ISBN9786021983706
Abstrak
Multi Protocol Label Switching (MPLS)
meupakan teknologi jaringan computer yang
memanfaatkan mekanisme label swapping di layer
dua dengan routing di layer tiga untuk
meningkatkan performansi transmisi paket data.
MPLS-VPN merupakan penggabungan teknologi
MPLS dengan Virtual Private Network (VPN) yang
bertujuan untuk memberikan keamanan yang lebih
baik pada jaringan MPLS. Untuk menvalidasi
performansi jaringan MPLS-VPN tersebut,
dibangun jaringan testbed pada Laboratorium
Jaringan Komputer Teknik Elektro Universitas
Syiah Kuala. Parameter performansi yang diuji
meliputi delay, throughput, dan jitter.
Hasil
pengujian diketahui bahwa delay dan jitter pada
jaringan MPLS-VPN lebih besar dibandingkan
dengan jaringan MPLS. Hasil lain menunjukkan
bahwa throughput pada jaringan MPLS-VPN lebih
kecil dibandingkan dengan MPLS, hal ini karena
adanya pengaruh proses enkripsi dan autentikasi
yang terjadi pada jaringan MPLS-VPN. Dari sisi
keamanan, dengan melakukan pengujian sniffing
didapati bahwa jaringan MPLS-VPN lebih baik
dibandingkan dengan jaringan MPLS.
Kata kunci : MPLS, VPN, jaringan, label,
performansi.
1. Latar belakang
Dewasa
ini,
perkembangan
teknologi
informasi dan jaringan komputer telah memberikan
dampak yang sangat signifikan bagi efisiensi
pekerjaan manusia modern. Penggunaan yang
meluas tidak saja meliputi perkantoran yang telah
menerapkan sistem jaringan komputer yang
bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pekerjaan namun juga pada lain seperti
bidang jasa, pendidikan dan lainnya. Salah satu
penggunaan teknologi jaringan komputer adalah
untuk melakukan proses transfer data untuk
kelancaran proses kerja dan mempersingkat waktu
NekworkingdanRobotics
5-1
SeminarNasionalTeknologiInformasidanKomunikasi(SNASTIKOM2012)
2. Tinjauan kepustakaan
2.1 Multi-Protocol Label Switching
MPLS-TP (MPLS-Transport Profile) telah
muncul sebagai teknologi pilihan untuk generasi
baru dari paket transportasi. Banyak penyedia
layanan (service provider) sedang bekerja untuk
menggantikan teknologi transportasi lama, misalnya
SONET/SDH, ATM, dengan MPLS-TP untuk
transportasi paket, dalam rangka mencapai efisiensi
yang lebih tinggi, biaya operasional yang lebih
rendah, dengan tetap menjaga karakteristik
transportasi [4].
Pada MPLS, koneksi virtual yang dibangun
disebut Label-Switched Path (LSP), merupakan
koneksi antara node akhir datagram jaringan untuk
menyediakan emulasi connection-oriented. Untuk
membentuk LSP, diperlukan suatu protokol
pensinyalan. Protokol ini menentukan forwarding
berdasarkan label pada paket. Label yang pendek
dan berukuran tetap mempercepat proses
forwarding
dan
mempertinggi
fleksibilitas
pemilihan path. Node dalam jaringan MPLS disebut
Label-Switching Router (LSR) [5]. Peran router
MPLS dalam jaringan terbagi atas LSR ingress, LSR
transit, dan LSR egress. Penempatan LSR ingress
dan LSR egress yang berada di ujung jaringan,
dikenali juga sebagai Label Edge Router (LER).
Node dalam jaringan MPLS ini dapat berfungsi
sebagai LSR ingress yang akan mentransalasikan
suatu alamat IP tujuan menjadi label, melakukan
pertukaran paket berdasarkan label oleh LSR
transit dan kemudian LSR egress akan membuang
label dan meneruskan paket ke router akhir pada
sisi.
MPLS sebagai teknologi baru yang mengatasi
permasalahan dan kekurangan routing IP
tradisional dengan penambahan sebuah label pada
paket IP dan meneruskan paket tersebut
berdasarkan pada label. Analisis header IP
dilakukan hanya sekali yaitu pada ingress node atau
router MPLS pertama dalam domain jaringan
MPLS sehingga memudahkan dan mempercepat
proses routing.
Penggunaan label swapping ini memiliki
banyak keuntungan, salah satunya memisahkan
masalah routing dari masukan forwarding. Routing
merupakan masalah jaringan global yang
membutuhkan kerjasama dari semua router. Router
switch mengambil keputusannya sendiri tentang
5-2
ISBN9786021983706
NekworkingdanRobotics
SeminarNasionalTeknologiInformasidanKomunikasi(SNASTIKOM2012)
3. Metode penelitian
3.1. Perancangan jaringan
Kajian jaringan MPLS-VPN dapat dilakukan
dengan menggunakan simulator seperti OPNET.
Kajian yang dilakukan Xia menggunakan OPNET
mengamati delay dan loss pada pengiriman
paket[13]. Dalam kajian ini, perancangan dan
pembuatan jaringan VPN berbasiskan MPLS
menggunakan perangkat lunak berbasis open source
dan dimaksudkan sebagai jaringan backbone akan
digunakan untuk melewatkan data-data yang
dikirimkan dari VPN. Jaringan testbed MPLS-VPN
yang akan diimplementasikan dan diuji seperti yang
terlihat pada Gambar 1.
ISBN9786021983706
NekworkingdanRobotics
5-3
SeminarNasionalTeknologiInformasidanKomunikasi(SNASTIKOM2012)
ISBN9786021983706
5-4
NekworkingdanRobotics
SeminarNasionalTeknologiInformasidanKomunikasi(SNASTIKOM2012)
ISBN9786021983706
5. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengujian dan analisis pada
jaringan MPLS dan jaringan MPLS-VPN, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan MPLS-VPN dapat
membuat koneksi user tidak perlu dihubungkan
end-to-end dengan jalur tersendiri, sehingga
menghemat pembuatan link baru.
NekworkingdanRobotics
5-5
SeminarNasionalTeknologiInformasidanKomunikasi(SNASTIKOM2012)
Daftar Pustaka
[1] B. Miller & E. Stewart, 2004, Multi-Protocol
Label Switching (MPLS) Conformance and
Performance Testing, Ixia, Whitepaper.
[2] E. W. Gray, MPLS: Implementing the
Technology with CDROM, Addison-Wesley
Longman Publishing Co., Inc., March 2001.
[3] W. Stallings, MPLS, The Internet Protocol
Journal, September 2011, Cisco System, Inc.,
Volume 3 Number 4, pp. 2-14.
[4] L. Fang, (Ed.), MPLS-TP Applicability: Use
Cases and Design, Internet Engineering Task
Force, December 20, 2011. Dari situs: <
http://www.ietf.org/id/draft-ietf-mpls-tp-usecases-and-design-01.txt >.
[5] J.T. Park, Management of BGP/MPLS VPN
with Resilient Paths, Network Operations and
Management Symposium, 2004. Vol. 1, pp.
177-190.
[6] K. Muslim, 2010, Pembuatan dan Pengujian
Testbed Jaringan MPLS Berbasis Open
Source untuk Kebutuhan Laboratorium
Jaringan Teknik Elektro Unsyiah, Universitas
Syiah Kuala, Skripsi.
[7] M.H. Behringer & M.J. Morrow, 2005, MPLS
VPN Security, Cisco System.
[8] I. Pepelnjak & J. Guichard, 2002, MPLS and
VPN Architectures, Cisco Press.
[9] A.A.Abror, M.Z.S.Hadi & I.Winarno, 2010,
Rancang Bangun dan Analisa QoS Audio dan
Video Streaming pada Jaringan MPLS-VPN,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, Tugas Akhir.
[10] M. J. Arshad , T. Ahmad , A. Farooq, 2010,
Data Networks Design and Optimization
through MPLS VPNs using BGP, Journal of
American Science, Vol. 6, No. 12, pp. 88-92.
[11] Udik Pudjianto, 2010.Analisis Kinerja VPN
MPLS pada Testbed Jaringan Pendidikan Non
Formal, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, Thesis.
[12] A. Basalamah, Kajian metode load balancing
routing dengan bandwidth delay guarantee
untuk layanan VPN pada jaringan MPLS, AlJibra, Agustus 2008. Vol. 9 No. 29, pp. 95-99
[13] Jing-bo Xia; Ming-hui Li; Lu-jun Wan;
Research on MPLS VPN Networking
Application Based on OPNET, International
Symposium on Information Science and
Engineering, 2008 (ISESE 08). Pp. 404 408.
5-6
NekworkingdanRobotics
ISBN9786021983706