Anda di halaman 1dari 73

Adi Ine Nasrudin

Ilmu Pengetahuan
Sosial VII SMP/MTS

Hak cipta 2015 pada PPGT Bandung


Dilindungi Undang-Undang

Ilmu Pengetahuan Sosial


SMP/MTS Kelas VII

Penulis
Adi Ine Nasrudin
Editor
Adi Ine Nasrudin
Desain Isi
Adi Ine Nasrudin
Desain Sampul
Adi Ine Nasrudin

Edisi Pertama
Januari 2015

Hak cipta dilindungi Undang-Undang No 19 Tahun 2002


Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apapun tanpa izin
tertulis dari penulis

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page ii

KATA PENGANTAR

Kementrian pendidikan dan Kebudayaan RI telah memberlakukan Kurikulum 2013


dengan tema, yaitu kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif,
inovatif, afektif, melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi.
Melalui Kurikulum tersebut diharapkan adanya peningkatan dan keseimbangan soft skill dan
hard skill yang melipyti aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan
Aspek kompetensi sikap ditujukan agar peserta didik memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkngan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dana
keberadaannya. Kompetensi keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
piker dan tindak efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah. Adapun tujuan aspek kompetensi pengetahuan, peserta didik memiliki
pengetahuan factual, konsep, dan procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi seni budaya,
humaniora dengan wawsan kebangsaan , kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang tampak mata.
Dalam merespons pemberlakuan kurikulum 2013, disajikanlah buku ilmu pengetahuan
Sosial yang membingkai pada IPS sebagai integrative social studies. Buku IPS ini diharapkan
menjadi wahana untuk mengembangkan kemampuan berpikir, belajar, rasa ingin tahu, dan
mengembangkan sikap peduli serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam.
Buku IPS ini pun mmenenkankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan,
patriotisme, serta aktivitas masyarakat dalam ruang wilayah NKRI. Kemudian, dalam upaya
mengarahkan proses pembelajaran, buku ini dilengkapi dengan kegiatan mencari mengamati,
menanya, mengolah informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Dengan demikian
kegiatan belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, melainkan juga di lingkungan sekolah dan
masyarakat.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page iii

Akhir kata semoga kehadiran buku Ips ini bermanfaat da ikut membantu para peserta didik
menjadi peduli, tanggu dan mandiri dalam menghadapi persoalan-persoalam sosial, dan tumbuh
menjadi warga negar Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab serta warga dunia yang
cinta damai. Apabila terdapat kesalahan dalam buku ini, penulis memohon maaf . Buku ini
sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang
para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita
dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia

Penulis

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii
Daftar Isi . iv
Daftar Tabel v
Daftar Gambar iv
Potensi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam ..
A. Pengertian Dan Pengelompokkan Sumber Daya Alam 3
B. Potensi Dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia 7
1. Sumber Daya Udara 8
2. Sumber Daya Tanah .. 10
3. Sumber Daya Air ... 19
4. Sumber Daya Hutan .. 27
5. Sumber Daya Tambang . 30
6. Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Laut ..... 37
C. Kegiatan Ekonomi Dan Pemanfaatna Sumber Daya Alam . 43
1. Kegiatan Ekonomi
a. Kegiatan Produksi ... 43
b. Kegiatan Distribusi . 43
c. Kegiatan Konsumsi 44
2. Pemanfaatn Sumber Daya Alam
a. Aktivitas Pertanian .. 44
b. Aktivitas Perkebunan .. 46
c. Aktivitas Peternakan . 48
d. Aktivitas Perikanan 48
e. Aktivitas Pertambangan . 50
f. Aktivitas Perhutanan .. 52
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page v

Uji Kompetensi .. 56
Daftar Pustaka 57
Glosarium 58
Index 62

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Unsur unsur pembentuk udara ....... 9


Tabel 1.2 Daerah penghasil komoditas pertanian di Indonesia .. 46
Tabel 1.3 Daerah penghasil komoditas perkebunan di Indonesia .. 47
Tabel 1.4 Daerah penghasil komoditas peternakan di Indonesia 48

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tanah Aluvial ... 12


Gambar 1.2 Tanah Vulkanis 13
Gambar 1.4 Tanah Argonosol .. 13
Gambar 1.4 Tanah Grumusol .. 14
Gambar 1.5 Tanah Podzolik 15
Gambar 1.6 Tanah Laterit 15
Gambar 1.7 Tanah Pasir .. 16
Gambar 1.8 Tanah Mergel ... 16
Gambar 1.9 Tanah Mediteran .. 17
Gambar 1.10 Tanah Humus ..... 17
Gambar 1.11 Siklus air pendek .... 20
Gambar 1.12 Siklus air sedang . 21
Gambar 1.13 Siklus air panjang ... 21
Gambar 1.14 Danau Kelimutu di Flores .. 24
Gambar 1.15 Danau Tondano di Sulawesi .. 24
Gambar 1.16 Danau Toba di Sumatra . 25
Gambar 1.17 Danau Sipin di Jambi 26
Gambar 1.18 Waduk Gajah Mungkur 26
Gambar 1.19 Pohon Jati .. 27
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page viii

Gambar 1.20 Pohon Keruing ... 27


Gambar 1.21 Pohon Rotan .. 28
Gambar 1.22 Pohon Cendana .. 28
Gambar 1.23 Peta persebaran bahan Tambang di Indonesia ... 30
Gambar 1.24 Pertambangan Minyak Bumi ..... 31
Gambar 1.25 Pertambangan Gas Alam 31
Gambar 1.26 Batubara . 31
Gambar 1.27 Bauksit ... 32
Gambar 1.28 Pasir Besi 32
Gambar 1.29 Emas ... 33
Gambar 1.30 Timah . 33
Gambar 1.31 Tembaga . 34
Gambar 1.32 Nikel ... 34
Gambar 1.33 Aspal .. 35
Gambar 1.34 Mangan .. 35
Gambar 1.35 Belerang ......... 36
Gambar 1.36 Marmer ... 36
Gambar 1.37 Yodium ... 37
Gambar 1.38 Peta persebaran ikan di Indonesia .. 38
Gambar 1.39 Hutan Mangrove 40
Gambar 1.40 Terumbu karang 40
Gambar 1.41 Pertanian lahan basah 45
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page ix

Gambar 1.42 Pertanian lahan kering 45


Gambar 1.43 Perkebunan Teh . 46

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page x

Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam


Indonesia

Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan pengertian sumber daya
alam.
2. Mengidentifikasi pengelompokan sumber
daya alam.
3. Mengidentifikasi potensi sumber daya alam
4. Mengidentifikasi sebaran sumber daya
alam
5. Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi.
6. Mendeskripsikan pemanfaatan sumber daya
alam
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page xi

Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Mind Map
Pengertian
sumber
daya alam

Sumber
daya
tanah

Sumber
daya air

pertambangan
kehutanan

perikanan

Sumber
daya
udara

Kegiatan
ekonomi
Sumber

Potensi
sumber daya
alam

Sumber
daya laut

Sumber
daya
tamban

Pemanfaat
an sumber
daya alam

Daya Alam

Sumber
daya
hutan

Berdasarkan
kemungkinan
pemulihan

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Pengelompokkan
Sumber daya
Alam

Berdasarkan
materi

peternakan

pertanian
perkebunana
n

Berdasarkan
habitat

Page 1

Indonesia
ebuah Negara yang memiliki banyak pulau-pulau dan dikelilingi oleh perairan yang luas.

Luas daratannya 5.193.250 km2 dan luas lautan 3.273.810 km2. Memiliki pulau-pulau
kecil yang sangat indah seperti kepulauan Raja Ampat, Pulau Bunaken, Pulau Komodo,
Pulau Nias dan pulau-pulau kecil lainnya serta pulau pulau besar seperti Pulau

Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Kekayaan alamnya mulai dari
kekayaan laut, darat, bumi dan kekayaan lainnya yang terkandung di dalam bumi Indonesia tercinta
ini yang kemudian menjadikan Negara ini kaya raya dalam hal kekayaan sumber daya alam
Kekayaan

alam

yang

sangat

berlimpah merupakan anugerah dari


Allah SWT yang diamanahkan untuk
rakyat Indonesia. Amanah tersebut
seharusnya
dengan

di

sebaik

kemakmuran

jaga
-

dan

dilakukan

baiknya

khususnya

demi

masyarakat

Indonesia. Banyak cara menjalankan


amanah tersebut.

Sumber : homeofpostcards.blogspot.com

Antara lain dengan cara mengelola kekayaan alam dengan benar dan tidak merusak
lingkungan. Namun terlepas dari itu, masih banyak cara lain dalam mengelola kekayaan alam tersebut.
Dan, yang lebih utama, kekayaan alam tersebut jangan hanya dikelola secara besar - besaran oleh
pihak asing yang hanya ingin memanfaatkan dan tidak bertanggung jawab akan lingkungan, tetapi
dalam kegiatan eksplorasi harus juga menjaga kelestarian alam dan lingkungan dari kerusakan dan
polusi demi generasi penerus bangsa berikutnya.
Mari menjaga kelestarian sumber daya alam kita.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 2

A. Pengertian dan Pengelompokkan Sumber Daya Alam


Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang ditemukan manusia dalam alam baik
dari laut, sungai, hutan, kebun, sawah atau dari dalam bumi dan dipakai untuk kepentingan
hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati atau hidup.

Sumber daya alam dikelompokkan berdasarkan beberapa hal berikut ini :

kemungkinan
pemulihannya

sumber daya alam yang dapat diperbaharui


sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
sumber daya alam organik ( hayati )

sifatnya

sumber daya alam aorganik (non hayati )


sumber daya terestris (daratan)

habitatnya

sumber daya alam akuatik ( perairan)

1. Sumber daya alam berdasarkan kemungkinan pemulihannya


a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( Renewable Resources )
Yaitu jenis sumber daya yang dapat tersedia kembali dalam waktu yang cepat,
sehingga persediaannya selalu ada. Contoh sumber daya ini adalah hewan,
tumbuhan, air dan udara. Tetapi jika kita sebagai manusia tidak menjaga
kelestarian dari sumber daya ini, maka Sumber daya ini bisa habis dan punah.

Pembaruan sumber daya alam dapat melalui 2 cara, yaitu :


a) Pembaruan sumber daya alam melalui siklus, pembaruan sumber daya alam
melalui siklus( perputaran atau berlangsung secara terus menerus) hanya
terjadi pada sumber daya alam tertentu saja. Seperti sinar matahari, air karena
pembaruan sumber daya tersebut berlangsung secara alami dan teratur. Tetapi
perilaku manusia bisa mempengaruhi pembaruan sumber daya ini baik
perilaku yang mempercepat atau menghambat. Contohnya, tindakan manusia
dalam merusak hutan seperti menebang hutan, membakar hutan dapat
menghambat siklus air. Bagaimana hutan membantu menyimpan air?

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 3

Ketika hujan turun menyirami Bumi maka hutan dengan milyaran batang pohon
dan daun-daunnya yang rimbun akan menahan hempasan air hujan. Dengan cara ini air
hujan tidak akan langsung mengenai permukaan tanah tetapi akan jatuh perlahan-lahan
melalui daun dan mengalir melalui batang pohon . Akar-akar pohon dan daun yang jatuh
di tanah mengubah kondisi tanah, sehingga tanah dapat menyerap dan menyimpan lebih
banyak air. Tingginya kemampuan penyerapan air oleh permukaan tanah yang berada di
kawasan hutan, maka air hujan yang turun di sana tidak seluruhnya menjadi air yang
mengalir deras diatas permukaan tanah dan mengikis tanah atau yang disebut air larian
(Run off ). Sebagian besar meresap ke dalam tanah, hanya sedikit yang menjadi air larian.
Air ini akan turun ke kawasan yang lebih rendah. Jika air larian melebihi daya dukung
sungai tentu dapat menimbulkan banjir dan bisa tanah longsor serta bencana lainnya.

b) Pembaruan sumber daya alam melalui Reproduksi


Pembaruan sumber daya alam melalui reproduksi terjadi pada sumber daya
alam yang hayati (hewan dan tumbuhan) yang mampu berkembang biak
sehingga jumlahnya selalu bertambah meskipun di antaranya ada yang mati.
Hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak secara alami dan dengan
bantuan manusia. oleh karena itu, manusia dengan segala aktivitasnya sangat
menentukan kelangsungan hidup sumber daya alam hayati ini baik dalam
menjaga kelestariannnya atau sebagai penyebab kepunahan sumber daya alam
hayati.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (Unrenewable resources)
Sumber daya alam jenis ini adalah jenis sumber daya alam yang memerlukan
waktu yang sangat lama mencapai jutaan atau ratusan juta tahun untuk
pemulihannya jika telah habis dimanfaatkan dan bahkan bisa saja tidak pulih
sama sekali. Contohnya ; minyak bumi, gas alam, batubara dan bahan
tambang lainnya. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga sumber daya
alam ini dengan tujuan untuk lebih mengetahui dan memanfaatkan potensi
sumber daya alam secara bijaksana. Untuk menjaga agar minyak bumi ini
tidak cepat habis kita harus bijaksana dalam menggunakannya. Kita juga bisa
bisa menggantinya dengan bahan-bahan yang lain selain minyak bumi.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 4

Berikut enam jenis bahan bakar alternatif yang dapat mengantikan bahan
bakar fosil.
a. Listrik, Listrik berpotensi menjadi sumber energi alternatif untuk masa
depan. Hanya saja, di sebagian belahan dunia, listrik masih menjadi
sumber daya langka yang belum tersebar merata. Namun di masa
depan, mobil bertenaga listrik tetap menjadi solusi yang menjanjikan.
Ini didukung oleh banyak pabrikan mobil yang sudah mulai
memproduksi mobil listrik.
b. Etanol atau Metanol, Bahan bakar ini merupakan varian dari alkohol
dan dapat dihasilkan dari gas alam atau sumber daya alam lain yang
mengandung karbon. Masa depan alkohol sebagai bahan bakar
alternatif cukup menjanjikan yang didukung oleh tingkat polusi rendah
sehingga lebih ramah lingkungan. Etanol atau metanol juga relatif
lebih murah diproduksi meskipun sebagian masih bergantung pada
cadangan gas alam.
c. Hidrogen, Hidrogen diproduksi dengan memecah gas alam dan sumber
daya lain yang sejenis. Namun, sumber terbesar hidrogen adalah air.
Ketika teknologi untuk mensintesis hidrogen dari air telah ekonomis,
hidrogen berpotensi besar menjadi arus utama bahan bakar di masa
depan. Banyak penelitian masih harus dilakukan, namun potensi
hidrogen sebagai bahan bakar alternatif jelas tidak bisa diremehkan.
d. Biodiesel, Sumber lain terbarukan adalah biodiesel yang dibuat dengan
mengolah dan mengekstrak energi dari berbagai macam tanaman dan
sayuran. Sumber untuk biodiesel amat melimpah sekaligus merupakan
bahan bakar yang ramah lingkungan dengan emisi rendah. Satusatunya hambatan adalah peralatan yang dapat mengekstrak sejumlah
besar energi biomassa dari berbagai sumber.
e. Gas Alam, Gas alam merupakan bahan bakar yang bersih dan juga
tersedia dalam jumlah besar. Gas alam diperoleh langsung dari alam
atau dari hasil sampingan pengeboran minyak bumi. Gas alam dikenal
memiliki emisi buang lebih rendah dibanding bensin atau solar
sehingga lebih ramah lingkungan. Fakta juga menunjukkan gas alam
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 5

mengeluarkan

emisi

karbon

monoksidan

90%

lebih

rendah

dibandingkan bensin atau solar.


f. E85, E85 adalah jenis bahan bakar yang bisa digunakan sebagai
alternatif bagi bensin. E85 adalah campuran etanol 85 persen dan 15
persen bensin. Kelemahannya, E85 kurang efisien dibandingkan
dengan bensin. Dibutuhkan dua kali E85 lebih banyak dibanding
bensin untuk menempuh jarak yang sama.
Contohnya

Pemerintah

Inggris

mengoperasikan

sebuah

bus

yang

menggunakan bahan bakar tinja. Walaupun berbahan bakar kotoran manusia,


gas buangan yang dihasilkan tidak memberikan aroma bau busuk dan justru
ramah lingkungan. Bio-bus yang memiliki 40 tempat duduk ini ditenagai gas
biometana dari kotoran manusia dan sampah makanan yang diolah di sebuah
pabrik pengolahan di wilayah barat daya Inggris.

3. Sumber daya alam berdasarkan materi


a. Sumber daya alam organik
Sumber daya alam organic ( hayati ) adalah jenis sumber daya alam
berupa makhluk hidup yaitu tumbuhan dan hewan. Kegiatan yang
berhubungan dengn sumber daya alm organik antara lain, kehutanan,
peternakan dan perikanan.
b. Sumber daya alam anorganik
Sumber daya anorganik (nonhayati) adalah sumber daya alam berupa
benda mati seperti benda padat/bahan galian(mineral, batuan, minyak dan
gas alam), tanah dan air.
4. Sumber daya alam berdasarkan habitat
a. Sumber daya alam terestris
Sumber daya alam terestris( daratan ) adalah sumber daya yang terdapat di
daratan. Contohnya tanah sebagai lahan untuk berbagai aktivitas penduduk,
sebagai bahan industry (keramik, genteng, dan lain-lain).

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 6

b. Sumber daya alam akuatik


Sumber daya alam akuatik (perairan), sumber daya alam yang berhubungan
dengan laut, sungai, danau, air tanah, air hujan, dan lain-lain.

Investigasi Kelompok
Bentuklah kelompok 3-4 kemudian amati lingkungan sekitarmu. Bagaimana
masyarakat di sekitar lingkunganmu memanfaatkan sumber daya alam
agar tetap terpelihara kelestariannya?
Tuliskan laporannya dan presentasikan di depan kelas.
Sumber Daya Yang Dapat

Sumber Daya Yang Tidak Dapat

Diperbaharui

Diperbaharui

Jenis

Upaya

Jenis

Upaya Pelestarian

Pelestarian

B. Potensi Dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia


Sebagai negara tropis dengan ribuan pulau dan lautan yang luas, Indonesia memiliki
kekayaan alam yang sangat berlimpah. Di daratan, suhu dan curah hujan yang tinggi
memungkinkan penduduk dapat menanam berbagai komoditas pertanian dan perkebunan.
Curah hujan yang tinggi juga menjamin ketersediaan air untuk kepentingan budi daya
perikanan darat, seperti budi daya air tawar, pada kolam. Luas wilayah Indonesia yang
tergolong besar berupa lahan yang masih belum dimanfaatkan. Banyak pulau yang masih belum
berpenghuni sehingga pada masa yang akan datang masih terbuka luas untuk dikembangkan
dengan berbagai produk pertanian. Lahan yang luas juga menarik para pengusaha untuk
membuka perkebunan di berbagai wilayah Indonesia. Selain lahan yang masih luas, Indonesia
juga memiliki laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai
sumber daya yang terkandung di dalamnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk.
Sebagian penduduk Indonesia masih berorientasi ke darat. Padahal, potensi sumber daya

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 7

laut, khususnya ikan, masih sangat berlimpah. Garis pantai yang sangat panjang juga
memungkinkan dikembangkannya budi daya perikanan. Tahukah kamu bahwa sumber daya alam
Indonesia telah dikenal dan diminati bangsa-bangsa di dunia sejak dahulu kala? Sumber daya
alam Indonesia yang beraneka ragam sudah dikenal oleh bangsa lain sejak dulu. Bangsa India
dan Cina sudah mengadakan Hubungan dagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-2
Masehi. Komoditas perdagangan dari Indonesia yang terkenal antara lain emas, kayu cendana,
cengkih, lada, dan kapur barus. Komoditas tersebut termasuk yang diperdagangkan di
pasaran internasional dengan nilai tinggi. sementara, bangsa India dan Cina membawa barang
dagangan berupa kain tenun, ukiran, dan barang-barang dari gading gajah.

1. Potensi Sumber Daya Udara


Mengapa udara
termasuk sumber
daya alam ?

Udara merupakan sumber daya yang penting bagi kehidupan sehingga menjadi salah satu
jenis sumber daya. Manusia dan hewan membutuhkan udara untuk bernafas, tumbuhan
membutuhkan udara untuk proses pembentukan zat makanan yaitu fotosintesis, yaitu proses
pembentukan zat makanan karbohidrat oleh tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan sangat
bermanfaat untuk kehidupan manusia dan binatang. Udara juga berfungsi melindungi kehidupan
di bumi dari sinar ultraviolet dan benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi. Lapisan udara atau
atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi ultraviolet yang dapat mengganggu
kehidupan di bumi. Benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi juga akan hancur di udara sebelum
sampai ke bumi. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika udara tidak ada. Benda-benda angkasa
akan banyak yang sampai ke bumi sehingga membahayakan kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 8

Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Udara kering
merupakan unsur utama pembentuk udara, terdiri atas nitrogen, oksigen, dan lain-lain. Persentase
setiap unsur pembentuk udara kering dapat dilihat pada table dibawah ini;
Jenis gas

Volume (%)

Nitrogen (N2)

78,008

Oksigen (O2)

21.049

Argon (Ar)

0.930

Karbondioksida (CO2)

0,030

Lain-lain ( neon, helium, metana,

0,003

krypton, hydrogen, xenon, ozon, radon )


Tabel 1.1 unsur-unsur pembentuk udara.
Dari tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar unsur penyusun udara kering
adalah nitrogen kemudian berikutnya oksigen dan sejumlah unsur lainnya yang persentasenya
kecil. Walaupun volumenya kecil, tetapi unsur-unsur itu memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan
untuk kehidupan.
Dalam udara terdapat pula uap air yang berasal dari hasil penguapan (evaporasi). Proses
pemanasan oleh cahaya matahari mengakibatkan tubuh-tubuh air seperti sungai, danau, dan laut,
sebagian akan berubah menjadi uap air yang mengisi udara di atasnya. Karena itu, uap air
tersebar tidak merata di permukaan bumi. Persebaran uap air bergantung pada intensitas atau
tingkat penyinaran matahari dan keberadaan tubuh-tubuh air di suatu wilayah.
Selain udara kering dan uap air, dalam udara juga terdapat aerosol. Aerosol merupakan
benda-benda berukuran kecil yang karena beratnya sangat ringan, ia mampu melayang-layang di
udara. Aerosol dapat berupa partikel berbentuk garam, karbon, sulfat, nitrat, garam natrium,
kalsium, kalium, silikat, partikel-partikel dari gunung berapi, dan lain-lain. Aerosol dengan
mudah dapat kita lihat ketika ada cahaya matahari yang masuk lewat celah pada suatu bangunan.
Benda-benda kecil yang melayang-layang akan terlihat dengan jelas.
Aerosol, sangat bermanfaat untuk kondensasi dan pembentukan hujan. Ketika uap air
berubah menjadi titik air, uap air perlu tempat untuk bertengger. Tempat itu adalah partikelpartikel yang melayang di udara atau aerosol. Tanpa aerosol, hujan akan sulit terjadi. Melihat
begitu pentingnya udara bagi kehidupan, tidak heran jika udara merupakan salah satu jenis
sumber daya alam.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 9

Ruang udara juga menjadi bagian dari keutuhan sebuah Negara, tak hanya daratan dan
lautan saja. Indonesia sebagai berdaulat memiliki kedaulatan yang penuh dan utuh terhadap
ruang udara d atas wilayah NKRI, sesuai dengan ketentuan dalam konvensi Chichago 1944
tentang Penerbangan Sipil Internasional. Hal ini dinyatakan dalam pasal 4 Undang-Undang
Nomor 15 tahun 1992 tentang penerbangan dan penjelasannya.

2. Potensi Sumber Daya Tanah


Tanah merupakan lapisan terluar dari permukaan serta merupakan hasil pelapukan batuan
dan bahan organic yang hancur akibat proses alam.
Bagaimana proses
terbentuknya
tanah ?

Pada dasarnya tanah terbentuk dari batu-batuan, Tanah yang terbentuk dari batuan beku
berasal dari lava yang keluar dari gunung berapi kemudian membeku. Batuan yang telah
membeku tersebut selanjutnya terkena pengaruh cuaca, terutama panas dan hujan. Batuan
kemudian hancur dan terbentuklah tanah. Hancurnya batuan dapat juga terjadi karena adanya
tumbuhan yang akarnya mampu menghancurkan batuan. Tanah juga dapat terbentuk dari batuan
sedimen. Batuan sedimen tersebut mengalami pemadatan, menjadi keras, dan kemudian hancur
oleh pengaruh cuaca (suhu, hujan, kelembaban, dan lain-lain). Tanah yang terus mengalami
proses pelapukan akan makin tebal atau dalam.
Secara sederhana, kita dapat mengetahui keadaan kesubran tanah berdasarka warnanya.
Tanah yang sangta subur umumnya berwarna abu-abu sampai hitam tanah yang subur banyak
mengandung unsur hara. Tanah seperti in disebut juga tanah muda
Tanah yang berwarna kuning sampai merah disebut tanah mati. Disebut tanah mati
karena kesuburan tanahnya telah hilang dan tanah tandus. Tanah jenis ini tidak cocok untuk
tanah pertanian.

a. Berdasarkan sifat batuan induknya, secara umum tanah di Indonesia dibedakan


menjadi : (a) tanah dengan bahan induk vulkanik (b) tanah dengan bahan induk bukan
vulkanik (c) tanah organik/humus.
1) Tanah dengan bahan induk
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 10

Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi saat
meletus. Material vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi terdiri atas lava dan lahar. Lava
adalah magma yang mencapai permukaan bumi melalui letusan gunung berapi. Istilah lava
juga berarti aliran batuan yang cair yang mengalir dari kawah. Lahar adalah campuran air
dan batuan yang menuruni lereng gunung berapi sebagai akibat adanya gaya gravitasi. Tanah
vulkanik terbentuk dari material vulkanik setelah melalui proses pelapukan yang sangat lama.
Biasanya, tanah vulkanik lebih subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Oleh karena
itulah, daerah yang berada di sekitar gunung berapi merupakan daerah pertanian yang subur.
Sebaran tanah vulkanik sangat bersesuaian dengan sebaran gunung berapi di Indonesia.
Sebaran gunung berapi umumnya terdapat di Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
serta sejumlah daerah di Sulawesi dan Maluku. Dengan demikian, sebaran tanah vulkanik
terdapat di Pulau Sumatra sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di utara Pegunungan
Kendeng (Bojonegoro), Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau
Sumba dan Timor. Selain itu, tanah vulkanik terdapat juga di Maluku kecuali Kepulauan Kei
dan Aru, dan bagian utara Sulawesi.
2) Tanah dengan batuan bukan vulkanik (tertier)
Bahan induk dari tanah ini adalah bukan hasil aktivitas atau letusan gunung berapi.
Jika kamu perhatikan peta sebaran tanah di Indonesia, sebaran tanah berbahan induk bukan
vulkanik terletak di daerah berikut.
1. Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di Sumatra (Pegunungan Bukit
Barisan), Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2. Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng) dan Madura.
3. Bagian kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).
4. Sebagian besar wilayah Sulawesi.
5. Kalimantan dan sebagian besar Papua.
6. Sebagian besar Maluku.
3) Tanah organik
Terbentuknya : dari hasil pembusukan bahan-bahan organic
Ciri-ciri : warna kehitaman, mudah basah,mengandung bahan organik, sangat subur.
Pemanfaatannya : sebagai lahan pertanian.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 11

Persebaran : Lampung, Jawa Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan dan


Sulawesi Tenggara.
Sedangkan tanah gambut adalah tanah yang proses terbentuknya dari hasil
pembusukan tumbuhan / bahan organic di daerah yang selalu tergenang air (rawarawa). Hal-hal lain yang perlu kita ketahui tentang tanah gambut :
Ciri-ciri : bersifat sangat asam, unsur hara rendah sehingga tidak subur
Pemanfaatannya : untuk pertanian pasang surut
Persebaran : Pantai timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua,
Pantai Selatan.
b. Jenis jenis tanah di Indonesia
1) Tanah Aluvial ( Tanah Endapan)
Tanah aluvial atau tanah endapan adalah tanah yang terbentuk dari hasil pengendapan
di tempat-tempat yang lebih rendah. Jenis tanah ini berasal dari hasil erosi yang terjadi di
daerah pegunungan dan perbukitan, kemudian dibawa oleh air pada tempat-tempat yang
datar, kecepatan air mengalir semakin lemah, sehingga tanah yang dibawa dari hasil erosi
(pengikisan) tadi mengalami pengendapan. Hal ini terus berlangsung dalam waktu yang
lama, sehingga tanah endapan yang terbentuk semakin lama, sehingga tanah endapan
yang terbentuk semakin lama akan bertambah tebal pula. Jenis tanah alluvial banyak
ditemukan pada lembah aliran sungai dan dataran rendah. Jenis tanah ini tergolong subur.
Sebagian besar wilayah tanah alluvial dimanfaatkan untuk pertanian terutama tanaman
padi. Daerah ini merupakan lumbung-lumbung beras.

Gambar 1.1 Tanah Aluvial


Sumber : plus.google.com

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 12

2) Tanah vulkanis (tanah gunung api )


Tanah vulkanis berasal dari abu hasl peletusan gunung berapi yang telah mengalami
proses pelapukan. Ciri tanah ini adalah butirannya halus hingga menyerupai abu, tetapi
tidak mudah terbang bila tertiup angin. Tanah vulkanis merupakan tanah yang subur
karena banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan. Jenis tanah ini sering
banyak ditemukan di lereng-lereng gunung berapi.

Gambar 1.2 Tanah Vulkanis


Sumber : ritalosari7.blogspot.com

3) Tanah argonosol (tanah gambut)


Tanah gambut terbentuk dari bahan-bahan organic, jadi tanah gambut tidak berasal
dari pelapukan batuan. Tanah gambut terbentuk dari tumbuhan rawa yang telah
membusuk dan tertimbun bertahun-tahun lamanya. Tanahnya kurang subur. Jenis tanah
ini terdapat di daerah rawa-rawa, seperti rawa-rawa di Sumatra, Kalimantan dan Papua.

Gambar 1.3 Tanah Argonosol


Sumber : tenagaeksogen16.wordpress.com
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 13

4) Tanah Litosol ( Tanah berbatu-batu)


Tanah litosol terdiri dari batu-batu yang relatif masih keras karena belum lapuk
dengan sempurna. Tanah jenis ini belum baik untuk tumbuhnya tanaman karena akar
tanaman yang sukar menembus dan mencari unsur hara yang berada di dalamnya. Jenis
tumbuhan yang dapat tumbuh di tanah litosol hanya rumput liar, seperti alang-alang. Di
Indonesia, jenis tanah ini terdapat di lereng-lereng pegunungan yang mengalami erosi
berat.
5) Tanah grumusol ( tanah berat)
Tanah grumusol terdiri dari batuan kapur dan batuan gunung api. Tanah ini kurang
ccok untuk tanaman padi. Akan tetapi masih cocok untuk tanaman palawija, karet dan
pohon jati.

Gambar 1.5 Tanah Grumusol


Sumber : indonesiatanahsubur.blogspot.com
6) Tanah podzolit
Jenis tanah podzolit terbentuk di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dengan
suhu rendah. Warna tanah kuning sampai kelabu. Di Indonesia, jenis tanah ini terdapat di
daerah-daerah pegunungan yang curah hujannya tinggi. Tanah podzolit tergolong tanah
yang subur.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 14

Gambar 1.6 tanah Podzolit


Sumber : http://pustakainformation21.blogspot.com/
7) Tanah laterit
Jenis tanah ini terbentuk karena unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah telah
hilang, tercuci oleh air hujan yang meresap dan mengalir di dalam tanah. Warna tanah
laterit adalah kekuning-kuningan sampai merah. Tanahnya tidak subur bahkan tergolong
tandus karena unsur hara di dalam tanah telah hilang. Jenis tanah ini terdapat di
Kalimantan Barat, Lampung, Sulawesi Tenggara dan Banten.

Gambar 1.7 Tanah Laterit


Sumber : hedisasrawan.blogspot.com
8) Tanah pasir
Tanah pasir terbentuk dari batuan beku dan batuan sedimen yang mengalami
pelapukan. Ciri tanah pasir adalah berpasir, berkerikil dan butirannya kasar. Tanahnya
tidak subur, sehingga kurang baik untuk pertanian. Di Indonesia, jenis tanah ini terdapat
di pantai barat Sumatra, Sulawesi dan Jawa Timur.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 15

Gambar 1.8 Tanah Pasir


Sumber : x3100.wordpress.com
9) Tanah mergel
Tanah mergel terjadi dari hasil pencampuran pelarutan kapur, pasir dan tanah liat.
Tanah mergel terdapat di daerah yang curah hujannya tidak merata. Di Indonesia, jenis
tanah ini terdapat di Madiun dan Kediri (Jawa Timur), serta Nusa Tenggara, sifat tanah
mergel ini masih tergolong subur.

Gambar 1.9 Tanah Mergel


Sumber : ayuputrinedo.blogspot.com
10) Tanah mediteran (tanah Kapur )
Tanah mediteran terbentuk dari batuan kapur dan batuan sedimen yang mengalami
pelapukan. Tanah ini pada umumnya mengalami pelapukan. Tanah ini pada umumnya
memiliki kandungan bahan organic yang rendah. Tanahnya tidak subur, tetapi masih
cocok untuk tanaman kayu jati. Jenis tanah ini terdapat di Jawa Tengah, Jawa
Timur,Nusa tenggara dan Maluku.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 16

Gambar 1.10 Tanah Mediteran


Sumber : www.anneahira.com
11) Tanah Humus
Tanah humus berasal dari tumbuh-tumbuhan yang telah mengalami pembusukan.
Daun-daunan yang jatuh ke tanah serta pohon-pohon yang telah mati mengalami
pembusukan, hingga akhirnya menjadi tanah. Pada hutan-hutan yang masih lebat, bagian
atas dari tanah terdiri dari tanah humus. Sifat tanah ini sangat subur.

Gambar 1.11 Tanah Humus


Sumber : onlysometimesclever.wordpress.com

c. Manfaat Sumber Daya Tanah


Manfaat sumber daya tanah untuk kehidupan antara lain adalah sebagai berikut :
1) Sebagai penyedia unsur hara untuk tumbuhan. Ketersediaan unsur hara yang
dibutuhkan tumbuhan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi tingkat

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 17

tumbuhan. Jumlah dan jenis unsur hara yang tersedia di tanah dan dibutuhkan oleh
tumbuhan haruslah sesuai dan seimbang.
2) Sebagai penyedia makanan untuk biota tanah. Tanah menjadi habitat yang
menguraikan sisa organisme mati menjadi bahan makanan yang dibutuhkan oleh
tanaman dan organisme lain.
3) Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan. Tanah menjadi tempat manusia dan
makhluk hidup lainnya melakukan kegiatannya. Di dalam tanah hdiup pula organisme
tanah, misalnya cacing tanah.
4) Sebagai sumber bahan baku barang kerajinan atau perabot rumah. Tanah seperti
tanah liat dapat dimanfaatkan manusia untuk membuat batu bata, barang-barang seni
dan kerajinan, maupun alat-alat rumah tangga. Tanah juga dapat dimanfaatkan salah
satunya sebagai bahan baku pembuatan genteng.
5) Sebagai sumber penyerap dan penyimpan air. tanah memiliki nilai ekologi, yaitu
mampu menyerap dan menyimpan air (melindungi tata air), menekan erosi, serta
menjaga kesuburan tanah
6) Sebagai asset ekonomi, tanah memiliki nilai ekonomis yaitu, asset yang dapat
disewakan atau diperjualbelikan.

Kita patut bersyukur pada Tuhan Yang


Maha Esa. karena tinggal di Indonesia
yang tanahnya subur. Berbagai jenis
tumbuhan dapat tumbuh dengan baik dan
menghasilkan bahan sandang,pangan, dan
papan bagi masyarakat.

Investigasi kelompok
Kita Telah belajar tentang sumber daya tanah. Selanjutnya lakukan
pengamatan terhadap keadaan tanah di sekitar tempat tinggalmu!

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 18

No

1.

Nama lokasi

Saraboro

Jenis Tanah

Tanah Pasir

Bentuk Muka

Jenis pemanfaatan

Bumi

tanah

Dataran rendah

Kelapa

2.
3.
4.
5.

3. Potensi Sumber Daya Air


Perhatikanlah di sekitarmu darimana saja kamu memperoleh air ? sebagian orang
mungkin memperoleh air dari sumur yang dibuat. Sebagian juga mungkin memperoleh
air dari sumur, sungai, danau atau waduk atau bahkan dari lembaga penyedia air.

penggunaan air yang terus meerus ternyata tidak serta merta membuat air habis.

Mengapa demikian

Ketika sinar matahari memanaskan permukaan bumi, terjadi penguapan atau


evaporasi. Dalam proses penguapan, air (zat cair) berubah wujud menjadi uap air (zat
gas). Uap air tersebut kemudian naik menjauhi permukaan bumi dan terjadilah proses
kondensasi, yaitu perubahan uap air menjadi titik-titik air. Bersamaan dengan proses
tersebut, terbentuklah awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian seterusnya,
air berubah wujud menjadi uap dan kadang menjadi es, kemudian berubah menjadi air
kembali. Melalui proses tersebut, dapat dimengerti mengapa air tidak pernah habis.
Proses inilah yang dikenal sebagai siklus air atau siklus hidrologi.
Hujan yang jatuh ke bumi akan diserap okeh pori-pori tanah dan akar tumbuhan. Air
hujan yang diserap oleh tanah akan disimpan sebagai air tanah. Adapun air hujan yang
tidak diserap oleh tanah akan dialirkan kembali ke sungai dan bermuara di laut.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 19

Ada tiga siklus air, yaitu siklus pendek, sedang dan panjang. Untuk memahami
prosesnya amati gambar berikut ini.
Siklus pendek
Siklus air yang diuraikan diatas adalah siklus pendek, sementara pada siklus sedang,
air yang menguap berubah menjadi titik titik air. dari titik titik air itu terbentuklah awan.
Angin membawa awan berpindah lokasinya ke wilayah lainnya. Di daerah tertentu awan

Gambar 1.12 siklus air Pendek


Sumber : fanskim5.blogspot.com
tersebut menurunkan hujan. Aliran air hujan kemudian masuk ke sungai dan akhirnya
kembali ke laut.
Siklus sedang
Siklus air bisa lebih panjang dari siklus pendek. Air yang menguap kemudian
mengalami kondensasi dan berubah menjadi partikel-partikel es melalui proses sublimasi.
Pada tahap berikutnya, air yang telah menjadi Kristal-krstal es kemudian turun sebagai
hujan atau salju. Di daratan, salju tersebut membentuk gletser. Es kemudian mencair dan
masuk ke sungai dan pada akhirnya, es yang mencair itu mengalir menuju lautan.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 20

Gambar 1.13 Siklus Air Sedang


Sumber : Buku IPS Kelas VII
Siklus panjang
Sumber daya air di Indonesia tersedia dalam berbagai bentuk yaitu air hujan, sungai,
danau, dan air tanah.

Gambar 1.14 Siklus air Panjang

Sumber : komariyahkokom.wordpress.com

a. Air hujan
Curah hujan di Indonesia umumnya sangat tinggi sehingga sangat mendukung
kegiatan pertanian. Oleh karena itu banyak masyrakat Indonesia yang memanfaatkan
lahannya untuk kegiatan pertanian. Walau demikian, pengaturan air harus diatur saat
musim kemarau agar sawah-sawah tidak mongering. Untuk mengatasi hal tersebut,
sistem irigasi dalam pengaturan air penting diketahui dan dilaksanakan para petani
Indonesia.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 21

Hujan jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak lingkungan yang
luar biasa. Dampak yang sangat merugikan dan membahayakan manusia adalah
munculnya bencana banjir. Bencana banjir yang terjadi karena hutan di hulu sungai telah
mengalami kerusakan dan adanya kebiasaaan buruk manusia dalam membuang sampah
b. Sungai
Pernahkah kamu melihat sungai di lingkunganmu ? tahukah kamu darimana sungai
berasal ?
Air hujan akan mengalir ke wilayah yang lebih rendah. Tempat yang lebih rendah
merupakan lembah ayau dataran rendah. Di tempat itulah air berkumpul membentuk
aliran air, berupa air sungai. Jadi sungai adalah aliran air yang secara alami mengalir dari
daerah tinggi ke daerah yang lebih rendah dan memanjang menuju laut.
Curah hujan di Indonesia yang sangat besar menimbulkan banyak sungai dengan
berbagai ukuran. Ada sungai yang berukuran kecil dan ada sungai yang berukuran sangat
besar. Sungai-sungai yang berukuran besar ada di sejumlah pulau besar seperti
Kalimantan, Papua, dan Sumatra.
Berdasarkan sumber daya airnya, ada tiga jenis sungai. Ketiga jenis sungai itu adalah
sebagai berikut.
1. Sungai hujan adalah sungai yang sumber daya airnya berasal dari resapan air hujan di

bagian hulu. Volume air di sungai hujan sangat dipengaruhi oleh kondisi hutan yang
ada di sekelilingnya. Semakin luas hutan di hulu sungai, volume air akan semakin
banyak. Namun, bila hutan semakin gundul, volume air akan semakin sedikit.
Sebagian besar sungai di Indonesia merupakan sungai hujan.
2. Sungai gletser adalah sungai yang sumber airnya berasal dari es yang mencair.

Volume sungai ini umumnya semakin kecil di musim dingin. Contohnya, antara lain
sungai Gangga dan sungai Brahmaputra
3. Sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya berasal dari campuran air hujan

dan es yang mencair. Sungai campuran di Indonesia terdapat di Papua, yaitu sungai
Digul dan Sungai Mambremo. Selain dari air hujan, air sungai ini juga berasal dari
lelehan salju di puncak pegunungan Jayawijaya.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 22

Aktivitas Kelompok
Sungai memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia.
Melalui kegiatan kelompok coba diskusikan manfaat/fungsi
sungai bagi kegiatan-kegiatan :

Jenis kegiatan

Fungsi Sungai

Rumah tangga

b. Danau
Danau merupakan bagian permukaan bumi yang berupa cekungan atau lembah yang
luas dan digenangi air. sumber air yang mengisi danau tidak selalu dari air sungai, tetapi
juga bisa dari air hujan secara langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau.
Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba. Tahukah kamu ? bahwa
sebenarnya Danau Toba merupakan sebuah kaldera atau kawah besar sisa
letusan gunung api yang sangat besar (supervulcano) yang disebut Gunung Toba.
Menurut Siever (1986) letusannya dianggap yang terbesar di dunia yang terjadi
sebanyak tiga kali yaitu 800 ribu tahun yang lalu, 500 ribu tahun yang lalu dan 74
ribu tahun yang lalu. Letusannya mempengaruhi iklim bumi, menewaskan 60 % penduduk
bumi dan memusnahkan beberapa spesies makhluk hidup.

Danau dapat dibedakan menjadi danau alam dan danau buatan. Danau alam terbentuk
karena proses alam, misalnya aktivitas vulkanik, tektonik maupun aktivitas es pada zaman Es.
Sementara, danau buatan atau danau bendungan merupakan danau yang sengaja dibuat dengan
cara membendung air sungai.
Danau juga dapat dibedakan dalam beberapa kategori. Berikut ini adalah kategori danau
berdasarkan proses pembentukannya. Berdasarkan proses pembentukkannya danau dibedakan
menjadi.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 23

1. Danau vulkanik
Danau yang terbentuk pada lubang kepundan atau kaldera gunung berapi. Air hujan
mengisi lubang kepundan atau kaldera sehingga terbentuklah danau. Danau tipe ini
sangat berbahaya jika gunung berapinya masih aktif. Jika akan terjadi letusan, air
danau akan meresap menuju magma dan akan menambah kekuatan letusan. Selain
itu, jika dinding kawah jebol, akan terjadi besar dengan kecepatan tinggi atau banjir
bandang. Contoh danau jenis ini adalah, danau kelimutu (Flores), Segara anak
(Rinjani), Kawah Ijen, Batur, Bratan, Kawah Kelud, Danau Sarangan dan danau
Kerinci

Gambar 1.14 Danau kelimutu di Flores


Sumber : www.skyscrapercity.com
2. Danau Tektonik
Danau yang terbentuk karena gerakan tektonik atau gerakan lempeng Bumi sehingga
terbentuk cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan. Contohnya Danau Tempe,
Danau Tondano, Danau Towuti, Danau Poso di Sulawesi, Danau Maninjau, Danau
Takengon, dan Danau Singkarak di Sumatra.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 24

Gambar 1.15 Danau tondano di Sulawesi


Sumber : konservasidanautondano.wordpress.com
3. Danau Vulcano-Tectonic (Vulkanik-Tektonik)
Danau yang terbentuk karena vulkanik dan tektonik. Danau ini terbentuk karena
peristiwa penurunan kerak bumi setelah letusan gunung berapi. Dapur magma yang
telah kosong menjadi tidak stabil sehingga mengalami penurunan atau patah.
Cekungan akibat patahan tersebut kemudia diisi air atau digenangi air. contohnya
Danau Toba di Sumatra.

Gambar 1.16 Danau Toba di Sumatra


Sumber : www.indonesiahebat.com
4. Danau Karst
Danau yang terbentuk di daerah kapur. Danau ini terjadi karena batu kapur melarut
dan daerah cekungan. Bentuk lahan yang negative pada daerah karst (pegunungan
kapur ) antara lain doline. Doline adalah ledokan atau lubang yang berbentuk corong
pada batu gamping atau batu kapur dengan diameter dari beberapa meter saja sampai
1 KM dengan kedalaman dari beberapa meter sampai ratusan meter.
5. Danau Tapal Kuda atau Ladam (Oxbow Lake)
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 25

Danau yang terbentuk akibat proses pemotongan saluran sungai yang berkelok- kelok
(meander) secara alami dan ditinggalkan alirannya. Sungai tersebut terputus dari
sungai induknya dan sumber air yang diperoleh hanya dari air hujan. Besar danau
bervariasi sesuai dengan ukuran sungai yang membentukknya.

Gambar 1.17 Danau Sipin di Jambi tergolong Danau Tapal Kuda


Sumber : http://fadi11fdf.blogspot.com/
6. Bendungan atau waduk
Danau yang sengaja dibuat manusia dengan cara membendung aliran sungai. Waduk
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan pembangkit tanaga
listrik. Selain itu, dengan dibangunnya waduk, air dapat diatur sesuai keperluan,
misalnya pada musim hujan, sebagian disimpan dan pada musim kemarau air
bendungan dialirkan untuk mengairi sawah, dan berbagai keperluan lainnya.
Contohnya waduk Jatiluhur, Cirata, Saguling, Karangkates dan Gajahmungkur.

Gambar 1.18 Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah


Sumber : id.Wikipedia.org
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 26

Terdapat juga danau yang terbentuk dari bekas galian pertambangan. Bekas galian
tersebut, kemudian terisi air dan menjadi danau. Danau juga ada yang terbentuk akibat
cairnya es seperti yang terjadi di pegunungan yang ada di Papua.
4. Potensi sumber daya hutan

Hutan di Indonesia dikenal sebagai hutan hujan tropis. Hutan tropis Indonesia sangat
bervariasi dari hutan di pegunungan, dataran rendah, sampai hutan pantai. Selain
hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau
keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak di antaranya merupakan
spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat lainnya
seperti anoa, burung maloe, dan komodo. Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar
kayu. Hutan tropis yang dimiliki Indonesia juga menghasilkan buah-buahan dan obatobatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai
sumber kayu. Setidaknya terdapat 4.000 jenis kayu yang 267 jenis di antaranya
merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.


a. Kayu keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di Papua,Sulawesi, dan
Kalimantan.
b. Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
c. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
d. Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
e. Kayu rasamala dan akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.
Gambar 1.19 Pohon Jati

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Gambar 1.20 Pohon Keruing

Page 27

Sumber : kebun-jati.blogspot.com

Gambar 1.21 Pohon Rotan


Sumber : www.keywordpicture.com

Sumber : www.rainforestjournal.com

Gambar 1.22 Pohon Cendana


Sumber : kertabaya.blogspot.com

ndonesia adalah pemilik 126,8 juta hektar hutan. Hutan seluas ini merupakan tempat
tinggal dan pendukung kehidupan 46 juta penduduk lingkar hutan. Namun, saat ini,
hutan kita berada dalam kondisi kritis. Laju perusakan hutan di Indonesia mencapai 2

juta hektar per tahun. Artinya, tiap tahun kita kehilangan areal hutan kurang lebih seluas Pulau Bali.
Kerusakan hutan kita dipicu oleh tingginya permintaan pasar dunia terhadap kayu. kerusakan hutan
tentu saja berakibat dengan bencana seperti banjir dan longsor, hilangnya keanekaragaman hayati,
timbulnya kebakaran hutan dan juga sebagai salah satu faktor pemicu perubahan iklim global.
Hutan sebagai paru-paru bumi sangat besar manfaatnya bagi kelangsungan hidup semua

Gambar 1.23 Kerusakan Hutan di Kalimantan akibat penanaman kelapa sawit

Sumber : www.spiegel.de
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 28

makhluk. Hutan memiliki fungsi klimatologis yaitu mengatur iklim, menghasilkan oksigen ( O2),
memperlambat pemanasan global. Hutan juga memiliki fungsi hidrolis yaitu menampung air hujan dan
mengatur bentuk tanah, inilah mengapa gundulnya hutan berakibat pada banjir dan tanah longsor,
fungsi ekologis hutan untuk mencegah erosi/banjir, mempertahankan kesuburan tanah dan tempat
pelestarian keanekaragaman hayati, hutan juga memiliki fungsi ekonomisnya sebagai penyumbang
devisa Negara dari hasil ekspor produk hutan.
Mari bersama sama bekerja keras menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan memanfaatkan
segala sumber daya alam tanpa merusak lingkungan. DAN MARI MENGUBAH MESKIPUN
PERLAHAN.

gambar 1.23 Hutan di Kalimantan yang Rusak


Sumber : wgbhnews.org

Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberikan
sumber daya hutan Indonesia yang sangat kaya akan berbagai jenis hasil hutan,
khususnya kayu. Namun, sayangnya hutan telah banyak mengalami kerusakan
akibat ulah manusia. Akibatnya, bencana alam banjir dan kekeringan makin
sering terjadi. Apa yang sebaiknya kamu lakukan agar sumber daya hutan kita
tetap lestari dan memberikan manfaat secara terus menerus pada bangsa Indonesia?
Pernahkah kamu melakukan hal-hal berikut ini agar hutan kita tetap lestari? Jawablah
dengan jujur dan jika belum, lakukanlah sebagai bentuk kecintaan kita pada Indonesia.
Menghemat penggunaan kertas
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 29

Melakukan daur ulang kertas


Memelihara tanaman
Ikut serta dalam kegiatan penghijauan

5. Potensi sumber daya tambang

Adakah kegiatan penambangan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar tempat tinggal
kamu? Kegiatan penambangan apakah yang umumnya dilakukan oleh mereka? Indonesia
merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang. Beraneka bahan tambang
tersedia untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan telah
menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Seberapa besarkah potensi tambang di Indonesia?
Di manakah jenis dan lokasi pertambangan di Indonesia ?

Gambar 1.24 Peta persebaran bahan tambang di Indonesia


Sumber : Mastugino.blogspot.com
a. Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas alam berasal dari pelapukan sisa-sisa makhluk hidup
sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi
utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 30

tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber energy alternatif, misalnya bioenergi dari
beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin,
dan gelombang. Namun, produksi energi dari sumber energi alternatif masih terbatas
jumlahnya.
Salah satu hal yang wajib dicatat adalah minyak bumi dan gas alam
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya minyak
bumi dan gas alam Indonesia akan terus menerus menurun. Cadangan minyak bumi
Indonesia diperkirakan hanya tersisa 14 tahun saja apabila tidak ditemukan ladingladang minyak baru. Akibatnya, Indonesia, akan menjadi pengimpor minyak bumi
saja. Untuk sumber-sumber energi alternatif seperti bioenergi, energi matahari, dan
angin harus dikembangkan.

Gambar 1.25 Tambang Minyak

1.26 Tambang Gas

Sumber : www.harianjogja.com

Sumber : teknologi.news.viva.co.id

b. Batubara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang
telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang
menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Batu bara digunakan
sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi yang dihasilkan batu bara
dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak),
pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan
baja, industri kimia, dan lain-lain.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 31

Pertambangan batubara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah


sungai Berau dan Samarinda) Sumatra Barat (Ombilin, dan Sawahlunto ), sumatera
Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
Gambar1.27 Batubara
Sumber : energitoday.com

c. Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit
bermanfaat untuk industri logam, kimia, dan matulergi. Indonesia memiliki potensi
bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari hasil
pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industry dalam negeri dan sebagian lainnya
diekspor. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat
(Singkawang).

Gambar 1.27 Bauksit


Sumber : regest.wordpress.com
d. Pasir besi

Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen.
Aktivitas penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah),

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 32

Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek


(Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

Gambar 1.28 Pasir Besi


Sumber : id.wikipedia.org
e. Emas

Emas merupakan logam bersifat lunak dan mudah ditempa. Emas umumnya
dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas
Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas antara lain ditambang di
daerah Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan
Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolang
Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

Gambar 1.29 Emas Mentah


Sumber : indonesia-mining-exploration.blogspot.com

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 33

f. Timah
Timah adalah logam berwarna putih keperakkan dengan kekerasan yang
rendah dan mempunyai sifat konduktivitas panas dan listrik yang tinggi. Kegunaan
timah terutama untuk bahan baku bahan baku logam pelapis,solder, cendera mata, dan
lain-lain

Gambar 1.30 Timah Mentah


Sumber : industri.kontan.co.id
g. Tembaga
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri
konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesinmesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan
tembaga terdapat di Papua oleh PT. Freeport.

Gambar 1.30 Tembaga mentah


Sumber : id.wikipedia.org
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 34

h. Nikel
Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri
logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang
memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.

Gambar 1.31 Nikel


Sumber : id.wikipedia.org
i. Aspal
Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal ditambang
di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

Gambar 1.32 Aspal


Sumber : scienceanddefence.blogspot.com

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 35

j. Mangan

Gambar 1.33 Mangan


Sumber : bkpm-nttprov.web.id

Sekitar 90% mangan di dunia digunakan untuk tujuan proses produksi besi
baja (metalurgi) sedangkan penggunaan mangan untuk tujuan seperti baterai kering,
keramik dan gelas serta kimia (non metalurgi). Potensi cadangan bijih mangan di
Indonesia cukup besar, tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di
Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi,
Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Penambangan mangan nada di di daerah
Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan
Selatan) .
k. Belerang
Belerang banyak digunakan di industri pupuk, kertas, cat, plastik, bahan
sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir,
aki, industri kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri logam
dan besi baja. Pertambangan belerang ada di Gununa Patuha (Jawa Barat) dan
Gunung Welirang (Jawa )

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 36

Gambar 1.34 Belerang


Sumber : id.wikipedia.org

l. Marmer
Marmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu
dan tekanan bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga
dari dalam bumi. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding,
lantai rumah, dan lain-lain. Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur),
Lampung, dan Makassar.

Gambar 1.35 Marmer


Sumber : www.artikelsiana.com

m. Yodium
Dalam industry farmasi yodium dimanfaatkan sebagai bahan baku utama
untuk larutan obat dalam alkohol, kesehatan,desinfektan dan herbisida. Yodium juga
digunakan dalam garam untuk meningkatkan kualitas garam agar lebih

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 37

Gambar 1.36 garam


Sumber : www.necturajuice.com

sehat untuk dikonsumsi. Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah ) dan


Mojokerto (Jawa Timur ).

6. Potensi sumber daya laut

Di dalam laut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi kekayaan laut
tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel, bauksit,
pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut. Kekayaan lain dari
sumber daya laut adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang, dan lain-lain.
Sumber daya ini dikenal dengan sumber daya pesisir.
Dua pertiga wilayah Indonesia berupa laut. Hal ini membuat sumber daya alam di laut
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.
a. Perikanan
Luas wilayah laut Indonesia sampai batas territorial mancapai 3,1 juta km2,
adapaun bila ditambah zona eksklusif, luasnya mencapai 5, 8 juta km2. Salah satu
potensi sumber daya laut yang telah lama dimanfaatkan penduduk adalah sumber
daya perikanan. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari sebesar 6,4 juta ton per
tahun. Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan
ikan untuk melakukan regenerasi sehingga jumlah ikan yang ditangkap tidak akan
mengurangi populasi ikan. Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang
diperbolehkan ialah 80% dari potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per
tahun. Kenyataannya, jumlah tangkapan ikan di Indonesia mencapai 5,4 juta ton per
tahun. Ini berarti masih ada peluang untuk meningkatkan jumlah tangkapan yang
diperbolehkan, yaitu sebesar 720.000 ton per tahun.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 38

Jika dibandingkan sebaran potensi ikannya, tampak adanya perbedaan secara


umum antara Indonesia bagian Barat dan Timur. Di Indonesia bagian Barat dengan
rata rata kedalaman 75 meter, jenis ikan yang banyak dtemukan adalah ikan pelagis
kecil. Kondisi yang agak berbeda terdapat di kawasan Indonesia Timur yang
kedalaman lautnya mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia Timur, banyak
ditemukan ikan pelagis besar seperti tuna dan cakalang. Berikut ini adalah peta
potensi persebaran ikan di Indonesia

Gambar 1.37 Peta Persebaran Ikan di Indonesia

Selain ikan tangkap (ikan yang tersedia di lautan), penduduk Indonesia juga
melakukan budi daya ikan di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak
penduduk yang mengembangkan usaha tambak. Jenis ikan yang dikembangbiakkan
adalah ikan bandeng dan udang. Kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah
pesisir berupa hutan mangrove, padang lamun, rumput laut, dan terumbu karang.
Indonesia memiliki 13.466 pulau sehingga garis pantainya sangat panjang

b. Hutan Mangrove
Hutan mangrove lebih dikenal Hutan mangrove atau lebih dikenal masyarakat
sebagai hutan bakau merupakan tipe hutan yang terletak di daerah pasang surut air
laut. Pada saat air pasang, hutan mangrove tergenang oleh air laut dan pada saat surut,
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 39

hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Biasanya hutan mangrove berkembang
dengan baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, maupun laguna. Tumbuhan
yang hidup di hutan mangrove tahan terhadap garam yang terkandung dalam air laut.
Fungsi Hutan Mangrove ( Arief,2003)
1. Fungsi Fisik
a. Menjaga garis pantai agar tetap stabil
b. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, serta
menahan atau menyerap tiupan angin dari laut ke darat.
c. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru.
d. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat,
atau sebagai filter air asin menjadi tawar.
2. Fungsi Kimia
a. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen.
b. Sebagai penyerap karbon dioksida
c. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan
kapal-kapal di lautan.
3. Fungsi Biologi
a. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan
penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan (detritus).
Invertebrata kecil ini adalah sumber makanan hewan yang lebih besar.
b. Sebagai kawasan pemijah atau asuhan (nursery ground) bagi udang,
kepiting, kerang dan sebagainya. Setelah dewasa, hewan hewan ini akan
kembali ke lepas pantai.
c. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi
burung dan satwa lain .
d. Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika
e. Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut lainnya.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 40

Penduduk biasanya memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar dan bahan
pembuat arang.Kayu bakau dapat juga dijadikan bahan pembuat kertas.

Gambar 1.38 Hutan Mangrove


c. Terumbu karang
Ekosistem laut Indonesia tercatat sangat bervariasi, khususnya ekosistem
pesisir. Indonesia adalah rumah bagi hutan bakau yang sangat luas serta rumah bagi
terumbu karang yang luar biasa. Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia.
Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284.300 km2 atau 18% dari terumbu
karang yang ada di dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari
luasnya,

tetapi

juga

keanekaragaman

hayati

yang

hidup

di

dalamnya.

Keanekaragaman hayati terumbu karang Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di


dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 590 jenis karang, 2.500 jenis moluska, dan 1.500
jenis udang-udangan.

Gambar 1.39 terumbu karang di laut


Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 41

Sumber coremap.org
Terumbu karang (coral reef) merupakan organisme yang hidup di dasar
perairan laut dangkal, terutama di daerah tropis. terumbu terbentuk dari kapur
yang sebagian besar dihasilkan dari koral. Koral adalah binatang yang
menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. Jika ribuan koral membentuk
koloni, mereka akan membentuk karang

Mengapa terumbu karang


banyak terdapat di Indonesia

Terumbu karang akan tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 210 - 290 C.
Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari suhu perairan tersebut, pertumbuhan terumbu karang
kurang bagus. Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu perairannya hangat, pantas jika
terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia. Terumbu karang juga akan tumbuh dengan baik
pada kondisi air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk pertumbuhan terumbu
karang tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan terumbu
karang juga kurang baik. Selain persyaratan tersebut, terumbu karang juga membutuhkan
perairan dengan salinitas atau kandungan garam air laut yang tinggi. Oleh karena itu, terumbu
karang sulit hidup di sekitar muara sungai karena kadar garam air lautnya menurun akibat
masuknya air sungai ke laut.
Terumbu karang di Indonesia luasnya mencapai 60.000 km2. Sebagian besar
berada di Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Bali dan Lombok. Terumbu karang
juga tumbuh di Papua, Pulau Jawa, Kepulauan Riau dan pantai barat daya Pulau
Sumatera
Daerah Raja Ampat, Papua merupakan taman laut terbesar di Indonesia dan
memiliki 537 spesies karang atau 75% spesies terumbu karang dunia. Selain
terumbu karang, terdapat pula 1.000 spesies ikan karang dan 700 spesies
moluska. Selain Raja Ampat, terdapat pula Taman Laut Bunaken di Sulawesi
Utara (390 spesies), Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan lain-lain

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 42

1. Manfaat terumbu karang


Supriharyono (2003) mencatat sejumlah manfaat terumbu karang antara lain,
a. Potensi subsektor perikanan. Di terumbu karang hidup berbagai ikan karang yang
memiliki nilai ekonomis tinggi. Ikan seperti ikan kerapu memiliki harga tinggi.
Selain, aneka ikan, terumbu karang juga rumah bagi berbagai jenis makhluk hidup di
laut sehingga potensi ekonominya tinggi.
b. Sumber obat- obatan dan budi daya rumput laut. Di terumbu karang tumbuh berbagai
jenis rumput laut. Di terumbu karang tumbuh berbagai jenis rumput laut yang dapat
digunakan sebagai bahan makanan seperti agar-agar serta untuk obat-obatan.
c. Tempat wisata bahari. Aspek keindahan dan keunikan terumbu karang dikenal
mempunyai keanekaragaman biologis yang tinggi. Hal ini membuat terumbu karang
menjadi salah satu lokasi favorit pengnjung untuk melihat keindahan bawah laut.
d. Penghalang pantai untuk mencegah terjadinya abrasi pantai. Terumbu karang secara
alami dapat melindungi pantai dari bahaya abrasi. Terumbu karang akan menahan dan
memecah energi gelombang sehingga mencegah tejadinya abrasi dan kerusakan
sekitarnya.
2. Kerusakan terumbu karang
Kerusakan Karang Indonesia Mencapai 32 Persen
Hanya enam persen saja terumbu karang di perairan Indonesia dalam kondisi
sangat baik. Sementara itu, sebanyak 32 persen terumbu mengalami kerusakan.
Prosentase ini berdasarkan penelitian LIPI di 686 stasiun atau titik perairan Indonesia
dengan hasilnya, 6 persen terumbu karang dalam kondisi sangat baik, 26 persen baik, 36
persen cukup, dan 32 persen rusak.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lukman Hakim
mengatakan bahwa ancaman kerusakan terumbu karang terus terjadi. Penyebab
kerusakannya adalah faktor alam, perubahan iklim, dan ulah manusia. "Untuk faktor ulah
manusia biasanya karena kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pelestarian
ekosistem," ujar Lukman.
Ia melanjutkan, Indonesia memiliki lebih dari 70 persen lautan dan merupakan
negara bahari. Luasnya lautan Indonesia juga mengandung keanekaragaman hayati dan
biota laut. Sayangnya, pembangunan sumber daya laut di Indonesia masih
terbatas. Terkait dengan kondisi terumbu karang, sebenarnya Indonesia termasuk
segitiga terumbu karang di dunia. Tanah Air kita ini tercatat memiliki terumbu karang
indah dengan 450 jenis karang batu dan 15 persen terumbu karang dunia.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 43

Dalam rangka upaya penyelamatan terumbu karang, LIPI membuat program


Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP). Program ini
dilakukan untuk memberikan masukan dan solusi pada publik untuk penyelamatan
terumbu karang. (Sumber : LIPI)

C. Kegiatan Ekonomi dan Pemanfaatan potensi sumber daya alam


1. Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang bertujuan menghasilkan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan ekonomi dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
a. Kegiatan produksi
Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau
mengubah barang atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Produksi juga dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
menghasilkan atau menambah kegunaan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya, pabrik tekstil mengolah
serat kain dari bahan mentah menjadi kain, kemudian kain diolah
menjadi pakaian yang siap digunakan. Kain yang dihasilkan sudah
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sandang, akan tetapi kain
itu akan lebih berguna apabila diolah lagi menjadi pakaian. Orang atau
lembaga yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Jenisjenis kegiatan produksi dapat dikelompokkan berdasarkan bidang
usaha pengolahan sumber dayanya. Jenis jenis kegiatan produksi
menurut bidang usahanya adalah sebagai berikut :
1) Bidang usah ekstraktif adalah kegiatan produksi yang bergerak di
bidang pengambilan atau pemanfaatan sumber daya alam secara
langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Misalnya, penambang yang
mengambil hasil tambang atau nelayan yang menangkap ikan di laut.
2) Bidang usaha agraris adalah kegiatan produksi yang bergerak di
bidang pengolahan atau pengelolaan tanah. Contohnya, petani yang
mengolah tanah untuk dijadikan sawah atau kebun.
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 44

3) Bidang usaha industri, adalah kegiatan produksi yang bergerak di


bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi. Misalnya, industri pengolahan kapas menjadi benang,
industri otomotif, dan kerajinan.
4) Bidang usaha perdagangan adalah kegiatan produksi yang bersifat
menambah nilai guna barang dengan cara menjual barang dari
produsen ke konsumen. Suatu barang akan lebih berguna bila berada
di tempat yang lebih membutuhkan, maka sebenarnya kegiatan niaga
pun termasuk kegiatan produksi. Seperti sayuran di desa diangkut ke
kota yang lebih membutuhkan atau barang yang tersimpan di gudang
pabrik akan lebih bermanfaat bila disalurkan atau dijual kepada
konsumen yang lebih membutuhkan. Contoh usaha produksi di
bidang perdagangan antara lain: toko kelontong, agen koran, atau
supermarket.
5) Bidang usaha jasa adalah kegiatan produksi yang bergerak di
bidang jasa dan pelayanan. Misalnya bank, pos, agen perjalanan,
restoran, rumah sakit, dan bengkel.
Investigasi Kelompok
1. Bentuk kelompok diskusi kecil antara 4-5 orang per kelompok
2. Diskusikan hal-hal berikut ini :
a. Amati barang-barang yang tersedia di pasar di daerahmu, apakah barang
tersebut merupakan hasil produksi daerah sendiri ?
b. Apabila bukan hasil produksi daerah sendiri, bagaimana barang tersebut bisa
sampai ke daerahmu ?
c. Jelaskan kaitan antara kegiatan produksi, dan distribusi!
3. Buat dalam bentuk laporan diskusi dan presentasikan !

2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam


a. Aktivitas pertanian
Aktivitas pertanian merupakan aktivitas yang dilakukan oleh sebagian
besar penduduk Indonesia. Keadaan tanah yang subur serta iklimnya yang
mendukung membuat penduduk Indonesia banyak yang menggantungkan
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 45

hidupnya pada aktivitas pertanian. Secara umum, aktivitas pertanian di


Indonesia dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sebagai berikut.
1) Pertanian Lahan Basah
Pertanian lahan basah atau disebut pula pertanian sawah banyak
dilakukan oleh petani di Indonesia. Pertanian lahan basah sangat baik
dikembangkan di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 300
meter. Pada daerah tersebut, air cukup tersedia dari sungai-sungai atau
saluran irigasi yang ada di sekitarnya. Jenis tanaman yang umumnya
dibudidayakan pada lahan basah adalah padi. Contoh aktivitas

Gambar 1.39 Pertanian Lahan Basah


Sumber : balittanah.litbang.pertanian.go.id
pertanian lahan basah tersebut terdapat di Pantai Utara Jawa,
Kalimantan, dan Sumatra
2) Pertanian Lahan Kering

Gambar 1.40 Pertanian Lahan Kering

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 46

Sumber : balittanah.litbang.pertanian.go.id

Pertanian lahan kering ialah pertanian yang diusahakan tanpa


penggenangan lahan garapan. Tanaman yang diusahakan adalah
tanaman yang tidak memerlukan penggenangan lahan. Contoh jenis
tanaman yang cocok dilahan ini antara lain palawijja, padigogo,
sayuran, bunga dan buah-buahan. aktivitas perladangan merupakan
salah satu bentuk pertanian lahan kering yang banyak dilakukan oleh
penduduk Indonesia. Indonesia merupakan produsen dari sejumlah
komoditas pertanian. Komoditas yang banyak dihasilkan adalah padi,
jagung, ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Adapun sebaran daerah
penghasil komoditas tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 1.2 Daerah penghasil komoditas pertanian di Indonesia
No Jenis Komoditas

Daerah Penghasil

1.

Padi

Pulau Jawa dan Sumatra

2.

Jagung

Jawa Tengah Dan Jawa Timur

3.

Ubi kayu

Pulau Sumatra dan D.I Yogyakarta

4.

Kedelai

Jawa Tengah dan Jawa Timur

5.

Kacang tanah

Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

b. Aktivitas perkebunan

Gambar 1.41 perkebunan


Sumber : ekonomi-hijau.org

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 47

Perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada


lahan yang luas. Tanaman tertentu adalah tanaman semusim dan atau
tanaman tahunan yang jenis pengelolaannya ditetapkan sebagai tanaman
perkebunan (UU No. 18 Tahun 2004). Perkebunan dapat dibedakan
menjadi perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Perkebunan besar
adalah perkebunan yang dikelola oleh perusahaan yang berbadan hukum.
Sementara

itu,

perkebunan

rakyat

adalah

perkebunan

yang

diselenggarakan oleh rakyat. Perkebunan tersebut luas lahannya lebih


kecil daripada luas lahan perkebunan besar. Perkebunan ditujukan untuk
menghasilkan komoditas pertanian dalam jumlah yang besar. Biasanya,
aktivitas perkebunan disertai dengan industri pengolahan hasil perkebunan
yang sengaja dibangun di area perkebunan. Komoditas yang dihasilkan
diolah dan dikemas terlebih dahulu sebelum dijual ke konsumen.
Komoditas perkebunan yang dikembangkan di Indonesia di antaranya
adalah teh, karet, kelapa, kopi, cokelat,dan kelapa sawit. Daerah penghasil
komoditas perkebunan sebagai berikut :
Tabel 1.3 Daerah penghasil Komoditas Perkebunan di Indonesia
No

Jenis komoditas

Daerah penghasil

1.

Kelapa sawit

Sumatra dan Kalimantan

2.

Cengkih

Maluku,Sulawesi, Kalimantan
dan Jawa

3.

Tebu

Jawa Timur dan Jawa Tengah

4.

The

Jawa

Barat,

Sumatra

dan

Aceh
5.

Tembakau

Sumatra Utara, Jawa Tengah


dan Jawa Tengah

6.

Kopi

Aceh,

Lampung

dan

Bengkulu
7.

Kelapa

Sulawesi dan Nusa Tenggara


Barat

8.

Pala

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Maluku,

Bengkulu

dan
Page 48

Sulawesi
9.

Vanili

Nusa Tenggara Timur dan


Jawa Tengah

10.

Karet

Sumatra dan Jawa

11.

Lada

Sumatra

Selatan,

Maluku,

Kalimantan, Nusa Tenggara


Barat dan Sulawesi
12.

Cokelat

Jawa Barat, Jawa Tengah dan


Jawa Timur

c. Aktivitas peternakan
Apa saja hewan ternak yang dibudidayakan di Indonesia?
Budi daya peternakan yang dikembangkan di Indonesia di antaranya
kerbau, kuda, sapi, babi. Sebenarnya, masih banyak ternak lainnya yang
dikembangkan oleh penduduk secara mandiri, misalnya ayam, kambing,
domba dan lain-lain. Berikut tabel sebaran daerah penghasil peternakan di
Indonesia
Tabel 1.4 Daerah penghasil Peternakan di Indonesia
No

Jenis Komoditas

Daerah penghasil

1.

Ayam

Jawa, Bali

2.

Kerbau

Jawa, Aceh, Sulawesi

3.

Sapi

Sumatra,

Madura,

Bali,

Nusa Tenggara Barat


4.

Kuda

Nusa

Tenggara

Timur

(Sumba) dan Sumatra Barat


5.

Babi

Sulawesi(Tanapuli),Sumatra
Utara( Minahasa), Maluku,
Bali, Jawa Barat(Karawang
)

d. Aktivitas perikanan

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 49

Sumber daya perairan Indonesia sangat berlimpah. Curah hujan


yang tinggi membuat banyak wilayah yang memiliki sungai, danau, dan
waduk. Tempat-tempat tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk
aktivitas perikanan oleh penduduk. Tentu saja sumber daya alam
perikanan yang jauh lebih besar adalah sumber daya alam yang ada di laut.
Luas laut yang sangat besar atau 2/3 dari luas wilayah Indonesia,
menyimpan berbagai kekayaan alam, khususnya ikan.
Aktivitas pemanfaatan sumber daya laut telah dilakukan oleh
nelayan sejak lama. Dengan pengetahuan dan pengalamannya, mereka
menemukan lokasi-lokasi yang banyak ikannya. Namun, karena perahu
yang dimiliki masih sederhana dan ukurannya relatif kecil, umumnya
mereka mencari ikan di tempat yang tidak terlampau jauh dan hasilnya
tidak terlampau banyak. Selain itu, banyak di antara mereka yang tidak
memiliki perahu sendiri atau menyewa pada pemilik perahu. Akibatnya,
kondisi sosial ekonomi nelayan Indonesia tergolong rendah. Dengan
berbagai keterbatasan kondisi nelayan tersebut pemanfaatan sumber daya
alam laut Indonesia masih terbatas.
Pemanfaatannya masih jauh dari potensi yang dimilikinya.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuan nelayan dan
perusahaan perikanan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi laut yang
berlimpah Namun, orientasi penduduk Indonesia masih ke darat sehingga
potensi laut belum dimanfaatkan dengan baik. Aktivitas perikanan dapat
dikelompokkan menjadi aktivitas perikanan tangkap dan Budi daya.
Aktivitas perikanan tangkap dilakukan dengan menangkap ikan di laut,
sedangkan

aktivitas

perikanan

budi

daya

dilakukan

dengan

mengembangbiakkan dan memelihara ikan tertentu di tambak, jaring


terapung, dan lain-lain.
Berdasarkan data BPS tahun 2011, jumlah produksi ikan tangkap
di laut Indonesia mencapai angka 5.345.729 ton. Sementara itu, produksi
perikanan budi daya mencapai 4,605,827 ton. Aktivitas perikanan budi
daya di Indonesia umumnya berupa udang dan bandeng. Namun demikian,
banyak penduduk yang juga mengembangkan jenis budi daya perikanan
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 50

lain secara mandiri dan skalanya sangat kecil berupa budi daya ikan air
tawar, misalnya ikan lele, patin, nila, mas, dan lain-lain. Di samping itu,
hasil perikanan juga dipasok dari hasil tangkapan laut oleh nelayan.
Beberapa sentra perikanan dan daerah tangkapan ikan antara lain
seperti berikut.
1.

Budi daya udang dan bandeng, banyak dikembangkan di pantai


utara Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

2.

Budi daya ikan darat, banyak dikembangkan di kolamkolam


penduduk, terutama di Jawa Barat, bendungan/ waduk
(misalnya keramba terapung di Waduk Jatiluhur), danau,
sawah, dan sungai.

3.

Daerah penangkapan ikan laut biasanya tersebar di Sumatra


Timur (Bagan Siapi-api) dan Bengkalis (ikan terubuk).
Kepulauan Maluku banyak menghasilkan tongkol, tiram,
mutiara. Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Cilacap, Selat
Makassar, Selat Flores, dan Kepulauan Maluku banyak
menghasilkan cumi, udang, dan rumput laut.
Kegiatan perikanan di Indonesia umumnya dilakukan secara

tradisional, baik perikanan darat maupun perikanan laut. Demikian halnya


dengan kegiatan perikanan budi daya maupun kegiatan perikanan tangkap.
Keadaan tersebut membuat produksi ikan di Indonesia belum sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.
e. Aktivitas pertambangan
Perusahaan pertambangan dikelola oleh pemerintah maupun
swasta. Banyak perusahaan swasta dari luar Indonesia yang ikut serta
melakukan aktivitas penambangan dengan sistem bagi hasil dengan
pemeritah Indonesia Minyak bumi dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan, baik rumah tangga, industri, kendaraan bermotor sampai
Perusahaan Listrik Negara (PLN). Produksi minyak bumi Indonesia pada
tahun 2011 mencapai 329.249 ribu barel. Sementara itu, produksi gas alam
mencapai angka 3.256.379 MMSCF (Million Standard Cubic Feet).
Angka produksi tidak mampu memenuhi kebutuhan sebagian diantaranya
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 51

diimpor dari negara lain. Pemanfaatan sumber daya alam lainnya adalah
batu bara.
Batu bara dimanfaatkan untuk kepentingan rumah tangga
(memasak) dan berbagai industri seperti industri besi baja dan semen.
Batu bara telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti bahan
bakar. Walaupun harganya relatif murah, tetapi pemanfaatan untuk
keperluan rumah tangga belum meluas. Hal ini terjadi karena penduduk
Indonesia telah terbiasa menggunakan minyak tanah yang kemudian
beralih ke gas. Batu bara juga dianggap menimbulkan polusi udara dalam
ruangan sehingga kurang diminati Produksi batu bara Indonesia pada
tahun 2011 mencapai 353.387.341 ton. Batu bara yang dihasilkan sebagian
besar diekspor ke Jepang, India, Korea Selatan, Cina, dan sebagian lagi
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Tahukah kamu

Indonesia banyak memiliki sumber daya tambang, tetapi sangat disayangkan sumber daya itu
banyak dikelola oleh pihak asing, berikut adalah peta kepemilikkan atas pengelolaan sumber daya
tambang di Indonesia yang dikelola oleh perusahaan asing. Kegiatan pertambangan saat ini masih
menggunakan banyak perusahaan dan pekerja asing. Keuntungannya tentu saja juga dinikmati oleh
perusahaan asing tersebut. Kondisi ini tentunya akan mengurangi pemasukan bagi negara dan
berdampak pada kegiatan pembangunan. Harapannya adalah kegiatan pertambangan dikelola oleh

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 52

putra dan putri Indonesia agar dapat memberikan dampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, kamu seharusnya menyiapkan diri untuk menguasai ilmu dan teknologi agar tidak
bergantung pada Negara lain.

f. Aktivitas kehutanan
Sumber daya alam yang juga sangat berlimpah di Indonesia adalah
sumber daya alam hutan. Hutan telah lama dimanfaatkan penduduk untuk
berbagai keperluan, baik sebagai sumber pangan, penghasil kayu
bangunan serta sumber tambang dan mineral berharga. Pemanfaatan hutan
kemudian dilakukan secara intensif dengan mengambil sumber daya yang
ada di dalamnya secara besar-besaran
Aktivitas penebangan hutan terus dilakukan untuk diambil
kayunya dan atau dijadikan lahan pertanian dan perkebunan. Akibatnya,
luas hutan Indonesia makin berkurang dan banyak kerusakan. Tidak
sedikit spesies yang terancam punah bahkan telah punah. Kayu merupakan
hasil hutan yang banyak dimanfaatkan penduduk Indonesia, misalnya
untuk bahan bangunan furniture, bahan bakar, dan lain-lain. Oleh karena
itu, agar hutan tidak rusak, pemerintah menjadikan kawasan untuk
dikembangkan sebagai huan produksi. hutan yang sengaja ditanam untuk
diambil kayunya. Industri kehutanan terus dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan yang terus meningkat.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 53

RANGKUMAN

1. Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat
dipakai untuk kepentingan hidupnya. Sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi
berbagai golongan berdasarkan kemungkinan pemulihan, materi, dan macam habitatnya.
2. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah. Kekayaan sumber daya alam
Indonesia tidak hanya berupa bahan tambang, tetapi juga hutan, air, tanah yang subur dan
laut yang luas.
3. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang.
Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar
negeri. Namun demikian, karena pengambilan yang terus-menerus, sebagian sumber daya
alam tersebut sudah sangat berkurang.
4. Indonesia memiliki laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang. Selain ikan yang
berlimpah, ditemukan pula berbagai jenis bahan tambang di dasar laut. Di sepanjang
pesisir juga terdapat kekayaan alam berupa hutan mangrove, terumbu karang, rumput
laut, dan tentu saja keindahan alam yang dapat dikembangkan untuk kepentingan
pariwisata.
5. Potensi ikan Indonesia sangat berlimpah. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari
yang sangat besar sehingga peluang untuk meningkatkan jumlah tangkapan yang
diperbolehkan juga masih sangat besar.
6. Hutan mangrove tidak hanya memiliki fungsi ekologis, tetapi juga fungsi ekonomis.
Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat atau tempat hidup binatang laut
untuk berlindung, mencari makan atau berkembang biak serta melindungi pantai dari
abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomi dari kayu dan
makhluk hidup yang ada di dalamnya, misalnya udang dan jenis ikan lainnya.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 54

7. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia.


Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, tetapi juga
keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya.

8. Pemanfaatan potensi alam di Indonesia bersifat dinamis karena banyaknya aktivitas yang
dapat dilakukan untuk mengembangkan sumber daya alam seperti halnya aktivitas
pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, dan kehutanan. Pemanfaatan potensi
sumber daya alam dioptimalkan untuk mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat
Indonesia.
9. Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau mengubah barang atau
jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
10. Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada
konsumen.
11. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi, atau
menghabiskan manfaat dan kegunaan hasil dari produksi (barang atau jasa) untuk
memenuhi kebutuhan.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 55

UJI KOMPETENSI
Indonesia, Negara dengan kekayaan alam yang sangat melimpah.
Tanah yang subur, laut yang luas menyimpan segala sesuatu yang bisa
membuat Negeri ini makmur, hutan yang menyimpan kekayaan yang
sangat banyak, tidak hanya itu saja, Ibu Pertiwi menyimpan kekayaan
yang luar biasa di dalam perutnya. Inilah Indonesia. Namun sangat
disayangkan ketika kita masih terjajah di Negeri sendiri yang merdeka,
setiap jengkal Tanah ini dikuasai oleh Orang Asing dan menyebabkan
kerusakan pada Bumi Pertiwi ini. Tidak hanya orang asing tetapi segelintir
orang Indonesia banyak membuat kerusakan pada tanah ini. Hutan
rusak, polusi Udara, terumbu karang hancur, hewan-hewan punah,
minyak bumi habis, emas dikeruk semaunya, kekayaan laut dicuri dan
masih banyak fenomena yang sangat mengiris hati ketika melihat Ibu
pertiwi kita diperlakukan seperti itu.

Haruskah kita diam saja ?

membiarkan kita dibelenggu oleh orang Asing dan orang orang yang
tidak bertanggung jawab ?

Dari tulisan diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini ?


1. Apakah rakyat Indonesia bisa sejahtera ketika mereka hanya memiliki Sumber daya
alam yang melimpah ?
2. Siapa yang lebih diuntungkan dari kekayaan sumber daya alam Indonesia ?
3. Apakah dengan berkuasanya pihak asing pada semua sumber daya alam Indonesia
bisa meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia ?
4. Pihak mana yang termarjinalkan dari kekayaan alam Indonesia ?
5. Bagaimana kehidupan rakyat Indonesia saat perdagangan bebas nantinya ?

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 56

DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud.2014. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII. Jakarta. Kemendikbud


Wardiyatmoko,K.2014. Ilmu Pengetahun Sosial Kelas VII. Jakarta. Erlangga.
Nationalgeographic.(2011). Kerusakan-Karang-Indonesia-Mencapai-32-Persen (Online).
Tersedia : Www.Nationalgeographic.Co.id.[ 11 November 2014]
Nationalgeographic.Co.Id.(2014). Hitung-Hitung-Emisi-Karbon-Dari-Hutan-Yang-Ditebang (Online )
Tersedia : Www.National Geographic.Co.id.[11 November 2014]
Nationalgeographic. ( 2014). Berbagai-Keanekaragaman-Hayati-Di-Papua (Online )
Tersedia : Www.Nationalgeographic.Co.id. [14 November 2014]
Ifacs. (2011). Climate-Change-Forests-And-Us/Forests-And-Agriculture (Online )
Tersedia : Www.Ifacs.Or.id.[14 November 2014]
Green.Kompasiana.Com. (2012). Pohon-Bukan-Sebagai-Penyimpan-Air. (Online )
Tersedia : Www.Green.Kompasiana.Com. [14 November 2014 ]

Mujaiyah. ( 2011. Hutan-Indonesia. (Online )


Tersedia : Www. Mujaiyah.Wordpress.Com. [15 November 2014]

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 57

Glosarium

Abrasi : proses pengikisan pantai oleh kekuatan gelombang laut dan arus laut
yang bersifat merusak.
Aerosol : Aerosol secara teknis merujuk pada partikel padat yang ada di udara
(juga disebut abu atau partikulat) maupun tetesan cair.
Air larian : yaitu air yang mengalir di atas permukaan tanah karena telah
melebihi batas infiltrasi tanah. (infiltrasi : menyerapnya atau masuknya air ke
dalam tanah)
Atmosfer : lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 k
(terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon,
dan sejumlah kecil gas lain).
Batuan Beku : adalah jenisbatuan yang terbentuk dari magma yang mendingin
dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan
sebagai batuan intrusif(plutonik) maupun di atas permukaan sebagai
batuan ekstrusif (vulkanik).
Batuan Sedimen Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari
tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 58

metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama: pelapukan batuan lain
(clastic); pengendapan(deposition) karena aktivitas biogenik; dan
pengendapan (precipitation) dari larutan.
Biota adalah keseluruhan kehidupan yang ada pada satu wilayah geografi
tertentu dalam suatu waktu tertentu.
Bio Energi Bio Energi adalah energi yang didapat dari alam semesta yang dapat
diserap oleh manusia untuk kemudian disebarkan lagi untuk berbagai macam
kebutuhan. Energi ini berasal dari matahari, air, tanah/bumi, dan api.
Budi Daya

budi daya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil
panennya.
Evaporasi atau Penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam
keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air)
Ekologi adalah ilmu yangmempelajari interaksi antara organismedengan lingkun
gannya dan yang lainnya
Energi Alternatif Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada
semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk
menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan
dari hal tersebut.
Eksploitasi : pengambilan sumber daya alam untuk dipakai atau dipergunakan
atau dimanfaatkan dalam berbagai keperluan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya
Fosil : Sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang
telah membatu dan tertanam di dalam tanah.

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 59

Hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau
lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih
pada lintang 010 ke utara dan ke selatangaris khatulistiwa.
Industri : kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan
sarana dan peralatan
Invertebrata untuk menunjuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang
Contoh invertebrata adalah serangga, ubur-ubur, hydra, cumi-cumi, dan
cacing.
Kaldera fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan
vulkanik.
Keanekaragaman hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam,
mengingat ekosistem bioma Spesies atau seluruh planet
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud
yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan
Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma di
bawah permukaan bumi. Magma di bumi merupakan
larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan merupakan asal semua batuan
beku.
Material atau bahan adalah zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat
dibuat darinya, atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu.
Metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan
dan perekayasaan mineral dan logam
Organisme adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi
sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.
Potensi : kemampuan
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 60

Reproduksi : cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua


bentuk kehidupan
Siklus adalah suatu proses kejadian terhadap waktu , sehingga bisa diperoleh
waktu yang tepat atau mendekati.
Struktur Batuan : gambaran tentang kenampakan atau keadaan batuan,
termasuk di dalamnya bentuk atau kedudukannya
Tanah : permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali
Tektonik adalah roses gerakan pd kerak bumi yg menimbulkan lekukan, lipatan,
retakan, atahan sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pd permukaan
bumi
Unsur hara Unsur Hara adalah senyawa organik dan anorganis yang ada di
dalam tanahatau dengan kata lain nutrisi yang terkandung dalam tanah nsur
Hara sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman.
Vulkanik dalah bentang alam yang pembentukannya dikontrol oleh proses
keluarnya magma dari dalam bumi (vulkanisme).

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

Page 61

INDEKS

A
Air 19

M
Manfaat tanah 17

T
Terestis 6

Anorganik 6

Tambang 30, 50

Akuatis 7

Tanah 10

Danau 23

Organik 6

E
Ekonomi 43
G
Gunung berapi 11

Terumbu karang 40
U
Udara 8

Perkebunan 46
Perternakan 48
Pertanian 45
Perikanan 37, 49

H
Hutan 27, 52

R
Reproduksi 4

Hutan mangrove 39
J
Jenis jenis tanah 12
L
Laut 37

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII

S
Siklus 3
Sungai 22
Sumber daya alam 3

Page 62

Anda mungkin juga menyukai