Jika dalam setahun kita mendapat imbal hasil rata-rata sekitar 20% saja, maka berapa banyak
uang yang kita peroleh dalam beberapa tahun ke depan jika kita menginvestasikan Rp 1 juta ?
Contoh perhitungan: Hasil investasi = Rp1.000.000 x (1+ 0,2)
Tahun ke Uang Rp 1 juta menjadi
5th = Rp 2.488.320
10th = Rp 6.191.736
15th= Rp 15.407.021
20th= Rp 38.337.599
Hal ini berarti, jika Anda menghabiskan uang Rp 1 juta saat ini, berarti Anda sedang
membuang uang yang akan menjadi sebesar Rp 38.337.599,- jika Anda investasikan dengan imbal
hasil rata-rata 20% dalam 20 tahun.
Rumus Compound Interest ini juga menunjukkan pada kita bahwa waktu adalah teman baik
bagi investor, dan semakin dini kita mulai berinvestasi, hasilnya akan semakin optimal dalam
jangka panjang.
Semakin banyak Anda menginvestasikan uang Anda semakin banyak hasil yang Anda
peroleh. Semakin dini Anda berinvestasi semakin besar pula hasil yang akan Anda terima.
Kunci dari investasi compounding seperti ini adalah WAKTU. Jadi,semakin awal Anda mulai
berinvestasi,semakin bagus! Warren Buffet menikmati hasil 24,7% setiap tahun, dari usia 13 tahun,
selama 49 tahun ia baru menjadi raksasa!
Warren Buffett tidak hanya berinvestasi dalam instrumen saham dan berdiam diri, namun ia
terus menambahkan modal untuk investasi dari uang segar yang ia peroleh dari Berkshire
Hathaway, perusahaan asuransi miliknya.
Namun jangan lupa, sebelum memulai untuk investasi jangka panjang dan menerapkan
keajaiban compounding interest ini, pilih dahulu perusahaan berfundamental sehat, bukan sekedar
perusahaan abal-abal yang tidak mampu menghasilkan keuntungan konsisten. Jika perusahaan tak
mampu menghasilkan laba dengan konsisten, jangan harap nilai sahamnya akan mengalami
pertumbuhan dalam jangka panjang.
Warren Buffett adalah investor tersukses yang pernah ada di jagat raya dengan perkiraan
kekayaan sebesar US$64 milyar. Pada tahun 1962, ketika dia memulai membeli saham Bershire
Hathaway, harga saham per lembarnya adalah US$7.5. Sekarang, pada umur 84 tahun, dia
adalah CEO serta chairman dari Bershire Hathaway dengan harga saham per lembarnya
US$209,222. Ingin tau apa saja rahasia Warren Buffett? Inilah 10 rahasia kesuksesan Warren
Buffett dalam berinvestasi dan bagaimana caranya anda dapat menggunakan rahasia-rahasia
tersebut.
1. Investasikan Kembali Keuntungan Anda
Ketika mendapatkan keuntungan pertama kalinya dari pasar modal, orang-orang biasanya
akan tergoda untuk menghabiskannya. Janganlah lakukan itu!! Anda harus menginvestasikan
kembali keuntungan tersebut. Warren Buffett mempelajari hal ini pada saat dia masih SMA.
Dia dan seorang sahabat dekatnya membeli sebuah mesin pinball untuk dimainkan di sebuah
salon. Dengan keuntungan yang didapatkan, Warren Buffet menggunakannya untuk membeli
lebih banyak lagi mesin pinball, yang sampai akhirnya mereka memiliki 8 mesin pinball di
beberapa salon. Ketika mereka memutuskan untuk menjual mesin-mesin pinball tersebut,
Warren buffet menggunakan keuntungannya untuk menanam saham di pasar modal dan
memulai
bisnis
kecil
lainnya.
Pada
saat
berumur
26
Tahun,
dia
sudah
punyai. Kemudian, setelah anda bebas dari hutang, mulailah menyimpan uang untuk
digunakan sebagai investasi.
7. Jadilah Seseorang Yang Gigih
Dengan kegigihan dan kcerdikan, anda dapat mengalahkan pesaing yang lebih mapan. Warren
Buffett mengakuisisi Nebraska Furniture Mart pada tahun 1983 karena dia menyukai
bagaimana pemiliknya, yaitu Rose Blumkin, mengatur bisnis tersebut. Rose Blumkin adalah
seorang imigran yang berasal dari Rusia, dia membangun sebuah toko dari toko penggadaian
sampai menjadi toko furnitur terbesar di Amerika Utara. Strategi yang dijalankan adalah
dengan menjual barang-barang hasil penggadaian dibawah harga pasar, dan dia adalah
negosiator yang sangat lihai. Bagi Warren Buffett, Rose memperlihatkan kegigihan yang tidak
tergoyahkan.
8. Mengetahui Kapan Saatnya Untuk Berhenti
Ada suatu di saat masa mudanya, Warren Buffet pergi ke sebuah balapan kuda. Dia bertaruh
sekali, dan kalah. Supaya balik modal, dia berlanjut untuk bertaruh lagi. Namun, dia kalah
lagi sampai hampir tidak punya uang. Pendapatan selama seminggu pun hilang begitu saja.
Warren Buffett tidak pernah mengulangi kesalahan itu. Anda harus tahu kapan harus berhenti
dari kerugian dan jangan membiarkan nafsu dan kecemasan menipu anda untuk mencoba lagi.
9. Menilai Resiko Yang Ada
Pada tahun 1995, orang yang memperkerjakan anak Warren Buffet, Howie, dituduh oleh FBI
atas harga yang dianggap dipermainkan di sebuah perusahaan. Warren Buffett memberi
nasihat kepada Howie untuk menimbang apa hal terburuk dan terbaik yang akan terjadi jika
dia tetap tinggal di perusahaan tersebut. Howie langsung menyadari bahwa resiko jika dia
tetap bekerja di perusahaan tersebut sangatlah besar dibandingkan keuntungan yang
didapatkannya, Howie pun langsung keluar sehari setelah itu. Anda harus selalu bertanya,
Selanjutnya apa yang akan terjadi?. Itu akan membantu anda untuk melihat apa saja
konsekuensi yang harus ditanggung setelah anda membuat keputusan.
10. Mengetahui Apa Arti Sukes Yang Sebenarnya
Alih alih kekayaan yang dimiliki Warren Buffet, dia menilai kesuksesan bukan dari jumlah
uang yang dimilikinya. Pada tahun 2006, dia memberikan hampir seluruh kekayaannya untuk
beramal, terutama pada Bill dan Melinda Gates Foundation. Dia bersikeras untuk tidak
membangun apapun atas nama dirinya sendiri seperti monumen, bangunan, maupun hall.
Saya tahu orang-orang yang memiliki banyak uang dan mereka mendapatkan testimonial
dinner, bangunan rumah sakit dan apapun itu atas nama mereka. Tetapi kenyataannya, tidak
seorangpun yang menyukai mereka. Ketika anda mencapai umur seperti saya, anda akan
mengukur kesuksesan hidup dari berapa banyak orang yang menyukai dan mencintai anda.
Itulah ujian akhir dari hidup ini, seperti yang dikatakan Warren Buffet dengan bijaknya,
hidup ini bukanlah untuk uang semata, orang-orang disekitar anda memiliki nilai lebih diatas
segala-galanya.
Sumber :
http://www.sahabatinvestor.com/sssst-inilah-rahasia-sukses-warren-buffett/#sthash.Wu7GLgp0.dpu
*) Ellen May. Trader, investor saham, pendiri Ellen May Institute, penulis buku Smart Traders Not Gamblers
dan buku Smart Trader Rich Investor: The Baby Steps, @pakarsaham.