Anda di halaman 1dari 8

JURNAL ILMIAH RANGGAGADING

Volume 10 No. 2, Oktober 2010 : 113 - 120

Penerapan Proses Akuntansi Menggunakan Microsoft Excel Dalam


Penyusunan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Sinar Harapan
Oleh
* Triandi dan Thresia Stephanie
* Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor

ABSTRACT
This research has purpose: to maximize Microsoft Excels function, to facilitate every division in order to
be more efficient and effective in carrying out its function, and to facilitate in arranging finance accounting
and also in transaction recording at Sinar Harapan Company. The research was done at Sinar Harapan
Company located in Palembang. Sinar Harapan Company is a distributor company of lubricating oil.
The result of this research shows that recording and selling system at Sinar Harapan Company remains
using simple system. Besides that, its accountancy recording keeps using manual entry or manual
bookkeeping, after that copied to Microsoft Excel.
The weakness of manually system is the processing will be slow-moving, and then it needs so much time
and energy. The information yielded cant be guaranteed accurately because its done by human being, so the
risk of being false will be high. Accounting process by means of Microsoft Excel in arranging finance
accounting is intended to maximize Microsoft Excels functions.
The strength of computerized processing is data processing can be more speedy, the information yielded will
be more accurate, and its working process will be more efficient and more effective.
Keywords : Accounting process; Finance report arranging.

PENDAHULUAN
Penggunaan program computer akuntansi
sekarang ini sudah sangat ideal untuk dijadikan
sebagai pengolahan data akuntansi. Pengguna
hanya perlu menyiapkan data awal, transaksi
sebagian besar dicatat seperti halnya mencatat
bukti transaksi. Bahkan laporan keuangan
seperti neraca dan laba rugi dapat disajikan
setiap diperlukan, begitu juga dengan rincian.
Hanya sebagian kecil transaksi yang dicatat
seperti halnya akuntansi manual. Akan tetapi,
kecanggihan program komputerisasi akuntansi
yang disebutkan di atas ternyata tidak serta
merta diterima semua pengguna di Indonesia.
Selain kelemahan mendasar dalam jumlah digit,

kondisi sumber daya manusia yang yang belum


cukup berperan sehingga pasar belum
merespon dengan baik. Cara ideal untuk
mengatasi kondisi tersebut tentu membuat
program akuntansi sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Hal ini sudah banyak dilakukan
terutama dalam perusahaan besar. Namun,
membuat program akuntansi sesuai dengan
kebutuhan perusahaan memerlukan biaya yang
tidak sedikit dan proses pengujian yang lama
dan tidak sedikit juga perusahaan yang
mencoba hal tersebut dan mengalami
kegagalan. Perlu waktu, proses dan biaya untuk
mewujudkan sebuah progam akuntansi yang
ideal bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu,
komputerisasi tidak harus dengan program

TRIANDI dan STEPHANIE, Penerapan Proses Akuntansi Menggunakan Microsoft Excel

yang mahal dan perlu waktu lama untuk


mengujinya. Solusi hemat dan cepat adalah
dengan program aplikasi Microsoft Excel.
Beberapa keuntungan dari program
Microsoft Excel antara lain adalah program
Microsoft Excel telah familiar dikalangan
masyarakat luas sehingga bukan menjadi
program yang asing bagi masyarakat, dan dapat
menampilkan output secara keseluruhan, dan
dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
suatu perusahaan, dan programnya telah
memasyarakat.

METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan atas laporan keuangan
Perusahaan Sinar Harapan yang beralamat di
Jln. Patal Pusri No 59i. Ilir Timur II.
Palembang 30114, Sumatra Selatan. Penelitian
dilakukan selama mulai 1 Mei 2009 sampai
dengan 31 Mei 2009.
Jenis data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan data
kuantitatif. Disamping itu, dalam penelitian ini
sumber data yang digunakan terdiri atas: (1)
Data Primer ; dan (2) Data Sekunder. Prosedur
pengumpulan data dan informasi dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara : (1) Studi
Kepustakaan; dan (2) Studi Lapangan dengan
wawancara langsung dan observasi langsung ke
tempat objek penelitian.
Analisa terhadap data penelitian dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Dimana dalam hal ini teknik analisa yang akan
digunakan adalah analisa komparatif kualitatif
yaitu penulis membandingkan kesesuaian
landasan teoritis yang diperoleh dengan
penerapannya di lapangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Penjelasan Pembukuan Perusahaan Sinar
Harapan
Perusahaan Sinar Harapan merupakan
usaha
dagang
distributor
oli
yang
pemasarannya di wilayah Sumatera Selatan
tepatnya dikota Palembang dan sekitarnya.
Pemasaran produknya dilakukan oleh sales
yang akan menawarkan produk ke toko-toko
diwilayah Palembang dan sekitarnya. Tugas
114

sales pun merangkap juga sebagai penagih atau


collector sehingga hal ini memberikan resiko
yang cukup besar untuk terjadinya kecurangan.
Perusahaan Sinar Harapan mencatat semua
transaksi semuanya dalam bentuk manual dan
menggunakan Excel hanya untuk menghitung
laba rugi secara sederhana saja. Piutang tidak
ditata usahakan dengan layak yaitu tidak
diselenggarakannya buku besar pembantu.
Perusahaan hanya mengandalkan bukti fisik
invoice dan surat jalan yang asli yang disusun
berdasarkan nama tokonya. Invoice dan surat
jalan yang asli akan diberikan kepada pihak
customer hanya jika tagihan tersebut telah
dibayarkan lunas oleh pihak customer secara
tunai maupun dibukakan cek atau giro oleh
customer. Saldo hutang dan piutang tidak
memiliki
control
yang
baik,
yang
mengakibatkan seorang customer bisa memiliki
saldo hutang yang besar sehingga dapat
menyebabkan terjadinya resiko piutang tidak
tertagih yang begitu besar. Setiap giro yang
telah cair di bank akan dicatat di sebuah buku
kas yang nantinya setiap bulan akan
diakumulasikan total seluruh uang yang
diterima atau uang giro yang cair pada bulan
tersebut dan diinput dalam excel dengan
keterangan kas masuk dari tagihan.
Dalam
proses
pembuatan
laporan
keuangan, karena arus keuangan yang tidak
tertata dengan baik karena metode pencatatan
yang digunakan berdiri sendiri-sendiri tidak
memiliki kesinambungan satu sama lain antara
uang yang seharusnya diterima dengan uang
yang didapat, serta
kurangnya kebijakan
keuangan yang dapat mengontrol keamanan
dari uang tersebut dan perlakuannya. Karena
pencatatan yang secara manual dan tidak
memiliki siklus akuntansi, maka hal ini pun
mendukung resiko yang cukup besar bagi
perusahaan Sinar Harapan. Karena tidak
jelasnya sistem informasi pada perusahaan
Sinar Harapan dan tidak dilakukannya
penjurnalan untuk setiap transaksi yang terjadi
serta tidak menggunakan siklus akuntansi maka
resiko yang timbul pun semakin banyak
misalnya terjadinya kesalahan yang dilakukan
oleh pihak keuangan atau yang biasa disebut
human error, terjadinya penyelewengan ataupun
tindak kecurangan yang mungkin saja
dilakukan oleh pihak keuangan dan sales.
Internal
control
yang
kurang
baik

Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 10 No. 2, Oktober 2010

menyebabkan segala resiko itu terjadi dengan


mudahnya. Arus uang pun tidak tertata dengan
rapih sehingga diperlukan perbaikan dalam
setiap divisi guna memperbaiki internal control
yang
sebelumnya.
Perbaikan
tersebut
memudahkan setiap divisi untuk mengontrol
barang, keuangan, pengiriman dan penyusunan
laporan keuangan yang lebih mudah dan tertata
dengan rapih dan dapat dimengerti oleh semua
pihak yang memerlukan informasi dari laporan
keuangan tersebut.
Prosedur Pembelian Barang Dagang
Arus keluar dan arus masuknya suatu
barang dagang merupakan hal yang penting
bagi sebuah perusahan karena masuknya suatu
barang atau yang biasanya disebut pembelian
barang dagang, merupakan suatu media bagi
supplier dan customer untuk dapatkan
penghasilan yang nantinya karena hal tersebut
merupakan kegiatan inti sebuah perusahan
dagang. Sistem pembelian barang dagangan
pada perusahaan Sinar Harapan adalah sebagai
berikut:
1. Kepala gudang selalu memonitoring setiap
stok yang ada.
2. Kemudian bagian gudang mengajukan
pembelian barang dagang apabila ada
barang yang sudah minim stoknya.
3. Bagian keuangan membuatkan purchase order
dengan dasar pengajuan pembelian dari
pihak gudang.
4. Kemudian pihak keuangan meminta
otorisasi dari owner untuk melakukan
pembelian barang dagang.
5. Bila purchase order telah diotorisasi, maka
purchase order tersebut di fax kepada pihak
supplier.
Prosedur Penjualan Barang Dagang
Prosedur penjualan barang dagang
merupakan suatu kegiatan yang tidak
terpisahkan dari sebuah perusahaan dagang.
Oleh karena itu, sistem pembelian dan
penjualan barang dagang merupakan suatu
kegiatan inti dari sebuah usaha. Pembelian
merupakan sarana awal untuk melakukan
kegiatan dagang dan penjualan adalah sarana
untuk sebuah usaha dapat berjalan terus secara
berkelanjutan serta memperoleh pendapatan.

Dan sistem penjualan yang terdapat pada


perusahaan Sinar Harapan ada dua yaitu
penjualan secara tunai dan penjualan secara
kredit. Sistem penjualan secara tunai adalah
sebagai berikut:
1. Konsumen melakukan pembelian via fax
maupun via telepon. Setiap sales memiliki
tugas mencari toko-toko baru sesuai
wilayahnya dan menerima order dari tokotoko tersebut maupun dari toko-toko lama
yang mereka.
2. Kemudian
bagian
administrasi
menginformasikan kepada pihak gudang.
Apabila barang yang dipesan tersedia
semua maka dibuatkan faktur yang
merangkap sebagai surat jalan
dalam
bentuk 3 rangkap.
3. Barang pesanan di antar kepada customer
kemudian customer memeriksa barang
tersebut apabila telah diterima dengan
benar maka penerima menandatangani di
kolom penerima. Kemudian faktur asli
diberikan (warna putih)
Apabila penjualan dilakukan secara kredit
maka sistemnya adalah sebagai berikut :
1. Konsumen melakukan pembelian via fax
maupun via telepon. Setiap sales memiliki
tugas mencari toko-toko baru sesuai
wilayahnya dan menerima order dari tokotoko tersebut maupun dari toko-toko lama
yang mereka.
2. Kemudian
bagian
administrasi
menginformasikan kepada pihak gudang.
Apabila barang yang dipesan tersedia
semua maka dibuatkan faktur yang
merangkap sebagai surat jalan
dalam
bentuk 3 rangkap.
3. Barang pesanan di antar kepada customer
kemudian customer memeriksa barang
tersebut apabila telah diterima dengan
benar maka penerima menandatangani di
kolom penerima. Kemudian faktur copy
diberikan (warna merah muda)
4. Kemudian faktur asli yang putih dan
kuning diberikan kembali kepada bagian
keuangan. Yang nantinya akan di file dan
akan ditagihkan apabila tanggal jatuh
temponya sudah dekat ataupun sudah jatuh
tempo.
Sistem
Akuntansi
Manual
Pada
Perusahaan Sinar Harapan
115

TRIANDI dan STEPHANIE, Penerapan Proses Akuntansi Menggunakan Microsoft Excel

Perusahaan Sinar Harapan menggunakan


sistem akuntansi manual walaupun ada
beberapa kegiatan dilakukan menggunakan
komputer tetapi bukan berarti sistem
akuntansinya
telah
dilakukan
secara
komputerisasi. Karena penggunaan komputer
hanya untuk merekap biaya yang keluar setiap
harinya dan untuk menghitung persediaan
barang dagang.
Prosedur akuntansi yang digunakan oleh
Perusahaan Sinar Harapan adalah sebagai
berikut :
1. Penginputan data dilakukan setiap harinya
dengan
mengumpulkan
dokumen
penjualan,
dokumen
pembelian.
Penerimaan dan pengeluaran kas dan
dicatat dalam sebuah buku yang telah
tersedia.
2. Proses pencatatan transaksi dilakukan
setiap harinya berdasarkan dokumen yang
telah dibuat maupun yang diterima pada
hari itu. Dokumen penjualan dicatat dalam
buku penjualan dan dokumen penerimaan
dan pengeluaran kas dicatat dalam buku
kas dan setiap barang yang masuk dan
keluar dicatat dalam buku monitoring
persediaan.
3. Output yang dihasilkan adalah laporan
keuangan sederhana yang dibuat dengan
menggunakan
komputer.
Laporan
keuangan yang dihasilkan bukan seperti
laporan keuangan yang sesuai standar
akuntansi yang berlaku umum melainkan
hanya dalam bentuk seperti laporan laba
rugi
Penerapan Proses
Microsoft Excel

Akuntansi

dengan

Pengolahan data akuntansi dengan


program aplikasi Microsoft Excel tetap mengikuti
siklus akuntansi seperti akuntansi manual,
namun tidak serta merta sama persis seperti
pada akuntansi manual. Otomatisasi siklus
akuntansi dengan excel berawal dari jurnal
transaksi dan pengguna hanya mencatat
transaksi dalam jurnal tersebut.
Laporan keuangan merupakan media
komunikasi
yang
biasanya
digunakan
perusahaan untuk pihak luar. Di dalamnya
tercantum sebagian besar informasi keuangan
yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan
116

dalam pengambilan keputusan ekonomi.


Informasi akuntansi yang disajikan harus
bermanfaat dalam proses pengambilan
keputusan.
Untuk membatasi karya tulis ini maka
terdapat beberapa perbedaan antara laporan
keuangan yang berlaku umum menurut PSAK
No. 1 dengan Penerapan penyusunan laporan
keuangan yang akan dibuat oleh Perusahaan
Sinar Harapan. Perusahaan Sinar Harapan
menyusun laporan keuangan yang terdiri dari
neraca, laporan laba rugi dan laporan
perubahan ekuitas. Laporan keuangan yang
akan dibuat terdiri dari:
1. Laporan neraca
Laporan neraca adalah daftar yang memuat
secara terperinci semua aktiva, kewajiban,
serta modal (ekuitas) perusahaan pada
waktu tertentu.
Neraca merupakan
informasi mengenai posisi keuangan
perusahaan. Dari laporan ini pemilik atau
pihak-pihak yang berkepentingan dengan
perusahan dapat mengtahui
berapa
kekayaan, hutang dan hal lain yang
berkenaan dengan informasi keuangan
perusahaan.
Secara umum, hubungan
harta, kewajiban, dan modal yang ada
dalam neraca mengacu pada persamaan
berikut:
aktiva = passiva
atau
harta = kewajiban + modal (ekuitas)
2. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang
memuat pendapatan dan beban usaha
dalam suatu periode tertentu. Selisih antara
pendapatan dan beban disebut laba bersih
atau rugi bersih.
3. Laporan perubahan modal
Laporan perubahan modal adalah laporan
mengenai perubahan modal pemilik suatu
badan usaha selama satu periode. Laporan
ini menggambarkan bertambah atau
berkurangnya modal dibandingkan modal
pada periode sebelumnya.
4. Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan mengenai
aktivitas arus kas masuk dan arus kas
keluar. Aktivitas kas terdiri dari aktivitas
operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas
pembiayaan.

Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 10 No. 2, Oktober 2010

Perusahaan Sinar Harapan menyusun


laporan keuangan yang terdiri dari neraca,
perhitungan rugi laba dan laporan perubahan
ekuitas dan laporan arus kas. Laporan
keuangan yang akan disusun terdiri dari:
1. Aktiva
Aktiva yang dimiliki perusahaan adalah
sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
diharapkan diperoleh manfaat ekonomi di
masa depan bagi perusahan. Aktiva terbagi
menjadi dua yaitu:
a. Aktiva Lancar
Aktiva lancar perusahaan dibagi menjadi
kas, piutang dagang dan beban dibayar di
muka dan sumber daya lainnya yang secara
layak akan direalisasi dalam kas biasanya
dalam jangka waktu kurang atau sama
dengan satu tahun selama siklus operasi
normal perusahaan. Aktiva lancar terdiri
dari:
1) Kas
Kas berlaku sebagai alat tukar dan
memberikan dasar bagi pengukuran
akuntansi, serta harus tersedia setiap
saat dan tidak dibatasi penggunaannya
untuk pembayaran kewajiban lancar.
2) Piutang dagang
Piutang dagang timbul sebagai akibat
dari penyerahan barang atau jasa dalam
kegiatan usaha normal perusahaan yang
diharapkan akan diselesaikan melalui
penerimaan kas.
3) Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka merupakan biaya
yang telah dikeluarkan oleh perusahaan,
tetapi belum didapat manfaatnya.
b. Aktiva Tetap
Aktiva tetap perusahaan atau dapat
dikatakan sebagai aktiva berwujud yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dengan dibangun terlebih dahulu dan
digunakan dalam operasi perusahaan, serta
tidak untuk dijual dalam rangka kegiatan
normal
perusahaan.
Aktiva
tetap
mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun. Contohnya aktiva tetap misalnya
bangunan, peralatan, inventaris, instalasi
listrik, air dan telepon, kendaraan
bermotor.
2. Kewajiban

Kewajiban perusahaan timbul, karena


hutang perusahaan masa kini yang timbul dari
peristiwa masa lalu dan penyelesaiannya
diharapkan mengakibatkan arus keluar dari
sumber daya perusahaan yang mengandung
manfaat ekonomi. Perkiraan kewajiban terdiri
dari:
a. Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar yang diharapkan akan
dilunasi dalam waku kurang dari satu tahun
atau dalam suatu siklus operasi normal
perusahaan. Kewajiban lancar terdiri dari:
1) Hutang dagang
2) Hutang bank
3) Hutang biaya
4) Hutang pajak
5) Hutang lain-lain
b. Kewajiban jangka panjang
Kewajiban jangka panjang akan dilunasi
oleh perusahaan lebih dari satu tahun
selama siklus operasi normal perusahaan.
Kewajiban jangka panjang perusahaan
adalah hutang bank.
3. Ekuitas
Ekuitas terdiri dari:
a. Modal saham
b. Tambahan modal disetor
c. Saldo laba
4. Penghasilan
Penghasilan perusahaan berasal dari
penjualan dalam suatu periode akuntansi.
5. Biaya
Biaya perusahaan berupa penurunan
manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar yang
berupa biaya operasi yang terdiri dari biaya
pemasaran, biaya umum dan administrasi.
6. Harga pokok penjualan
Harga pokok penjualan adalah harga
perolehan atas semua harga atau biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memproduksi ataupun untuk mendapatkan
suatu barang yang akan dijual kembali
dalam aktivitas normal perusahaan.
7. Biaya usaha
Biaya usaha adalah biaya operasi yang
digunakan
oleh
perusahaan
dalam
menunjang kegiatan operasi normal
perusahaan dalam usahanya memperoleh
penghasilan.
Berikut ini akan diuraikan sheet-sheet dengan
menggunakan Microsoft Excel yang diperlukan
117

TRIANDI dan STEPHANIE, Penerapan Proses Akuntansi Menggunakan Microsoft Excel

untuk mengolah data pada perusahaan Sinar


Harapan :
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

118

Sheet Menu
Sheet menu merupakan sheet pembukaan,
didalamnya terdapat tombol-tombol menu
pilihan
menuju
sheet-sheet
yang
berhubungan. Tujuan dibuatnya ini adalah
untuk mempermudah user dalam
perpindahan sheet.
Sheet Perkiraan (Chart Of Account)
Sheet ini berisi bagan perkiraan akuntansi,
bagan perkiraan sub akun, dan bagan
perkiraan gudang.
Sheet Jurnal Umum (Journal)
Sheet ini digunakan untuk mencatat
transaksi keuangan dengan format seperti
jurnal umum dalam akuntansi manual,
tetapi ada sedikit perbedaan.
Sheet Buku Besar (GL)
Digunakan untuk menampilkan akun
terpilih dalam buku besar berdasarkan
transaksi yang dicatat dalam sheet jurnal
umum.
Sheet Jurnal Penyesuaian
Sheet ini digunakan untuk melakukan
catatan-catatan penyesuaian atas akunakun.
Sheet Neraca Lajur
Sheet ini digunakan sebagai kertas kerja
dalam penyusunan laporan keuangan.
Penggunaan
neraca
lajur,
dapat
mengurangi kesalahan terlupakannya salah
satu ayat jurnal penyesuaian yang harus
dilakukan. Di samping itu, neraca lajur
dapat digunakan untuk memeriksa
ketepatan perhitungan yang dilakukan, dan
memungkinkan penyusunan data secara
logis.
Sheet Neraca
Sheet ini berisikan neraca sesuai dengan
periode waktu terakhir dalam jurnal.
Informasi yang didapatkan berupa saldo
awal neraca, perubahan dalam periode
berjalan dan saldo akhir neraca
Sheet Laba Rugi
Berisikan laporan laba rugi sampai dengan
periode waktu terakhir dalam jurnal.
Informasi yang didapat berupa saldo awal
laporan, perubahan dalam periode
berjalan dan saldo akhir laporan laba rugi
yang dilengkapi perhitungan pajak.

Peranan sistem komputerisasi Microsoft


Excel di Perusahaan Sinar Harapan
Menggunakan
sistem
komputerisasi
Microsoft Excel pekerjaan menjadi lebih mudah
bagi pegawai administrasi di Perusahaan Sinar
Harapan. Setiap transaksi dapat dibukukan
secara rapi, cepat dan akurat. Tentunya dengan
menggunakan
Microsoft
Excel
dapat
meminimalkan terjadinya kesalahan dan setiap
terjadinya suatu kesalahan dapat diketahui
lebih cepat dengan adanya beberapa warning
yang terdapat di dalam Microsoft Excel misalnya
terjadi kesalahan catat atau pun nominal yang
tidak Balance.
Menggunakan Microsoft Excel, penyusunan
laporan keuangan dapat disajikan dengan rapi,
akurat dan mudah di mengerti. Sehingga
transaksi keuangan yang terjadi dan berapa
biaya yang keluar hingga besarnya keuntungan
bersih yang didapat oleh suatu perusahaan
dapat dibaca dengan jelas dan tentunya laporan
keuangan dapat disajikan tepat waktu bila tidak
ada suatu masalah.
Keuntungan lainnya menggunakan Microsoft
Excel adalah kita dapat mengetahui riwayat
transaksi dengan mudah. Melalui media buku
besar, transaksi yang tercatat pada setiap akunakun dapat kita telusuri dengan mudah. Begitu
banyak keuntungan yang dapat kita peroleh
hanya
dengan
menggunakan
program
sederhana yaitu Microsoft Excel. Dengan
memaksimalkan fungsi-fungsi yang terdapat
dalam Ms. Excel maka perusahaan dapat
mengarah ke arah pelaporan keuangan yang
sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku
di Indonesia. Dan program ini dapat
menghasilkan buku pembantu yang tentunya
sangat
membantu
perusahaan
dalam
mengontrol hutang dan piutang setiap supplier
dan customer.
Akan tetapi masih terdapat keterbatasan
dalam program Microsoft Excel ini yaitu:
1. Dengan begitu banyak data transaksi yang
diinput maka Excel akan menjadi lebih
lambat dari pada menggunakan program
komputer yang berbasis data base
2. Untuk menambah media maka harus
dibuat formula baru yang diperlukan
3. Program ini dibuat untuk mengarahkan
Perusahaan Sinar Harapan untuk membuat

Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 10 No. 2, Oktober 2010

laporan keuangan yang sesuai standar


namun tidak dibuat hingga proses closing.
4. dalam menghitung persediaan program ini
menggunakan sistem periodik karena
ukuran file menjadi sangat besar jika sistem
sistem persediaan dijadi satukan dalam file
yang sama. Untuk itu persediaan dapat
ditatausahakan dengan file tersendiri.
Dengan kelebihan yang ada peranan
program Ms. Excel ini sangat membantu
Perusahaan Sinar Harapan dalam masalah
pencatatan transaksi dan masalah hutang
piutang sehingga dapat bekerja lebih
cepat,tepat dan tentunya dapat menghasilkan
informasi yang akurat sesuai standar pelaporan
akuntansi yang memadai yaitu dapat
menghasilkan laporan neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus
kas.

3.

4.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan
serta informasi-informasi yang didapat dari
Perusahaan Sinar Harapan, kesimpulan yang
didapat adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan Sinar Harapan merupakan
perusahaan distributor oli. Dari awal
berdirinya sampai saat ini Sinar Harapan
belum mempunyai sistem pembukuan
yang dapat menghasilkan laporan
keuangan sesuai standar akuntansi yang
memadai karena tidak dapat menghasilkan
laporan keuangan yang terdiri dari laporan
neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
Hal tersebut dikarenakan Perusahaan
masih menggunakan sistem pencatatan
manual yang sederhana meskipun
pencatatan juga menggunakan Microsoft
Excel, namun fungsi Excel tidak
dimaksimalkan
sehingga
praktis
pencatatan yang ada hanya memindahkan
buku catatan ke Excel. Setiap transaksi
yang terjadi di perusahaan dicatat dalam
buku manual.
2. Semua hal yang berkaitan dengan
pembelian Barang dagang dan Penjualan
barang dagangan tercatat dalam suatu
buku namun tidaklah efisien karena

5.

6.

membutuhkan waktu yang lama untuk


membuat rekapannya.
Dalam sistem ini perusahaan tidak
menyelenggarakan buku Bantu hutang
piutang, perusahaan hanya menyimpan
bukti-bukti transaksi pembelian barang
dagangan dan penjualan. Atas dasar buktibukti tersebut, perusahaan menerima
pembayaran piutang dan membayar
hutang.
Karena
perusahaan
tidak
menghasilkan laporan neraca, maka
perusahaan tidak dapat mengetahui
bagaimana kinerja perusahaan selama ini.
Pemilik modal juga sulit memperkirakan
kondisi keuangannya perusahaan tersebut.
Perusahaan
dapat
meminimalkan
terjadinya kesalahan catat, dan kekeliruan
ataupun tindakan kecurangan yang pernah
dialami Perusahaan Sinar Harapan
beberapa waktu yang lalu dikarenakan
pekerjaan sales yang merangkap sebagai
collector.
Seharusnya Ms. Excel dapat digunakan
dengan memaksimalkan penggunaan
fungsi-fungsinya sehingga menyerupai
program komputer akuntansi. Dengan
adanya
sistem
komputerisasi
menggunakan Microsoft Excel dapat
membantu perusahaan dalam mencatat
setiap transaksi dengan mekanisme jurnal
selanjutnya proses posting sampai dengan
pelaporan keuangan dapat dihasilkan
secara otomatis.
Penerapan sistem komputerisasi Microsoft
Excel, informasi yang dihasilkan lebih
akurat, tingkat kesalahan yang terjadi
menjadi lebih kecil, dan proses
pengolahan informasi menjadi lebih cepat.
Penggunaan Microsoft Excel dalam
penyajian laporan keuangan yang tepat
waktu tentunya dapat memberikan
pertanggung jawaban yang lebih berguna
kepada pemilik modal atas kinerja
perusahaannya selama periode tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Adi Laksono. 2006. 7 Jam Belajar Interaktif Excel
2003 untuk Orang Awam. CV Maxikom.
Al. Haryono Jusup. 2003. Dasar-Dasar
Akuntansi Jilid 1. Edisi 6, Sekolah Tinggi
119

TRIANDI dan STEPHANIE, Penerapan Proses Akuntansi Menggunakan Microsoft Excel

Budi Permana. 2009. Microsoft Excel 2007. PT


Elex Media Komputindo. Jakarta.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba


Empat , Jakarta.

Duwi Priyanto. 2008. Akuntansi Sederhana untuk


UKM dengan Microsoft Excel. Mediakom.
Yogyakarta.

Narko. 2002. Sistem Akuntansi. Yayasan Putaka


Nusantara, Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri.2002. Teori Akuntansi


Laporan Keuangan. Bumi Aksara,
Jakarta.
Hongren, Charles T., Walter T. Harrison and
Linda Smith Bamber.2006. Akuntansi
Edisi 6. Alih bahasa : Barlin
Muhammad. PT INDEKS, Kelompok
Gramedia. Jakarta.
Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.
Johar Arifin. 2005. Aplikasi Excel dalam Fungsi
Finansial Terapan.
PT Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Johar Arifin. 2008. Komputer Akuntansi dengan
Microsoft Excel.
PT Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Mardiasmo. 2000. Akuntansi Keuangan Dasar,
Edisi ke 2. BPFE Yogyakarta,
Yogyakarta.
Maron

Chairul.
Perusahaan
Jakarta.

2002. Sistem
Dagang. PT

Akuntansi
Grasindo.

Moh. Tofik. 2008. Membuat Aplikasi Akuntansi


dengan Excel. Mediakita. Jakarta.

120

Noretz. 2009. Microsoft Excel.http://www.


noretz.co.cc. (Diakses 4 April 2009)
Skousen, K. Fred., Earl K. Stice and James D.
Stice.2005. Intermediate Accounting.
South Western Publishing Co.,
Singapore.
Smith, Jay. M dan Skousen K. Fred. 2005.
Akuntansi Intermediate. Erlangga,
Jakarta.
Soemarso SR. 2004. Revisi Akuntansi Suatu
Pengantar, Buku 1, Edisi 5. Salemba
Empat, Jakarta.
Sutabri, Tata. 2004. Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta: ANDI.
Warren, Carl S, James M Reeve & Philip E
Fess . 2002. Accounting. Twentieth
Edition. Thomson Learning. SouthWestern.
Warren, Carl S, James M Reeve & Philip E
Fess. 2006. Pengantar Akuntansi, Buku 1.
Edisi 21, Alih Bahasa : Aria Farahmita
dkk. Salemba Empat, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai