net/publication/352479106
CITATIONS READS
0 4,587
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ana Saputri R. Yahya on 17 June 2021.
ana_s1geologi@mahasiswa.ung.ac.id
A. Pendahuluan
Ekstraksi yang konsisten dari energi berharga dan sumber mineral di bumi dengan
kekuatan yang meluas telah memicu kemungkinan ancaman, khususnya kekurangan
sumber bahan bakar yang secara terus menerus dapat mempengaruhi ekonomi dan
keberadaan individu di seluruh planet ini. Seperti yang kita sadari bahwa minyak bumi,
gas yang mudah terbakar, dan mineral logam yang ditemukan di bumi hanya ada dalam
jumlah terbatas. Minyak bumi akan semakin berkurang selangkah demi selangkah karena
penggunaannya yang tak henti-hentinya oleh masyarakat sehingga akan berdampak buruk
bagi nasib dunia. Bagaimanapun, masalah mendasar yang harus segera diselesaikan
adalah cara menemukan dan menemukan sumber-sumber energi baru yang ada di bumi
sehingga dapat menggantikan energi yang telah dimanfaatkan atau dilahap. Pencarian
sumber energi dan mineral akan semakin merepotkan dan sulit untuk melacak dan
menyelidiki sumber bahan bakar tersebut.
Untuk menghadapi kesulitan ini, ahli geologi telah mengembangkan bermacam-
macam metode penyelidikan yang semakin mutakhir. Prosedur investigasi ini berencana
menemukan sumber simpanan migas untuk memenuhi kekurangan sumber bahan bakar.
Dalam hal semua informasi di suatu ruang telah diperoleh dengan perangkat dasar, maka
cenderung secara tidak langsung dinilai bahwa sumber-sumber yang terletak di bawah
bagian luar pemeriksaan melalui informasi geografis yang diperkirakan di permukaan.
Hingga abad ke-20, pencarian minyak dan mineral masih terbatas pada pemeriksaan
langkung di permukaan dunia.
Metode ini bukan hanya menyoroti laporan topografi tetapi juga mencakup
perkiraan sifat sebenarnya dari permukaan dunia sehingga dapat memberikan informasi
tentang desain dan susunan batu di bawah permukaan yang dapat digunakan sebagai
tempat untuk menentukan wilayah keberadaan aset minyak dan mineral. Metode ini tidak
hanya pada memusatkan perhatian hanya pada laporan topografi tetapi juga pada
perkiraan sifat-sifat sebenarnya dari permukaan dunia dengan tujuan agar dapat
memberikan data tentang desain dan susunan batu di bawah permukaan yang dapat
dibentuk. digunakan untuk menentukan wilayah aset minyak dan mineral. Pada saat ini
metode tersebut memusatkan perhatian hanya pada konsentrasi tanah tetapi juga pada
Saat ini teknik eksplorasi geofisika masih sangat terbatas penggunaannya di berbagai
wilayah yang terdapat lapangan migas baru yang memerlukan proses pengembangan
teknologi dalam metode geofisika atau batas-batas wilayah baru yang akan dieksplorasi.
Ada banyak simpanan minyak bumi yang belum ditemukan di bawah air dan di daerah
C. Penutup
Ilmu yang mengulas bumi dengan memanfaatkan taksiran aktual di permukaan
dunia disebut geofisika. Dari perspektif yang luas, geofisika telah memberikan instrumen
untuk merenungkan konstruksi dan bagian dalam bumi. Geofisika juga memasukkan
terjemahan perkiraan yang dibuat untuk memperoleh data berharga tentang konstruksi
dan potongan lapisan di bumi. Strategi geofisika dimaksudkan untuk memupuk
pemanfaatan atau aplikasinya dalam berbagai kajian di dalam bumi, salah satunya di
bidang minyak bumi. Lainnya digunakan dalam penyelidikan meniral yang kuat.
Pemeriksaan seismik, atraktif dan gaya berat adalah alat fundamental untuk investigasi
hidrokarbon; Strategi seismik dan kelistrikan adalah dua perangkat utama yang
digunakan dalam penyelidikan mineral. Teknik geofisika yang banyak diteliti adalah
strategi seismik, gravitasi, atraktif, elektrik, dan elektromagnetik. Sebagian dari strategi
ini digunakan dalam pencarian minyak dan gas.
Kemajuan cepat dalam inovasi komputer telah membuatnya lebih sederhana dan
sederhana untuk pemeriksaan informasi dalam penyelidikan geofisika. Metode
investigasi geofisika adalah inovasi yang cukup baru. Peningkatan inovasi komputer
menambah pengungkapan strategi baru untuk pemeriksaan topografi. Teknik
pemeriksaan geofisika adalah metode seismik pantul, metode seismik satu sisi, metode
gravitasi, metode atraktif, metode kelistrikan, dan metode radioaktif.
Dalam penulisan chapter ini, penulis mengalami beberapa kendala berupa
keterbatasan pemahaman dan juga sumber ilmu yang digunakan. Penulis berharap
semoga chapter ini dapat bermanfaat dan dijadikan sumber bacaan bagi para pembaca
untuk menambah wawasan mengenai eksplorasi minyak bumi degan metode geofisika
serta penulis memohonkan maaf apabila terdapat kesalah dalam penyusunan chapter ini.
Referensi
1. Hasanudin, M. (2005). Teknologi Seismik Refleksi untuk Eksplorasi Minyak dan Gas
Bumi. Oseana, Volume XXX 1-2.
2. Lowrie, W. (2007). Fundamental of Geophysics, Swiss Federal Institute of Technology,
Zürich.
3. Manyoe, I. N. (2015). Distribusi Anomali Magnetik Daerah Panas Bumi Bongongoayu,
Gorontalo. Prosending Seminar Ilmiah Nasional, 3-1.
4. Manyoe, I. N. (2020). Geology and 2D modelling of magnetic data to evaluate surface
and subsurface setting in Bongongoayu geothermal area, Gorontalo. IOP Conference
Series: Earth and Environtmental Science 2.
Glosarium
Eksplorasi : Juga disebut investigasi atau pancarian adalah demonstrasi mencari atau
melakukan investigasi bertekad untuk menemukan sesuatu seperti bensin,
minyak bumi dan lain-lain.
Ekstraksi : Cara mengisolasi atau pemisahan suatu zat bergantung pada perbedaan
kelarutannya menjadi dua cairan tak larut yang beragam, biasanya udara
dan yang lainnya larut alami.
Refleksi : Perkembangan, refleksi dari kehendak luar (kognizance) karena suatu hal
atau gerakan yang berasal dari luar.
Resistivitas : Salah satu batasan aktual yang dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi
konstruksi bawah permukaan adalah pemanfaatan strategi / prosedur
logging resitivitas. Tahanan juga mampu mengukur sifat-sifat batuan dan
cairan pori di sepanjang lubang bor dengan memperkirakan sifat-sifat
oposisi listriknya.
Biografi
10 | G E O F I S I K A