Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN PENGENDALIAN INTERNAL ARUS KAS KECIL

MENGGUNAKAN METODE IMPREST DI PT. ES HUPINDO

NAMA : DELSY MEILANI SAPUTRI

NIM : 2162404040

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
Perancangan Pengendalian Internal Arus Kas Kecil Menggunakan Metode
Imprest Di PT ES HUPINDO “ dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Akuntansi. Selain


itu makalah ini dibuat untuk menambah wawasan tentang arus kas kecil
bagi para pembaca maupun bagi penulis.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membantu yang membangun diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini.

ABSTRAK

2
PT Es Hupindo merupakan cabang dari PT Atlas Es Hupindo yang sudah
berdiri sejak 100 tahun lebih. Perusahaan ini bergerak pada produksi es
kristal dan sudah memiliki pelanggan tetap seperti McDonal’s.
Perusahaan ini dalam mencatat arus kas kecil menggunakan metode
imprest dan masih menggunakan rumus Microsoft excel, meskipun hasil
pelaporan arus kas kecil sudah cukup baik, namun dalam pengelolaan
arus kas kecil masih membutuhkan waktu yang lama serta dalam
pengendalian kas kecil belum diterapkan secara maksimal.
Pengembangan sistem ini menggunakan metode Extreme Programming.
Dalam analisis dan desain sistem, terdapat teknik perancangan yang
meliputi identifikasi masalah menggunakan PIECES, analisis kebutuhan
sistem, BAD (Bagan Alir Dokumen), Use Case Diagrams, Activity
Diagrams, dan Class Diagrams. Penelitian ini bertujuan untuk
membangun pengendalian internal pada PT Es Hupindo agar
mempermudah perusahaan dalam pengawasan arus kas kecil dan
mempermudah bagian terkait dalam mengelola pelaporan kas kecil. Hasil
dari proses perancangan ini adalah Sistem Pengendalian Internal Arus
Kas Kecil Menggunakan Metode Impres pada PT Es Hupindo Lampung
Selatan dapat mengelola arus kas kecil, pencarian data transaksi,dan
grafik yang dapat menampilkan pengeluaran minimal dan maksimal pada
kas kecil.

BAB I

3
PENDAHULUAN

Latar Belakang

PT Es Hupindo adalah cabang baru dari PT Atlas Es Hupindo


perusahaan yang bergerak dibidang industri es kristal yang telah
beroperasi lebih dari 100 tahun. PT Es Hupindo beralamat di Jalan
Lintas Kurungannyawa, kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten
Pesawaran, Lampung Selatan. PT Es Hupindo merukapan cabang
baru dari PT Atlas Es Hupindo yang ada di Tangerang, Banten.
Pada perusahaan era sekarang ini sudah waktunya mengandalkan
peran teknologi dalam meningkat- kan keamanan pengolahan data,
serta memanfa- atkan kecanggihan teknologi secara maksimal
sebagai penunjang sistem yang berjalan agar dapat dijadikan
acuan dalam pengambilan keputusan.
Perkembangan industri saat ini sudah sangat cepat hal ini
berdampingan dengan kegiatan suatu perusahaan yang sudah
tidak sedikit lagi, yaitu meliputi kegiatan eksternal dan internal.
Perusa- haan membutuhkan suatu pengendalian internal yang
nantinya digunakan untuk mengawasi dan mencegah terjadinya
kecurangan dan kesalahan. Pengelolaan organisasi yang baik
dapat dilihat dari sistem pengendalian internal yang diterapkan
pada organisasi tersebut, karena pengendalian internal brekaitan
dengan penataan tanggung jawab setiap divisinya.
PT Es Hupindo memilih untuk menerapkan metode dana tetap
pada saat mengelolah kas kecil di karenakan mampu
mempermudah pihak perusahaan dalam melaksanakan
perhitungan kas kecil. Namun, dengan metode pencatatan dana
tetap ini sering terjadinya kekurangan dana dikarenakan kebutuhan
setiap periodenya berbeda, selain itu juga karena bagian kasir tidak
dapat menentukan kelayakan kebutuhan mana yang harus di
prioritaskan serta perusahaan masih belum memiliki sistem yang
dapat melakukan pengendalian internal yang baik.
Pada PT Es Hupindo pengeluaran kas kecil dicatat saat adanya
bukti kas transaksi masuk ke bagian kasir, jurnal pengeluaran kas
kecil tidak langsung dibuat pada saat terjadinya pengeluaran kas
melainkan menggunakan dana penjualan sehingga rentan
terjadinya dana tidak balance. Kesulitan lain yang sering dialami

4
oleh kasir kas kecil adalah dalam melakukan penghematan waktu
kerja, hal itu disebabkan karena bagian kasir harus menunggu
semua bukti transaksi diterimanya terlebih dahulu baru dapat
menginputkan ke jurnal kas kecil. Selain itu, kasir kas kecil pun
harus menginputkannya kedalam laporan kas kecil dan kemudian
menggolongkannya kedalam bpv. Selainitu, kesulitan lainnya pun
dialami oleh bagian accounting dimana setelah menerima laporan
mingguan dari kasir kas kecil bagian accounting harus membuat
laporan dan bpv seperti yang telah dibuat kasir sebelumnya guna
untuk memvalidasi klaim dana apabila hasil laporan yang dibuat
oleh kasir dan laporan yang dibuat bagian accounting itu sama
balancenya.
Metode yang sederhana untuk bisa mengatur pengendalian yang
wajar, sementara tetap berpegang pada aturan pencairan cek
adalah dengan menerapkan sistem dana tetap karena pengelolaan
kas kecil pada metode ini yaitu dengan menetapkan saldo awal kas
kecil dengan jumlah tetap sehingga mempermudah perusahaan
dalam pengawasan dan pengendalian dana serta mempermudah
pengguna dalam menghitung dan pencatatan akuntansinya. hasil
dari analisis data dapat digunakan untuk mengatasi malasah yang
dihadapi dalam perusahaan.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, masalah yang ada
pada PT Es Hupindo yaitu belum adalanya sistem yang
menggunakan database untuk mengelolah laporan kas kecil,
mengawasi pengelolaan dana kas kecil, dan mempermudah bagian
laporan kas kecil, mengawasi pengelolaan dana kas kecil, dan juga
dibutuhkan sistem untuk mengetahui secara rinci pengeluaran
setiap akun kas kecil menggunakan grafik sehingga dapat diketahui
pengeluaran terbanyak pada kegiatan apa dan kemudian dapat
diambil kesimpulan. Selain itu juga dibutuhkan suatu sistem yang
dapat mengetaui sisa saldo kas kecil sehingga meminimalisis
terjadinya kehabisan saldo kas kecil, Dalam penanganan masalah
arus kas, maka dibutuhkan sistem pengendalian internal sehingga
dapat mengolah semua kegiatan arus kas kecil dengan baik serta
memberikan informasi yang dibutuhkan dalam perusahaan.

Tinjauan Pustaka

5
Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal meliputi organisasi, metode dan


ukuran–ukuran yang di- koordinasikan untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian keandalan data akuntansi,
medorong efisiensi dan mendorong dipenuhinya kebijakan
manajemen. salah satu cara untuk melihat ke efektifitasan
suatu pengendalian internal adalah dengan adalah sebuat
kesalahan atau mis- management karena hal tersebut berkaitan
langsung dengan standar operasional pada sebuah
perusahaan. Salah satu tujuan pengendalian internal
adalahuntuk mencegah adanya penyimpangan dari prosedur
yang telah ditetapkan yang dapat dilakukan oleh karyawan.

1.1 Kas Kecil

Kas kecil adalah sejumlah uang tunai yang disediakan


perusahaan untuk membayar pengeluaran – pengeluaran yang
jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan
cek atau giro. Ada 2 metode yang dapat digunakan untuk
mengelola kas kecil yaitu metode imprest dan metode fluktuasi.
Metode imprest adalah suatu metode pengisian dan
pengendalian kas kecil dimana jumlah dana kas kecil dari waktu
ke waktu selalu tetap karena pengisian saldo kas kecil
berdasarkan pengeluaran kas kecil, sedangkan metode
fluktuasi adalah metode pencataan dan pengendalian kas kecil
akan selalu berubah dan setiap transaksi kas kecil selalu di
catat dalam jurnal berdasarkan bukti transaksi yang ada satu
per satu.

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Extreme


Programming merupakan metode pengembangan sistem yang
sangat dikenal kecakapannya sehingga metode ini paling banyak
digunakan dalam pengembangan suatu sistem. Tujuan dari sistem
ini adalah terbentuknya tim khursus antara tim khursus kecil hingga
tim khusus menengah, tidak perlu menggunakan tim besar.

6
Gambar1.MetodeExtremeProgramming

3.1 Perencanaan

Pada tahap pertama ini dilakukan pengumpulan kebutuhan


kegiatan pada sistem kemudian pengguna mulai mempelajari
alur cerita untuk sistem yang nantinya menghasilkan gambaran
yang jelas mengenai perancangan sistemnya, fungsi sistem
dan menghasilkan informasi yang diinginkan. Dalam
pembangunansistem kas kecil dimulai dari mengamati akar
permasalahan yang sering dialami di perusahaan tersebut,
kemudian sistem dibangun berdasarkan analisis kebutuhan
penggunanya.

3.2 Perancangan

Pada tahap design mulai melakukan perancangan sistem yang


nantinya akan digunakan berdasarkan hasil dari analisis
kebutuhan sistem yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya
serta dilakukan pula perancangan database untuk memaparkan
hubungan antar data. Perancangan yang digunakan adalah
UML (Unified Modelling Languange) seperti Use Case.
Sedangkan untuk database menggunakan ERD (Entity
Relationship Diagram).

3.2.1 Use Case Diagram

7
Use case diagrams dibawah ini menggam- barkan kegiatan apa
yang dilakukan oleh aktor dalam sebuah sistem pengendalian
internal kas kecil, Use case sistem pengendalian internal kas
kecil dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar2.UseCaseDiagrams

3.2.2 Class Diagrams

Class diagrams menggambarkan struktur sistem dari segi


pemaparan kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun
sistem. Pada gambar 3 dapat dilihat class diagram dari aplikasi
yang ada.

Gambar3.ClassDiagrams

8
3.2.3 Activity Diagrams

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas


(workflows) dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram pada penelitianini
dapat dilihat pada gambar 4:

Gambar4.ActivityDiagrams

9
3.3 Pengkodean

Pengkodean merupakan tahap implementasi sistem


berdasarkan pemodelan yang telah dibuat pada tahap
perancangan kedalam kode program. Pembuatan sistem SPI
kas kecil ini menggunakan bahasa pemrograman Java dan
implementasi menggunakan Database MySql.

3.4 Pengujian

Tahap keempat ini merupakan tahap testing atau pengujian


sistem aplikasi yang telah kita buat. Pada tahap ini dilakukan
oleh calon user yang kemudian akan dilakukan perbaikan pada
bagianyang dianggap user perlu dikoreksi dan diperbaiki sesuai
dengan kebutuhan user. Dalam pengujiannya menggunakan
metode Black-Box Testing yang dilakukan terhadap arus keluar
masuk informasi yang dihasilkan sistem.

10
BAB II

PEMBAHASAN

2. Tampilan Login

Menu login merupakan form yang berisikan tampilan awal untuk


hak akses bagi pengguna yang akan memasuki atau menggunakan
program aplikasi. Adapun data yang terdapat dalam tampilan menu
login adalah username dan password.

Gambar5.Form Login

2.1 Tampilan Menu Utama

Menu transaksi adalah halamanyangberisikan daftar transaksi


yang sudah diinputkan oleh kasir. Menu transaksi digunakan untuk
mengelola data transaksi dapat berupa tambah data transaksi kas
kecil, hapus transaksi kas kecil , dan edit transaksi kas kecil .Di
menu utama kasir juga dapat export laporan BPV, jurnal kas kecil
ke excel. Tampilan form entry data transaksi dapat dilihat pada
gambar berikut ini

Gambar6. TampilanMenuTransaksi

11
2.2Tampilan Entry Data Transaksi

Form ini digunakan untuk menambahkan data trnasaksi kas kecil .


Adapun data yang terdapat dalam tampilan form input data barang
yaitu kode akun, nama akun, nominal dan upload bukti transaksi.
Tampilan form entry data transaksi dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar7. TampilanEntryDataTransaksi

2.3 Tampilan Menu Grafik Kas Kecil

Menu grafik adalah menu yang digunakan oleh kasir, accounting


dan pimpinan untuk melihat gambaran pengeluaran kas kecil pada
periode yang berjalan. Berikut adalah rancangan grafik :

Gambar8. TampilanmenuGrafikKasKecil

12
BAB III

PENUTUP

3.Kesimpulan

Dari perancangan Sistem Pengendalian Internal Kas Kecil ini, maka


dapat disimpulkan bahwa :

1. Perancangan Sistem Pengendalian Internal Kas Kecil berbasis


desktop pada PT Es Hupindo Lampung Selatan menggunakan
baha pemrograman C# dan database MySql serta
menggunakan alat – alat pengembangan sistem berupa
Flowchart, Usecase, Activity Diagram, dan Class Diagram.
2. Perancangan Sistem Pengendalian Internal Kas Kecil berbasis
desktop pada PT Es Hupindo Lampung Selatan menggunakan
baha pemrograman C# dan database MySql serta
menggunakan alat – alat pengembangan sistem berupa
Flowchart, Usecase, Activity Diagram, dan Class Diagram.

13
DAFTAR PUSTAKA

[1] D. Darwis and Y. Yuniarwati, "Audit TataKelola Teknologi Informasi


MenggunakanFrameworkCobit4.1SebagaiUpayaPeningkatanKeamananDatapad
aDinasPendididkandanKebudayaanKabupatenPesawaran,"Explore:JurnalSistem
Informasi dan Telematika (Telekomunikasi,Multimedia dan Informatika), vol.
07, no.02,pp. 43-49, 2016.
[2] A. Rivai and N. Pratiwi, "Analisis Prosedurdan Sistem Pengendalian Internal
Dana KasKecilpadaCVSumberRezeki,"JurnalManager dan Bisnis,vol.
02,no.01,2016.
[3] M. Tandri, J. J. Sondakh and H. Sabijono,"Efektivitas Penerapan Sistem
PengendalianInternalTerhadapPenerimaandanPengeluaranKasdiRSUPancaKasi
hGmimManado,"JurnalEMBA,vol.03,no.03,pp.209-2018,2015.
[4] D.E.Keiso,IntermediateAccounting,United:Salemba Empat, 2011.
[5] D.DarwisandT.Yusiana,"PenggunaanMetode Analisis Histori untuk
MenentukanAnggaran Produksi," Jurnal Expert, vol. 06,no.02, pp. 42-51, 2016.
[6] A.Aditya,S.O.EfendiandF.Hamidy,"SistemPengendalianInternalPersediaanBaha
nHabisPakai(StudiKasus:PTIndokomSamudraPersada),"JurnalTEKNOKOMPA
K, vol. 11, no. 01, pp. 14-17, 2017.
[7] D.Darwis,F.D.ApriyantiandE.R.Susanto,"PerancanganSistemInformasiAkuntan
siPengeluaranOperasionalPerusahaan(StudiKasus :PTSariSegarHusada)",Jurnal
TEKNOKOMPAK,vol.13,no. 01, pp. 1-6,2019.
[8] Mulyadi,SistemAkuntansi,Jakarta:SalembaEmpat, 2016.
[9] F.ZamzamiandI.A.Faiz,"EvaluasiImplementasiSistemPengendalianInternal
:Studi Kasus Pada Sebuah Perguruan TinggiNegeri," Jurnal
AkuntansiMuliparadigma(JAMAL),vol.6,no.1,pp.
1-174,2015.
[10] A. Vidiasari and D. Darwis,
"PerancanganSistemInformasiAkuntansiPenjualanKredit Buku Cetak (Studi
Kasus : CV AsriMandiri)," Jurnal MADANI, vol. 3, no. 1,pp.13-24, 2020.
[11] Rudianto,PengantarAkuntansi,Jakarta:Erlangga,2012.
[12] M. Romney and P. J. Steinbart,
AccountingInformationSystem,Jakarta:SalembaEmpat,2011.
[13] D. Darwis, D. Wahyuni and D.
Dartono ,"SistemInformasiAkuntansiPengolahanDanaKasKecilMenggunakanMe
todeImprestPadaPTSosroBandarlampung,"Jurnal Teknologi dan Sistem
Informasi, vol.1, no.1,pp.15-21,2020.
[14] Pressman,PendekatanPraktisiRekayasaPerangkatLunak,Yogyakarta:PenerbitAn
di, 2010.

14

Anda mungkin juga menyukai