Anda di halaman 1dari 11

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...…………………………………………………………i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………


1

B. Rumusan Masalah ...……………………………………………………………


1

C. Tujuan ……………...………………………………..…………………………1

BAB II PEMBAHASAN

A. Lay up…………...…………………….………………………………………2
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …. …...……………………………………………………………8

B. Saran ……………....……………………………………………………………
8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan bola basket dikenal sebagai olahraga yang dinamis dan

aktraktif, karena menuntut suatu kombinasi kemampuan fisik dan keterampilan

teknik yang berkualitas. Dilihat dari karakteristik permainan bola basket

merupakan jenis olahraga yang banyak menuntut para atletnya menguasai teknik

dan memiliki kondisi fisik yang baik tanpa mengabaikan aspek taktik dan mental.

Mengenai hal ini Harsono (1988: 100) mengemukakan bahwa: “Ada empat aspek

latihan yang perlu di perhatikan dan dilatih secaraseksama oleh atlet, yaitu:

latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik dan latihan mental.”

Olahraga bola basket merupakan suatu permainan beregu yang menuntut

kerjasama dari tiap anggota dalam satu tim. Tujuan utama dari permainan ini

adalah memasukkan bola ke keranjang lawan dengan sebanyak-banyaknya dan

menjaga daerah pertahanan sendiri dari serangan lawan agar lawan tidak mampu

memasukan bola ke keranjang.

Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan

mempergunakan beberapa unsur teknik yang menjadi pokok permainan,

sebagaimana yang dijelaskan oleh Ambler dalam Pionir (2009:12) : keterampilan

dasar dalam permainan bola basket yaitu meliputi beberapa keterampilan berikut

ini : penguasaan bola (ball handlling), menangkap bola

(catching), mengoper bola (passing), menembakan bola (shooting), menggiring

bola (dribling).

1
A. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari artikel ini sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan lay Up?

2. Bagaimana cara melakukan Lay Up?

3. Jenis jenis tembakan Lay Up?

4. Cara Melatih Lay Up agar Sempurna

B. Tujuan

Tujuan dari artikel ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui Lay Up

2. Untuk mengetahui cara melakukan Lay Up

3. Untuk mengetahui jenis jenis tembakan Lay Up

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Apa itu Lay Up

Bagi penggemar basket pasti tidak asing dengan teknik lay up. Ini merupakan

teknik yang paling mudah dan memiliki tingkat keberhasilan tembakan yang

besar dan akurat.

Lay up adalah tembakan sambil melompat yang sebelumnya dilakukan dengan

cara melangkah dua langkah ke arah ring basket. Lay up juga merupakan

metode tembakan paling aman terhindar dari blok lawan.

Saat pemain melakukan lay up, mereka akan menambah kecepatan saat langkah

terakhir dribel. Tujuanya untuk mendekatkan bola dengan ring basket.

Metode defense di semua kompetisi basket normalnya membiarkan pemain

lawan untuk memegang bola hingga di garis 3-point. Setelah itu, defender akan

melakukan upaya steal atau menghentikan serangan pemain lawan dengan

cara trap atau menjaga dengan ketat agar tembakannya meleset.

Lay up bisa dilakukan di situasi terbuka, yakni di momen transisi dari defense ke

offense ataupun pergerakan tanpa bola yang mampu meloloskan diri dari

penjagaan.

Sementara jika lay up digunakan dari sisi yang sulit, yakni dengan adanya

defender yang menempel ketat pergerakan, perlu melakukan gerakan tambahan

untuk mengalahkan defender tersebut.

Beragam trik bisa dilakukan asal membuat sang pemain lebih dekat ke tiang

basket.

3
B. Jenis Jenis Tembakan Lay Up

 Reverse Lay Up

Lay up ini menggunakan tumpuan satu kaki yang berlawanan dengan tangan

yang digunakan untuk menembak. Jika ingin melakukan lay up dari sisi kanan

ring basket menggunakan tangan kanan, tumpuan kaki terakhir adalah kaki kiri

dengan di akhir gerakan mengayun yang rileks untuk membuat bola masuk

dengan sempurna.

 Power Lay Up

Power lay up menggunakan tumpuan dua kaki sebelum melakukan ayunan

tembakan bola. Power lay up sering dilakukan dalam situasi yang lebih sulit,

tujuannya untuk menjaga keseimbangan saat melakukan lompatan dan

tembakan.

 Finger Roll Lay Up

Finger roll lay up merupakan satu di antara jenis lay up yang indah dan menarik,

yakni gerakan memutar bola ke atas seperti tembakan teardrop

shot atau floater dengan jarak yang lebih dekat ke tiang basket.

Lay up ini juga bisa dilakukan secara langsung menuju ring basket tanpa melewati

pantulan backboard basket.

 Putback Lay Up

Ini merupakan perpaduan antara offensive rebound dan lay up, saat pemain

mendapatkan second chance karena pantulan bola rebound, dengan cepat sang

pemain bisa melakukan reverse lay up untuk finishing (clearing).

4
C. Cara Melakukan Lay Up

 Saat bola telah dikuasai dengan kedua tangan, lakukanlah dribel untuk

membuka ruang pertahanan lawan.

 Saat ingin mendekati ring basket, lakukan dengan langkah yang depat dengan

kecepatan yang terus ditingkatkan.

 Ketika mendekati ring basket, lakukan loncatan setinggi mungkin dengan

menggunakan kaki yang berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk

menembak bola.

 Tembakan bola secara lembut dan presisi dengan memantulkan bola tersebut

ke backboard untuk mempermudah bola masuk ke ring basket.

 Setelah bola berhasil masuk, lakukan pendaratan pada titik yang benar dengan

energi yang dilepaskan dan rileks untuk mengurangi risiko cedera.

 Setelah layup masuk, kembalilah ke posisi defense untuk menjaga posisi

pemain lawan karena perpindahan possession segera dimulai

D. Cara Melatih Lay Up agar Sempurna

• Loncatan

Makin dekat bola yang ditembakan ke ring basket, akan makin tinggi persentase

keberhasilan lay up. Mengingat ring basket cukup tinggi, gerakan yang harus

dilatih adalah loncatan. Meloncatlah sesering mungkin dengan menggunakan

beragam alat bantu meloncat

• Menyentuh papan

Lay up dilakukan untuk mempermudah pemain yang bertubuh kecil

mendapatkan poin dari ring basket. Eksekusi lay up akan mudah dilakukan jika

pemain telah mampu menguasai area ring basket, seperti papan backboard, yang

penting untuk digunakan sebagai pantulan lay up.

5
• Menembak bola

Lay up dapat menjadi trademark tiap pemain karena tidak semua pemain

melakukan gerakan dasar yang sama saat mengambil lay up.

Latihlah tembakan Anda didekat ring basket baik sisi kiri, kanan, dan tengah.

Lakukan juga dengan menggunakan pantulan atau lay up fingeroll yang tanpa

pantulan. Ulangi dan latih secara konsisten.

• Menggunakan defender

Latihan lay up Anda makin mudah diimplementasikan di pertandingan resmi,

mintalah rekan menjadi defender untuk menjaga gerakan Anda sehingga Anda

akan dituntut lebih kreatif dalam dribbling sebelum melakukan loncatan ke arah

ring basket.

• Loncatan

Makin dekat bola yang ditembakan ke ring basket, akan makin tinggi persentase

keberhasilan lay up. Mengingat ring basket cukup tinggi, gerakan yang harus

dilatih adalah loncatan. Meloncatlah sesering mungkin dengan menggunakan

beragam alat bantu meloncat

• Menyentuh papan

Lay up dilakukan untuk mempermudah pemain yang bertubuh kecil

mendapatkan poin dari ring basket. Eksekusi lay up akan mudah dilakukan jika

pemain telah mampu menguasai area ring basket, seperti papan backboard, yang

penting untuk digunakan sebagai pantulan lay up.

• Menembak bola

Lay up dapat menjadi trademark tiap pemain karena tidak semua pemain

melakukan gerakan dasar yang sama saat mengambil lay up.

6
Latihlah tembakan Anda didekat ring basket baik sisi kiri, kanan, dan tengah.

Lakukan juga dengan menggunakan pantulan atau lay up fingeroll yang tanpa

pantulan. Ulangi dan latih secara konsisten.

• Menggunakan defender

Latihan lay up Anda makin mudah diimplementasikan di pertandingan resmi,

mintalah rekan menjadi defender untuk menjaga gerakan Anda sehingga Anda

akan dituntut lebih kreatif dalam dribbling sebelum melakukan loncatan ke arah

ring basket.

7
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Lay up adalah tembakan sambil melompat yang sebelumnya dilakukan

dengan cara melangkah dua langkah ke arah ring basket. Lay up juga merupakan

metode tembakan paling aman terhindar dari blok lawan.

Saat pemain melakukan lay up, mereka akan menambah kecepatan saat langkah

terakhir dribel. Tujuanya untuk mendekatkan bola dengan ring basket.

Metode defense di semua kompetisi basket normalnya membiarkan pemain

lawan untuk memegang bola hingga di garis 3-point. Setelah itu, defender akan

melakukan upaya steal atau menghentikan serangan pemain lawan dengan

cara trap atau menjaga dengan ketat agar tembakannya meleset.

Lay up bisa dilakukan di situasi terbuka, yakni di momen transisi dari defense ke

offense ataupun pergerakan tanpa bola yang mampu meloloskan diri dari

penjagaan.

Sementara jika lay up digunakan dari sisi yang sulit, yakni dengan adanya

defender yang menempel ketat pergerakan, perlu melakukan gerakan tambahan

untuk mengalahkan defender tersebut.

2. Saran

Dalam mempelajari makalah ini, sebaiknya para pembaca juga membaca

buku atau meteri yang bersangkutan dengan makalah ini, karena makalah ini

disajikan secara ringkas untuk memudahkan pembaca, memperoleh inti dari

bahasan yang terdapat dalam makalah.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/4337972/mengenal-lay-up-dalam-olahraga-basket-

dan-cara-melatihnya

Anda mungkin juga menyukai