Tugas Enter
Tugas Enter
Disusun Oleh :
HERNINDA TANJUNGSARI
(21080111130076)
BAB I
PENDAHULUAN
Kriteria
Efisien
(0,84 1,67)
Keterangan
a)
kWh/m2/bulan
Cukup Efisien
(1,67 2,5)
kWh/m2/bulan
a)
a)
kWh/m2/bulan
a)
kWh/m2/bulan
Keterangan
a)
Efisien
(7,93 12,08)
a)
kWh/m2/bulan
Cukup Efisien
(12,08 14,58)
a)
kWh/m2/bulan
a)
2.2. Audit Awal Energi Sistem Tata Udara pada Bangunan gedung
Kondisi suhu dan kelembaban dalam suatu ruangan sangat mempengaruhi
kenyamanan penghuni yang berada di ruangan tersebut Rasa nyaman dapat diperoleh apabila
suhu ruangan berkisar antara 240C-260C dan dengan kelembaban udara antara 50-70%.untuk
mencapai kondisi yang diinginkan tersebut maka digunakan peralatan penyejuk udara
misalnya kipas angin dan air conditioning (AC). Audit energi system tata udara bertujuan
untuk mengetahui kondisi suhu dan kelembaban dalam suatu ruangan dan mengetahui
efisiensi penggunaan peralatan penyejuk udara.
kWh
640
400
720
640
620
700
880
Pembayaran
570.000
555.000
600.000
537.000
588.000
579.000
600.000
Jun 2011
Jul 2011
Ags 2011
Sep 2011
Okt 2011
520
640
660
680
710
545.000
590.000
543.000
595.000
544.000
Intensitas Konsumsi Energi adalah jumlah penggunaan energi tiap meter persegi luas
gross bangunan dalam suatu kurun waktu tertentu. Luas rumah tinggal adalah 300 m2.
Konsumsi energi listrik gedung PS. Kedokteran pada satu tahun setiap bulan berkisar antara
520 kWh hingga 880 kWh, dan untuk pembayaran rekening berkisar antara Rp 537.000.
hingga Rp 600.000 Perhitungan Intensitas Konsumsi Energi dapat dihitung sebagai berikut.
IKE = Total kWh pertahun
Total Luas
IKE =
7.810
= 26.033 Kwh/m2/tahun
300
Nilai perhitungan ini bila merujuk pada standar IKE ASEAN-USAID masih berada di bawah
batas Standar.
Dari audit energi awal dapat disimpulkan bahwa tingkat efisiensi konsumsi energi
listrik pada rumah tinggal masih di bawah standar 240 Kwh/m2/tahun. Dengan demikian bisa
di katakan nilai IKE masih efisien . Hal tersebut disebabkan karena tingkat kuat penerangan
disebagian besar ruangannya masih dibawah standar yang ditetapkan dalam SNI 03-61972000. Dan kondisi suhu dan kelembaban udara disetiap ruangannya pada saat terjadi beban
pendinginan maksimum tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Dari audit awal sebaiknya di lanjutkan dengan audit rinci karena masih dapat di
temukan peluang-peluang efisiensi dan penghematan energi listrik yang lebih baik
antara lain dari penataan sistem pencahayaan dan tata udara serta penataan sistem
pembagian beban.
2. Nilai IKE Pada rumah tinggal bila mengacu pada batas standar ASEAN-USAID di
kategorikan masih sesuai standar