatan pada saat meloncat. Lengan yang dipakai untuk memukul serta sisi
badan diputar sedikit sehingga menjauhi bola, punggung agak membungkuk dan
lengan yang lain tetap dipertahankan setinggi kepala yang berguna untuk
1992:113)
20
Gerakan memukul hasilnya akan lebih baik apabila menggunakan lecutan tangan,
d) Tahap mendarat
Cara mendarat dalam setiap smash sama yaitu pada saat tubuh bagian atas
B. Kerangka Berpikir
tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
terhadap gejala yang menjadi onjek permasalahan juga sebagai bahan argumrntasi
Dalam olahraga bola voli Smash merupakan komponen yang sangat penting
dikuasai. Latihan Plank dan push up merupakan latihan yang bertujuan untuk
menguatkan kaki, betis, paha, dan otot punggung. Latihan Plank dan push up
merupakan latihan untuk meningkatkan kekuatan, daya ledak otot dan daya otot
tungkai.
C. HIPOTESIS
karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan teori yang relevan, belum
atau kuesioner.
penelitian ini, upaya peningkatan kemampuan smash bola voli dengan konsep
latihan Plank dan push up ialah meningkatkan kemampuan smash siswa setelah di
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dimana peneliti ingin mengetahui pengaruh latihan Plank dan push up terhadap
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmia untuk mendapatkan data valid
ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest
Kelo P Pe P
R Eksp O X O
erimen 1 2
R Kont O - O
rol 3 4
24
Keterangan:
Februari sampai bulan Maret mendatang dan telah disetujui oleh salah satu pihak
1. Populasi
“Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-
penelitian”. Adapun yang dijadikan populasi dallam penelitian ini ialah siswa
SMK 1 Makassar .
2. Sampel
25
mewakili seluruh populasi”. Adapun yang menjadi sampel di dalam penelitian ini
adalah siswa yang minat dengan permainan bola voli di SMK 1 Makassar. Jumlah
Menurut Sugiyono (2016: 80), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh suatu populasi. Pengukuran sampel dilakukan melalui statistik.
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
1. Variabel Bebas
variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
2. Variabel Terikat
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel
terikat adalah kemampuan smash. Smash adalah teknik serangan atau pukukan
bola di udara sambil meloncat. Pukulan dilakukan dengan keras dan menukik
26
yang diarahkan ke area lawan. Bola bergerak melewati atas jaring dan
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melakukan tes awal,
diberikan perlakuan berupa Latihan Plank dan push up. Sesudah melakukan
perlakuan berupa Latihan Plank dan push up kemudian melakukan tes akhir yaitu
melakukan vertical jump sesudah diberikan perlakuan Latihan Plank dan push up.
E. Instrumen penelitian
yang didasarkan pada asumsi bahwa hukum-hukum kausal berlaku dalam dunia
dalam penelitian ini mengunakan instrument tes. Dalam penelitian ini instrument
yang digunakan adalah berupa tes yang mengunakan kisi-kisi penilaian perilaku
berupa teknik dasar yang terdiri dari awalan, akan di lakukan post test dan pretest,
capai oleh tenaga pengajar dan agar di maksudkan akan memberikan kemudahan
dalam pemilihan topik pembahasan yang akan di berikan agar kita dapat
27
mengetahui sub topik yang akan di pahami maka kita menggunakan model
eksperimen pre-test, jenis pre test yang akan saya lakukan disini adalah Latihan
smash terhadap siswa yang sama sekali belum melakukan Plank dan push up.
alhasil kami sebagai peneliti dapat mengumpulkan data tentang nilai kemampuan
siswa. Post tes yang kami maksud di sini adalah menguji keterampilan siswa
F. Program Latihan
1. Jadwal latihan
N KELOMPOK H W
TEMPAT
O. . ARI AKTU
o t
Pertama
Kedelapan
Keempat
Keempat
Keempat
Keempat
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja
Analisa data yang penulis gunakan adalah metode Analisa Uji T karena hal
merupakan salah satu uji hipotesis penelitian dalam regresi inear sederhana,
mengetahui apakah variabel bebas atau variabel independen (X) secara parsial
Daftar pustaka