Kuningan, 17 Nopember 2015

Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Agama Kuningan
Di Kuningan
Perihal : Bantahan Alasan Cerai
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Dengan ini saya selaku termohon mengajukan bantahan alasan perceraian yang diajukan oleh
pemohon yang tertera ada delapan poin alasan diantaranya ada yang tidak sesuai dengan
kenyataan sebenarnya yaitu :
1. Benar
2. Nama anak-anak seharusnya adalah :
- Yudi Irmawan umur 38 tahun
- Agus Ramdhani umur 37 tahun
- Asef Fitriandi umur 36 tahun
- Novi Srinovianti umur 35 tahun
3. Sering terjadi percekcokan karena adanya orang ketiga sudah 2 kali perselingkuhan
yang pertama dengan orang ciawi sampai membuahkan anak terjadi tahun 1989 s/d
tahun 1993. Buktinya ada saya bertahan dan bersabar sampai sekarang. Perselingkuhan
yang kedua dengan orang oleced desa manggari terjadi tahun 2010 s/d sekarang tidak
ada itikad baik dari pemohon. Ini bukan kecemburuan tanpa alasan semua bukti ada
bila diperlukan.
4. Karena tidak ada itikad baik dari pemohon maka pemohon pergi meninggalkan
kediaman bersama tanpa pamit.
5. Karena pemohon tidak ada itikad baik
6. Bahwa kebaikan yang telah termohon berikan ternyata sia-sia belaka terbukti pemohon
tidak mau merubah sikap dan tingkah lakunya sehingga tidak ada sama sekali niat baik
untuk membina kembali rumah tangga yang sakinah maka untuk poin tujuh dan 8 saya
acc.
Maka berdasarkan poin-poin yang tidak sesuai

Kuningan, 17 November 2015

Kepada Yth.
Bapak Ketua PA. Kuningan
Di
Kuningan
Perihal : Bantahan Alasan Cerai
Assalamualaiikum Wr.Wb
Dengan ini termohon mengajukan bantahan alasan perceraian yang telah diajukan oleh
pemohon tanggal 26 oktober 2015 melalui kuasa hukum, dimana tertera ada 8 poin alasan,
diantaranya ada yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya yang dialami oleh
termohon.
Diantaranya :
Poin 1
: termohon Acc.
Poin 2
: nama-nama anak seharusnya :
1. Yudi Irmawan 38 Tahun 38 tahun
2. Agus Rhamdani 37 tahun
3. Asep Fitriandi 3 tahun
4. Novi Srinovianti 34 tahun
Poin 3
: sering terjadi perselisihan / pertengkaran dikarenakan ada orang ketiga
(selingkuh) telah terjadi 2 kali
Pertama
: tahun 1989 s/d 1993 dengan orang ciawi dikaruniai putra satu saya berusaha
sabar untuk mempertahankan rumah tangga, bukti ada bila diperlukan.
Kedua
: tahun 2010 s/d 2015 s/d sekarang pemohon tidak ada itikad baik untuk
memperbaiki keadaan, bukti ada bila diperlukan.
Kesimpulan : kecemburuan termohon sangat beralasan karena ada bukti tertulis / sms
Poin 4
: karena tidak ada itikad baik dari pemohon maka pemohon pergi
meninggalkan tempat tinggal bersama ini sudah tiga kali pemohon lakukan.
Poin 5
: pemohon sama sekali tidak menunjukan itikad baik untuk memperbaiki
keadaan maka tidak bisa diselesaikan dengan kekeluargaan.
Poin 6
: Fakta diputarbalik sebetulnya termohonlah yang berusaha untuk bersabar dan
bertahan, selalu mengalah untuk tetap bersatu tapi sia-sia. Selama pisah
rumah pemohon setiap sakit selalu pulang minta dirawat oleh termohon
sampai sembuh.
Setelah sembuh pemohon lupa akan kebaikan termohon sehingga pemohon
kembali ke jalan yang dimurkai alloh SWT. Sikap, sifat dan perilakunya sama
sekali tidak berubah malah semakin menjauhi dari termohon.
Poin 7-8
: termohon acc.
Maka berdasarkan poin-poin yang tidak sesuai dengan kenyataan tersebut diatas temohon
mhon agar bapak ketua pengadilan agama untuk mengklarifikasi / mengkajinya kembali.
Demikian surat bantahan termohon sesuai dengan yang sebenar-benarnya terjadi pada
termohon.
Sekian dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebijaksanaan Bapak Majelis Hakim Cs.
Wassalamualaiikum Wr.Wb
Hormat saya
Termohon

Hj. Iin Indriati