Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

REVIEW JURNAL

Disusun Oleh :

1. Ria Fusfita Levy (F1D213029)


2. Yoga Dwi Paksindra (F1D214001)
3. Michael M Pandia (F1D214020)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

JURUSAN TEKNIK KEBUMIAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

2016
Eksplorasi Parameter Fisik Cekungan Migas di Perairan Blok
Ambalat Dengan Metode Gravitasi

Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam tak terbarui.
Penggunaan minyak bumi dan gas tersebut secara terus menerus mengakibatkan
cadangannya di alam semakin menipis. Untuk mengatasi masalah tersebut,
dilakukan eksplorasi sumber daya baru, baik di darat maupun di laut. Dalam
melakukan eksplorasi sumber daya baru, digunakan metode geofisika, seperti
metode gravitasi, magnetik dan seismik.

Eksplorasi sumber daya alam di bawah dasar laut dilakukan untuk


mendapatkan deposit hidrokarbon yang tersembunyi. Salah satu metode geofisika
yang digunakan adalah metode gravitasi, dimana prinsip utama metode ini adalah
mengukur variasi perbedaan gravitasi secara lateral dari suatu daerah dan
dikoreksi menggunakan data teoritis yang selanjutnya diubahkan menjadi peta
anomali gravitasi. Peta anomali gravitasi tersebut dapat menjadi gambaran
keadaan struktur geologi yang ada di bawahnya.

Sumber daya yang dicari tersebut berada di jebakan hidrokarbon. Sebuah


jebakan kemungkinan terbentuk secara struktur oleh proses dari deformasi batuan
yang terjadi karena pergerakan dari kerak bumi. Jebakan yang paling dicari adalah
batuan reservoir, tempat terkonsentrasinya gas dan minyak. Fluida tidak akan
dapat bergerak lebih jauh lagi di dalam lapisan reservoir ini, melainkan terpisah
berdasarkan densitas masing masing mineral, dimana gas berada di paling atas,
minyak di tengah dan air di paling bawah.

Metode gravitasi digunakan dalam ekplorasi sumber daya hidrokarbon


karena metode gravitasi ini dapat mengetahui perbedaan densitas suatu material
dengan lingkungannya dengan memperkirakan struktur bawah permukaan. Nilai
gravitasi yang diperoleh bukan nilai gravitasi yang sebenarnya dari daerah
tersebut, tetapi dipengaruhi oleh faktor lain, seperti ketinggian wilayah, perbedaan
lintang, pasang surut, topografi, dan kesalahan alat.
Dalam eksplorasi minyak, metode gravitasi biasanya digunakan untuk
survei awal, yaitu digunakan untuk menemukan struktur yang dianggap sebagai
oil trap. Dalam menetukan titik hidrokarbon melalui beberapa tahap Analisa
lokasi pemodelan grav2D, interpretasi 3D, mempekirakan volum cekungan, dan
respon interpertasi validasi anomali gravitasi pada bentuk bola dengan itu dapat di
tentukan letak posisi yang terdapat hidrokarbon.

Anda mungkin juga menyukai