Anda di halaman 1dari 5

SOAL KIMIA PERUBAHAN ENTALPI REAKSI.

Hukum Hess digunakan untuk menentukan


perubahan entalpi suatu reaksi. Beberapa model soal yang sering muncul untuk menghitung
perubahan entalpi reaksi dengan Hukum Hess antara lain :

Menentukan H reaksi bila perubahan antalpi pereaksi dan hasil reaksi diketahui

Menentukan H reaksi berdasarkan reaksi bersusun

Menentukan H reaksi dengan menganalisis diagram atau siklus reaksi yang diberikan

Menentukan banyak kalor yang diserap atau dilepas dalam reaksi

Menentukan hubungan antara harga entalpi suatu reaksi dengan reaksi lainnya

Kumpulan Soal Kimia Perubahan Entalpi Reaksi


1.

Bila diketahui H pembentukan NH3 = -46 kJ/mol, maka tentukanlah entalpi reaksi
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g).
Pembahasan :
Untuk melihat hubungan kedua reaksi pada soal, sebaiknya tuliskan terlebih dahulu persamaan
reaksi pembentukan NH3 sebagai berikut :
N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) ; H = -46 kJ
Reaksi
penguraian
NH3
merupakan
kebalikan
dari
reaksi
pembentukan
:
NH3(g) N2(g) + 3/2 H2(g) ; H = +46 kJ ---> berubah tanda jadi + karena dibalik.
Reaksi di atas merupakan reaksi untuk menguraikan 1 mol NH 3. Pada soal ditanya entalpi reaksi

untuk menguraikan 2 mol NH3, maka reaksi di atas dikali 2 begitupula harga H-nya.
2NH3(g)

N2(g)
+
3H2(g)
;
H
=
2
(+46)
=
+92
kJ.
2.

Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut :


2NO(g)
NO(g)
Tentukan

+
O2(g)

+ O2(g)

H
untuk

N2O4(g)
NO2(g)
reaksi

H
H
2NO2(g)

;
;

=
=

-A
-B

kJ
kJ
N2O4(g).

Pembahasan
:
Untuk soal reaksi bersusun seperti ini, perhatikan persamaan yang ditanya. Pada bagian pereaksi
(kiri) terdapat 2NO2 dan pada bagian hasil reaksi (kanan) terdapat N 2O4. Oleh karena itu, susunlah
sedemikian rupa dua persamaan lain yang harga H-nya diketahui agar di sebelah kiri terdapat
2NO2,
dan
di
sebelah
kanan
terdapat
N 2O4.
Sekarang perhatikan persamaan no 2. Pada persamaan itu NO 2 berada di sebelah kanan, maka reaksi
harus dibalik karena kita menginginkan NO2 di sebelah kiri. Selanjutnya, karena kita menginginkan
2NO2, maka reaksi no 2 kita kali 2 begitu juga harga H-nya. Sedangkan persamaan no 1, N2O4
sudah
berada
di
sebelah
kanan
jadi
tidak
perlu
dibalik.
2NO(g)
+
O2(g)

N2O4(g)
;
H
=
-A
kJ
2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) ; H = +2B kJ ---> berubah tanda dan dikali 2.

2NO2(g) N2O4(g) ;
H = (-A) + (+2B)= (-A + 2B) kJ
Keterangan
:
Untuk menyelesaikan reaksi bersusun, bila terdapat senyawa atau unsur yang sama dengan koefisien
yang sama pula berada dalam posisi yang berlawanan (kiri-vs-kanan), maka akan habis. Pada
persamaan di atas, 2NO(g) + O2(g) habis karena terdapat di bagian kiri dan kanan.
3.

Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut :


MO2
+
CO

MO
+
M3O4
+
CO

3MO +
3M2O3 +
CO

2M3O4
+
Tentukan
nilai
H
reaksi
2MO2(g)

CO2
;
H
=
CO2
;
H
=
CO2
;
H
=
+
CO

M2O3
+

-20
+6
-12
CO2.

kJ
kJ
kJ

Pembahasan :
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2MO 2(g) + CO dan hasil M2O3 + CO2. Susun sedemikian rupa
tiga persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :
o

Persamaan 1 dikali 2 karena kita menginginkan 2MO2 di sebelah kiri.

2MO2 + 2CO 2MO + 2CO2 ; H = 2 (-20) = -40 kJ


Persamaan 2 dibalik dan dikali 2/3 agar 2MO pada persamaan 1 habis.

2MO + 2/3CO2 2/3M3O4 + 2/3CO ; H = 2/3 (-6) = -4 kJ


Persamaan 3 dibalik dan dikali 1/3 agar 2/3M3O4 pada persamaan 2 habis.

2M3O4 + CO2 3M2O3 + CO ; H = 1/3(+12) = +4 kJ


Selanjutnya
susun
dan
jumlahkan
reaksi
seperti
2MO2
+
2CO

2MO
+
2CO2
;
H
2MO +
2/3CO2
2/3M3O4
+
2/3CO
;
H
2/3M3O4
+
1/3CO2

M2O3 +
1/3CO
;
H

2MO2(g) + CO M2O3 + CO2.


H = -40 -4
Keterangan
2CO
(2/3CO
+
1/3CO)
2CO2 - (2/3CO2 + 1/3CO2 ) = 2CO2 - CO2 = CO2
4.

2CO

berikut
=
-40
=
-4
=
+4
+

:
kJ
kJ
kJ

CO

-40
=

+
kJ
:
CO

Bila diketahui persamaan termokimia seperti berikut :


2Fe(s)
2Al(s)
Tentukan

+
+
H

3/2O2(g)

Fe2O3(s)
3/2O2(g)

Al2O3(s)
untuk
reaksi
2Al(s)
+

;
H
;
H
Fe2O3(s)

=
=
2Fe(s)

-839,6
kJ
+1.680
kJ
+
Al2O3(s).

Pembahasan
:
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2Al(s) + Fe 2O3(s) dan hasil 2Fe(s) + Al2O3(s). Susun
sedemikian rupa dua persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut
tahapannya :
o

Persamaan 1 dibalik karena kita menginginkan Fe2O3 di sebelah kiri.


Fe2O3(s) 2Fe(s) + 3/2O2(g) ; H = + 839,6 kJ ---> berubah jadi +

Persamaan 2 tidak berubah.


Selanjutnya
susun
dan
jumlahkan
Fe2O3(s)

2Fe(s)
+
3/2O2(g)
;
2Al(s) + 3/2O2(g) Al2O3(s) ; H = +1.680 kJ

reaksi
H

seperti
+

+
2Al(s) + Fe2O3(s) 2Fe(s) + Al2O3(s) ; H = 839,6 + 1.680 = 2519.6 kJ

berikut
839,6
kJ

5.

Reaksi pembentukan H2O(l) memiliki entalpi -285 kJ/mol, reaksi pembentukan CO2 -393
kJ/mol, dan reaksi pembentukan C2H2(g) memiliki entalpi +227 kJ/mol. Tentukanlah jumlah kalor
yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26).
Pembahasan
:
Ingat bahwa reaksi pembakaran artinya suatu senyawa direaksikan dengan oksigen. Setiap
hidrokarbon dibakar akan menghasilkan karbondioksida dan uap air. Persamaan reaksi pembakaran
C2H2
adalah
sebagai
berikut
:
C2H2
C2H2

O2
+

CO2
5/2O2

H2O

--->
setarakan
menjadi
:
2CO2
+
H2O

Untuk
pembakaran
1
mol
C2H2
dilepaskan
kalor
sebesar
:
H
=
H
hasil
H
pereaksi
H = (2 Hf CO2 + H H2O) - (H C2H2) ---> H unsur = 0, maka H O2 = 0
H
=
{2
(-393) +
(-285)}
(+227)
H
=
(-786
285)
227
H
=
1298
kJ/mol
Untuk
mol

pembakaran 0,52
C2H2
=

gram gas
gram/mr

C2H2,
=

maka tentukan
0,52/26
=

H
untuk
0,02
mol
C2H2
=
0,02
(-1298)
Jadi kalor yang dilepaskan saat pembakaran 0,52 gram C2H2 adalah 25,96 kJ.
6.

dulu mol
0,02
=

-25,96

nya.
mol.
kJ

Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan CH4, CO2, dan H2O adalah
sebagai berikut :
C(s)
C(s)
H2(g)
Tentukan

+
2H2(g)
+
O2(g)
+
O2(g)
perubahan entalpi

reaksi

CH4(g);
H
CO2(g);
H
H2O(g);
H
CH4(g) + 2O2(g)

=
=
=
CO2(g)

-75
kJ
-394
kJ
-286
kJ
+ 2H2O(g).

Pembahasan
:
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi CH4(g) + 2O2(g) dan hasil CO2(g) + 2H2O(g) . Susun
sedemikian rupa tiga persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut
tahapannya :
o

Persamaan 1 dibalik karena kita menginginkan CH4 di sebelah kiri.


CH4(g) C(s) + 2H2(g) ; H = +75 kJ ---> berubah jadi +

Persamaan 2 tetap karena kita menginginkan CO2 di kanan.

Persamaan dikali 2 agar dihasilkan 2H2O.

2H2(g) + O2(g) 2H2O(g); H = 2(-286) = -572 kJ


Selanjutnya
susun
dan
jumlahkan
reaksi
seperti
berikut
:
CH4(g)
C(s)
+
2H2(g)
;
H
=
+75
C(s)
+
O2(g)

CO2(g);
H
=
-394
kJ
2H2(g)
+
O2(g)

2H2O(g);
H
=
-572

CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) H = 75 - 394 - 572 = -891 kJ


7.

kJ
kJ
+

Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut :


NH3 +
air

larutan
NH4OH
HCl
+
air

larutan
HCl
larutan NH4OH +
larutan
HCl

larutan
NH3 +
HCl

NH4Cl
;
NH4Cl +
air

larutan
NH4Cl
Tentukan
hubungan
a,
b,
c,
d,
dan

H
=
+a
;
H
=
+b
NH4Cl
;
H
=
+c
H
=
+d
;
H
=
+e
e
menurut
Hukum
Hess.
;

kal
kal
kal
kal
kal

Pembahasan :
NH4Cl + air larutan NH4Cl, merupakan persamaan terakhir, maka coba susun persamaan lainnya
agar diperoleh persamaan permbentukan larutan NH4Cl.
o

Persamaan 1 tetap

Persamaan 2 tetap

Persamaan 3 tetap

Persamaan 4 dibalik karena kita menginginkan NH4Cl di sebelah kiri.


NH4Cl NH3 + HCl ; H = -d kal ---> berubah tanda jadi Selanjutnya susun dan jumlahkan persamaan-persamaan reaksi tersebut menjadi :
NH3 +
air

larutan
NH4OH
;
H
=
+a
kal
HCl
+
air

larutan
HCl
;
H
=
+b
kal
larutan NH4OH +
larutan
HCl

larutan
NH4Cl
;
H
=
+c
kal
NH4Cl

NH3 +
HCl
;
H
=
-d
kal

+
NH4Cl +
air

larutan
NH4Cl
;
H
=
+e
kal
Jadi hubungannya adalah : e = a + b + c - d

Anda mungkin juga menyukai