1 1

2 2

oal Poacher : Playing style ini biasanya dimiliki oleh seorang penyerang. Pemain
dengan playing style seperti ini sangatlah baik dalam duel satu lawan satu dengan bek
lawan.

Fox In the box : Playing style ini masih menyangkut penyerang. Pemain dengan
Playing style seperti ini kerap menunggu bola di depan, intinya nungguin dikasih
umpan/suplai bola. Jarang gerak sih tapi sekali dapet bola bisa bahaya, finishing
mematikan

Target Man : Masih di posisi penyerang lagi. Ini posisi yang menurut saya cocok di
duetkan dengan playing style dummy runner. Pemain ini adalah pemain yang
bertugas sebagai poin utama serangan, pemain ini dapat menahan bola cukup lama
di depan

Dummy runner : Second striker, memgolah bola, menarik bek lawan, mengumpan
ke penyerang

Creative Playmaker : Di Playing style ini ada yang berposisi penyerang ada yang
sebagai gelandang, biasanya AMC. Bagi pemula, mungkin pemain ini sangat cocok.
Pemain ini biasanya sering turun ke belakang untuk mengatur jalannya permainan.
Biasanya pemula bingung untuk mau membawa bola ke arah mana, jika kalian
punya pemain ini, kalian tinggal passing saja ke pemain ini.

Prolific Winger : Pemain ini sedikit mirip dengan dummy runner. Pemain ini
biasanya berposisi sebagai pemain sayap serang (LWF-RWF). Tipe permainannya ia
sering membuka ruang ke tengah untuk mencetak gol/membuat peluang.

Classic No. 10 : Pemain ini biasanya juga pemain tengah. Dari namanya "Classic"
sudah pasti gaya kuno, Pemain ini juga sebagai playmaker tapi gaya lawas, sangat
mengandalkan passing/ one two pass daripada kecepatan, tidak banyak berlari

Hole Player : Pemain ini posisinya sebagai gelandang dan penyerang. Pemain
bertipe seperti ini pintar dalam menempatkan posisi di area kosong penyerangan
saat timnya menyerang. Skill pemainnya biasanya keren-keren

Roaming Flank : winger yang menusuk masuk, pemain dengan kaki kiri di letakkan
di posisi kanan
3 3

Box to box : posisi ini dimiliki gelandang. Pemain ini dikenal sangat bekerja keras
tanpa lelah sampai ahkir pertandingan. Pemain ini sangat baik dalam menyerang
maupun bertahan. karena sering bolak balik pemain tipe ini staminanya tinggi.

The Destroyer ; Posisi ini dimiliki CM/DMC. Pemain ini sangat cocok jika cara
bertahan kalian dengan pressing "Aggresive". Pemain tipe seperti ini sangat baik
dalam pressing ketat, model tekelnya cukup kasar, cocok untuk melawan tim-tim
besar, biasanya kalau lawan tim besar biasanya dengan strategi yang menekan dan
kasar.
Anchor Man : Masih sama posisinya yaitu CM/DMC. Posisinya memang gelandang,
tapi kemampuannya untuk mengawal pertahanan sangatlah baik, pemain ini kerap
memotong umpan lawan. Sangat cocok untuk tim yang bermain bertahan dan
bermain serangan balik Build Up : Pemain ini posisinya DMC ke bawah
(LB,CB,RB). Pemain ini pintar dalam membangun serangan, intinya tidak suka
terburu-buru dan kurang suka serangan balik, jadi dia membangun serangan dari
belakang. Pemain ini sering membantu serangan

Orchestrator : mengatur bola seperti playmaker namun dari bawah

Extra Frontman : Playing style ini dimiliki oleh CB. Pemain ini senang membantu
proses penyerangan tim tapi juga baik dalam bertahan. Dia menyerang jika
mendapat kesempatan saja, jadi tidak setiap saat selalu menyerang. Lihat saja
Giorgio Chiellini, dalam formasi 3-5-2 ia kerap membantu serangan pemain
Juventus. Mungkin pemain ini cocok untuk formasi 3-5-2

Offensive Full-back : Playing Style ini dimiliki oleh pemain berposisi bek sayap.
Hampir setiap penyerangan ia selalu membantu, biasanya digunakan untuk formasi
4 bek. Hampir semua bek sayap begitu tapi ada juga yang bersifat deffensive Full-
back.

Deffensive Full-back : Pemain ini biasanya berposisi sebagai bek,(semua posisi).

Pemain ini cenderung dibelakang dan jarang menyerang.

Offensive Goalkeeper : Jelas sekali, pemain ini posisinya kiper. Tapi bukan berarti
kipernya maju saat menyerang, tapi pintar/ tau kapan harus keluar sarang untuk
menyelamatkan bola, kiper tipe ini biasanya pintar dalam man to man, Contohnya
Manuel Neuer

Deffensive Goalkeeper : Kiper yang satu ini berbanding terbalik dengan yang diatas,
kiper ini cenderung lebih bertahan, contohnya: Buffon, Courtouis