Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL INSTITUT KARATE DO NASIONAL

PENDAHULUAN
Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) adalah perguruan karate anggota
Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI) dan telah diresmikan serta
diumumkan

oleh

PB.

FORKI

kepada

seluruh

anggota

FORKI

saat

dilaksanakannya Rakernas PB. FORKI yang diselenggarakan pada tanggal 10


Desember 2005 di Hotel Sahid Jaya Jakarta.
Berdirinya perguruan karate INKANAS yang berafiliasi dengan Aliran Karate
Shotokan Internasional yang bermarkas di Jepang ini merupakan penjelmaan
dari berubahnya nama perguruan karate Medan Karate Club Indonesia (MKCIND) yang berpusat di Medan Sumatera Utara.
Memang sangat disadari bahwa perguruan karate ini baru berdiri, namun
karena perguruan ini diperkuat organisasinya oleh sebagian besar ex Lemkari
(untuk Jawa Barat lebih kurang 98%) bergabung dengan INKANAS dan di
tingkat Nasional lebih kurang 90% ex Lemkari bergabung dengan INKANAS
serta diperkuat oleh seluruh Karateka MKC dan di bawah Pimpinan Bapak
BRIGJEN POL CONDRO KIRONO (Kapolda Riau) selaku Ketua Harian dan
KAPOLRI selaku Dewan Pembina, maka diprediksikan bahwa dimasa yang akan
datang perguruan ini akan menjadi sebuah kekuatan yang lebih besar yang
kiprahnya dalam kancah perkaratean baik di Tingkat Nasional, Regional
maupun Internasional akan lebih meningkatkan prestasi bangsa. Hal ini sangat
beralasan bahwa perguruan ini diperkuat oleh penggabungan dua kekuatan
yang besar menjadi satu. Sejarah masa lalu telah membuktikan bahwa para
Karateka INKANAS (ex Lemkari) telah mengharumkan nama bangsa melalui
olahraga Karate, sebagaimana telah dipersembahkan oleh Karateka INKANAS
ex Lemkari Umar Syarif asal Jawa Timur telah menoreh prestasi secara
spektakuler dengan memperoleh dua medali emas dan Trio KATA beregu putri
asal INKANAS Jawa Barat (Eva, Siti, Ayu) memperoleh medali perunggu pada
event kejuaran Dunia di Jakarta pada tahun 2013. Dan pada akhir tahun 2013
INKANAS telah berhasil menjadi pengumpul medali terbanyak di Kejuaraan
Karate baik level daerah maupun tingkat Nasional.

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

88

PROPOSAL INSTITUT KARATE DO NASIONAL

Berdasarkan pemikiran di atas dan dalam rangka mendukung program


pemerintah

melalui

program

Pembangunan

Nasional

Kepemudaan

dan

Olahraga, serta program Depdiknas tentang karate masuk sekolah dalam


upaya menumbuh kembangkan potensi dan kualitas manusia Indonesia
dengan meningkatkan kegairahan berolahraga guna terciptanya kualitas
manusia Indonesia yang tangguh, sehat, sportif, tanggung jawab dan percaya
diri maka dipandang perlu untuk meningkatkan usaha pembibitan dan
pembinaan

olah

raga

prestasi

yang

dilakukan

secara

sistematis

dan

komprehensif melalui lembaga-lembaga pendidikan sebagai pusat pembinaan


di bawah koordinasi induk organisasi olahraga secara bersama-sama dengan
masyarakat yang pada gilirannya akan tercapai prestasi yang membanggakan
di tingkat daerah maupun Nasional bahkan sampai tingkat internasional.
Selanjutnya sebagai timbal balik pembinaan yang telah diberikan oleh Polri,
INKANAS turut pula memberikan pelatihan beladiri karate pada jajaran
Kepolisian, TNI dan tenaga-tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) yang
merupakan kepanjangan tangan Polri baik di Instansi Pemerintah maupun
Swasta dengan menggunakan tenaga pelatih Sabuk Hitam INKANAS yang
berstatus Polri dan TNI maupun Purnawirawan, dikarenakan beladiri merupakan
kemampuan pendukung yang mutlak harus dimiliki dalam mendukung
pelaksanaan tugas di lapangan.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari penawaran ini adalah :
1. Mengajak,

menghimbau

kepada

Instansi/Lembaga

Pemerintah/Swasta,

Kampus, Sekolah dan kelompok masyarakat lainnya untuk menjalin


kerjasama dalam pendirian Ranting/Dojo INKANAS.
2. Mengajak, menghimbau kepada perorangan untuk bergabung dengan
perguruan

Karate

INKANAS

khususnya

INKANAS

Jawa

Barat

melalui

pendaftaran sebagai anggota pada ranting-ranting INKANAS yang telah


tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat.

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

88

PROPOSAL INSTITUT KARATE DO NASIONAL

Adapun yang menjadi tujuan dari penawaran ini adalah :


1.

Membina generasi muda Indonesia yang sehat, handal, sportif, tanggung


jawab, percaya diri dan berprestasi.

2.

Meningkatkan ke disiplinan generasi muda Indonesia sesuai dengan


SUMPAH KARATE.

3.

Ikut berpartisipasi aktif secara tidak langsung dalam program keamanan


masyarakat.

4.

Membina dan memberikan ilmu beladiri kepada peserta didik guna


memiliki kemampuan untuk penjagaan diri dari kemungkinan yang dapat
mengancam dirinya.

5.

Membentuk karakter dan prilaku yang terpuji dan terhindar dari


perbuatan-perbuatan tercela antara lain tawuran pelajar, penggunaan obatobat terlarang (narkoba), minuman keras dan sejenisnya yang akhir-akhir
ini disenyalir bahwa jaringan ini telah merasuk pada tingkat usia dini dan
remaja.

6.

Pengendalian dan reduksi terhadap gejala emosional remaja yang


terlampiaskan dalam bentuk perkelahian antar pelajar (tawuran).

7.

Di lingkungan Polri, TNI dan Satuan Pengamanan (Satpam), pelatihan


karate

bertujuan

untuk

membekali

ilmu

beladiri

dalam

rangka

meningkatkan kemampuan personel serta pembinaan fisik dan mental


sehingga

dapat

mendukung

tugas

pokok,

fungsi

dan

peranannya

dilapangan.

LINGKUP KERJASAMA
Lingkup kerjasama yang dijalin berada dalam kerangka serta batas-batas
pembinaan INKANAS adalah menjadikan olah raga beladiri karate khususnya
INKANAS menjadi salah satu unit/kegiatan ekstrakurikuler pada masing-masing
Lembaga Pendidikan dan Lembaga lainnya yang bertujuan bukan hanya olah
raga melainkan olah raga prestasi.

JENJANG PELATIHAN/KURIKULUM

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

88

PROPOSAL INSTITUT KARATE DO NASIONAL

Program latihan /kurikulum yang diberikan pada anak didik INKANAS sesuai
dengan dasar-dasar latihan karate berjenjang sebagai berikut :

No

TINGKATAN

SABUK PUTIH

SABUK KUNING

KYU
10

7-8

KURIKULUM

Pengertian Ilmu Beladiri Karate


Tata Krama dan Pendisiplinan
Gerakan Dasar (Kihon)
Gerakan Terpadu (Kata)
Gerakan Aplikasi (Gohon)
Pengertian Ilmu Beladiri Karate
Tata Krama dan Pendisiplinan
Gerakan Dasar (Kihon)
Gerakan Terpadu (Kata)
Gerakan Aplikasi (Gohon)
Beladiri Praktis Tingkat I (Ishodori, Kumite

WAKTU
6 Bulan

6 Bulan

Dojo)

SABUK HIJAU

Pengertian Ilmu Beladiri Karate


Tata Krama dan Pendisiplinan
Gerakan Dasar (Kihon)
Gerakan Terpadu (Kata)
Gerakan Aplikasi (Gohon)
Beladiri Praktis Tingkat II (Ishodori, Kumite

6 Bulan

Dojo)

SABUK BIRU

SABUK COKLAT I

SABUK COKLAT II

SABUK HITAM

45

2-3

DAN I

Kumite Pertandingan
Kata Pertandingan
Pengertian Ilmu Beladiri Karate
Pemantapan Tata Krama dan Pendisiplinan
Gerakan Dasar (Kihon)
Gerakan Terpadu (Kata)
Gerakan Aplikasi (Gohon)
Beladiri Praktis Tingkat III & IV (Ishodori,
Kumite Dojo)
Kumite Pertandingan
Kata Pertandingan
Pemantapan Sikap Bishido Karate
Gerakan Dasar (Kihon)
Gerakan Terpadu (Kata)
Gerakan Aplikasi (Gohon)
Beladiri Praktis Tingkat V (Ishodori, Kumite
Dojo)
Kumite Pertandingan
Kata Pertandingan
Kepelatihan dan Kepemimpinan
Pemantapan Sikap Bishido Karate
Gerakan Dasar (Kihon)
Gerakan Terpadu (Kata)
Gerakan Aplikasi (Gohon)
Beladiri Praktis Tingkat VI (Ishodori, Kumite
Dojo)
Kumite Pertandingan
Kata Pertandingan
Kepelatihan dan Kepemimpinan
Bushido Karate
Kata dan Kumite Pertandingan
Kepelatihan dan Kepemimpinan
Organisasi

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

6 Bulan

6 Bulan

6 Bulan

1 Tahun

88

PROPOSAL INSTITUT KARATE DO NASIONAL

No

TINGKATAN

KYU

KURIKULUM

WAKTU

KHUSUS POLRI, TNI & SATPAM

Disamping disesuaikan dengan kurikulum tersebut di atas, lebih diutamakan pemberian


materi beladiri praktis yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas di
lapangan antara lain :
Menghadapi serangan tangan kosong
Menghadapi todongan senjata tajam/senjata api
Menghadapi tusukan, bacokan dan sabetan senjata tajam
Melepaskan diri dari pegangan/sekapan
Penangkapan, penggeledahan/pemeriksaan badan, dilanjutkan pembawaan
tahanan
Teknik borgol dan tongkat Polri

PEMBENTUKAN SIKAP BUSHIDO


Sikap Bushido adalah sikap seorang kesatria yang mampu mengontrol dirinya
sendiri serta berprilaku baik terhadap sesamanya. Pembentukan sikap bushido
ini dilalui melalui dua pendekatan yaitu :
Pendekatan fisik melalui latihan secara kontinyu dan sesuai dengan tata
aturan pelatihan sehingga akan terbentuk suatu keyakinan terhadap
kemampuan diri ditinjau dari aspek fisik.
Pendekatan mental melalui latihan pendisiplinan dan tatakrama karate
serta psikologis ilmu beladiri karate. Dalam perjalanannya dan akhir yang
akan dicapai dalam pendekatan ini adalah timbulnya rasa semangat diri
yang disertai dengan keyakinan diri untuk mengontrol segala macam
bentuk emosi dan psikologis yang timbul.
Adapun salah satu perangkat yang selalu digunakan dalam pembentukan
dasar-dasar sikap Bushido ini dilakukan dengan pengucapan, penghayatan dan
pengamalan dari SUMPAH KARATE yang akan dan selalu diucapkan dalam
tradisi karate pada saat upacara menjelang dan selesai latihan. SUMPAH
KARATE tersebut adalah sebagai berikut :
SUMPAH KARATE
1. SANGGUP MEMELIHARA KEPRIBADIAN
2. SANGGUP PATUH PADA KEJUJURAN
3. SANGGUP MEMPERTINGGI PRESTASI
4. SANGGUP MENJAGA SOPAN SANTUN
5. SANGGUP MENGUASAI DIRI

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

88

PROPOSAL INSTITUT KARATE DO NASIONAL

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar karate berarti kita
telah meletakkan pilihan yang sangat tepat karena melalui karate dengan
system latihan dan pembinaan mental maka terbentuk sosok manusia yang
memiliki talenta yang mantap baik dalam keolahragaannya itu sendiri maupun
dalam hidup bermasyarakat.

KEUNGGULAN DAN MANFAAT BELAJAR KARATE


Disamping metoda dan system latihan yang terstruktur dengan baik dan
teratur juga lebih menitik beratkan pada disiplin dan santun, rasa saling
menghormati dan menyayangi antar sesama, dan memiliki sikap OSH !! yang
artinya sikap selalu siap dalam kondisi dan situasi yang bagaimanapun juga
tidak ada istilah menyerah, inilah salah satu keunggulan dan manfaat belajar
karate bila dibandingkan dengan olahraga lainnya.
Untuk mempertahankan diri dari segala kejahatan yang setiap saat akan
mengancam kehidupan juga sangat tepat, karena dalam olahraga karate
dipelajari bagaimana kita harus bertahan dan kapan saatnya kita harus
menyerang, lawan tidak boleh dicari tapi kalau datang juga harus dihadapi.
Dalam hal pengembangan diri untuk menoreh prestasi olahraga karate juga
merupakan wadah yang tepat, karena karate telah dipertandingkan ditingkat
PORPROV, PON, SEA GAMES dan ASEAN GAMES.

HIRARKIS INKANAS DALAM ORGANISASI


KEOLAHRAGAAN INDONESIA
KONI PUSAT
PB. FORKI

KONI PROVINSI

PB. INKANAS

PENGPROV FORKI

PENGDA INKANAS

PENGCAB FORKI

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

KONI KOTA/KAB

88

PROPOSAL INSTITUT KARATE DO NASIONAL

PENGCAB INKANAS

CABANG KHUSUS INKANAS

RANTING/DOJO INKANAS
Catatan : Ranting Khusus adalah ranting yang berada di lingkungan TNI dan
POLRI

PRESTASI
INKANAS Pengurus Provinsi Jawa Barat merupakan organisasi dengan sejumlah
prestasi baik yang bersifat daerah, nasional dan internasional. Dalam bidang
organisasi INKANAS Pengprov Jabar merupakan organisasi terbaik dalam
bidang pembinaan dan manajemen organisasi dalam lingkup INKANAS secara
nasional serta terbaik dalam lingkup Jawa Barat, hal ini terlihat dari banyaknya
Pengurus INKANAS Jawa Barat periode 2012-2017 yang memiliki prestasi dan
pada saat ini menduduki posisi penting pada kepengurusan baik di tingkat
FORKI Jabar, INKANAS Pusat dan PB. FORKI demikian pula dengan potensi
Wasit/Juri dan Adm Pertandingan dimana INKANAS Jabar telah memiliki Wasit
dengan Kwalifikasi Nasional dan Asia Pasifik dan Internasional.
Dalam lingkup prestasi karateka telah dihasilkan atlit-atlit kelas dunia baik
pada tingkat junior dan senior seperti ditunjukkan oleh atlit-atlit pada era
sekarang ini adalah sebagai berikut :

Seiiring dengan program pemerintah dalam menunjang dan membina serta


memberikan masa depan yang lebih baik pada atlit dengan modal prestasi
yang telah dicapai, INKANAS Pengprov Jabar telah mengupayakan beberapa
atlit berprestasi dan potensial untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Telah
banyak atlit INKANAS Jabar mendapat fasilitas untuk melanjutkan studi pada
tingkat sekolah menengah dan tingkat perguruan tinggi negeri (ITB, UPI,
UNPAD) melalui jalur prestasi atlit dan rata-rata memiliki prestasi akademik
yang baik.

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

88

PROPOSAL INSTITUT KARATE DO NASIONAL

Demikian pula dengan kesempatan memperoleh pekerjaan, melalui jaringan


kepengurusan dan anggota INKANAS di Jawa Barat dan Indonesia telah banyak
atlit-atlit mendapatkan kesempatan bekerja baik pada instansi pemerintah
(PNS) maupun swasta, serta anggota POLRI.

PENUTUP
Demikian secara singkat kami ungkapkan rencana program kegiatan
kami, mudah-mudahan dengan terjalinnya hubungan kerjasama ini
dapat mewujudkan generasi penerus bangsa yang kuat, handal dan
mandiri serta dapat mengangkat derajat orangtua, daerah, bangsa dan
negara Indonesia yang kita cintai.
Purwakarta,

Agustus 2014

KETUA HARIAN
INSTITUT KARATE-DO NASIONAL
KABUPATEN PURWAKARTA

H U S E N, S.Pd
KARATE DAN III

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

88

Anda mungkin juga menyukai