OFFENSE
• OFFENSE AKAN MEMENANGKAN PERTANDINGAN
DEFENSE
• TAPI DEFENSE AKAN MEMENANGKAN KEJUARAAN
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Defensive Slides
3. On Ball Defense
Cara defense untuk menjaga offender yang menguasai bola. Bila pemain lawan tidak kidal,
arahkan defense kita ke bagian kiri dan arahkan sebaliknya apabila pemain lawan yang kita jaga
adalah kidal. Defender harus menjaga dalam posisi defensive stance. Posisi offender, defender,
dan ring dalam satu garis.
Posisikan tangan bagian dalam ke atas. Coba untuk mengambil bola dari bawah, tidak dengan
memukul bola ke bawah, karena akan menjadi foul. Tangan yang lain harus berada di passing lane.
Lakukan defense dengan agresif dan coba untuk membuatnya berhenti dribble kemudian tutup
dan lakukan pressure. Jangan berusaha untuk “reach in”. Ini akan membuat kita kehilangan
keseimbangan dan memudahkan offender untuk melewati kita. Reach in juga menghasilkan foul
dan tembakan bebas untuk lawan.
ON-BALL DEFENSE
Controlling ball 1 vs 1
ON-BALL to OFF-BALL OFF-BALL to ON-BALL
defense
• Chest To Chest • Jump To The Ball • Close Out
• Stay Low / Stay In A • Stunt (Driver/Non-shooter,
Balanced Stance • Ball-you-man Scorer, Shooter)
• Ball Pressure • First Step Two Step
• Stick Hand Long And Explosive
Close-Out
5. Denail/Deny
Deny adalah cara menjaga lawan dengan menutup passing line dan mempersulit lawan yang kita
jaga untuk mendapat bola. Ketika menjaga pemain lawan yang berada di posisi one pass away
dari bola, defender harus berada dalam posisi denial. Sikap badan kita berhadapan dengan lawan
yang kita jaga dengan pandangan mata kita mengarah ke arah pemain lawan yang sedang
memegang bola. Pada prinsipnya defender harus bisa melihat bola dan lawan yang dijaga setiap
saat. Istilahnya Ball-You-Man.
DENY DEFENSE-ONE PASS AWAY TWO PASS AWAY-DEFENSE
6. Help Defense
Help defense berasal dari split line. Untuk di atlet junior kita memberikan hal yang paling mudah
dulu. Help and recover atau bisa juga hedge and recover. Jika pada saat help dari 1 pass away
terlambat maka help terjadi dari split line untuk menutup driving line dari offense pembawa bola.
Komunikasi sangat penting, karena jika ada help dari split line maka akan terjadi rotasi. Pada saat
passing terjadi maka pemain yang paling dekat dengan bola harus melakukan close out, dan
pemain lain menyesuaikan. Selain komunikasi adalah fokus dengan prinsip - prinsip dasar defense
yang sudah kita bahas di sesi sebelumnya.
Jika O3 drive ke arah baseline, X4 hedges ke arah
O3 tapi kembali menjaga O4. Jika X4 ingin
membantu untuk menjaga O3, maka tidak akan
ada rotasi defense yang bagus terhadap O4.
Bantuan (help) datang dari X5. Help untuk
menjaga O5 datang dari X2 Sama halnya dengan
yang di atas, jika drive terjadi ke tengah menuju
key hole. Maka X1 kan melakukan hedge dan X2
menjadi pemain yang menjadi help. Defense help
harus berada pada posisi yang bagus pada saat
pemain offense pembawa bola masuk ke dalam
key hole.
C. Switch
Pada situasi ini, komunikasi sangat penting
karena akan terjadi switch atau pergantian orang
yang dijaga. Kelemahannya akan terjadi
mismatch.
D. Trap
Pada situasi ini, X1 mengarahkan O1 untuk
melakukan dribble kearah middle dan X5 sudah
siap dibelakang O5 untuk melakukan trap. Trap
dilakukan pada saat terjadi dribble.
4 ON 4 SHELL DRILLS
Untuk membuat pemain mengerti dan dapat melaksanakan elemen-elemen penting dalam konsep man
to man defense, pelatih harus memberikan latihan dalam bentuk drill-drill yang membuat pemain memiliki
good habit. Koreksi perlu terus menerus diberikan kepada pemain agar teknik defense yang mereka
lakukan benar.
Berikut akan diberikan salah satu contoh defensive shell drill yang menekankan kepada konsep dasar on
ball, denial, position & vision dan helpside.
Setup Awal
Kita hanya membutuhkan half court untuk melakukan drill ini dan minimal 8 pemain. 4 offender yang
berdiri di luar garis 3 angka, 2 pemain berada di wing, dan 2 pemain lainnya berada di sudut. Posisi 4
defender akan menjaga 4 offender (match up).
Pelaksanaan Drill
Pada tahap awal offender tetap berada pada posisinya, tidak melakukan dribble penetrasi atau pun cutting.
Offender hanya melakukan passing baik ke one pass away maupun cross pass. Pastikan offender melakukan
passing dengan baik (karena drill ini bisa pula untuk melatih kemampuan passing) dan penerima passing
selalu dalam posisi triple threat. Pada tahap ini, defender tidak melakukan steal ataupun intercept tapi
penekanannya lebih kepada posisi defense yang baik.
POSITION & VISION JUMP TO THE BALL
BASE LINE DRIVE HELP & ROTATIONS Jika O4 melakukan drive ke arah base line,
maka terjadi help & rotations, X5
melakukan help, X3 cover down.
DEFENSE VS CUTTER Jika 02 melakukan passing ke O4, dan O2
setelah passing melakukan gerakan Cut,
maka X2 melakukan jump to ball terlebih
dahulu kemudian Bump setelah itu baru
mengikuti 02 sampai ke help side area.