DISUSUN OLEH:
DINA ARIFATUN, A.Md.Kep
NIP. 19840910 201903 2 007
Latar belakang: Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar yang dimiliki
oleh masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan harus mampu menyentuh semua
golongan, termasuk di dalamnya adalah golongan masyarakat lansia. Mengingat para
lansia ini dihadapkan pada masalah – masalah penyakit degeneratif sehingga
membutuhkan perhatian dari Pemerintah maupun dinas terkait. Selain jumlahnya yang
cukup banyak, menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan disebutkan
bahwa masyarakat lanjut usia juga dihadapkan pada perubahan – perubahan yang meliputi
perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial. Tak jarang perubahan – perubahan tersebut
dapat menyebabkan penyakit – penyakit yang lebih serius. Pada dasarnya penyakit yang
diderita lanjut usia jarang dengan diagnosis tunggal, melainkan hampir selalu
multidiagnosis (sumber: Riset Kesehatan Dasar 2013). Mengingat para lansia dihadapkan
pada masalah penyakit degeneratif yang cukup serius, maka mereka perlu mendapatkan
perhatian dari keluarga, masyarakat, pemerintah maupun dinas terkait. Salah satu upaya
yang ditempuh pemerintah untuk memberdayakan lansia adalah melalui Puskesmas.
Sebagai penyedia layanan kesehatan, salah satu upaya puskesmas untuk memberikan
pelayanan prima kepada lansia adalah melalui perwujudan Puskesmas Santun Lansia.
Program GELAS PERAK (Gerakan Lansia Perluas Akses Kesehatan) merupakan salah
satu bentuk pengembangan dari program puskesmas santun lansia.
Tujuan: Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada lansia
khususnya di wilayah kerja kecamatan Turi yang selama ini dirasa masih kurang maksimal.
Hasil: Pelaksanaan habituasi ini merupakan pengembangan dari nilai – nilai dasar profesi
PNS yang dituangkan ke dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Hasil dari kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat
memudahkan para lansia untuk mengakses kesehatannya pada umumnya melalui
pelaksanaan posyandu yang tersebar di amsing – masing dusun. Keluarga juga diharapkan
mampu terlibat dalam masalah kesehatan para lansia ini.
Kata Kunci: ANEKA, GELAS PERAK, Santun lansia
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga tugas penyusunan Laporan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil sebagai Perawat Terampil dalam pelaksaan program GELAS
PERAK (Gerakan Lansia Perluas Akses Kesehatan) di Puskesmas Turi Kabupaten Sleman
ini dapat diselesaikan. Laporan Aktualisasi ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan
bantuan dari berbagai pihak dan penyusun ingin menyampaikan penghargaan dan terima
kasih kepada:
1. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si., Kepala Badan Pelatihan dan Pendidikan di Gunung
Sempu Bantul yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam Pelatihan
Dasar.
2. Eko Yayuk Winartiningsih,SKM,M.Pd selaku coach yang telah memberikan
bimbingan dan arahan.
3. dr.Pinky Christina Dewi selaku mentor dan juga Kepala Puskesmas Turi yang telah
memberikan ijin dalam mengikuti pelatihan dasar ini serta memberikan bimbingan dan
arahan terkait dengan pelaksanaan aktualisasi.
4. Drs. Doni Dwi Yoga Handoko,MM selaku narasumber sekaligus penguji pada
evaluasi laporan aktualisasi ini.
5. Orangtua saya yang telah memberikan kasih sayang serta keajaiban doa keduanya
sehingga saya bisa selalu diberikan kemudahan kelancaran oleh Allah SWT.
6. Suami serta anak – anak saya yang selalu memberikan semangat dan dukungan
sehingga pelaksanaan aktualisasi bisa terselesaikan.
7. Teman-teman diklat prajabatan golongan II angkatan 5 di Bandiklat Daerah Istimewa
Yogyakarta yang telah memberikan semangat dan dukungan.
8. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah memberikan
dukungan baik moral, material maupun spiritual.
Penyusun menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penyusun
harapkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
BERITA ACARA EVALUASI....................................................................... ii
ABSTRAK ..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI ............................................ 1
B. Visi Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi ................................................ 2
C. Struktur Organisasi ............................................................................... 4
D. Tugas dan Fungsi .................................................................................. 4
E. Kondisi Organisasi ............................................................................... 8
BAB II. AGENDA AKTUALISASI ............................................................. 14
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ........................................ 14
B. Proses Aktualisasi ................................................................................. 16
Kegiatan 1............................................................................................. 17
Kegiatan 2............................................................................................. 19
Kegiatan 3............................................................................................. 24
Kegiatan 4............................................................................................. 30
BAB III. PENUTUP....................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Catatan Hasil Bimbingan
Undangan Evaluasi
Surat Pernyataan Mentor
Catatan Perbaikan Evaluasi
Surat Pernyataan Komitmen
Handout Presentasi
Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Presensi Kehadiran
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pertama dari Jakarta. Karena tekat yang kuat dari seluruh karyawan untuk
mengembangkan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya, Tahun 2018 Puskesmas
Turi memberanikan diri mengikuti Akreditasi kembali. Sungguh diluar dugaan,
Puskesmas Turi meraih Predikat Utama dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama dari Jakarta. Komitmen Puskesmas Turi untuk terus meningkatkan
pelayanan kesehatan setinggi-tingginya bagi masyarakat di wilayahnya sejalan dengan
semangat tujuan nasional.
KEPALA PUSKESMAS
dr. Pinky Christina Dewi
KEGIATAN 1
Kegiatan / Sub Kegiatan 1. Melaksanakan penyusunan program GELAS PERAK
/ Output sub kegiatan 1.1 Melakukan konsultasi dengan mentor tentang
rencana kegiatan GELAS PERAK
Output:
Mendapatkan kritik dan masukan terkait dengan optimalisasi
pelaksanaan program GELAS PERAK di Puskesmas Turi (1
kali).
Melakukan konsultasi dengan mentor minimal 1 kali.
1.2 Membuat kerangka acuan kegiatan
Output:
Tersusunnya Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) program
GELAS PERAK
1.3 Melakukan sosialisasi program GELAS PERAK
kepada semua karyawan puskesmas
Output:
Hasil penyusunan rencana kegiatan dapat diterima dan
menjadi bahan masukan kegiatan setelah minimal 1 kali
sosialisasi.
Tanggal 21 – 26 Oktober 2019
Tingkat Capaian Selama habituasi (latsar off class) capaian dapat dilaksanakan
pada sub kegiatan adalah 100 %
Deskripsi Proses Kegiatan membuat Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)
program GELAS PERAK meliputi tahap kegiatan sebagai
berikut:
puskesmas Turi
KEGIATAN 2
Kegiatan / Sub Kegiatan 2. Melaksanakan pelatihan bagi kader posyandu lansia
/ Output sub kegiatan 2.1 Menyiapkan undangan, daftar hadir dan notulen
Output:
Undangan terdistribusi kepada semua kader
2.2 Menyiapkan materi
Output:
Tersedianya materi pada saat pelatihan
2.3 Menyiapkan sarana dan prasarana
Output:
Sarana dan prasarana pada saat dilaksanakan pelatihan
memadai.
2.4 Memberikan pelatihan cara pengisian KMS Lansia
Output:
Kader dapat mengisi KMS lansia dalam setiap pelaksanaan
posyandu.
Yogya
Lampiran Kegiatan
A. Kesimpulan
Dari kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS yang telah diimplementasikan di wilayah
kerja Puskesmas Turi selama masa habituasi dapat ditarik kesimpulan berdasarkan masing
– masing kegiatan:
1. Ketercapaian dari pelaksananaan habituasi nilai – nilai dasar profesi PNS
sebagai perawat terampil dapat tercapai secara 100%.
2. Nilai – nilai dasar profesi PNS sebagai perawat terampil yang diaktualisasikan
dalam kegiatan ini mencakup nilai: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
3. Keberadaan posyandu lansia sangat membantu para lansia untuk mempermudah
menemukan akses kesehatan.
4. Program GELAS PERAK ini merupakan salah satu bentuk inovasi Puskesmas
Turi yang merupakan pengembangan dari program puskesmas santun lansia.
5. Pelayanan kepada lansia harus mendapatkan prioritas karena jumlah mereka
yang cukup banyak, kemudian diusia lanjut mereka juga sangat rentan untuk
mendapatkan penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes mellitus,
jantung, dll.
6. Pembinaan terhadap kader harus dilakukan secara berkesinambungan dan terus
menerus ditingkatkan, sehingga kualitas pengetahuan dan kemampuan
B. Saran
Penyusun telah melaksanakan kegiatan habituasi di puskesmas Turi dengan menerapkan
nilai – nilai dasar profesi PNS dalam melaksanakan tugas sebagai perawat terampil.
Penyusun menyadari bahwa nilai – nilai dasar PNS sangat penting untuk diterapkan dalam
melaksanakan tugas sebagai perawat terampil. Maka penyusun akan menyempurnakan
kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS selama bertugas seterusnya. Penyempurnaan
yang paling utama yaitu menjadi pembiasaan dan budaya untuk terus bertugas berdasarkan
nilai ANEKA. Adapun rencana penyempurnaan sebagai tindak lanjut aktualisasi nilai -
nilai dasar profesi PNS sebagai perawat terampil di Puskesmas Turi adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penyusun
Penyusun harus tetap memegang teguh nilai – nilai dasar profesi PNS dalam melaksanakan
tugas dan fungsi dengan baik.
2. Bagi Perawat
Penyusun dapat membangun komunikasi yang baik dengan seluruh karyawan di
Puskesmas Turi sehingga dapat meningkatkan kinerja team dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
3. Bagi Organisasi
Penyusun selalu berkoordinasi dengan atasan terkait tugas dan fungsinya. Pihak organisasi
juga harus dapat menempatkan tugas dan fungsi perawat sesuai dengan kompetensinya
sehingga dapat menyelesaikan setiap kegaitan dengan maksimal.
RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI
Nilai – nilai dasar profesi PNS sangat penting untuk diterapkan dalam melaksanakan tugas
perawat terampil. Maka penyusun akan menyempurnakan kegiatan aktualisasi nilai – nilai
dasar profesi PNS selama bertugas dan seterusnya. Penyempurnaan kegiatan yang paling
utama yaitu menjaid pembiasaan dan budaya untuk terus bertugas berdasarkan nilai
ANEKA. Adapun rencana aksi penyempurnaan sebagai tindak lanjut aktualisasi nilai –
nilai dasar profesi PNS sebagai perawat terampil di Puskesmas Turi adalah sebagai berikut:
Yogyakarta, 20 November
2019 Hormat Saya,
Penyusun
Dina Arifatun,Amd.Kep
NIP. 19841009 201903 2 007
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Akuntabilitas. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Nasionalisme. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Etika Publik. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Komitmen Mutu. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Anti Korupsi. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Dinkes Sleman., 2018. Profil Kesehatan Kabupaten Sleman. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
https://dinkes.slemankab.go.id/wp-content/uploads/2018/09/PROFIL-KESEHATAN-2018-1.pdf
Dinas Kesehatan Yogyakarta.,2015. Profil Kesehatan Tahun 2015 (Data Tahun 2014).
Pemerintah Propinsi Yogyakarta.
Destriana H.Z., Riris D.R., 2017. Hubungan Pengetahuan dan Riwayat Hipertensi Dengan
Tindakan Pengendalian Tekanan Darah Pada Lansia. Relationship Between Knowledge
and Hypertension History with Blood Pressyre Control in Elderly. Departemen
Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat UA.
Kemenkes RI, 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
LAMPIRAN
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH
Nama : Dina Arifatun, Amd.Kep
NIP : 19840910 201903 2 007
Unit Kerja : UPT Puskesmas Turi
Jabatan : Perawat Terampil
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar Profesi PNS dalam
pelaksanaan program GELAS PERAK (Gerakan Lansia Perluas
Akses Kesehatan) di Puskesmas Turi wilayah kabupaten Sleman
2.
3.
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR PROFESI PNS
SEBAGAI PERAWAT TERAMPIL DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM GELAS PERAK
(GERAKAN LANSIA PERLUAS AKSES KESEHATAN)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TURI KABUPATEN SLEMAN
DISUSUN OLEH:
NAMA : Dina Arifatun,
Amd.Kep NO. PRESENSI :
6/LATSAR/II/V/2019 NIP19840910 201903 2
007
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah
– Nya sehingga penyususn dapat menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi Nilai – nilai Dasar
Profesi PNS sebagai Perawat Terampil dalam pelaksanaan program GELAS PERAK Di Wilayah
Kerja Puskesmas Turi” guna menunjang implementasi aktualisasi.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua, Suami dan anak – anak yang selalu memberikan semangat, motivasi dan
dukungan doanya.
2. Eko Yayuk Winartiningsih, SKM, M.Pd selaku Coach yang telah memberikan bimbingan
dan memotivasi agar kegiatan yang diaktualisasikan berjalan dengan baik.
3. Drs. Doni Dwi Yoga Handoko, MM selaku penguji yang telah memberikan saran dan
arahannya sehingga aktualisasi nantinya bisa berjalan dengan baik.
4. dr. Pinky Christina Dewi, sebagai mentor dan Kepala Puskesmas Turi yang telah
memberikan saran, dukungan dan bantuannya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
rancangan aktualisasi dengan baik.
5. Panitia penyelenggara Latsar CPNS Golongan II Angkatan V Pemerintah Kabupaten Sleman
tahun 2019 yang telah memberikan banyak bantuan.
6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah membimbing dengan penuh semangat dan kesabaran
selama penulis melaksanakan Pelatihan Dasar di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY.
7. Rekan – rekan Golongan II Angkatan V untuk kebersamaan, kebahagiaan dan kerjasama
yang baik selama ini.
Semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan memberikan wawasan
tambahan bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Tata Nilai:
SALAKTURI (Sapa, Layani, Kasihi dengan
Tulus dan Informatif)
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI- NILAI DASAR PROFESI PNS
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM GELAS PERAK
(GERAKAN LANSIA PERLUAS AKSES KESEHATAN)
DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN SLEMAN
Keterangan:
No. Kegiatan / Tahapan Output / Hasil dan Keterkaitan Substansi dan Mata Diklat
Kegiatan Bukti Fisik Aktualisasi
1. Melaksanakan Output: Manajemen ASN
penyusunan Program Terlaksananya Kegiatan Program GELAS PERAK ini merupakan perwujudan kita sebagai ASN
GELAS PERAK program GELAS perawat pelaksana guna menunjang visi dan misi dari instansi masing –
PERAK di dusun masing.
surodadi Pelayanan Publik
Pelaksanaan program ini merupakan perwujudan dari salah satu fungsi
Bukti Fisik: puskesmas sebagai pemberi layanan kesehatan baik untuk perseorangan
Foto kegiatan maupun kelompok dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
pelaksanaan Program preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
GELAS PERAK tingginya di wilayah kerjanya.
Whole of Government
Pelaksanaan program ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak
baik dari sektor internal maupun eksternal puskesmas guna mencapai
6
tujuan bersama mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera
khususnya pada usia lanjut.
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penyusunan program GELAS PERAK merupakan salah satu bukti
kontribusi seorang ASN dalam upaya untuk mewujudkan salah satu
misi organisasi dari Puskesmas Turi yaitu memberikan pelayanan yang
bermutu, terjangkau dan berkeadilan.
No. Kegiatan / Tahapan Output / Hasil dan Keterkaitan Substansi dan Mata Diklat
Kegiatan Bukti Fisik Aktualisasi
2. Melaksanakan pelatihan Output: Manajemen ASN
bagi kader posyandu Terlaksananya pelatihan Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan merupakan
lansia bagi kader posyandu perwujudan kita sebagai ASN yang mempunyai integritas dan
lansia bertanggung jawab untuk melaksanakan misi – misi suatu organisasi
guna mendukung
terwujudnya visi.
Bukti Fisik:
Foto kegiatan pelatihan Pelayanan Publik
Pelaksanaan kegiatan pelatihan merupakan salah satu perwujudan
seorang ASN dalam memberikan pelayanan kepada suatu kelompok di
masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang adil dan merata.
Whole of Goverment
Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan peran serta aktif dari masyarakat
dan juga berbagai pihak lintas sektoral termasuk aparat desa dan juga
tim penggerak PKK.
a. Menyiapkan Output: 1. Akuntabilitas
undangan, daftar Undangan terdistribusi Tanggung jawab dan kepemimpinan. Menyampaikan undangan
hadir dan notulen merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kita sebagai pemegang
program.
Bukti Fisik: 2. Nasionalisme
Undangan Amanah. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam
Daftar hadir suatu kegiatan adalah perwujudan dari mengemban amanah yang
Notulen diberikan selaku pemegang program.
3. Etika Publik
Sopan santun. Dalam menyampaikan undangan kita harus bersikap
sopan dalam berbicara dan juga santun dalam bertutur kata.
4. Komitmen Mutu
Kualitas. Penyampaian undangan ditujukan untuk tetap menjaga
kualitas kita sebagai ASN.
5. Anti Korupsi
Jujur dan Berani. Dalam menyampaikan undangan diperlukan
keberanian dan juga kejujuran sehingga undangan dapat
tersampaikan dengan baik kepada kader.
b. Menyiapkan Output: 1. Akuntabilitas
materi Materi pelatihan tersedia Tanggung jawab. Mempersiapkan materi merupakan salah satu
bentuk pertanggungjawaban kita sebagai pemberi materi.
Bukti Fisik: Transparansi. Dalam menyiapkan materi dilakukan dengan
File materi penggunaan media dan komunikasi efektif sehingga tercipta
kejelasan antara pemateri dengan audiens.
2. Nasionalisme
Amanah. Mempersiapkan materi merupakan salah satu bentuk
amanah kita sebagai pemegang program yang harus berusaha untuk
menyebarkan ilmu yang bermanfaat.
3. Etika publik
Disiplin, Mempersiapkan materi merupakan perwujudan dari disiplin
kita sebagai ASN harus mempersiapkan segala sesuatu sebelum
memulai kegiatan.
Cermat. Penyusunan materi harus dilakukan secara cermat dengan
memperhatikan sasaran dan juga jenis kegiatan.
4. Komitmen Mutu
Kreatif. Dalam mempersiapkan materi harus menuangkan ide serta
gagasan yang bersifat kreatif.
Inovasi. Hal – hal yang bersifat inovasi harus kita masukkan ke
dalam materi yang akan kita sampaikan.
5. Anti Korupsi
Tanggung jawab. Mempersiapkan materi merupakan salah satu
bentuk pertanggungjawaban kita sebagai pemberi materi.
Transparansi. Dalam menyiapkan materi dilakukan dengan
penggunaan media dan komunikasi efektif sehingga tercipta
kejelasan
antara pemateri dengan audiens.
c. Menyiapkan Output: 1. Akuntabilitas
sarana dan Ruangan tersedia beserta Tanggung Jawab. Persiapan sarana dan prasarana merupakan salah
prasarana pendukung nya satu bentuk pertanggung jawaban kita didalam melaksanakan
kegiatan ini.
Bukti Fisik: 2. Nasionalisme.
Foto Tolong Menolong. Saling tolong menolong diantara karyawan
dalam menyiapkan sarana dan prasarana.
3. Etika Publik.
Kerja Sama. Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dalam
menyiapkan sarana dan prasarana ini.
4. Komitmen Mutu.
Orientasi Mutu. Menyiapkan segala sarana dan prasarana
merupakan salah satu bentuk orientasi mutu kita dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
5. Anti Korupsi
Kerja Keras. Bekerja dan menyiapkan saran dan prasarana dengan
sungguh – sungguh.
d. Memberikan Output: 1. Akuntabilitas
pelatihan cara Kader dapat mengisi Tanggung Jawab. Pemberian Pelatihan ini sebagai bentuk
pengisian KMS KMS lansia dalam setiap pertanggung jawaban kita terhadap tugas dan fungsi kita sebagai
Lansia pelaksanaan posyandu perawat dalam memberikan pelayanan yang bersifat promotif dan
preventif.
Bukti Fisik: 2. Nasionalisme
KMS lansia Amanah. Pemberian pelatihan ini merupakan salah satu wujud
mengemban amanah yang diberikan kepada kita selaku pemegang
program.
3. Etika Publik
Sopan Santun. Penyampaian materi dilakukan dengan sikap sopan
dan kata – kata santun.
4. Komitmen Mutu
Inovasi. Penggunaan KMS lansia sebagai tolak ukur dalam
pelaksanaan posyandu merupakan salah satu bentuk inovasi dalam
kegiatan GELAS PERAK ini.
5. Anti Korupsi
Jujur dan Berani. Dalam memberikan pelatihan kepada kader
diperlukan keranian dan kejujuran dalam menyampaikannya.
No. Kegiatan / Tahapan Output / Hasil dan Keterkaitan Substansi dan Mata Diklat
Kegiatan Bukti Fisik Aktualisasi
Whole of Goverment
Pembinaan terhadap posyandu membutuhkan kerjasama dari berbagai
pihak baik internal maupun eksternal serta lintas sektor termasuk aparat
desa dan juga penggerak PKK
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Pembinaan terhadap posyandu agar berjalan secara berkesinambungan
merupakan salah satu wujud peran aktif kita dalam menjalankan misi
puskesmas yaitu memberikan pelayanan dasar yang bermutu,
terjangkau dan berkeadilan serta menumbuhkembangkan partisipasi
masyarakat dalam hal kesehatan.
Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi Profesional
Seorang ASN dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dilandasi
dengan standar pelayanan profesi yang berlaku, kompeten,
berintegritas dan responsif.
Kejujuran
Sebagai penanggung jawab pemegang program dalam
menyampaikan informasi terhadap masyarakat sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya.
Disiplin dan Tanggungjawab
Seorang ASN dalam melaksanakan tugas didalam kegiatannya
harus dilandasi oleh sikap disiplin yang tinggi terhadap norma dan
standar profesi serta aturan – aturan yang berlaku.
Kerjasama
Kegiatan dalam suatu organisasi harus dilaksanakan secara terpadu
dan bekerjasama dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan.
No. Kegiatan / Tahapan Output / Hasil dan Keterkaitan Substansi dan Mata Diklat
Kegiatan Bukti Fisik Aktualisasi
Whole of Goverment
Pembinaan terhadap posyandu membutuhkan kerjasama dari berbagai
pihak baik internal maupun eksternal serta lintas sektor termasuk aparat
desa dan juga penggerak PKK