1.
2.
3.
4.
keamanan dan kebebasan berpolitik, kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan,
dan kebebasan untuk menggunakan hak-haknya sebagai warga negara. Taraf
kesejahteraan ini diusahakan dicapai dengan menjaga kelestarian lingkungan alam serta
tetap tersediannya sumber daya yang diperlukan.
Implementasi pembangunan berwawasan lingkungan adalah dengan reboisasi,
menanam seribu pohon dan gerakan bersih lingkungan tampaknya mengalami kendala
yang berarti. Artinya, tidak seimbangnya antara yang ditanam dan yang dieksploitasi
menjadi salah satu penyebabnya. Peraturan perudang-udangan pun tidak mampu
mencegah kerusakan lingkungan ini.
Sedangkan Maftuchah Yusuf (2000), mengemukakan empat hal pokok dalam upaya
penyelamatan lingkungan. Diantaranya,
Pertama, konservasi untuk kelangsungan hidup bio-fisik.
Kedua, perdamaian dan keadilan (pemerataan) untuk melaksanakan kehidupan seharihari dalam hidup bersama.
Ketiga, pembangunan ekonomi yang tepat, yang memperhitungkan keharusan
konservasi bagi kelangsungan hidup biofisik dan harus adanya perdamaian dan
pemerataan (keadilan) dalam melaksanakan hidup bersama.
Keempat, demokrasi yang memberikan kesempatan kepada semua orang untuk turut
berpartisipasi dalam melaksanakan kekuasaan, kebijaksanaan dan pengambilan
keputusan dalam meningkatkan mutu kehidupan bangsa.
Jika hal-hal tersebut di atas tidak segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan segera
dengan cara menangkap, mengadili dan menghukum seberat-beratnya pembalak liar
maka tidak lama lagi bumi akan musnah. Kemusnahan bumi juga berarti kematian bagi
penduduk bumi termasuk di dalamnya manusia.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan berkelanjutan memiliki
ciri-ciri tertentu, yaitu adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara lain lingkungan
dan masyarakat serta kemanfaatan dan pembangunan. Pembangunan akan selalu
berkaitan dan saling berinteraksi dengan lingkungan hidup. Interaksi tersebut dapat
bersifat positif atau negatif. Pengetahuan dan informasi tentang berbagai interaksi
tersebut sangat diperlukan dalam pembangunan berwawasan lingkungan, Elizabeth
IEHLT.
Adapun ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara lain,
Menjamin pemerataan dan keadilan.
Menghargai keanekaragaman hayati.
Menggunakan pendekatan integratif.
Menggunakan pandangan jangka panjang.
F.
2)
o
o
o
-
Pelaksanan proyek yang akan menghasilkan suatu product akan membawa perubahan
tingkat pengetahuan dan keterampilan baru bagi para karyawan dan masyarakat di
sekitarnya, khususnya yang akan terlibat langsung dalam kegiatan konstruksi dan
produksi.
Perubahan tingkat pengetahuan bagi para pegawai dapat terjadi secara langsung maupun
tak langsung. Secara langsung perubahan tersebut terjadi bagi para pegawai yang
mendapatkan training yang diselenggarakan oleh perusahaan. Secara tidak langsung
dapat diperoleh para tenaga kerja yaitu berupa pengalaman-pengalaman selama mereka
bekerja di perusahaan.
Alat Penunjang Program Pemerintah
Pengoperasian proyek berupa pengembangan usaha akan dapat menunjang program
pemerintah dalam beberapa hal, yaitu:
Meningkatkan nilai tambah dan daya saing atas produksi dalam negeri.
Mengaktifkan kehidupan ekonomi dengan adanya kaitan terhadap sektor lainnya.
Berpartisipasi dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional
Dampak Ekonomi
Pengembangan usaha akan memberikan dampak positif terhadap struktur perekonomian
pada umumnya dan pekerja usaha ini pada khususnya.
Meningkatkan penghasilan para Pekerja
Kegiatan proyek yang akan dilakukan tentunya dapat meningkatkan penghasilan
masyarakat disekitarnya, hal ini bisa dilihat dari pendapatan rata-rata masyarakat
setempat sebelum mereka bekerja di perusahaan dibandingkan dengan pendapatan
setelah bekerja pada proyek.
Meningkatkan pendapatan negara melalui Pajak
Dengan beroperasinya proyek yang dijalankan akan menambah penerimaan negara dari
sektor pajak, antara lain:
Pajak Perusahaan (PPh Badan)
Pajak penghasilan karyawan (PPh Pasal 21)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)