Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

“Analisis Pengelolaan dan Pencatatan Kas Kecil Pada PT. Aneka Dasuib Jaya”
Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah Metode Penelitian Akuntansi
Dosen Pengampu:
Mulia Alim, SE, M.Si

Oleh:
Ines Alissa Zahra (2018224350078)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN
JAKARTA
2021
ABSTRAK

Kas kecil memiliki peranan penting dalam kegiatan operasional pada sebuah perusahaan. Kas
kecil biasa digunakan dalam transaksi operasional dengan jumlah nominal kecil yang terjadi
setiap hari pada perusahaan. Objek dalam penelitian ini yaitu PT. Aneka Dasuib Jaya. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi kas kecil pada
perusahaan tersebut. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif, yaitu membahas masalah dengan cara mengumpulkan, menguraikan, menghitung,
dan membandingkan suatu keadaan serta menjelaskan suatu keadaan sehingga dapat ditarik
kesimpulan yang meliputi penerapan akuntansi kas kecil pada perusahaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam penyelesaian dana kas kecil, oleh PT.
Aneka Dasuib Jaya yaitu metode fluktuasi, dimana dalam metode ini saldo rekening kas kecil
tidak tetap berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran
kas kecil.
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG PENELITIAN


Berkembangnya suatu usaha dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih luas dan maju
tidak lepas dari kualitas kerja perusahaan. Kualitas laporan keuangan yang baik tidak
mungkin dapat terwujud tanpa sistem penjagaan dan pengawasan serta prosedur kerja yang
memadai. Dalam menjalankan usaha, setiap perusahaan membentuk bagian kas kecil. Kas
kecil merupakan uang yang digunakan perusahaan untuk membiayai pengeluaran rutin dan
jumlahnya relatif kecil. Biasanya kas kecil akan ditangani oleh petugas pelaksana petty
cash dan perusahaan juga membutuhkan sebuah pencatatan atas setiap pengeluaran kas
kecil. Dalam suatu perusahaan, kas kecil memiliki peranan penting dalam kegiatan
operasional. Biasanya kas kecil digunakan dalam transaksi kecil yang terjadi setiap hari
mulai sejak awal jam operasional perusahaan di pagi hari sampai akhir jam operasioanal di
sore atau malam hari. Sehingga perusahaan harus melakukan pengelolaan kas kecil secara
baik karena jika tidak adanya pengelolaan setiap harinya maka dapat mengganggu
kelancaran kegiatan operasional.
Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan operasional
perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kas. Dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya, salah satu sistem yang diharapkan dapat menunjang
keberhasilan perusahaan adalah sistem pengendalian maupun pengawasan terhadap kas dan
pembentukan serta pengelolaan kas kecil. Sistem ini memerlukan perhatian khusus karena
berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam mengelola kekayaan yang dimiliki. Kas
merupakan jenis aktiva yang mempunyai risiko tinggi untuk dijadikan sasaran kecurangan,
karena kas sendiri merupakan aktiva perusahaan yang paling liquid mudah digelapkan dan
diselewengkan. Dalam hal-hal tertentu tidaklah praktis untuk menggunakan cek/giro bilyet
sebagai alat pembayaran seperti untuk pembelian alat tulis kantor dan berbagai macam
pembayaran lainnya yang jumlahnya relatif kecil. Kuantitas transaksi ini relatif besar dan
sifatnya segera.
Perusahaan mengalokasikan sejumlah kas dalam jumlah tertentu yang disediakan untuk
keperluan-keperluan pembayaran yang tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan
cek/Giro bilyet yang biasa disebut Kas Kecil. Pembentukan kas kecil adalah menyisihkan
sejumlah dana untuk keperluan khusus, dengan mentransfer atau memindahbukukan
sejumlah dana dari rekening kas yang ada di bank. Beberapa penelitian sebelumnya yang
menganalisis tentang pengelolaan dan pencatatan kas kecil yang dilakukan oleh para
peneliti terdahulu terdapat hasil penelitian yang sama, misalnya seperti penelitian Rani
Nasution (2014) dengan analisis pengelolaan kas kecil yang menyatakan bahwa prosedur
pengelolaan kas kecil yang ditetapkan untuk melakukan kegiatan operasional ada 3 bagian,
seperti pembentukan dana kas kecil, pengeluaran kas kecil, dan pengisian kembali dana kas
kecil. Dalam melaksanakan prosedur-prosedur itu menggunakan beberapa alat bukti
pendukung seperti voucher pengisian kas kecil, voucher pengeluaran kas bank, jurnal
pengeluaran kas, buku jurnal kas kecil, buku laporan penggunaan kas kecil, bukti
pengeluaran kas kecil, alat tulis dan alat hitung, dan alat penyimpan dana kas kecil.Ira
Oktienawati (2009), yang menyatakan bahwa pengelolaan keuangan dalam perusahaan
merupakan kunci utama kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari
kegiatan yang berhubungan dengan kas.Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian
intern terhadap kas untuk mengontrol perputaran kas yang terjadi dalam perusahaan.
Demikian hal nya pada PT. Aneka Dasuib Jaya berlokasi di Daerah Karawaci
Tangerang yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur
memproduksi produk seperti saus, minyak serta bahan baku keperluan restoran ataupun
supermarket. Kemampuan perusahaaan dalam mengefisiensikan biaya rutin harian untuk
pengeluaran kas kecil dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengeluaran
tak terduga seperti pembelian perlengkapan atau peralatan keperluan pabrik yang
mendadak dan urgent menyebabkan dana kas tidak cukup sehingga uang hasil penjualan
dari pelanggan yang membayar cash seringkali terpakai, tetapi dalam pencatatan kas
tersebut dicatat sebagai pinjaman dan uang penjualan tersebut akan kembali dana setelah
permohonan penambahan kas kecil disetujui dan saldo kas diisi kembali. Berdasarkan latar
belakang penelitian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan
membahasnya dalam mini riset dengan judul: “Analisis Pengelolaan dan Pencatatan Kas
Kecil Pada PT. Aneka DAsuib Jaya.”

II. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian mengenai latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka peneliti mencoba untuk merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai
berikut : “Bagaimana penerapan akuntansi kas kecil pada PT. Aneka Dasuib Jaya?”

III. TUJUAN PENELITIAN


Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
“untuk mengetahui tentang penerapan akuntansi kas kecil dalam pengelolaan serta
pencatatan kas kecil pada PT. Aneka Dasuib Jaya.”

IV. MANFAAT PENELITIAN


 Untuk Peneliti
Penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah wawasan dan mampu menyelesaikan
konflik di perusahaan serta memenuhi tugas pada mata kuliah metode penelitian akuntansi.
 Untuk Perusahaan
Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan masukan untuk melihat kondisi keuangan
sehingga mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan sebagai bahan pertimbangan untuk
pengambilan keputusan dalam membuat kebijakan yang lebih baik untuk masa depan dan
berkembangnya perusahaan.
 Untuk Pembaca
Sebagai bahan referensi bagi penelitian untuk pengembangan selanjutnya dan hasil
penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi pembaca serta
dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah ilmu.
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Objek dalam penelitian ini adalah pengelolaan dan pencatatan kas kecil pada PT. Aneka
Dasuib Jaya yang berlokasi di Karawaci Tangerang. Penulis melakukan penelitian khusus
pada bagian yang menangani transaksi-transaksi kas kecil. Dengan demikian dapat
diketahui apakah ada kesalahan dalam melakukan pencatatan pada kas kecil dan
bagaimana pengelolaan kas kecil tersebut.

3.2 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian deskriptif, yang dilakukan
dengan cara mengumpulkan data yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.
Data merupakan keterangan – keterangan yang diperoleh dari penelitian atau melalui
referensi – referensi untuk mengetahui Pengelolaan dan Pencatatan Akuntansi Kas Kecil
pada PT. Aneka Dasuib Jaya.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian


Dalam rangka pengumpulan data dan informasi maka lokasi penelitian dilakukan pada PT.
Aneka Dasuib Jaya – Karawaci Tangerang dengan waktu penelitian pada bulan November
2021.

3.4 Prosedur Penelitian


Tahap-tahap yang dilakukan untuk menganalisa data yang ada, adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian yaitu data pengeluaran kas
kecil
2. Menganalisis pembentukan dan pencatatan kas kecil
3. Membandingkan penerapan akuntansi kas kecil pada perusahaan dengan prinsip
akuntansi berlaku umum
4. Menarik kesimpulan dan memberikan saran.
3.5 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini, yaitu :
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung oleh penulis dari objek penelitian
dengan data yang diambil dari perusahaan daily report kas kecil.
2. Data Sekunder, yaitu data yang berasal dari sumber atau pengamatan lain. Contohnya:
buku- buku literatur yang digunakan sebagai acuan, jurnal penelitian yang berkaitan
dengan akuntansi kas kecil

Dalam penelitian ini, metode yang dilakukan dalam usaha mengumpulkan data
dan informasi yaitu :

Penelitian lapangan (Field Researd Method). Dalam melakukan riset lapangan,


penulis mengambil data-data langsung dari sumber data, sebagai pembanding
untuk memproses keterangan dan kenyataan yang sebenarnya.
Penelitian lapangan dilakukan dengan cara :
 Pengamatan (Observasi), yaitu dengan cara mengadakan pengamatan
secara langsung terhadap objek penelitian yang merupakan sumber data,
sehingga data yang diperoleh benar-benar bersifat objektif.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Dengan berkembangnya dunia usaha itu pula banyak bermunculan perusahaan-


perusahaan dagang yang memproduksikan produk-produk kebutuhan restoran atau usaha
makanan siap saji. PT. Aneka Dasuib Jaya merupakan salah satu perusahaan diantara
banyak perusahaan yang berada di kota Tangerang ini. Perusahaan ini didirikan dengan
berbentuk badan hukum PT. atau Perseroan Terbatas. Adapun perusahaan ini didirikan
pada tahun 2015. Dan sebagai wajib pajak yang baik, PT. Aneka Dasuib Jaya tidak lepas
dari tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban kepada negara dengan membayar pajak.
Adapun Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang digunakan untuk memenuhi kewajiban
perusahaan adalah 72.234.287.0-402.000.

4.2 Hasil Penelitian


BAB V
PENUTUP

A. SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Baridwan Zaki (2010), Intermediate Accounting, Edisi 7. Penerbit BPFE Yogyakarta.


Dunia Firdaus (2009), Pengantar Akuntansi I, FE Universitas Indonesia, Jakarta.
Harahap Sofyan Syahri (2013), Teori Akuntansi, Edisi Revisi, PT. Grafindo Persada,
Jakarta. Haryono Yusus Al (2011), Dasar-dasar Akuntansi, Edisi VI, STIE YPKN,
Yogyakarta.
Horngren/Harrison/Bamber (2010), Accounting, 5th, Prentice-Hall, Upper Saddler River,
New Jersey.
Harnanto (2013), Akuntansi Keuangan Menengah, Liberty, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat Jakarta. 2009.
Kleso Dobald (2010), Akuntansi Intermediate, Jilid 1 Edisi 7, terjemahan Herman
Wibowo, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta.
Mulyadi (2009), Sistem Akuntansi, Edisi III, STIE YPK Yogyakarta.
Niswonger, Fess, Warren (2011), Prinsip-prinsip Akuntansi, Jilid 1 Edisi 14 terjemahan
Marianus Sinaga, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sawir Agnes (2013), Analisis Kinerja Perusahaan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan,
PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Simamora Henry (2010), Akuntansi Suatu Pengantar, Salemba Empat, Jakarta.
Smith dan Skousen (2009), Akuntansi Intermediate, Terjemahan Nugroho Widjayanto,
Edisi VIII, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Soemarso S.R. (2009), Akuntansi Suatu Pengantar, Jilid 2 Edisi 4, Penerbit Rineka Cipta
Jakarta. Sugiri Slamet dan Sumiyana (2011), Akuntansi Keuangan Menengah, Buku I,
STIE YPKN,
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai