Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anggun Ayudya Putri Sihombing

No. Absen : 07

Kelas : 8L

RANGKUMAN BOLA BASKET

1. Teknik Memegang Bola


a. Sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan.
b. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat
pada bola.
c. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah
tengah depan.
d. Kedua kaki membentuk kuda - kuda dengan salah satu kaki di depan.
e. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

2. Teknik Mengoper Bola


Ada beberapa teknik dasar dalam mengoper bola pada permainan basket, yaitu :
a. Bounce Pass
Teknik mengoper dengan cara memantulkan bola ke lantai. Teknik ini dilakukan saat
posisi rekan setim terlalu jauh dari jangkauan
b. Chest Pass
Teknik mengoper yang dilakukan dengan memegang bola didepan dada, kemudian
bola dilempar lurus kedepan.
c. Overhead Pass
Teknik mengoper bola dengan posisi tangan berada di atas kepala membentuk sudut
90 derajat.
d. Back Pass
Teknik mengoper bola saat rekan setim berada dekat, dan menggunakan satu tangan
dari posisi belakang punggung.
e. Under Pass
Teknik mengoper bola yang dilakukan dengan cara mengoper bola basket pada jarak
sepinggang dan diarahkan lurus kepada penerima.
3. Cara Menangkap Bola
a. Bola dipegang dengan kedua tangan dan sedekat mungkin dengan bagian badan.
b. Kedua tangan menekuk di depan dada.
c. Jari-jari kedua tangan terbuka dan mengadah seperti membuat bentuk mangkuk besar.
d. Pergelangan tangan rileks. Ketika mendapat bola atas, bola segera didekatkan dengan
dada.
e. Jika lawan berupaya merebut bola, posisikan badan dengan menggunakan teknik pivot.

4. Dribble (Dribbling)
Dribble merupakan penguasaan bola dengan cara memantulkan bola ke lantai lapangan,
lalu diiringi dengan kaki dan tangan secara berirama.
a. Atas
Menggiring bola dengan cara ini dilakukan dengan posisi pantulan bola lebih tinggi,
bisa mencapai sedikit di atas pinggang. Dribble atas biasanya digunakan ketika pemain
sedang mengatur ritme dan sedang tidak dalam tekanan.
Cara melakukannya adalah :
a. Posisikan kedua kaki selebar bahu dan sejajar.
b. Posisi dribble di sisi kiri jika menggunakan tangan kiri, begitu pun sebaliknya.
c. Pandangan mata ke atah depan. Pantulkan bola setinggi antara pinggang dan bahu.
d. Gerakan dribble ini bisa dilakukan di tempat, sambil berjalan atau berlari.
b. Bawah
Dribble yang dilakukan dengan cepat untuk memasuki pertahanan lawan disebut
dribble rendah. Selain itu, dribble rendah digunakan untuk menghindari lawan yang ingin
merebut bola. Sesuai namanya, dribble rendah dilakukan dengan cara menggiring bola
basket dengan posisi bola rendah ke lantai.
Cara melakukannya adalah :
a. Berdiri dalam posisi membuka kaki selebar bahu.
b. Salah satu diposisikan di depan. Jika tangan yang dilakukan untuk men-dribble bola
adalah tangan kanan, kaki yang berada di depan adalah kaki kiri.
c. Posisi lutut agak dibengkokkan ke depan, sementara posisi badan juga condong ke
depan
d. Bagian tangan yang dilakukan untuk memantulkan bola adalah jari-jari.
e. Pantulkan bola dengan ketinggian mencapai lutut atau paha bawah.

5. Pivot
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan salah satu kaki sebagai tumpuan. Gerakan
ini biasa dilakukan setelah menerima umpan dari rekan satu tim.
Tujuan penggunaan teknik ini adalah untuk melindungi dan menghindari sergapan dari lawan
yang hendak merebut bola. Cara melakukan gerakan ini adalah :
a. Jadikan satu kaki sebagai poros untuk berputar.
b. Angkat atau pindahkan kaki yang satunya untuk melakukan gerakan berputar dan kaki
yang dijadikan poros tidak boleh bergerak.
c. putarkan badan hingga 360 derajat. Saat melakukan putaran, kaki satunya tidak bergeser
sebab kaki tersebut merupakan tumpuan atau poros dari gerakan pivot.
d. Saat melakukan gerakan pivot, pertahankan dan pegang dengan kuat bola dari sergapan
lawan.
e. Setelah menyelesaikan gerakan pivot, kembalilah ke sikap dasar dan bersiap melakukan
langkah atau gerakan.

6. Shooting
Shooting adalah usaha yang dilakukan pemain untuk
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan dengan tujuan memperoleh angka atau skor
sebanyak-banyaknya. Ada beberapa teknik shooting, diantaranya adalah :
a. Lay Up Shot
Lay up shot merupakan teknik memasukkan bola ke keranjang lawan, dengan
memposisikan badan melayang mendekati ring basket. Teknik tersebut dilakukan dengan
melangkah sebanyak dua kali, diikuti gerakan memasukkan bola ke ring lawan.
Lay up umumnya dipraktikkan dari sisi sebelah kanan atau kiri keranjang. Teknik ini
dikategorikan sebagai tembakan dari jarak dekat dan dikenal dengan istilah tembakan
melayang.
b. Free Throw
Free throw merupakan jenis shooting yang bertujuan untuk mencetak angka tanpa
adanya penjagaan di garis lemparan bebas. Pemain harus tetap berada di belakang garis
tersebut ketika hendak melakukan free throw. Wasit umumnya menghadiahkan free
throw kepada pemain setelah anggota tim lawan melakukan personal atau technical foul,
baik pada mereka sendiri, rekan setim lain, atau ofisial. Free throw dapat dianggap
sebagai faktor penting dalam permainan bola basket. Karena, tembakan jenis ini memberi
peluang bagi salah satu tim untuk mencetak angka di luar waktu tembakan selama
pertandingan.
c. Jump shot
Jump shot merupakan salah satu teknik shooting yang digunakan dalam permainan
bola basket. teknik jump shot biasanya digunakan untuk melakukan tembakan jarak
menengah hingga jarak jauh. Ketika mempraktikkan gerakan ini, pemain perlu melompat
lurus ke atas sambil menempatkan bola di atas kepala. Teknik jump shot biasanya diawali
dengan mengambil sikap kaki dibuka selebar bahu guna mencapai keseimbangan.
Selanjutnya, tekuk lutut dan luruskan bahu. Lalu lompat ke atas dan diikuti dengan aksi
menembak bola pada puncak lompatan.

7. Rebound
Rebound adalah upaya untuk menangkap bola pantulan dari upaya shooting yang gagal
dilakukan oleh tim lawan atau rekan sendiri di area ring basket. Teknik rebound biasanya
menjadi tugas pemain posisi center atau posisi tengah dan power forward karena rebound
lebih efektif untuk orang yang berpostur tubuh tinggi dan yang lebih dekat dengan ring
basket.Teknik rebound dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Offensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk ke
dalam ring yang dilakukan oleh rekan setim.
2) Defensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk
yang ditembakkan oleh pihak lawan.
 Cara untuk melakukan rebound adalah dengan cara berikut:
a. Kedua kaki dibuka dan ditekuk dan posisi tangan di bawah samping tubuh, dengan sikap
ingin melakukan loncatan, dan pandangan ke arah ring.
b. Fokus melihat arah bola dan meloncat setinggi mungkin dengan bantuan gerakan tangan
mengayun ke atas.
c. Ketika meloncat, pastikan posisi badan lurus dengan kedua tangan yang lurus ke atas.
d. Ketika mencapai loncatan tertinggi, tangkap bola dengan kedua tangan dan tarik ke
depan dada dengan posisi siku terbuka ke samping untuk menjaga bola.
e. Lakukan pendaratan dengan menggunakan kedua kaki.
f. Pendaratan harus dilakukan dengan rileks dan mengikuti arah untuk menghindari potensi
cedera.

8. Defense
Defense adalah upaya seorang pemain mempertahankan wilayah lapangan serta anggota
tim lawan yang berada di area tertentu. defense dilakukan untuk mencegah tim lawan
mencetak angka.
a. Standart
Teknik untuk menjaga pemain lawan yang membawa bola. Pemain lawan yang
membawa bola harus dijaga dengan kedua kaki di buka dengan kuda-kuda selebar bahu.
Tugasnya yaitu mengarahkan lawan ke arah samping (kanan atau kiri). Mengikuti lawan
dengan cara slide ataupun berlari.
b. Deny
Deny defense yaitu teknik menghalangi lawan supaya tidak membawa bola yang
berada pada daerah kuat (Strong side) dengan menutup jalur passing (line pass) dan
membelakangi keranjang yang dijaga agar pemain tersebut kesulitan dalam menerima
bola dari rekannya.
c. Triangle
Merebut bola ketika lawan melakukan passing. Pertahanan ini menjaga lawan tanpa
bola yang berada pada daerah lemah (weak side) dengan menempatkan diri diantara bola
dan pemain yang dijaga dan membelakangi ring agar dapat memotong bola ketika lawan
melakukan passing pemain mencoba mebuat pemain lawan menyerahkan bola, dan
kemudian mencegahnya mendapatkannya kembali.
d. Man to Man
Pertahanan man to man defense adalah pertahanan satu lawan satu yang
mengharuskan setiap pemain bertahan menjaga satu pemain penyerang dan sesuai dengan
posisinya dalam permainan bolabasket.
e. Zona
Pertahanan zona adalah pola pertahanan di mana masing-masing pemain dalam satu
tim ditugaskan untuk menjaga area tertentu di lapangan. Dalam taktik ini,
setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanan yang menjadi kekuasaannya.
f. Fix
Yaitu pola bertahanan yang memadukan zone defend dan man to man defend.

9. Screen
Screen adalah gerakan yang di lakukan pada saat pemain offensive memblok ke pemain
defensive yang mana gerakan ini sendiri bertujuan untuk membebaskan pemain offensive lain
yang sedang di jaga sehingga pemain yang sedang di jaga atau di kawal bisa mendapatkan
kesempatan yang lebih terbuka dalam melakukan passing maupun shooting.

10. Slam Dunk


Slam dunk adalah gaya di dalam permainan bola basket di mana seorang pemain
melompat mendekati ring berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dengan satu atau
dua tangan telapak tangan menyentuh besi ring basket setelah bola melewati ring.
Cara melakukan Slam Dunk adalah :
1. Pastikan jarak titik lompatan dengan ring sesuai dengan kemampuan melompat.
2. Saat melompat, kaki sedikit ditekuk agar lompatan menjadi tinggi. Fokuskan
pandangan ke arah ring.
3. Ayunkan tangan saat hendak melompat. Ayunan tangan akan memberikan tambahan
daya dorong saat melakukan dunk.
4. Semakin tinggi lompatan akan membuat peluang slam dunk menjadi lebih besar.
5. Teknik mendarat setelah melompat disesuaikan dengan gaya slam dunk yang
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai