Sifat Gelombang Partikel
Sifat Gelombang Partikel
BAB 3:
Sifat Gelombang dari
partikel
Pendahuluan
Einstein memperkenalkan kepada kita sifat partikel dari
gelombang pada thn 1905 (efek photoelektrik). Teori Einstein
ini diperkuat oleh hamburan Compton
Tapi, apakah kebalikannya berlaku ? Apakah partikel memiliki
sifat gelombang?
Prince de Broglie
Heisenberg
Schrdinger
h
.
mv
h
.
p
partikel dgn momentum p
Digambarkan sbg gelombang
h
h
= =
p mv
Gelombang partikel
dgn panjang
gelombang de Broglie
= p/h
Partikel dgn
momentum linear p
mv
mv
non-relativistic: =1
6.6310-34 J s
(4610-3 kg) ( 30 m/s )
= 4.810-34 m
=
=
h
mv
6.6310-34 J s
(9.1110-31 kg) (107 m/s )
= 7.310-11 m
Panjang gelombang cukup kecil dan dapat dibandingkan
dengan dimensi atomic, sehingga kita dapat
mempertimbvangkan untuk mengamati sifat gelombang dari
elektron jika elektron bergerak cepat melewati zat padat.
p = h/
= 2f
= h/2
E =
p = k
k = 2/
* dV = 1 .
all space
Sehingga diperoleh, hf = mc
f = mc 2/h
vp=c 2/v
Persamaan diatas tidak masalah jika partikel adalah photon
yang bergerak dgn kecepatan c, sehingga vp= c
Tapi karena partikel tsb bermasa maka akan selalu
c2/v > c
suatu hasil yg secara fisik tdk dapat direalisasikan, yaitu
kecepatan gelombang de Broglie vp tdk hanya tdk sama dgn
v tapi juga > c
Gerakan tangan
pulsa
x
y = A cos 2f (t - )
vp
y = A cos 2 (f t - )
y = A cos ( kx - t ) , or
r r
r r
y = A cos ( k r - t ) in 3 dimensions.
vp
y
x
vp
tx) .
y 1 + y 2 = 2A [ cos (t - kx) ] cos (
2
2
Gelombang dinyatakan
oleh y1+y2 dibangun dari
gelombang dgn frekuensi
sudut dan bilangan
gelombang k, dan
mempunyai superposisi
pada suatu modulasi
frekwensi d/2 dan
bilangan gelombang dk/2.
y1
y2
y1+y2
y1 = A cos (t - kx)
y 2 = A cos [( + d) t - (k + dk) x ]
Dua gelombang adalah jumlah minimal yang dibolehkan untuk
membuat gelombang "paket" atau "grup."
d
dk
tx) .
y 1 + y 2 = 2A [ cos (t - kx)] cos (
2
2
vp =
vg =
d
dk
vp =
vg =
d
dk
= 2f =
2mc 2
2mc 2
=
2
h
h 1- v
Bilangan gelombang: k =
vp =
vg =
d
dk
mc 2 2
( m0c2 )
=
h
h
= 2 f = 2
2 m0 v
d 2 m0 c 2 d
=
=
dv
h dv h (1 v 2 / c 2 )3/ 2
k=
vg =
2 m0
2 mv
dk
=
h
dv h (1 v 2 / c 2 )3/ 2
d d dk
/
=
=v
dk
dv dv
2 2mv
2mv
=
=
2
h
h 1- v
vg =
.
c
.
c
d
dk
modulasi
ossillasi
10
DG mengkonfirmasi perilaku
gelombang dari elektron yang
mengalami diffraksi Bragg
Puncak yg tajam
dr interferensi
konstruktif antara
gelombang elektron yg dihamburkan oleh atom
yg berbeda pd
permukaan kristal
11
= h/(2EVme)-1/2
Panjang gelombang
elektron de Broglie dapat
diatur lewat
= h/(2EVme)-1/2
12
elektron sbg
partikel
elektron sbg
gelombang
13
2L
n =
, n = 1,2,3...
n
Karena KE = mv2/2 dan = h /mv, batasan pada juga
merupakan batasan pada energi partikel yg diijinkan:
n2h2
En =
, n = 1,2,3...
8mL2
n =
2L
, n = 1,2,3...
n
En =
n2h2
, n = 1,2,3...
8mL2
14
CONTOH
10 gram marble dlm 10 cm box :
En =
En =
n2h2
8mL2
En =
n2 ( 6.6310-34 )
8 (1010
-3
)(10 )
-1 2
En = 5.510-64 n2 Joules
energi dan kecepatan minimum tdk sama dgn 0, dan marble
pd kecepatan tertentu memilki bilangan kuantum pada orde
1030. Dengan kata lain, kita tdk dapat merasakan perilaku
kuantum marble dalam box.
En =
n2h2
8mL2
n2 ( 6.6310-34 )
8 ( 9.1110-31 )(10-10 )
En = 6.010-18 n2 Joules = 38 n2 eV
energi minimum adalah 38 eV, cukup signifikan, dan tingkat
energi cukup terpisah shg dapat terukur.
Dimana partikel?
Berapa panjang gelombangnya?
15
A1, k1
A3, k3
A4, k4
.
.
.
dimana
Et
h
2
1
4
h
2
2
kx 1 / 2
4
p x x
t 1
x > 2 kx > 2
A2, k2
h
2
E t
h
2
Perkalian ketidakpastian
momentum (energi) dan posisi
(waktu) sedikitnya sebesar
konstanta Planck
h = h / 2
16
Apa artinya
p xx
h
2
variables
Et
CONTOH
Variabel Konjugat
h
2
Jika suatu sistem ada dalam keadaan energi E
pada suatu periode terbatas t, maka energi ini
adalah tidak-pasti dengan ketidakpastian
sedikitnya sejumlah h/(4t)
Apa artinya
SOLUSI
v = 5.00 103 m/s; (v)/v = 0.003%
Dart definisi, p = mev = 4.56 x 10-27 Ns;
p = 0.003% x p = 1.37x10-27 Ns
maka, x h/4p = 0.38 nm
p = (4.561.37)10-27 Ns
x = 0.38 nm
17
CONTOH SOAL
Sekarang
kita melihat
eksis untuk
E E
= 26 ns
Sekarang
??
EK ave
| p | p
2
p2
(
p )
h2
>
=
>
~ 2m ~ 8ma 2
2
m
ave
18
Zero-point energy
EK ave
2
p2
(
p )
h2
>
>
=
2
2m av ~ 2m ~ 8ma
LATIHAN SOAL
Misalkan Vx dari benda bermasa 2x10-4 kg diukur dengan
akurasi 10-6m/s. Berapa batas akurasi dimana kita dapat
meletakan partikel sepanjang sumbu x?
Solusi :
h
px ; p = mv;
2
( mv ) x = mvx
JAWAB: A
B. vx/2p
E. vx/p
C. vx/8p
h
2
h
h
=
= 1.32 1025 m
2mv 4 mv
Example 3.6
p x
h
2x1
p x = (mv x ) = m v x
v x =
p x
h
m
2m x1
19
x 2 = t v x
x 2
th
2m x1
(1) (1.05410-34 )
2 (1.6710-27 ) (1.0010-11 )
Contoh 3.7
Et
h
.
2
Bukan!
xp x
h
.
2
p x
h
2 x
EK =
h
p x,min = p x
,
2 x
Maka momentum elektron minimum adalah
h
px =
.
2 x
Secara klasik, EK = p2 / 2m, sehingga
h2
8 m ( x )
(1.05510 )
EK =
( 8 ) ( 9.1110 ) (1010 )
-34 2
-31
-15 2
EK = 1.5310-11 joules .
px )
(
h2
2 x
EK =
=
=
.
2
2m
2m
8 m ( x )
2
20
E = mc
E=
+p2 c 2
hc
2 x
p
(1.05510 ) ( 310 )
E=
2 (110 )
-34
-14
KE = p2 / 2m
Example 3.9
Et
h
4
E = hf E = hf
h f t
f
h
4
1
4 t
1
4 (10-8 )
f 7.96106 Hz
Jika kita mengukur intensitas vs. frekuensi cahaya yang
diemisikan oleh atom ini, spektrum akan memiliki sedikitnya
intrinsic linewidth seperti dibawah ini.
Applikasi: Biasanya diinginkan garis laser
yang sangat tajam, yaitu laser hanya
memiliki satu warna. Lebar spektrum laser
ditentukan oleh disain laser. Tapi sepandaipandainya kita mendisain tidak akan pernah
dapat lebih sempit dari yang ditentukan oleh
prinsip ketidak pastian.
intensity
E2 = mc 2
frequency
21