Anda di halaman 1dari 10

Critical BOOK REVIEW

SEPAK BOLA

Disusun oleh :

RICHARD DEAN NAPITU


6183111050
PJKR II C
Dosen pengampuh: Nimrot Manalu M,kes

Fakultas Ilmu Keolahragaan


Univesitas Negeri Medan
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat -Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan critical book report ini untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sepak Bola Dasar.
Tugas ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu karena bantuan dari berbagai belahan
pihak yang menyediakan buku ini. Sehingga kami sebagai mahasiswa dapat mengerjakan tugas
dengan baik dan tepat waktu dalam mengerjakannya. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih
pada pihak-pihak yang telah membantu saya baik itu dosen dan perpustakaan yang menyediakan
buku ini sehingga kami dapat meminjam dan tanpa perlu membelinya.
Saya menyadari bahwa critical book ini jauh dari sempurna, untuk itu saya selaku
penulis critical book ini mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
tugas saya selanjutnya.Demikian saya selaku penulis critical book, mohon maaf bila dalam
pembuatan critical book ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga critical book yang saya
buat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Medan, 21 April 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang
1.2.      Tujuan
1.3.      Manfaat
BAB II  PEMBAHASAN
2.1. Ringkasan
2.2. Keunggulan dan Kekurangan
   A.Keunggulan
B.Kekurangan
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUN
1.1. Latar Belakang
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat popular diseluruh dunia hampir disetiap
daerah terdapat lapangan sepakbola tidak hanya orang dewasa saja yang memainkan sepakbola
tua muda, besar kecil, kaya miskin, karyawan, pedagang, petani bahkan wanitapun memainkan
sepakbola. Jutaan orang terpesona dengan permainan sepakbola.
Saat ini perkembangan permainan sepak bola sangat pesat kali, hal ini ditandai dengan
banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola
adalah masig-masing regu atau kesebelasan berusaha untuk menguasai bola, memasukkan bola
kedalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk
melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepabola
merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu,
sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Pembinaan usia dini sangatlah penting dalam pembentukan pondasi awal atlet dalam
berprestasi pada masa yang akan datang. Pembinaan usia dini yang baik sesuai dengan system
dan kurikulum pada jenjangnya usianya akan menunjang perkembangan pada atlet sepakbola.
Konsistensi pembinaan usia dini tersebut telah ditunjukkan oleh SSB PSBUM dengan berbagai
pembinaan di berbagai jenjang usia yang disesuaikan dengan kurikulumnya.

1.2. Tujuan
Untuk mengetahui dan memperdalam pengetahuan tentang sepak bola.
Membangun pola pikir mahasiswa dalam mengkritik untuk tujuan yang baik.

1.3. Manfaat
Tugas akan memberi banyak manfaat yang dapat kita ambil. Setidaknya ringkasan yang
saya buat dapat menjadi referensi bila suatu saat akan dibutuhkan. Kemudian juga apa yang
diberikan dan disampaikan penulis dapat meningkatkan kemampuan kita dalam penguasaan bola.

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Ringkasan
Mengoper dan Menerima Bola: Arti Penting dari Kerja Sama Tim
Sebelas individu menyatukan bakat dan kemampuan mereka dalam satu unit yang bersatu
padu merupakan tujuan utama dari semua tim sepakbola. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut
hanyalah merupakan angan-angan kecuali jika semua anggota tim menguasai keterampilan
mengoper dan menerima bola dengan baik. Pemula harus memulai dengan laatihan mengoper
dan menerima bola dalam situasi yang relatif bebas dari tekanan.
Fokuskan pada pelaksanaan keterampilan yang benar tanpa harus mengkhawatirkan
lawan yang akan mencuri bola anda. Lanjutkan dengan situasi latihan yang sebenarnya jika
tingkat keterampilan anda meningkat dan anda menjadi lebih percaya diri. Tambahkan dengan
elemen ruang yang terbatas dan lawan yang menghadang. Pada akhirnya anda akan mampu
melaksanakan keterampilan mengoper dan menerima bola yang mendasar dalam permainan yang
sebenarnya.

Latihan Dribble Individual


Dribble yang baik tidak harus memonopoli bola. Jika anda menggunakan keterampilan
menggiring bola pada saat yang tepat untuk menerobos pertahanan lawan dan menghadapi lawan
anda akan sangat memperbesar kemampuan tim dalam menyerang dan mencetak gol.
Keterampilaan menggiring bola mudah untuk dipratekkan. Yang ada butuhkan hanyalah bola dan
ruang yang terbuka. Mintalah pada pelatih, ayah, atau rekan, satu tim untuk memperhatikan anda
saat menggabungkan keterampilan menggiring dan melindungi bola dalam situasi latihan dan
permainan.
Pemerhati harus memberikan perhatian pada keseimbangan dan control tubuh,
keefektifan gerak tipu tubuh dan kaki, dan bagaimana anda menempatkan tubuh untuk
melindungi bola dari lawan.Pemerhati harus terus mengingat bahwa keterampilan dribble
merupakan seni individual yang dapat diekspresikan dalam cara yang berbeda. Pelatih atau rekan
satu tim juga dapat memperhatikan anda saat melakukan teknik block, poke, dan slide tackle
dalam latihan dan permainan.

Taktik Serangan dan Pertahanan Individu: Satu Lawan Satu


Untuk mempraktekkan taktik satu lawan satu merupakan aktivitas yang menantang dan
mnyenangkan. Kebanyakan latihan yang memiliki nilai pertandingan yang tinggi, menuntut
pemain secara fisik, daan menguji kemampuan anda dalam melakukan di bawah kondisi
permainan. Gabungkan rekan-rekan seregu dan buatlah turnamen satu lawan satu dimana setiap
pemain bermain menghadapi pemain lainnya.
Telusuri kemenagan dan kekalahan untuk menentukan pemenang turnamen. Mintalah
pelatih atau yang memperhatikan turnamen dan menganilisis permainan anda. Ia dapat
memberikan nasihat yang berguna untuk meningkatkan kemampuan permainan satu lawan satu.
Pemerhati harus memberikan perhatian khusus pada tindakan yang anda pilih pada setiap situasi.

Keterampilan Heading: Memainkan Permainan di Udara


Penting bagi anda untuk mengembangkan kemampuan bermain di udara sama baiknya
dengan di atas permukaan lapangan. fokuskan pada kunci ini saat anda melatih keterampilan
heading. Saat melakukan jump header, berusahalah untuk mengontak bola pada titik tertinggi
dari lompatan anda. Tahan posisi badan yang mekengkung hingga momen yang paling akhir,
kemudian sentakkan badan ke depan kearah bola. Jaga agar leher dan kepala tidak bergerak.
Saat melakukan dive header pastikan untuk meluruskan tubuh paralel dengan permukaan
lapangan ketika anda terjun ke depan untuk menjemput bola. Miringkan kepala ke belakang, jaga
agar leher tidak bergerak, dan kontak bola dengan kening. Karena terkadang sulit untuk
membayangkan pelaksanaan heading yang benar, sebaiknya anda meminta pelatih atau rekan
satu tim untuk memperhatikan anda mempraktekkan teknik heading yang berbeda. Pemerhati
dapat menilai penampilan anda, dan jika perlu, memberikan masukan yang membantu.

Keterampilan Menembak: Mengakhiri Serangan


Mengembangkan kemaampuan anda untuk mlakukan tembakan yang kuat dan tepat
adalah langkah pertama untuk menjadi pencetak gol yang cakap. Mintalah pada pelatih atau
rekan anda untuk memperhatikan dan menganalisis teknik tembakan anda dalam sesi latihan.
Pemerhati harus memusatkan perhatian pada posisi kaki yang menendang, posisi bahu dan
pinggul dalam kaitannya dengan gawang, posisi lutut kaki yang menendang dalam kaitannya
dengan bola, dan gerakan akhir anda.
Pemerhati harus mengidentifikasi kekurangan utama anda dan memberikan masukan
yang berharga. Setelah anda mampu melakukan berbagai keterampilan menembak dalam situasi
latihan dengan tekanan yang minimum, anda harus meningkatkan keterampilan anda dalam
situasi permainan yang menekan akan ruang dan waktu yang terbatas, fisik yang lelah, dan lawan
yang menghadang dengan ketat.

Menjaga Gawang: Baris Pertahanan Yang Terakhir


Untuk menguasai bola keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penjaga
gawang yang baik membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Mulailah dengan perlahan-
lahan pada setiap teknik: secara bertahap tambahkan kecepatan pengulangan setelah anda merasa
lebih percaya diri dan terbiasa dengan gerakan yang dilakukan. Kemudian, lanjutkan dengan
situasi permainan yang lebih menantang. Mintalah pelatih atau kiper lainnya untuk
memperhatikan keterampilan menerima dan membagikan bola anda seperti yang dijelaskan pada
bab ini. Ia dapat menilai penampilan anda dan memberikan masukan yang berharga.
Jika anda benar-benar serius untuk menjadi kiper yang paling hebat, anda harus membaca
The Soccer Goalkeeper(edisi kedua) yang diterbitkan oleh Human Kinetics. Buku tersebut
menyediakan analisis yang mendalam mengenai keterampilan taktik yang digunakan oleh
pemain utama dalam lapangan sepakbola. Untuk bermain sebagai kiper, anda harus menangkap
atau memblok semua tipe tembakan yang diarahkan ke gawang anda. Pada suatu saat anda harus
mungkin harus terjun untuk menyelamatkan tembakan dari segala arah.

Serangan Berkelompok: Menciptakan Numbers-Up Situation


Penampilan yang baik dalam situasi penyerangan berkelompok sangat tergantung pada
kemampuan anda untuk mebaca situasi, memilih tindakan yang tepat, dan kemudian menerapkan
tindakan tersebut dengan pelaksanaan keterampilan yang tepat. Numbers-up situation yang
paling fundamental adalah situasi dua-lawan-satu, yaitu, dua penyerang melawan satu pemain
bertahan. Taktik utama yang digunakan untuk mengalahkan pemain bertahan dalam situasi dua-
lawan-satu adalah operan give and go.
Konsep dari give and go merupakan konsep yang sederhana. Pemain yang menguasai
bola(penyerang pertama) menggiring bola dan mengarahkan pemain bertahan ke arahnya,
kemudian mengoperkan bola ke rekan seregu yang terdekat(penyerang kedua) sebelu berlari ke
ruang dibelakang pemain bertahan untuk menerima operan balik.

Pertahanan Berkelompok: Tekanan, Perlindungan, Dan Keseimbangan


Pertahanan dan serangan merupakan dua sisi yang saling berlawanan dari satu hal yang
sama. Walaupum masing-masing memiliki sasaran yang berbeda, pertahanan dan serangan
dihubungkan oleh pengertian dimana para pemain harus mampu melakukan perunahan yang
cepat dan efektif. Pemain bertahan yang paaling dekat dengn bola, biasanya disebut dengan
pemain bertahan pertama, melakukan tekanan pada titik serangan. Tugas dari pemain bertahan
pertama adalah untuk mencegah penetrasi langsung melalui operan atau dribble dan untuk
memberikan waktu pada tim bertahan agar dapat kembali ke sisi gawang bola.
Perlindungan dalam bertahan bergua untuk memastikan bahwa satu rekan seregu atau
lebih mendukung pemain bertahan pertama. Rekan yang mendukung biasanya disebut dengan
pemain bertahan kedua atau pelindung. Pemain pelindung menempati posisi untuk melindungi
ruang dibelakang dan samping pemain bertahan pertama. Jika pemain bertahan pertama
dikalahkan dalam dribble, pemain pelindung dapat melangkah ke depan untuk menghadapi
lawan. Pemain pelindung juga bertanggung jawab untuk mencegah lawan dari mengoperkan bola
melalui ruang dibelakang pemain bertahan pemain. Pemain pelindung hampir sama dengan free
safety pada American football, yaitu pemain yang bebas untuk menutup ruang dan membantu
rekannya jika dibutuhkan.
Taktik Beregu: Menyerang dan Bertahan Sebagai Satu Unit
Saat satu tim bermain dengan baik, kelihatannya semua pemain mengetahui apa yang
akan dilakukan oleh pemain lain. Rekan seregu maju ke depan dalam kombinasi yang serasi dan
menghasilkan kesempatan yang spektakuler untuk mencipyakan gol. Taktik serangan beregu
memberikan ruang dan waktu, menyediakan berbagai pilihan pada pemain penyerang,
membentuk numbers-up situation, dan membuka kesempatan untuk mencetak gol.
Permainan tidak membutuhkan pemain yang lengkap(11 pemain setiap tim), tapi harus
memiliki sejumlah pemain yang cukup sehingga anda dapat melakukan semua komponen
serangan dan pertahanan tim. Menghubungkan individu-individu(pemain) untuk membentuk satu
tim merupakan aspek yang paling sulit dan paling memuaskan dalam permainan sepakbola.

Pengaturan Tim: Sistem Permainan dan Komunikasi


Suatu system permainan mengacu pada pengaturan kesepuluh pemain lapangan. Taktik
individual, kelompok, dan tim yang telah anda pelajari hingga saat ini merupakan taktik yang
universal pada semua system, walaupun tanggung jawab dan peranan pemain akan berbeda
tergantung pada system yang digunakan. System permainan menegaskan peranan masing-masing
pemain dalam tim. Contohnya, dua pemain dapat saja ditunjuk sebagai pemain tengah tapi
memiliki peranan yang berbeda.
Salah seorang mungkin berperan sebagai pemain tengah bertahan yang tugas utamanya
adalah menjaga pemain utama lawan, sedangkan pemain tengah lainnya mungkin berperan
sebagai pemain tengah penyerang yang menciptakan kesempatan mencetak gol untuk rekan
seregunya. Untuk mencapai kerja sama tim, setiap pemain harus memahami peranan mereka
masing-masing. Ingatlah bahwa system permainan yang sempurna tidak ada; setiap variasi
dicirikan dengan kelebihan dan kelemahan yang terdapat dalam system tersebut. Merupakan
tanggung jawab pelatih untuk memilih system yang terbaik bagi timnya, yaitu system yang
memaksimalkan kelebihan pemain dan meminimalkan kelemahan mereka. Merupakan tanggung
jawab untuk memahami system permainan, dan menerima peran anda untuk kebaikan tim anda.
Kesempatan anda untuk sukses secara individu juga tim akan sangat meningkat jika anda
memahami system permainan yang ada.
2.2. Keunggulan dan Kekurangan
KEUNGGULAN
 Pada buku ini, terdapat gambar dan menjelaskan materi pada tiap gambar-gambar yang
ada pada buku. Hal ini memudahkan pembaca untuk mengingat materi sehingga kita
dapat meniru gamar dan mepelajarinya di rumah.
 Pada setiap materi dalam buku ini, disertai dengan rangkuman yang jelas maaksud dan
tujuannya yang memudahkan kita untuk mengerti.
 Materi yang dipaparkan dalam buku ini memenuhi semua materi yang dibahas dalam
perkuliahan sepak bola dasar

KEKURANGAN
 `Buku ini tidak memilik kata pengantar, pendahuluan, daftar isi, dan dnftar pustaka.
 Buku ini hanya memaparkan judul besar tidak memaparkan dengan adanya bagian BAB
 Pada buku ini terkadang tidak judul besar yang lebih jelas, sehingga pembaca mencari-
cari judul besar pada buku ditambah tak ada dafatr isi untuk memudahkn pembaca untuk
mencari letak materi terdapat halaman berapa.
BAB III PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan
Sepak benar-benar merupakan permainan beregu. Walaupin keahlian individual dapat
digunakan untuk saat tertentu, anda mungkin tidak akan pernah melihat pemain yang menggiring
bola sepanjang lapangan dan mencetak gol yang spektakuler sendirian. Dalam segala hal,
keberhasilan tim tergantung pada pemain yang bekerja dalam kombinasi.
Bola yang sedang menggelinding di atas pemukaan lapangan lebih mudah untuk dioper
dan diterima daripada bola yang yang sedang melayang diudara. Dengan demikian, sebaiknya
anda sebisa mungkin mengoper bola diatas permukaan lapangan. permainan sepakbola
merupakan gerakan yang mengalir selama 90 menit. Tipe permainanya adalah serangkaian
situasi yang berubah secara konstan, masing-masing berlangsung hanya sekejap sebelum
bercampur dengan situasi berikutnya.
Pemain yang paling dikenali seluruh dunia adalah pencetak gol. Pele, yang mencetakkan
gol lebih dari 1.200 gol sebagai pemain professional, tidak lagi diragukan merupakan pemain
yang paling tekenal sepanjang masa. Walaupun gol merupakan hasil usaha kerja tim, pemain
yang memberikan sentuhan terakhir pada serangan yng sukseslah yang menerima tepuk tangan,
dan mereka meman pantas mendapatkannya.

3.2. Saran
Buku ini menjelaskan materi dengan bagus dan jelas, sehingga si pembaca pun dapat
dengan mengerti arti, maksud, dan tujuan pada buku ini. Tapi akan lebih jelas apabila buku ini
memiliki daftar isi agar si pembaca lebih mudah mencari sebuah materi.
DAFTAR PUSTAKA

Luxbacher, Joseph. Soccer Steps To Success. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai